Episode 6

Olivia masuk kedalam kamar Arion!!

Arion menutup pintu kamar nya membuat Olivia berada di depan tubuh nya

mereka sangat dekat, Arion menatap Olivia dengan tatapan yang sangat tajam

"Kau sudah tau tentang phobia ku!! jika kau berani berbicara keluar!! aku akan membunuhmu kau dengar!!! " Ancam Arion pada Olivia

Olivia hanya menunduk diam, Arion mencengkram pipi Olivia membuat Olivia menatap ke Arion

"Apa kau dengar!!!! " Ucap Arion lagi dia menanti jawaban Olivia

"De..dengar Tuan" Ucap Olivia ketakutan, mendengar jawaban Olivia Arion melepaskan cengkraman nya dan berbalik meninggalkan Olivia

Berapa langkah Arion berhenti dan mulai berbicara

"Kau bersihkan semuanya!! " Ucap dingin Arion sembari menunjukkan ranjangnya dan kemudian langsung pergi ke kamar mandi

sedangkan Olivia melihat ranjang Arion yang penuh dengan sisa muntahan dari Arion

Olivia menghela nafasnya

"Tidak apa-apa Olivia ini syeperti di rumah sakit, ini tidak masalah" Ucap Olivia yang kemudian mulai membersihkan seprai yang kotor itu menggulung nya hati-hati agar tidak menjalar kemana-mana

setelah membersihkan seprai Olivia mulai membersihkan lantai yang kotor itu

Olivia membersihkan nya bahkan mengepel seluruh lantai

"Haaahh akhirnya selesai juga" Ucap Olivia menghela nafasnya panjang

Di sisi lain rocki baru saja tiba dari kantor dia mendapatkan telepon bahwa Arion mabuk

"Tuan Rocki kau sudah kembali" Ucap bibi margareth yang melihat Rocki yang baru saja masuk ke dalam rumah

"Di mana Arion bagaimana keadaannya? " Ucap Rocki

"Ah dia baik-baik saja, Olivia sudah membawakan nya obat dan say" Ucapan bibi margareth terhenti

"Olivia? " Ucap panik Rocki dan bergegas berlari ke kamar Arion

"Arion phobia obat jika sesuatu terjadi pada Olivia bagaimana? " Ucap Rocki sembari dengan cepat menuju kamar Arion

Di kamar Arion Olivia sudah selesai membersihkan semuanya dan bersiap untuk keluar namun tiba-tiba Arion keluar dari kamar mandi

"Kau sudah membersihkan nya! " Ucap Arion yang membuat Olivia membalikkan tubuhnya dan ingin menjawab tapi sebagai wanita normal Olivia terkejut melihat Arion yang bertelanjang dada, dadanya yang bidan akan membuat semua wanita membulatkan matanya perutnya yang sixpack tentu membuat seorang wanita membeku

"Ck!! mata mu akan keluar!! apa kau tidak pernah melihat badan sebagus ini!! " Ucap Arion sombong kemudian berjalan ke arah Olivia

Olivia tersadar dan menundukkan kepalanya

"Tidak.. tidak pernah" Ucap Olivia polos dan menundukkan namun itu di salah artikan oleh Arion

"Kenapa kau menundukkan kepala mu sekarang?!! kau ingin bersikap sok polos di hadapan ku!! mencari simpati ku!! aku tidak akan bersimpati dengan mu!! kau coba saja trik murahan mu ini pada Rocki!!! aku tidak akan tertipu olehmu!! " Ucap Arion mengolok-olok Olivia

"A.. aku" Olivia ingin membantah namun dia mengurungkan niatnya dan ingin segera pergi dari sana dia tidak tahan lagi mendengar cacian dari Arion

Namun tanpa di duga Arion menarik tangannya membuat dia terkejut saat tubuhnya akan jatuh ke pelukan Arion dengan refleks Olivia mendorong tubuh Arion membuat Olivia kini berada di atas tubuh Arion

membuat Arion semakin memandang hina Olivia

"Olivia kau baik-baik saj" Ucapan Rocki terhenti saat dia melihat apa yang terjadi di dalam kamar itu

"Ck! murahan!! menjijikkan!! " Mendorong tubuh Olivia dari tubuhnya

"Sangat tidak sabar untuk naik ke ranjang ku!! ayah dan anak sama-sama memiliki banyak trik untuk menjadi kaya menjijikkan!! " Ucap Arion yang sudah berdiri sempurna

Olivia berusaha bangkit sendiri dan berlari keluar

Olivia berlari dengan air mata yang mulai menetes di wajah cantik nya

"Apakah aku sangat hina " Ucap Olivia yang masih berusaha menahan air matanya

"Bukankah dia yang menarik tanganku! kenapa malah dia yang menghina ku?!! " Olivia mengusap matanya

hingga akhirnya dia sampai di kamar miliknya

Olivia menutup pintu gudang, meringkuk di sana dan mulai menangis

"Sebenarnya apa dosaku Tuhan! hingga kau membuat ku merasakan ini semua!! aku ingin hidup normal seperti orang lain,

di sayangi keluarga di cintai banyak orang!! aku hanya ingin merasakan, bagaimana rasanya di cintai!!

apa aku tidak pantas mendapatkan nya?!! bahkan dia yang pernah membuatku bahagia menghilang tanpa jejak" Ucap Olivia yang merangkul kakinya sendiri

"Bahagia? bagaimana aku bisa? bahkan aku harus menjadi barang penebus dosa ayah yang selalu menyiksaku?!! apa akan ada bahagia hingga ujung usiaku? Olivia kau tau jawabannya itu tidak mungkin" Ucap Olivia yang mulai merebahkan diri nya di lantai yang dingin kepalanya terasa sedikit pusing

Di kamar Arion

"Arion apa kah kau tidak keterlaluan? " Ucap Rocki yang melihat Olivia berlari dengan menahan air matanya

"Apa?! kau lihat sendiri dia menggodaku!! kau ini seperti nya sudah jatuh cinta padanya!! " Ucap Arion menyindir tidak suka

"Aku tidak jatuh cinta padanya!! aku hanya manusia yang bersimpati dengan manusia lainnya!! Dia tidak bersalah!! kau tidak harus menghukum nya Arion" Ucap Rocki yang berfikir jernih

"Ayahnya telah membuat nenek terbaring sakit!! dan kau bilang dia tidak bersalah!!! kau buta!! " Ucap Arion yang mulai menggunakan nada tinggi dalam berbicara

"Kau yang buta!! gadis itu begitu polos!! dia tidak bersalah!! jika nenek tau kau bersikap seperti ini aku rasa dia akan kecewa padamu!! " Ucap Rocki yang kemudian berlalu pergi

"Kau!! terus saja membelanya!! jika kau terus melakukan nya aku akan terus menyiksa nya!! " Ucap Arion dingin

Rocki berhenti di depan pintu

"Siksa saja dia!! dan aku akan terus menolong nya!! " Ucap Rocki kemudian berjalan kembali meninggalkan Arion

"Sialan!! wanita sialan!! beraninya membuat Rocki melawan ku!! brengs*k!!!!!!!!! " Ucap Arion berteriak kesal

*Nenek lekaslah sembuh selamat kan Arion dan Olivia " Ucap Rocki berdoa dalam hati dia mengkhawatirkan Olivia yang akan terus di hina dan di siksa oleh Arion dan juga mengkhawatirkan Arion yang akan semakin bersikap kejam jika angel tidak segera sadar