silent night dalam perjalanan pulang ke markas. mereka berkendara dengan kecepatan tinggi. saat ada peringatan perbaikan jalan, mereka mengurangi kecepatan lalu memutar balik kendaraan mereka.
mereka memilih untuk melewati jalan perumahan, dari pada harus berputar arah, mengambil jalan yang lebih jauh. karena besok hari senin, diantara mereka mempunyai kesibukannya masing-masing ada yang masih sekolah SMA sederajat, dan hal lainnya.
perjalanan perumahan yang mereka lewati sangat sepi malam itu, mereka berkendara dengan kecepatan sedang, karena takut mengganggu warga disana. setelah beberapa saat melewati jalan itu ada tikungan tajam mereka berbelok. tiba-tiba saja ada motor dengan kecepatan tinggi dari arah yang berlawanan, yang menyebabkan salah satu motor dari arah lain jatuh sedangkan, dari motor silent night itu berhenti mendadak yang mengakibatkan motor tersebut hampir jatuh mengenai tanah, tapi masih bisa tertahan dan berdiri kembali dengan bantuan anggota lainnya yang langsung turun dari motor mereka.
silent night berhenti, beberapa anggota yang duduk dibonceng turun dengan cepat membantu motor depan yang hendak jatuh dan beberapa lainnya melangkah hendak membantu motor yang jatuh dari arah berlawanan itu, tapi bantuan silent night ditolak mentah-mentah dengan anggota kumpulan jaket hitam putih mendominasi putih itu, ya mereka adalah anggota geng motor satria kenanga, mereka juga selalu menggunakan slayer sebagai penutup wajah saat di jalan.
setelah menolak bantuan dari silent night, yang jatuh itu menerima bantuan dari teman gengnya sendiri.
"kalo jalan pake mata" kata yang jatuh itu setelah dia berdiri, dia adalah leonardo, biasa dipanggil leo.
"jelas-jelas lo yang ngebut, dijalan kecil kaya gini" niko tidak terima disalahkan.
"suka-suka kita dong, ini wilayah kita, biasanya kita lewat sini aman-aman aja, baru kali ini gua nemu geng motor lain disini" jawab leo kasar.
niko menatap leo dengan penuh amarah.
"kenapa? gak suka?" tanya leo melihat niko menatapnya tajam.
"iya, harusnya lo minta maaf, malah gak tau diri" jawab niko dengan kasar.
"sabar ko" dony mengusap belakang niko.
"hah, minta maaf kata lo, gak akan" jawab leo dengan sombongnya, kemudian membuang muka.
"udah-udah, gini aja kita balap sekarang, kalo kalian menang, kita akan minta maaf, tapi kalo kita yang menang, kalian yang harus meminta maaf dan cuci motor kita sekarang juga, gimana?" calvin ikut berbicara.
"lah kenapa jadi cuci motor? gak mampu lo ya cuci motor sendiri" dony yang menjawabnya.
"hmm, mampu sih, tantangan aja buat kalian, setuju gak?" jawab calvin.
"oke kita setuju" kenzie menjawab dari arah belakang.
"perwakilan 3 orang, siapin yang terbaik dari geng lo" calvin memberi tahu.
"motor yang lain mundur, hanya ada 6 motor di jalan yang akan digunakan untuk balap" calvin berbicara dengan lantang, kemudian motor-motor yang tidak digunakan dipinggirkan dahulu.
wildan turun dari motor, kakinya keseleo karena kejadian ini, dia berjalan dibantu teman-temannya begitu juga meminggirkan motornya.
mereka kumpul dahulu untuk mempersiapkan
"biar gua yang tanding" kenzie berkata.
"sama gua" gabriel juga ikut berbicara.
"maaf, gua gak bisa bantu sekarang" ucap wildan sambil sedikit mengurut kakinya yang terasa sakit.
"gapapa, yang penting sekarang lo istirahat dulu, biar gua yang ikut tanding" sekarang dony ikut berbicara.
"udah siap belum?" tanya calvin dari jauh. sedang dia, leo dan vino sudah siap diatas motor masing-masing untuk tanding.
tanpa berlama-lama lagi, gabriel melangkah ke arah motornya lalu mengendarai nya untuk turun ke jalan dan menyamai kedudukan dengan 3 anggota lainnya dari satria kenanga, diikuti kenzie lalu dony.
"oke, di depan ada jalan Y, liat?" calvin sambil menunjuk "disana kita ambil kiri, sebelum jalan raya, belok kanan, ikutin jalan aja, akan sampai lagi kesini, kita bakal balik kesini lewat jalan Y sebelah kanan sana, paham?" calvin memberi tahu "tidak ada yang boleh memotong jalan, jika ada akan langsung dinyatakan kalah" tambah calvin.
mereka semua hanya mengangguk tanda mengerti.
"biar gua yang kasih aba-aba" tiba-tiba niko muncul didepan mereka.
"silahkan" ucap calvin.
niko merentangkan tangannya, knalpot dari setiap motor sudah semakin berasap.
"satu" niko mulai memberi aba-aba.
"dua" berkata niko, kemudian berjalan ke pinggir jalan.
"tiga" niko berteriak dengan lancang, dan semua motor langsung berjalan dengan kecepatan tinggi.
untuk sementara calvin dari satria kenanga yang memimpin, kemudian kenzie berhasil masuk dan mendahului calvin, leo yang hampir setara dengan calvin, ingin mengejar kenzie, di depan ada belokan yang tidak terlalu tajam, kenzie berbelok dengan jalan ke pinggir sehingga calvin dan leo berhasil masuk, siapa sangka, gabriel dengan cepat langsung menyusul calvin dan leo, dari depan gabriel beberapa kali melihat spion melihat arah jalan dari satria kenanga lalu mengikuti arah jalan mereka agar mereka tidak dapat masuk mendahului. namun, gabriel yang sedang menghalangi jalan leo, calvin berhasil masuk, gabriel menambah kecepatan lagi, garis akhir sudah di depan mata, leo yang beberapa kaki ingin masuk terus dihalangi oleh gabriel, kenzie berhasil masuk melewati gabriel, saat vino ingin masuk juga beberapa kali di tahan oleh kenzie. sampai akhirnya calvin yang pertama memasuki garis finis diikuti kenzie kemudian gabriel lalu leo, vino bersamaan dengan dony, perbedaan masuk masuk mereka tipis sekali.
lalu mereka memutar arah kembali ke anggota lainnya karena terlewat.
sesampainya di garis awal dan akhir, mereka semua membuka helm, tetapi tetap saja wajah dari anggota satria kenanga masih tertutup slayer.
"2 dari tim gua masuk lebih dahulu, kita menang, tepati janji kalian" gabriel berbicara setelah membuka helm.
"curang, menghalangi jalan" ucap leo dengan kesal.
"tidak ada peraturan untuk tidak menghalangi jalan" jawab gabriel.
"oke gua ngaku kalah, gua minta maaf" calvin yang berbicara terlebih dahulu.
"gitu dong gentle" ucap dony.
calvin turun dari motor dan meminta maaf ke kenzie gabriel dan dony, begitu juga leo dan vino.
setelah itu, satria kenanga langsung menaiki motor mereka lagi
"cabut" ucap leo, kemudian memakai helm lalu berjalan mendahului yang lain, anggota satria kenanga lainnya juga jalan.
"ahaha bisa aja lo gab, potong jalan tanpa ketauan sama mereka" ucap dony setelah mereka pergi.
"udah ngalangin jalan lagi, gua ngikutin cara gabriel akhirnya ahaha" ucap kenzie.
"ogah banget gua juga cuci motor mereka ahaha" ucap gabriel.
"pantes kalian biarin mereka langsung pergi, kalian juga bermain curang ternyata, ahaha" ucap farel.
"ahaha, mereka lebih tau jalan sini, kalo kita gak curang, mereka pasti menang" ucap kenzie lagi.
"udah yuk balik" ucap niko, kemudian pergi mengambil motornya, begitu juga anggota yang lain. wildan sekarang yang diboncengi oleh dony.
sesampainya di markas, kaki kiri wildan mulai membengkak. dia dibantu teman-temannya untuk turun dari motor dan di gendong untuk masuk ke markas.
"makasih guys" ucap wildan setelah sampai di salah satu kamar yang digunakan untuk perawatan mereka.
"biar gua panggilkan tukang urut" ucap dony.
"jangan sekarang, gila lo ya, kaki gua bengkak begini malah di urut" jawab wildan.
"biar gua siapin air panas, buat kompress" ucap dony kemudian pergi ke arah dapur.
"dan gua pulang dulu ya" gabriel masuk untuk pamit.
"iya gab hati-hati" jawab wildan.
"mau gua anterin pulang sekalian?" tanya gabriel.
"enggak usah, makasih gab, duluan aja" jawab wildan kemudian merentangkan tubuhnya.
"oke, cepat sembuh dan" ucap gabriel sambil beradu kepalan tangan, setelah itu gabriel keluar ruangan lalu pamit dengan anggota lainnya juga.
niko dan beberapa anggota lainnya juga izin pulang ke wildan dan semua anggota yang menginap di markas.
sedangkan geng satria kenanga? mereka semua memang bertujuan untuk pulang masing-masing ke rumah, tapi berkeliling dahulu bersama-sama dengan geng mereka. tanpa disangka ada konflik seperti tadi, baru kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing. raditya sedang tidak ada dalam kejadian ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments