siapa dia?

masih di rumah jeremy.

gabriel siapa vin?" tanya jeremy pada Calvin setelah menutup telpon nya.

"kemarin gua ketemu di kampus, ternyata dia jadi teman sekelas gua sekarang" jawab calvin kemudian beralih jadi tengkurap yang tadinya telentang, dia di atas kasur.

"owalah, enaklah jadi punya temen duluan lo" balas jeremy lagi, kemudian menyenderkan tubuhnya di kasur, dia duduk di lantai.

"iya jer enak, tapi lo gak tau aja yang gua kenal ini siapa" calvin dalam hati, lalu melupakan tentang hal ini.

"eh iya jer, gua boleh nginep?" tanya calvin.

"boleh banget vin, malah enak gua jadi ada temennya" balas jeremy.

"makasih banyak jer" jawab calvin sambil menepuk bahu jeremy.

"santai vin" ucap jeremy.

sementara raditya, dia mengecek taman kota lagi, untuk mengetahui siapa orang-orang yang telah menghadang jalannya.

namun, dia tidak menemukan wajah yang sama yang telah menghadangnya, dia memutuskan untuk pulang ke rumah.

keesokan harinya di rumah jeremy, tepatnya kamar jeremy.

calvin membuka mata, melihat ke arah jendela, sudah sangat terang lalu beralih pandangan melihat jam di dinding, menunjukkan pukul 10.00.

dia mengecek sekitar di kamar itu, tidak ada jeremy.

semalam mereka tidur lebih dari jam 3 pagi, karena nobar (nonton bareng) film-film aksi.

tak lama jeremy masuk.

"baru bangun lo?" tanya jeremy dia membawa 2 porsi makanan.

"abis dari mana lo?" calvin menjawab pertanyaan dengan pertanyaan, karena dia yakin jeremy sudah tau bahwa dirinya baru saja terbangun.

"nasi goreng, buat kita makan" jawab jeremy sambil sedikit mengangkat 2 piring yang ada di masing-masing tangannya.

"masak sendiri?" tanya calvin kemudian duduk.

"iya" jawab jeremy kemudian duduk dilantai yang telah dilapisi karpet, lalu menyalakan tv.

"emang enak buatan lo, gak yakin gua, terakhir kali gua makan masakan lo itu ......" ucap calvin.

"sini makan dulu, cobain" balas jeremy memotong omongan calvin, lalu menyuap nasi goreng itu ke mulutnya dengan tatapan masih ke tv.

calvin turun dari kasur, duduk di lantai samping jeremy, dan mengambil piringnya yang telah diletakkan jeremy di depan samping nya.

calvin mulai menyuap masakannya jeremy.

jeremy sering ditinggal orang tuanya ke luar kota, dia mempunyai seorang adik, tetapi sering kali ikut kedua orang tuanya.

"gimana?" tanya jeremy melihat wajah calvin, calvin melihatnya kembali dengan lirikan, sambil merasakan masakan buatan jeremy

"minum" calvin sambil mencari minum.

"nih" jeremy memberi air putih dalam gelas.

"kayanya gua makan enak-enak aja dah" tambah jeremy.

"iya enak jer, cuma mulut gua kering ahaha" jawab calvin selesai minum.

"yeh kirain kenapa lo" balas jeremy lalu melihat tv dan meneruskan makannya.

"belajar masak dari mana lo?" tanya calvin.

"sendiri ahaha, percaya gak?" jawab jeremy dengan pertanyaan.

"enggak ahaha" jawab calvin.

setelah itu tidak ada lagi percakapan diantara mereka, mereka fokus menonton tv sambil makan nasi goreng yang di buat oleh jeremy.

"abis ini ada acara apa lo?" calvin memulai percakapan kembali setelah minum.

"gak ada, di rumah aja paling, mau nginep lagi juga gapapa vin, menerima dengan senang hati gua, orang tua gua juga balik jumat ini" jeremy memberi tahu.

"makasih banget tawaran nya jer, tapi malam ini gua belum tau bakal gimana, nanti gua kabarin lagi" balas calvin.

"santai, kalo ada waktu luang, ingat aja gua, main ke sini, atau butuh tempat buat nginep juga ahaha" jawab jeremy

"sahabat terbaik banget emang, tapi nyusahin gak nih gua?" tanya calvin.

"enggak sama sekali, santai aja, malah seneng gua kalo ada yang temenin di rumah" jawab jeremy lagi.

"selalu ada kok yang nemenin lo jer" ucap calvin kemudian menengok ke arah jeremy.

"hah? siapa?" tanya jeremy lagi kemudian melihat calvin, sekarang keduanya saling bertatapan.

"yang tak terlihat" calvin sambil menggerakkan tangannya disisi muka mereka, gerak dari atas ke bawah seperti gelombang.

jeremy langsung memukul lengan calvin, sedangkan calvin malah tertawa.

"lo tau kan gua parno an sama begituan, bodo amat pokoknya lo harus tanggung jawab, nanti malam lo harus nginep disini, kalo gak, gua bakar lo idup-idup" ucap jeremy dengan nada sedikit kesel.

"gak mau" jawab calvin jengkel.

jeremy mengambil korek api, lalu menyalakannya di depan wajahnya dan menatap calvin.

"ihh serem ahaha, iya-iya" ucap calvin.

jeremy langsung mematikan koreknya dan meletakkannya kembali.

"oiya jer, gua mau siap-siap dulu ya, abis ini gua keluar dulu sebentar, nanti gua balik lagi" calvin kemudian berdiri.

"bener balik lagi lo" jawab jeremy menatap calvin.

"iya" jawab calvin, ia pergi ke kamar mandi lalu bersiap-siap.

"gua berangkat dulu jer" ucap calvin saat mengambil tasnya.

"iya hati-hati" jawab jeremy.

"oiya, gua nitip almet (almamater) gua ya ,ada 2 ini" calvin kemudian membuka tas dan mengeluarkan almetnya.

"iya taro aja situ" jeremy menunjuk sebuah meja samping kasur.

"oke" calvin meletakkannya kemudian keluar dengan menutup pintu kabar lagi.

baru beberapa saat calvin keluar pintu kamar terbuka lagi, jeremy respect melihat pintu.

"kunci motor gua ketinggalan" ucap calvin yang muncul dari pintu geser itu.

"yaudah ambil, lo taro dimana kemarin?" jawab jeremy

"nih dia, gua jalan dulu" ucap calvin yang melihat kunci motornya ada di meja dekat pintu.

motor calvin keluar dari gerbang rumah jeremy. saat ditengah perjalanan, di jalan yang sepi, dia melihat seorang wanita tergeletak di tengah jalan. calvin berhenti untuk memeriksanya, masih bernapas dan jantung masih berdetak, dia mencoba membangunkan wanita itu, tak lama wanita itu bangun dengan wajah yang sangat pucat dan terlihat lemah.

"kita ke rumah sakit" ucap calvin kemudian membantu wanita itu berdiri juga untuk menaiki motornya.

"pegangan" ucap calvin sebelum menjalankan motornya, dia berjalan dengan pelan, untungnya rumah sakit tidak terlalu jauh dari kejadian itu.

setelah sampai, wanita itu langsung ditangani.

calvin duduk di ruang tunggu, melihat hp pada hp nya, sekarang jam 13.38, dan ada notifikasi 2x panggilan tak terjawab dari gabriel, calvin menelpon gabriel balik.

"halo vin, kemana aja lo, udah jam 1 lewat ini" jawab Gabriel.

"iya maaf, ada kendala gua di jalan, gua nemu orang, cewek, tergeletak di jalan, mukanya pucet banget, yaudah gua anterin ke rumah sakit dulu, sekarang gua masih di rumah sakit" calvin menjelaskan.

"owalah, oke gapapa vin, terus lo butuh bantuan gak nih, kalo iya, gua kesana sekarang" ucap gabriel.

"makasih gab, udah kok, tinggal tunggu kabar dari dokter aja" ucap calvin.

"oke-oke, kalo ada apa-apa bilang ke gua aja ya" jawab gabriel.

"iya, makasih banyak gab" balas lagi calvin, kemudian menutup telpon.

tak lama setelah itu, dokter keluar.

"gimana keadaannya dok?" calvin langsung bertanya.

"pasien hanya butuh istirahat, saat ini dia mengalami anemia berat, dia membutuhkan istirahat yang cukup dan air putih yang banyak serta mengkonsumsi obat penambah darah" dokter memberi tahu.

"oke makasih dok, saya boleh masuk?" tanya calvin lagi

"silahkan" jawab dokter kemudian pergi.

"terima kasih" ucap wanita itu setelah calvin masuk.

"sama-sama" jawab calvin sambil mengangguk.

"udah hubungin keluarga lo?" tanya calvin.

"udah" wanita itu menjawab dengan suara yang terdengar masih lemah.

"kalo gitu gua duluan, jangan lupa istirahat" ucap calvin kemudian ingin pergi melangkah keluar, namun ditahan oleh wanita itu dengan cara tangan calvin di genggamnya yang membuat calvin berbalik arah lagi.

"temani aku, sampai keluarga ku datang" ucap wanita itu.

"oke" calvin menyanggupi, wanita itu melepas genggamannya. calvin duduk di kursi di ruang itu.

cukup lama, tidak ada percakapan diantara mereka.

"boleh minta nomor telponnya?" tanya wanita itu memecah keheningannya

"hah?" tanya calvin bingung.

"kalo gak boleh gapapa" jawab wanita itu.

calvin hanya mengangguk.

lalu kedua orang tua wanita itu masuk, calvin berdiri.

"ma, pa" sapa wanita itu kepada orang tuanya.

"kamu gapapa sayang?" tanya mamanya

"gapapa ma, aku ditolong sama dia" wanita itu menunjuk calvin.

"terima kasih nak" mama dan papa wanita itu tersenyum kepada calvin.

"sama-sama tante, om, kalo gitu saya izin pergi dulu, masih ada urusan soalnya" calvin izin pamit

"iya, silahkan" jawab mama wanita itu.

calvin mengambil tangan dan papa wanita itu untuk pamit.

"hati-hati di jalan" ucap mama wanita itu.

"sekali lagi saya sangat berterima kasih" ucap papa wanita itu

"iya sama-sama om, saya pamit" ucap calvin lalu keluar rumah sakit dan langsung menuju ke siv.

Episodes
1 Pertempuran
2 setelah pertempuran
3 Kedatangan polisi
4 Rumah duka
5 lomba balap
6 mahasiswa baru
7 pertengkaran
8 siapa dia?
9 siv
10 siapa mereka?
11 rencana
12 ke markas silent night?
13 ospek hari 1
14 ospek hari 2
15 Rencana selanjutnya
16 memutari kota
17 di rumah andika
18 melaksanakan rencana
19 hari pertama kuliah
20 pertemuan
21 bertemu dia lagi
22 rencana 2
23 pertemuan 2
24 lomba balap 2
25 jalan?
26 lomba balap 3
27 di rumah andika 2
28 kenalan
29 jadian
30 penyerangan
31 di rumah sakit
32 tersadar
33 jadian lagi
34 cerita Mikel
35 makan-makan
36 penyerangan dadakan
37 dia yang melukai, dia yang mengobati
38 penyerangan balik
39 rencana pertemuan
40 jalan
41 membantu teman atau musuh?
42 penyerangan 2
43 di jalan
44 ada cerita
45 ada cerita 2
46 kumpul
47 membocorkan rencana?
48 membantu buat rencana
49 membantu buat rencana 2
50 jadi sasaran
51 permusuhan
52 membocorkan rencana 2
53 rencana 3
54 keras kepala
55 pra perkelahian hebat
56 perkelahian hebat
57 anggota baru
58 pertemuan 3
59 pertemuan 3 - 2
60 penculikan
61 penculikan 2
62 ayah radit
63 cuek
64 pulang
65 pembalasan
66 setelah pembalasan
67 pertemuan tak terduga
68 olahraga bela diri
69 tahun baru
70 kerja bakti
71 di rumah
72 menyusun rencana
73 menyusun rencana 2
74 exsekusi rencana
75 di rumah 2
76 kantor
77 rumah sakit
78 truth or dare?
79 alun-alun kota
80 redie motor
81 Brevengers
82 dadakan
83 membuat rencana
84 2 orang kuat
85 menguping hal tak terduga
86 Rencana penyerangan
87 Penangkapan
88 Pembunuh
89 pergerakan awal
90 akhirnya sadar
91 Ingatan yang hilang
92 ingatan yang kembali
93 Hal yang ditutupi
94 siapa pelaku sebenarnya?
95 Karina
96 Pemimpin baru
97 Mafia
98 Perselingkuhan
99 Persiapan (1)
100 persiapan (2)
101 Aksi terakhir
102 :))
103 Perayaan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Pertempuran
2
setelah pertempuran
3
Kedatangan polisi
4
Rumah duka
5
lomba balap
6
mahasiswa baru
7
pertengkaran
8
siapa dia?
9
siv
10
siapa mereka?
11
rencana
12
ke markas silent night?
13
ospek hari 1
14
ospek hari 2
15
Rencana selanjutnya
16
memutari kota
17
di rumah andika
18
melaksanakan rencana
19
hari pertama kuliah
20
pertemuan
21
bertemu dia lagi
22
rencana 2
23
pertemuan 2
24
lomba balap 2
25
jalan?
26
lomba balap 3
27
di rumah andika 2
28
kenalan
29
jadian
30
penyerangan
31
di rumah sakit
32
tersadar
33
jadian lagi
34
cerita Mikel
35
makan-makan
36
penyerangan dadakan
37
dia yang melukai, dia yang mengobati
38
penyerangan balik
39
rencana pertemuan
40
jalan
41
membantu teman atau musuh?
42
penyerangan 2
43
di jalan
44
ada cerita
45
ada cerita 2
46
kumpul
47
membocorkan rencana?
48
membantu buat rencana
49
membantu buat rencana 2
50
jadi sasaran
51
permusuhan
52
membocorkan rencana 2
53
rencana 3
54
keras kepala
55
pra perkelahian hebat
56
perkelahian hebat
57
anggota baru
58
pertemuan 3
59
pertemuan 3 - 2
60
penculikan
61
penculikan 2
62
ayah radit
63
cuek
64
pulang
65
pembalasan
66
setelah pembalasan
67
pertemuan tak terduga
68
olahraga bela diri
69
tahun baru
70
kerja bakti
71
di rumah
72
menyusun rencana
73
menyusun rencana 2
74
exsekusi rencana
75
di rumah 2
76
kantor
77
rumah sakit
78
truth or dare?
79
alun-alun kota
80
redie motor
81
Brevengers
82
dadakan
83
membuat rencana
84
2 orang kuat
85
menguping hal tak terduga
86
Rencana penyerangan
87
Penangkapan
88
Pembunuh
89
pergerakan awal
90
akhirnya sadar
91
Ingatan yang hilang
92
ingatan yang kembali
93
Hal yang ditutupi
94
siapa pelaku sebenarnya?
95
Karina
96
Pemimpin baru
97
Mafia
98
Perselingkuhan
99
Persiapan (1)
100
persiapan (2)
101
Aksi terakhir
102
:))
103
Perayaan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!