Pulang Sekolah

Rania baru saja pulang sekolah, dia melirik kanan kiri mencari angkutan umum untuk mengantarnya pulang.

"Angkot pada kemana sih, dari tadi gak ada yang nongol" Gumamnya pelan.

"Kenapa Ran, mau pulang bareng aku gak?" Ajak Veyya yang baru keluar dari gerbang bersama murid yang lain.

Rumah Veyya memang memang melewati jalan menuju rumah Rania yang dulu, tapi sekarang dia sudah pindah ke apartemen milik Reno yang jaraknya berebeda dan cukup jauh, kadang Rania merindukan rumah lamanya itu.

"Gak usah Veyy, kamu duluan saja, aku ada janji sama seseorang" Tolak Rania berbohong.

"Siapa tuh Ran, cowok barumu ya kasih tahu dong jangan main rahasia-rahasian sama kita, di rahasiain itu gak enak tahu" Ucap Nungky yang tiba-tiba nongol entah dari mana sambil merangkul Veyya dan Rania.

"Apasih Ky, jangan main rangkul aja dech,emangnya aku cewek apaan" Ucap Veyya tak terima.

"Apasih neng jangan malu-malu gitu deh, jalan yuk neng nanti abang beliin es cendol" Goda Nungky sambil merangkul Veyya.

"Gak ah Bang, aku lagi sakit types" Tolak Veyya ikut-ikutan drama Nungky.

"Gak apa-apa neng sakit types doang belum HIV, neng manis deh mau gak jadi pacar abang?" Goda Nungky lagi.

"Emang abang kerjanya apa?" Tanya Veyya.

"Abang tukang becak neng, lihat nih betis abang sampai berotot gini, mau ke ujung duniapun abang anterin dah" Ucap Nungky.

Rania menatap Veyya dan Rania yag sedang memainkan drama ciptaan mereka sendiri, dia melirik orang-orang yang menatap mereka aneh.

"Dasar bangke semua, gak malu apa dilihatin orang banyak" Ucap Rania dalam hati.

"Kalian lagi ngapain dach bikin malu aja tau" Omel Rania.

Veyya dan Nungky menatap Rania heran.

"Dia siapa bang,pacar abang ya?" Tanya Veyya sambil melihat Rania.

"Bukan neng dia tukang warteg yang jatuh cinta sama abang, udah biarin aja dia mah gak usah di tanggepin, gimana mau gak jadi pacar abang?" Tanya Nungky lagi.

"Kagak ah bang, aku sukanya tukang ojek" Jawab Veyya mengakhiri drama absurd mereka.

"Gisuwa kemana yah, apa udah pulang duluan dia?" Tanya Rania.

"Iya tadi dia pulang duluan, sakit perut katanya" Ucap Veyya menjawab pertanyaan Rania.

"Eh aku pulang duluan ya, mobil jemputanku udah datang nih" Ucap Veyya lagi saat mobil putih berhenti di depan mereka.

"Oke Veyy hati-hati" Ucap Nungky dan Rania sambil melambai ke arah Veyya.

"Kamu gak pulang Ky, ngapain masih disini?" Tanya Rania saat ini mereka tengah duduk di halte depan sekolah.

Nungky terlihat asyik bermain game di hp nya, membuat Rania bingung sedari tadi dia tidak terlihat sedang menunggu angkutan umum seperti dirinya.

" Males pulang aku Ran, di rumah gak asyik mending disini nungguin bang Awan" Jawab Nungky sambil tersenyum.

"Gila kamu Ky, udah di tolak juga masih aja di kejar, patah hati baru tahu rasa kamu Ky" Ucap Rania prihatin.

"Tenang Ran aku kuat kok, selama bang Awan belum nikah pasti ku kejar Ran, seperti kata pepatah berakit-rakit kehulu berenang-renang ke tepian" Ucap Nungki.

"Artinya apa Ky?" Tanya Rania.

"Tak kenal maka tak sayang" jawab Nungky bangga.

"Artinya pendek banget ya Ky, kayak otak kamu" Ucap Rania.

"Iya pepatah emang gitu Ran, artinya selalu pendek" Ucap Nungky sok tahu.

Rania lebih memilih diam dari pada membalas omonga Nungky, dia melihat sekitar yang dari tadi tidak ada satupun angkutan yang lewat.

"Rania"

Rania menengok ke arah sebrang jalan, disana berdiri Joshua suami kakaknya Natalya, yang juga merupakan ayah dari anak yang di kandung kakaknya itu tengah melambaikan tangan padanya seakan menyuruhnya untuk menghampiri.

Kakaknya dan Joshua memang sudah menikah 2 minggu setelah kejadian di rumah sakit, Joshua yang tadinya beragama Kristen memilih masuk Islam mengikuti agama keluarga Rania dan menikah dengan kakaknya secara siri.

Sudah lama Rania tidak bertemu dengan Joshua dan kakaknya, bahkan saat dia menikah pun dia tidak melihat mereka sama sekali.

Rania berjalan menyebrangi jalan menghampiri kakak iparnya itu, meninggalkan Nungky sendiri yang sedang menggoda tukang es cendol, gadis itu tidak menyadari kepergian Rania.

"Kak Jo, ngapain disini?" Tanya Rania saat dia selesai menyebrangi jalan.

"Kakaksengaja kesini buat jemput kamu, kakakmu Nat pengen ketemu kamu Ran" Jawab Joshua sambil tersenyum.

"Kak Nat sekarang dimana kak, dia baik-baik saja kan?" Tanya Rania.

"Baik kok, dia tinggal di apartemen sama Kakak, yaudah kita pergi sekarang yuk kasihan kakakmu sudah menunggu" Ucap Joshua mengajak Rania pergi.

"Ran mau kemana, ajak aku juga dong" Teriak Nungky saat melihat Rania menaiki mobil bersama lelaki yang tampan.

Namun sayang Rania tidak mendengar teriakan Nungky, mobilnya sudah berjalan menjauh membelah jalanan kota yang padat.

"Gila si Ran beruntung benget, aku yang mangkal dia yang dapat cowok ganteng" Gumam Nungky takjub.

"Neng ini cendolnya!" Panggil tukang cendol.

"Oke bang aku datang" Ucap Nungky semangat sambil menghampiri tukang cendol tersebut.

Sepertinya dapat tukang cendol pun sudah membuat gadis seperti Nungky bahagia, benar kata pepatah *lebih besar pasak dari pada tiang* artinya bahagialah dengan keadaan yang kau punya, akhirnya author juga ketularan gesrek seperti Nungky.

"Ran!" Panggil Joshua pelan saat melihat gadis itu tengah melamun.

"Ah iya Kak Jo kenapa?" Tanya Rania sambil berbalik memandang Joshua.

"Gimana kabar kamu,baik-baik sajakan?" Tanya Joshua.

"Begitulah Ka, kabar Ran baik-baik saja kok" Jawab Rania pelan.

"Maafin kita ya Ran, gara-gara aku sama Nat kamu jadi gini" Ucap Joshua menyesal.

Joshua dan Rania dulu sangat dekat, dia sudah menganggap Ran seperti adiknya sendiri, wajar saja dia merasa bersalah atas apa yang menimpa Rania.

Joshua merupakan pemilik agensi model yang menaungi kakaknya Natalya, sejak bertemu kakaknya mereka memang berpacaran yang membuat Rania mengenal Joshua dan merasakan rasanya memiliki kakak laki-laki.

"Sudahlah Kak jangan bahas itu lagi, lagian semuanya udah terjadi gak ada yang perlu di sesali" Ucap Rania.

"Gimana suamimu itu, apa dia baik padamu?" Tanya Joshua.

"Baik kok kak, dia memenuhi semua kebutuhan Ran jadi Ran gak merasa kesulitan tinggal sama dia" Jawab Rania.

Dia tidak sepenuhnya berbohong, Reno memang mencukupi semua kebutuhan Rania, bahkan Reno tidak pernah mengeluh saat Rania meminta hal-hal yamg aneh.

Hanya saja Rania tidak menceritakan bagaimana mereka sering ribut hanya untuk masalah kecil, mengingat itu Rania jadi senyum sendiri merasa lucu jika dia ingat wajah kesal Reno saat mereka bertengkar.

"Syukurlah katakan padaku jika kamu butuh sesuatu atau jika suamimu melakukan hal yang menyakitimu, kamu tahukan aku menyayangimu seperti adik kandungku sendiri" Ucap Joshua sambil tersenyum.

"Aku memang adikmu Kak Jo, sekarang kamu adalah suami dari kak Nat jadi secara tidak langsung kita benar-benar sudah menjadi kakak dan adik, dan ya tentu saja aku akan bilang jika aku butuh bantuanmu Kak" Jawab Rania sambil tersenyum.

Terpopuler

Comments

Noer Anisa Noerma

Noer Anisa Noerma

lanjuuutttttt

2022-01-10

0

Ami batam

Ami batam

ini novel ny beda dr yg Laen, lucu banget 😀😀

2021-12-12

0

Zulya Putri

Zulya Putri

.

2021-07-05

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Paksa
2 Sah
3 Malam Pertama
4 Babak permainan
5 Masuk sekolah
6 Perasaan
7 Tontonan Sedap
8 Mahal Dan Murah
9 Putus
10 Sugar dan Salt
11 Hari Libur
12 Gara-gara Nungky
13 Hanya Nungky
14 Bersama
15 Harusnya sedih
16 Tamu Tak Diundang
17 Pulang Sekolah
18 Mulai Menerima
19 hukuman pelan
20 Pagi Yang Buruk
21 Rencana
22 Jujur
23 Cita-Cita
24 Keracunan
25 Jodoh Gak bisa di tuker
26 Mendadak Sultan
27 Tidak kuat
28 Alergi Dadakan
29 Lagi Dong
30 Tamu Dadakan
31 Mertua Yang Aneh
32 Minta Jatah
33 SIAP YA
34 Malam Pertama yang HQQ
35 Pagi yang mencekam
36 Idola Baru
37 Rindu
38 Jalan-Jalan
39 Kembali
40 Adegan Langsung
41 Harus Berpisah
42 Masa Lalu
43 Ancaman Kikan
44 Panggilan Video
45 Diantar Mertua
46 Bosan
47 Perang Di Mulai
48 Merasa Takut
49 Drama Kikan
50 Malam Pertama
51 Terbongkar
52 Pingsan
53 Obrolan Malam
54 Ratu Licik
55 Alysha
56 Menangis
57 Kisah Reno
58 Kebenaran
59 Hanya Berbeda
60 Tina Dan Dona
61 Kebenaran diantara kebenaran
62 Kebenaran diantara kebenaran
63 Dijemput Mantan
64 Bertemu Adinda
65 Kebohonan Nungky
66 Berdebat
67 I Love You
68 Berdua
69 Hanya Berharap
70 Akibat Mantan
71 Rutinitas Pagi
72 Undangan
73 Kerumah Kikan
74 Kasih Sayang Seorang Ibu
75 Pesta Ulang Tahun
76 Tamu Yang Dilupakan
77 Tamu Yang HQQ
78 Awal dari segalanya
79 Makan Bersama
80 Tamu Terus Berdatangan
81 Nungky Dan Alvian
82 Tamu Yang Terusir
83 Aku Ada Untukmu
84 Berangkat
85 Tidur bersama Nungky
86 Bintang Jatuh
87 Mencari Adinda
88 Biang Kerok
89 Gagal Syuting
90 Menculik Nungky
91 Kejutan Untuk Reno
92 Akhir Kejutan
93 Pagi Yang Aneh
94 Ikut Syuting
95 Kesialan Yang HQQ
96 Kembali Ke Sekolah
97 Rumah Sakit
98 Aku Tahu Semua
99 Calon Mantu?
100 Bertengkar Lagi
101 Hadiah Kecil
102 Maaf Mas Aku Khilaf
103 Sakit
104 Sembuh
105 Pelakor Yang Terkutuk
106 Mulai Bersiap
107 Bahagia
108 Belajar
109 Melahirkan
110 Bertemu
111 Sakit Hati
112 Tidak Ikut
113 Ujian Terakhir
114 Aku Mundur Alon-Alon
115 Lulus
116 Rumah Bram
117 Kenyataan Pahit
118 Anak Sial?
119 Kesedihan Yang Mendalam
120 Merasa Bersalah
121 Amarah Kikan
122 Aksi Reno
123 KEMBALI PULANG
124 Kelakuan Suami Istri Ngidam
125 Jumpa Pers
126 Akibat Ulah Reno
127 Ngidam
128 Kejutan Kecil
129 KEMBALI KERJA
130 Bima Adryansyah
131 Menjenguk Bayi
132 Ayah
133 S2=Awal Yang Baru
134 Kelakuan Reno dan Al
135 Piknik dadakan
136 Kunjungan Sahabat
137 Akibat Bergosip
138 DItembak & Cemburu
139 Baku Hantam
140 Misi Berhasil
141 Gagal Pindah
142 Belanja Bersama
143 Mengingat kembali
144 Hukuman Untuk Reno.
145 Belanja
146 Berubah
147 Rezeki Nomplok
148 Bima anak Baik
149 Akhir Cerita
150 Hanya menyapa
151 Anak-anak Geng Gesrek
152 Pengumuman lagi maaf
153 Assalamualaikum
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Pernikahan Paksa
2
Sah
3
Malam Pertama
4
Babak permainan
5
Masuk sekolah
6
Perasaan
7
Tontonan Sedap
8
Mahal Dan Murah
9
Putus
10
Sugar dan Salt
11
Hari Libur
12
Gara-gara Nungky
13
Hanya Nungky
14
Bersama
15
Harusnya sedih
16
Tamu Tak Diundang
17
Pulang Sekolah
18
Mulai Menerima
19
hukuman pelan
20
Pagi Yang Buruk
21
Rencana
22
Jujur
23
Cita-Cita
24
Keracunan
25
Jodoh Gak bisa di tuker
26
Mendadak Sultan
27
Tidak kuat
28
Alergi Dadakan
29
Lagi Dong
30
Tamu Dadakan
31
Mertua Yang Aneh
32
Minta Jatah
33
SIAP YA
34
Malam Pertama yang HQQ
35
Pagi yang mencekam
36
Idola Baru
37
Rindu
38
Jalan-Jalan
39
Kembali
40
Adegan Langsung
41
Harus Berpisah
42
Masa Lalu
43
Ancaman Kikan
44
Panggilan Video
45
Diantar Mertua
46
Bosan
47
Perang Di Mulai
48
Merasa Takut
49
Drama Kikan
50
Malam Pertama
51
Terbongkar
52
Pingsan
53
Obrolan Malam
54
Ratu Licik
55
Alysha
56
Menangis
57
Kisah Reno
58
Kebenaran
59
Hanya Berbeda
60
Tina Dan Dona
61
Kebenaran diantara kebenaran
62
Kebenaran diantara kebenaran
63
Dijemput Mantan
64
Bertemu Adinda
65
Kebohonan Nungky
66
Berdebat
67
I Love You
68
Berdua
69
Hanya Berharap
70
Akibat Mantan
71
Rutinitas Pagi
72
Undangan
73
Kerumah Kikan
74
Kasih Sayang Seorang Ibu
75
Pesta Ulang Tahun
76
Tamu Yang Dilupakan
77
Tamu Yang HQQ
78
Awal dari segalanya
79
Makan Bersama
80
Tamu Terus Berdatangan
81
Nungky Dan Alvian
82
Tamu Yang Terusir
83
Aku Ada Untukmu
84
Berangkat
85
Tidur bersama Nungky
86
Bintang Jatuh
87
Mencari Adinda
88
Biang Kerok
89
Gagal Syuting
90
Menculik Nungky
91
Kejutan Untuk Reno
92
Akhir Kejutan
93
Pagi Yang Aneh
94
Ikut Syuting
95
Kesialan Yang HQQ
96
Kembali Ke Sekolah
97
Rumah Sakit
98
Aku Tahu Semua
99
Calon Mantu?
100
Bertengkar Lagi
101
Hadiah Kecil
102
Maaf Mas Aku Khilaf
103
Sakit
104
Sembuh
105
Pelakor Yang Terkutuk
106
Mulai Bersiap
107
Bahagia
108
Belajar
109
Melahirkan
110
Bertemu
111
Sakit Hati
112
Tidak Ikut
113
Ujian Terakhir
114
Aku Mundur Alon-Alon
115
Lulus
116
Rumah Bram
117
Kenyataan Pahit
118
Anak Sial?
119
Kesedihan Yang Mendalam
120
Merasa Bersalah
121
Amarah Kikan
122
Aksi Reno
123
KEMBALI PULANG
124
Kelakuan Suami Istri Ngidam
125
Jumpa Pers
126
Akibat Ulah Reno
127
Ngidam
128
Kejutan Kecil
129
KEMBALI KERJA
130
Bima Adryansyah
131
Menjenguk Bayi
132
Ayah
133
S2=Awal Yang Baru
134
Kelakuan Reno dan Al
135
Piknik dadakan
136
Kunjungan Sahabat
137
Akibat Bergosip
138
DItembak & Cemburu
139
Baku Hantam
140
Misi Berhasil
141
Gagal Pindah
142
Belanja Bersama
143
Mengingat kembali
144
Hukuman Untuk Reno.
145
Belanja
146
Berubah
147
Rezeki Nomplok
148
Bima anak Baik
149
Akhir Cerita
150
Hanya menyapa
151
Anak-anak Geng Gesrek
152
Pengumuman lagi maaf
153
Assalamualaikum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!