Arion dan Rocki kini sudah berada di tempat rahasia milik keluarga Mars ruangan bawah tanah
Di sana terlihat dion yang masih mengawasi bodyguard
"Sudah ku duga kau belum membunuhnya" Ucap Arion di belakang dion
"Kau menyuruh laki-laki pengecut ini untuk membunuh wanita dia tidak akan berani, biar aku saja yang membunuhnya" Ucap Rocki berjalan mendekat ke arah bodyguard menyiksa Ria
Ria melihat kedua tuan muda nya datang dan memulai dramanya
"Tu.. tuan arion ma..maafkan aku tuan, ampuni aku
Tuan Arion kau harus mendengarkan ku kau harus menyelamatkan ku, aku sudah bekerja cukup lama di sini da.. dan nyonya angel Sa.. sangat menyukai ku, ji.. jika dia sadar dan melihatku tidak ada di.. dia pasti akan mencari ku dan marah kepada mu" Ucap Ria dengan sangat yakin
Arion tersenyum jijik
"Kau siapa hingga nenek ku akan mengingat mu!! kau terlalu berpikir tinggi tentangmu!! benar-benar menjijikkan"
Rocki menahan tawanya
"Apa kau berusaha mengancam Arion" Ledek Rocki pada Ria
"Jika iya seperti nya kau harus berdoa pada Tuhan untuk kematian mu kali ini, aku pastikan kematian mu akan menyakitkan" Ucap Rocki
Arion menatap bodyguard yang menyiksa Ria
"Ambil peti! isi 20 ular kobra!! biarkan dia bermain dengan keluarga nya!! ucapannya sangat berbisa!! " Ucap Arion menyindir
"Baik tuan" Ucap bodyguard itu
"Tidak tidak jangan!! kau akan menyesal membunuhku!! aku aku sangat menyukaimu Arion aku sangat menyukaimu!! " Ucap Ria meracau karena dirinya benar-benar ketakutan sekarang
"Ck!! menyukai ku? tusuk kedua tangannya sebelum dia di masukan ke dalam peti!
wanita seperti mu berani menyukai ku! mati hanya dengan racun sangat tidak pantas, Tusuk dia!! potong lidahnya!! " Ucap Arion pada bodyguard nya yang lain
"Baik tuan"
"Tidak tidak jangan mendekat!! tidak tidak jangan mendekat" Teriak Ria yang melihat dia bodyguard berjalan ke arahnya
satu bodyguard menjatuhkan Ria ketanah menusuk tangan kanan Ria
jleeeessbbbbbbbbbbbbbbbbbb kemudian tangan kiri Ria
jleeeeeeeeeebbbbbbbbbbbbbbb
"aaaa Aaaaa aaaa Aaaaa "teriakan Ria memenuhi ruangan itu
dan terakhir menginjak kepala Ria dan menarik lidahnya dan memotong nya
Sreeeeeeeeeetttttttt
dan pada akhirnya Ria tidak bisa berbicara wajahnya dan tangannya di penuhi darah
Ria di masukan kedalam peti dan di timpa oleh 20 ular
" Ah sayang sekali aku tidak melakukan apa pun" Ucap Rocki kesal
"Rocki kau bahkan bisa menghajar seorang wanita" Tanya dion
dion memang petarung asisten hebat tapi dia tidak akan bertarung atau melawan wanita
"Aku bisa menghajar siapapun yang berani menyentuh keluarga Mars! " Ucap Rocki serius
"Beginilah keluarga Mars menduduki puncak!" Ucap dion yang mengagumi sahabat nya Rocki dan bosnya itu
"Jadi kenapa kau berbelas kasih padanya, apa karena dia cantik" Ucap dion pada Rocki
"siapa? Olivia? " Menatap Dion
Arion yang mendengar dion menyebut Olivia cantik tiba-tiba menatap ke arah Dion dengan tatapan yang sangat menusuk suasana menjadi mencekam
"Dia benda milik ku! tidak ada seorang pun yang bisa memutuskan nasib nya selain aku! " Ucap Arion seperti menegaskan bahwa Olivia adalah benda miliknya dan dion tidak berhak mengatakan apapun tentang nya
Arion kemudian keluar dari tempat itu meninggalkan Rocki dan Dion
"Apa kau lihat seperti nya Tuan Arion memperlakukan wanita itu dengan berbeda? " Ucap dion kepada Rocki
"Aku rasa juga begitu, melihat dari tempramen nya harusnya Olivia akan mati lebih mengenaskan dari Ria tapi sampai sekarang dia masih baik-baik saja" Ucap Rocki
"Apakah dia bisa mencairkan hati Tuan Arion? "
"Aku harap begitu, dion ada yang ingin aku bicarakan pada mu" Ucap Rocki merangkul sahabat nya itu
Arion berjalan ke arah dapur untuk menemui bibi margareth untuk membuat kan nya kopi
Tapi di dapur hanya ada Olivia yang sedang mengambil air untuk minum
"Di mana bibi margareth" Ucap Arion duduk di kursi makan
"Sa.. saya tidak tau" Ucap Olivia yang tiba-tiba berbicara formal karena ketakutan
"Buatkan coffee" Ucapnya singkat
"Ko..kopi hitam? " tanya Olivia untuk memastikan
"Apa ada telinga kamu dengar saya bilang Capucino " Ucap dingin Arion
*Kau seharusnya tidak bertanya Olivia!! " Ucap Olivia menyalahkan dirinya yang sudah bertanya itu
Olivia membuatkan kopi untuk Arion
dia menaruh kopinya di meja
"Ini tuan" Ucap Olivia sopan
Arion tidak mengucapkan kata apapun langsung meminum kopi di cangkir putih itu namun tiba-tiba
byuuhhh Arion memuntahkan kopi di mulutnya
"Kau tidak memberinya gula!! " Teriak Arion sembari menaruh dengan kasar cangkir nya
"Tu.. tuan hanya mengatakan kopi saya pikir tanpa gula" Ucap polos Olivia
"Ck!! buatkan lagi! " Ucap Arion
"Ba.. baik Tuan"
Olivia kembali mengambil cangkir dan membuat kopi lagi
dan memberikan nya pada Arion
"Terlalu manis!! ganti!!" Ucap Arion
Olivia mengerti maksud Arion dia membuatkan kopi lagi untuk Arion
"Kurang manis!! " Ucapnya lagi
sampai akhirnya sudah 9 cangkir yang berada di hadapan Arion dan ini adalah cangkir yang ke 10
"Ini lumayan! kau harus ingat takarannya" Ucap Arion yang langsung pergi setelah meminum sedikit kopi itu
Setelah kepergian Arion Olivia baru tersadar akan kata-kata Arion
"Tu.. tunggu apa dia akan menyuruh ku membuat kopi lagi? " Ucap Olivia menatap punggung Arion yang sudah semakin menjauh darinya
"Tapi ini kali pertama dia tidak berbuat kasar terhadapku? apa dia tersentuh karena aku membalut lukanya, atau dia punya maksud lain di balik sikapnya ini" Ucap Olivia lirih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 262 Episodes
Comments
Resti Putri
mubasir kopinya
2023-04-09
1
⏤͟͟͞R🍌 ᷢ ͩɢᴇɴɢᵐᵒˡᵒʳʳʳ𝐙⃝🦜
sukurin tuh
2022-10-17
0
Beast Writer
suruh bikin sendiri aja kopinya... 🤣🤣
2022-08-22
0