setelah pertempuran

*note: mengandung kata-kata kasar

"darah haram semua di jaket gua anjing" raditya berbicara dengan keras setelah turun dari motor begitu juga 3 teman lainnya. sekarang mereka berada di depan markas.

raditya menyalakan api di tempat pembuangan sampah dan membakar jaketnya yang terdapat beberapa bercak darah, 3 lainnya juga melakukan hal yang sama. mereka juga membakar sarung tangan, dan slayer untuk menghilangkan jejak.

"gua gak mau ikut dalam penyerangan lagi, kalo alvian sampai meninggal dit, kita disini cuma untuk memberi pelajaran bukan membunuh" salah satu dari mereka memberi peringatan kepasa raditya. dia adalah calvin.

"gua setuju sama calvin, gua gak mau mencemarkan nama baik gua sendiri, apalagi kalo misalnya sampai berurusan sama polisi, percuma gua kuliah, kalo ujung-ujung nama gua tercemar" andika menguatkan pendapat calvin.

saat ini, beberapa dari anggota satria kenanga baru saja lulus SMA, sudah mendaftar dan di terima di perguruan tinggi negeri dan ada beberapa juga di swasta. saat ini adalah seminggu sebelum mereka melakukan ospek di kampus mereka masing-masing.

"gua gak nyangka dit, bisa-bisa nya lo bawa silet, gua gak setuju kalo kita harus bermain dengan benda tajam" keiza ikut berbicara. silet itu juga sudah dibakar bersama dengan jaket itu.

"kalian bodoh, jika kita tidak membunuh alvian, dia akan memberitahu siapa yang ngelakuin itu, kita semua akan terjerat kasus" jawab raditya.

"gua masuk dulu" calvin masuk ke dalam markas, meninggalkan yang lainnya.

calvin duduk di sebuah sofa panjang yang sudah ada beberapa anggota lainnya yang sudah duduk disana.

"balas dendam gimana? lancar?" tanya alvino, salah satu anggota satria kenangan.

"lancar, tapi, raditya makin hari makin liar" jawab calvin.

"maksud?" tanya alvino lagi.

"lo tau? ngapain dia bawa silet, dan menggores beberapa bagian kulit alvian, gua cuma bilang gua bakal bantu dia ngasih pelajaran, bukan untuk membunuh, gua gak akan pernah setuju tentang ini" calvin menjelaskan kepada alvino.

"serius lo? kita bukan kumpulan pembunuh atau psikopat disini" alvino terdengar sedikit kaget.

calvin melirik matanya ke arah pintu, bahwa raditya, dika dan keiza akan masuk, alvino melihat pintu itu dan mengerti apa maksud calvin.

"gua mau pulang dulu" calvin langsung berdiri setelah raditya dan dua lainnya yang dari luar baru saja masuk.

"gak nginep dulu vin" jawab raditya

"hmm, lebih baik gua balik, dari pada harus diem disini sama orang yang baru saja membunuh orang lain dengan kasar" jelas calvin ketika ingin keluar dari pintu

"apa maksud lo vin?" raditya langsung marah dan berdiri melihat calvin dengan tatapan tajam.

calvin tidak peduli, dia langsung saja keluar dan suara motor nya perlahan menghilang.

"dit, kita itu geng motor bukan pembunuh, gua saranin sama lo, untuk tidak melakukan penyerangan lagi, apalagi secara berlebihan" alvino berbicara secara tegas.

"lo tau apa no, lo baru beberapa bulan disini" jawab raditya

"6 bulan lo bilang baru, udah 6 bulan lebih gua disini dit, gua udah tau semua tentang geng motor ini" vino mengecam radit.

"gua ketua kalian disini, jadi semua perintah ada di gua, kalo lo mau keluar silahkan no" jawab raditya kemudian berdiri dan masuk ke salah satu kamar.

"gua gak akan ikut penyerangan lagi kalo dia masih bermain dengan benda tajam apalagi dengan alasan yang gak logis" ucap andika saat radit masuk.

keiza menarik napas kemudian berbicara

"mending kita tanding dijalan sekarang, dari jalan a dan berakhir di ujung jalan c, sekalian gua mau balik" keiza memberi pendapat.

"ayo gua setuju, sebelum gua balik, kita tanding" alvino menyetujui.

"gas" jawab andika.

"gua tunggu di jalan a" keiza berbicara, kemudian berdiri dan melangkah ke arah motornya, diikuti juga oleh andika dan alvino.

sesampainya di jalan a, mereka memposisikan diri, menyamakan barisan.

"siap?" tanya keiza.

dua lainnya mengangguk.

keiza bersuara keras, mulai memberi aba-aba

"satu.."

"bersiap.."

suara gas motor sudah terdengar kencang tapi masih ditahan

"go"

semuanya mulai berjalan dengan kecepatan tinggi.

sampai diujung jalan c, alvino lah yang sampai paling dahulu, sedang keiza dan andika sampai secara bersamaan.

"gua menang, ahaha" vino berbicara ketika keiza dan andika sampai.

"liat, besok gua yang menang" sahut keiza

"yaudah gua pulang dulu ya" andika ikut berbicara.

"iya gua juga" jawab vino.

mereka bertiga saling bersalaman dengan kepalan tangan yang diadu, kemudian mengarah ke arah jalan pulang masing-masing.

prolog tempat:

markas satria kenangan terlihat seperti gudang dari luar, tapi saat masuk, ada tempat parkir motor, didalamnya lagi, ada sebuah bangunan kecil, didepannya seperti teras dan bangku-bangku tempat biasa mereka kumpul, jadi parkiran motor terlihat dari tempat mereka kumpul. jika masuk bangunan kecil itu, bagia belakang ada kamar mandi dan dapur seperti biasa, dan hanya ada 1 kamar dan 1 ruangan tengah yang langsung ke pintu menuju teras.

1 kamar itu berisi barang-barang dari geng motor satria kenanga, juga 1 tempat tidur, siapapun bebas untuk kesana tapi, radit yang lebih sering menempati kamar itu.

Terpopuler

Comments

mothur

mothur

hm masih bingung siapa karakter utama nya🗿

2022-01-27

1

lihat semua
Episodes
1 Pertempuran
2 setelah pertempuran
3 Kedatangan polisi
4 Rumah duka
5 lomba balap
6 mahasiswa baru
7 pertengkaran
8 siapa dia?
9 siv
10 siapa mereka?
11 rencana
12 ke markas silent night?
13 ospek hari 1
14 ospek hari 2
15 Rencana selanjutnya
16 memutari kota
17 di rumah andika
18 melaksanakan rencana
19 hari pertama kuliah
20 pertemuan
21 bertemu dia lagi
22 rencana 2
23 pertemuan 2
24 lomba balap 2
25 jalan?
26 lomba balap 3
27 di rumah andika 2
28 kenalan
29 jadian
30 penyerangan
31 di rumah sakit
32 tersadar
33 jadian lagi
34 cerita Mikel
35 makan-makan
36 penyerangan dadakan
37 dia yang melukai, dia yang mengobati
38 penyerangan balik
39 rencana pertemuan
40 jalan
41 membantu teman atau musuh?
42 penyerangan 2
43 di jalan
44 ada cerita
45 ada cerita 2
46 kumpul
47 membocorkan rencana?
48 membantu buat rencana
49 membantu buat rencana 2
50 jadi sasaran
51 permusuhan
52 membocorkan rencana 2
53 rencana 3
54 keras kepala
55 pra perkelahian hebat
56 perkelahian hebat
57 anggota baru
58 pertemuan 3
59 pertemuan 3 - 2
60 penculikan
61 penculikan 2
62 ayah radit
63 cuek
64 pulang
65 pembalasan
66 setelah pembalasan
67 pertemuan tak terduga
68 olahraga bela diri
69 tahun baru
70 kerja bakti
71 di rumah
72 menyusun rencana
73 menyusun rencana 2
74 exsekusi rencana
75 di rumah 2
76 kantor
77 rumah sakit
78 truth or dare?
79 alun-alun kota
80 redie motor
81 Brevengers
82 dadakan
83 membuat rencana
84 2 orang kuat
85 menguping hal tak terduga
86 Rencana penyerangan
87 Penangkapan
88 Pembunuh
89 pergerakan awal
90 akhirnya sadar
91 Ingatan yang hilang
92 ingatan yang kembali
93 Hal yang ditutupi
94 siapa pelaku sebenarnya?
95 Karina
96 Pemimpin baru
97 Mafia
98 Perselingkuhan
99 Persiapan (1)
100 persiapan (2)
101 Aksi terakhir
102 :))
103 Perayaan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Pertempuran
2
setelah pertempuran
3
Kedatangan polisi
4
Rumah duka
5
lomba balap
6
mahasiswa baru
7
pertengkaran
8
siapa dia?
9
siv
10
siapa mereka?
11
rencana
12
ke markas silent night?
13
ospek hari 1
14
ospek hari 2
15
Rencana selanjutnya
16
memutari kota
17
di rumah andika
18
melaksanakan rencana
19
hari pertama kuliah
20
pertemuan
21
bertemu dia lagi
22
rencana 2
23
pertemuan 2
24
lomba balap 2
25
jalan?
26
lomba balap 3
27
di rumah andika 2
28
kenalan
29
jadian
30
penyerangan
31
di rumah sakit
32
tersadar
33
jadian lagi
34
cerita Mikel
35
makan-makan
36
penyerangan dadakan
37
dia yang melukai, dia yang mengobati
38
penyerangan balik
39
rencana pertemuan
40
jalan
41
membantu teman atau musuh?
42
penyerangan 2
43
di jalan
44
ada cerita
45
ada cerita 2
46
kumpul
47
membocorkan rencana?
48
membantu buat rencana
49
membantu buat rencana 2
50
jadi sasaran
51
permusuhan
52
membocorkan rencana 2
53
rencana 3
54
keras kepala
55
pra perkelahian hebat
56
perkelahian hebat
57
anggota baru
58
pertemuan 3
59
pertemuan 3 - 2
60
penculikan
61
penculikan 2
62
ayah radit
63
cuek
64
pulang
65
pembalasan
66
setelah pembalasan
67
pertemuan tak terduga
68
olahraga bela diri
69
tahun baru
70
kerja bakti
71
di rumah
72
menyusun rencana
73
menyusun rencana 2
74
exsekusi rencana
75
di rumah 2
76
kantor
77
rumah sakit
78
truth or dare?
79
alun-alun kota
80
redie motor
81
Brevengers
82
dadakan
83
membuat rencana
84
2 orang kuat
85
menguping hal tak terduga
86
Rencana penyerangan
87
Penangkapan
88
Pembunuh
89
pergerakan awal
90
akhirnya sadar
91
Ingatan yang hilang
92
ingatan yang kembali
93
Hal yang ditutupi
94
siapa pelaku sebenarnya?
95
Karina
96
Pemimpin baru
97
Mafia
98
Perselingkuhan
99
Persiapan (1)
100
persiapan (2)
101
Aksi terakhir
102
:))
103
Perayaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!