Masuk sekolah

Di pagi hari Rania tengah bersiap -siap untuk berangkat sekolah dia mondar-mandir mencari barang-barangnya di dalam kamar.

"Mana sih perasaan tadi ada disini" Ucap Rania.

Reno yang sedari tadi diam melihat Rania yang sedari tadi ribut jadi kesal sendiri sekarang apalagi yang di cari bocah itu.

"Cari apa kamu?" Tanya Reno penasaran.

"Kaos kaki Om perasaan tadi Ran taro disini sekarang malah ilang coba" Gerutu Rania di depan meja rias.

"Itu yang kamu pegang apa kantong ajaib?" Tanya Reno kesal.

"Oh iya hehe" Ucap Rania malu sendiri ternyata kaos kakinya sudah dia pegang.

"Cepat siap-siap kita sarapan dulu!" Ajak Reno sambil melangkah keluar kamar.

Reno terlihat sudah rapih dia menunggu Rania di ruang tamu, ingin mengajak gadis itu sarapan bersamanya.

"Gak bisa Om, Ran takut telat" Ucap Rania sambil keluar kamar.

Dia memakai sepatunya dan berjalan keluar apartemen di ikuti Reno di belakangnya.

Saat ini mereka tengah menaiki lift menuju lantai bawah, ada juga seorang wanita berumur 20 an seorang pekerja kantoran yang menaiki lift bersama mereka.

"Nih uang jajan buat kamu, kalau kurang ngomong aja, dan juga kalau kamu butuh sesuatu kasih tahu!" Ucap Reno menyerahkan beberapa lempar uang seratus ribuan yang dia ambil di dalam dompetnya.

"Makasih Om baik banget sih belum apa-apa udah di kasih jatah aja" Ucap Rania tersenyum sambil menerima uang pemberian Reno.

Dia tidak menyangka jika Reno melakukan kewajibannya dengan memberi uang saku kepadanya, padahal semenjak menikah mereka tidak pernah akur dan selalu ribut.

"Sama- sama, oh dan jangan lupa tolong bereskan kamar sebelum aku pulang, hari ini aku pulang agak malam" Jelas Reno.

Di belakang mereka si wanita yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka jadi berpikir aneh dia menatap Rania dan Reno saling bergantian.

Yang 1 adalah gadis SMA yang dia yakin masih berumur belasan tahun sedangkan yang 1 nya adalah pria dewasa yang sudah berumur.

"Nih anak mau aja di bayar cuman buat jadi pemuas nih cowok" Ujar wanita itu dalam hati.

Dia bergidik sendiri membayangkan hal yang tidak-tidak tentang mereka berdua, Rania menengok ke arah wanita itu dan tersenyum, namun si wanita malah terlihat jijik melihatnya.

Rania melirik dirinya sendiri dan Reno di sampingnya serta uang yang baru saja di berikan Reno padanya, dia jadi mengerti kenapa si wanita menatap jijik padanya.

"Sial banget pagi-pagi udah ada yang ngira aku cewek bayaran, tapi gak apa-apalah lumayan dapat duit banyak" Gumam Rania dalam hati sambil tersenyum sendiri.

Di parkiran Reno menaiki mobilnya di ikuti Rania yang langsung duduk disampingnya.Reno menatap Rania bingung sedangkan Rania terlihat cuek dan merapihkan rambutnya di kaca spion.

"Ngapain kamu masuk mobilku?" Tanya Reno.

"Berangkat sekolah lah Om ngapain lagi"Jawab Rania.

"Siapa yang bilang aku mau nganter kamu dasar bocah nakal, keluar dari mobilku sekarang!" Ucap Reno mengusir Rania.

Rania keluar dari mobil Reno dan menutup pintu mobilnya dengan kesar , setelah Rania keluar Reno langsung menancapkan gas dan mengendarai mobilnya meninggalkan Rania sendiri.

"Dasar om-om awas aja aku balas nanti!" Sungut Rania.

Di sekolah Rania berjalan dengan lesu menuju kelasnya, beberapa hari ini hidupnya kacau dan harus menikah dengan om-om yang sangat menyebalkan.

Di dalam kelas terlihat teman-teman Rania yaitu Nungky, Veyya dan Gisuwa tengah berkumpul bersama, Rania menghampiri mereka dan duduk di sebelah gisuwa.

"Kemana saja kamu Ran, kemarin kenapa gak masuk?" Tanya Gisuwa.

"Iya Ran tumben kamu gak masuk ada bencana apa di rumah kamu" Nungky dengan ke gesrekannya bertanya .

"Musibah dari hongkong, kamu kalau ngomong di jaga nyet asal jeplak aja, musibah itu kalau Ran di nikahin sama om-om kaya baru tuch musibah" Ucap Veyya sambil berkaca di depan cermin yang selalu dia bawa.

Degg

Jantung Rania seakan mau copot mendengar ucapan Veyya, dia tahu gadis itu asal bicara tapi kenapa kata-katanya tepat sekali dengan apa yang di alaminya.

"Kemarin lagi ada acara keluarga, makanya aku gak masuk" Ucap Rania berbohong.

"Acara apaan Ran, pantesan aku chat kamu kemarin gak di balas" Tanya Veyya.

"Pinjem bentar Vey aku juga mau pakai!" Ucap Gisuwa mengambil kaca yang sedang di pegang Veyya.

Gisuwa merapihkan rambutnya dan juga nyengir menunjukan giginya yang terdapat cabai yang nyempil di sela-sela giginya, Gisuwa mengambil cabai tersebut dan kembali memakannya.

"Jorok kamu Gis, anak cewek gitu banget" Ucap Veyya merasa jijik dengan tingkah temannya itu.

"Hehe sayang masih ada rasa rendangnya" Ucap Gisuwa sambil nyengir dan mengembalikan kaca tersebut kepada Veyya.

"Saudara aku nikah kemarin di Bandung makanya aku sekeluarga pergi kesana, kemarin malam aku baru pulang" Ucap Rania menjawab pertanyaan Veyya.

"Enak dong Ran, eh ngomong-ngomong si Haris nyariin kamu kemarin loh Ran" Ucap Nungky bersemangat.

Haris hampir saja Rania melupakan cowok itu, cowok anak kelas 2 yang tiga bulan lalu menjadi kekasihnya itu.

"Iya Ran, kemarin aku lihat dia sama si Dewi loh" Ucap Gisuwa tak kalah bersemangat.

"Dewi anak kelas 1 itu? ngapain tuh si cabe-cabean sama si Haris, jangan-jangan Ran si Haris selingkuh dari kamu lagi!" Ucap Veyya ikut nimbrung.

"Apa? masa sih kalau si Haris selingkuh ? Ran sama siapa dong, jangan sedih Ran entar ku tanya bapakku kali aja dia punya kenalan yang jomblo" Ucap Nungky prihatin.

"Bapak kamu udah tuir gitu teman-temanya juga pasti sudah pada tua Nungky, mentok-mentok paling aki-aki buat kamu saja dulu Nungky" Ucap Gisuwa kesal.

"Jangan dong aku mah belum mau pacaran gak doyan sama yang tua juga ,tapi kalau kaya bolehlah entar pas malam pertama ku racun dia" Ucap Nungky semangat.

"Buat apa Ky, biar kamu bisa jadi janda kaya gitu, aku sih ogah kaya juga ngapain belum diapa-apain udah jadi janda duluan" Ucap Veyya

"Gak apa-apa kali Veyy, kalau aku udah kaya cowok-cowok pasti pada ngantri tinggal pilih mau sama yang mana.." Ucap Nungky sambil tersenyum.

"Terserahlah Ky, sekarepmu ae" Ucap Gisuwa kesal.

Rania tersenyum mendengar percakapan mereka kalau soal bergosip mereka memang jagonya.

Tidak lama kemudian Pak Balung wali kelas sekaligus guru matematika mereka datang sambil membawa setumpuk kertas.

Murid-murid langsung kocar-kacir mencari tempat duduk mereka yang nyasar entah kemana.

"Baik anak-anak sekarang taruh buka kalian ke dalam tas, kita mulai ulangan hari ini" Ucap Pak Balung sambil membagikan kertas ulangan tersebut.

"Hari ini ulangan?, kok gak ada yang ngasih tahu aku sih, aku belum belajar sama sekali loh" Tanya Rania panik pasalnya dia belum belajar sama sekali.

"Maaf Ran aku lupa, abisnya aku chat gak kamu balas sih" Ucap Nungky yang duduk di depannya bersama Veyya.

"Lah aku juga lupa kalau hari ini ulangan Ran, tapi untungnya semalam aku udah belajar sih hehe" Ucap Gisuwa sambil nyengir.

"Tenang Ran, kalau gak bisa ngerjain aku kasih contekan kok" Ucap Veyya santai.

"Bener yah, kalian juga jangan pelit-pelit bantuin aku" Ucap Rania kepada Gisuwa dan Nungky yang langsung mengangguk sebagai jawaban.

Terpopuler

Comments

KF⃟C​᭄ᷜsᷧkͩyͬlͥeᷧrᷠ𓆈⛩️

KF⃟C​᭄ᷜsᷧkͩyͬlͥeᷧrᷠ𓆈⛩️

berubah jari bahasa Jawa:v

2022-07-17

0

Elizabeth Zulfa

Elizabeth Zulfa

eh itu si guru namanya BALUNG apa g skalian TULANG 🤣🤣

2022-06-30

0

Aku Veda

Aku Veda

balung e gedhe2 😂😂

2022-02-10

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Paksa
2 Sah
3 Malam Pertama
4 Babak permainan
5 Masuk sekolah
6 Perasaan
7 Tontonan Sedap
8 Mahal Dan Murah
9 Putus
10 Sugar dan Salt
11 Hari Libur
12 Gara-gara Nungky
13 Hanya Nungky
14 Bersama
15 Harusnya sedih
16 Tamu Tak Diundang
17 Pulang Sekolah
18 Mulai Menerima
19 hukuman pelan
20 Pagi Yang Buruk
21 Rencana
22 Jujur
23 Cita-Cita
24 Keracunan
25 Jodoh Gak bisa di tuker
26 Mendadak Sultan
27 Tidak kuat
28 Alergi Dadakan
29 Lagi Dong
30 Tamu Dadakan
31 Mertua Yang Aneh
32 Minta Jatah
33 SIAP YA
34 Malam Pertama yang HQQ
35 Pagi yang mencekam
36 Idola Baru
37 Rindu
38 Jalan-Jalan
39 Kembali
40 Adegan Langsung
41 Harus Berpisah
42 Masa Lalu
43 Ancaman Kikan
44 Panggilan Video
45 Diantar Mertua
46 Bosan
47 Perang Di Mulai
48 Merasa Takut
49 Drama Kikan
50 Malam Pertama
51 Terbongkar
52 Pingsan
53 Obrolan Malam
54 Ratu Licik
55 Alysha
56 Menangis
57 Kisah Reno
58 Kebenaran
59 Hanya Berbeda
60 Tina Dan Dona
61 Kebenaran diantara kebenaran
62 Kebenaran diantara kebenaran
63 Dijemput Mantan
64 Bertemu Adinda
65 Kebohonan Nungky
66 Berdebat
67 I Love You
68 Berdua
69 Hanya Berharap
70 Akibat Mantan
71 Rutinitas Pagi
72 Undangan
73 Kerumah Kikan
74 Kasih Sayang Seorang Ibu
75 Pesta Ulang Tahun
76 Tamu Yang Dilupakan
77 Tamu Yang HQQ
78 Awal dari segalanya
79 Makan Bersama
80 Tamu Terus Berdatangan
81 Nungky Dan Alvian
82 Tamu Yang Terusir
83 Aku Ada Untukmu
84 Berangkat
85 Tidur bersama Nungky
86 Bintang Jatuh
87 Mencari Adinda
88 Biang Kerok
89 Gagal Syuting
90 Menculik Nungky
91 Kejutan Untuk Reno
92 Akhir Kejutan
93 Pagi Yang Aneh
94 Ikut Syuting
95 Kesialan Yang HQQ
96 Kembali Ke Sekolah
97 Rumah Sakit
98 Aku Tahu Semua
99 Calon Mantu?
100 Bertengkar Lagi
101 Hadiah Kecil
102 Maaf Mas Aku Khilaf
103 Sakit
104 Sembuh
105 Pelakor Yang Terkutuk
106 Mulai Bersiap
107 Bahagia
108 Belajar
109 Melahirkan
110 Bertemu
111 Sakit Hati
112 Tidak Ikut
113 Ujian Terakhir
114 Aku Mundur Alon-Alon
115 Lulus
116 Rumah Bram
117 Kenyataan Pahit
118 Anak Sial?
119 Kesedihan Yang Mendalam
120 Merasa Bersalah
121 Amarah Kikan
122 Aksi Reno
123 KEMBALI PULANG
124 Kelakuan Suami Istri Ngidam
125 Jumpa Pers
126 Akibat Ulah Reno
127 Ngidam
128 Kejutan Kecil
129 KEMBALI KERJA
130 Bima Adryansyah
131 Menjenguk Bayi
132 Ayah
133 S2=Awal Yang Baru
134 Kelakuan Reno dan Al
135 Piknik dadakan
136 Kunjungan Sahabat
137 Akibat Bergosip
138 DItembak & Cemburu
139 Baku Hantam
140 Misi Berhasil
141 Gagal Pindah
142 Belanja Bersama
143 Mengingat kembali
144 Hukuman Untuk Reno.
145 Belanja
146 Berubah
147 Rezeki Nomplok
148 Bima anak Baik
149 Akhir Cerita
150 Hanya menyapa
151 Anak-anak Geng Gesrek
152 Pengumuman lagi maaf
153 Assalamualaikum
Episodes

Updated 153 Episodes

1
Pernikahan Paksa
2
Sah
3
Malam Pertama
4
Babak permainan
5
Masuk sekolah
6
Perasaan
7
Tontonan Sedap
8
Mahal Dan Murah
9
Putus
10
Sugar dan Salt
11
Hari Libur
12
Gara-gara Nungky
13
Hanya Nungky
14
Bersama
15
Harusnya sedih
16
Tamu Tak Diundang
17
Pulang Sekolah
18
Mulai Menerima
19
hukuman pelan
20
Pagi Yang Buruk
21
Rencana
22
Jujur
23
Cita-Cita
24
Keracunan
25
Jodoh Gak bisa di tuker
26
Mendadak Sultan
27
Tidak kuat
28
Alergi Dadakan
29
Lagi Dong
30
Tamu Dadakan
31
Mertua Yang Aneh
32
Minta Jatah
33
SIAP YA
34
Malam Pertama yang HQQ
35
Pagi yang mencekam
36
Idola Baru
37
Rindu
38
Jalan-Jalan
39
Kembali
40
Adegan Langsung
41
Harus Berpisah
42
Masa Lalu
43
Ancaman Kikan
44
Panggilan Video
45
Diantar Mertua
46
Bosan
47
Perang Di Mulai
48
Merasa Takut
49
Drama Kikan
50
Malam Pertama
51
Terbongkar
52
Pingsan
53
Obrolan Malam
54
Ratu Licik
55
Alysha
56
Menangis
57
Kisah Reno
58
Kebenaran
59
Hanya Berbeda
60
Tina Dan Dona
61
Kebenaran diantara kebenaran
62
Kebenaran diantara kebenaran
63
Dijemput Mantan
64
Bertemu Adinda
65
Kebohonan Nungky
66
Berdebat
67
I Love You
68
Berdua
69
Hanya Berharap
70
Akibat Mantan
71
Rutinitas Pagi
72
Undangan
73
Kerumah Kikan
74
Kasih Sayang Seorang Ibu
75
Pesta Ulang Tahun
76
Tamu Yang Dilupakan
77
Tamu Yang HQQ
78
Awal dari segalanya
79
Makan Bersama
80
Tamu Terus Berdatangan
81
Nungky Dan Alvian
82
Tamu Yang Terusir
83
Aku Ada Untukmu
84
Berangkat
85
Tidur bersama Nungky
86
Bintang Jatuh
87
Mencari Adinda
88
Biang Kerok
89
Gagal Syuting
90
Menculik Nungky
91
Kejutan Untuk Reno
92
Akhir Kejutan
93
Pagi Yang Aneh
94
Ikut Syuting
95
Kesialan Yang HQQ
96
Kembali Ke Sekolah
97
Rumah Sakit
98
Aku Tahu Semua
99
Calon Mantu?
100
Bertengkar Lagi
101
Hadiah Kecil
102
Maaf Mas Aku Khilaf
103
Sakit
104
Sembuh
105
Pelakor Yang Terkutuk
106
Mulai Bersiap
107
Bahagia
108
Belajar
109
Melahirkan
110
Bertemu
111
Sakit Hati
112
Tidak Ikut
113
Ujian Terakhir
114
Aku Mundur Alon-Alon
115
Lulus
116
Rumah Bram
117
Kenyataan Pahit
118
Anak Sial?
119
Kesedihan Yang Mendalam
120
Merasa Bersalah
121
Amarah Kikan
122
Aksi Reno
123
KEMBALI PULANG
124
Kelakuan Suami Istri Ngidam
125
Jumpa Pers
126
Akibat Ulah Reno
127
Ngidam
128
Kejutan Kecil
129
KEMBALI KERJA
130
Bima Adryansyah
131
Menjenguk Bayi
132
Ayah
133
S2=Awal Yang Baru
134
Kelakuan Reno dan Al
135
Piknik dadakan
136
Kunjungan Sahabat
137
Akibat Bergosip
138
DItembak & Cemburu
139
Baku Hantam
140
Misi Berhasil
141
Gagal Pindah
142
Belanja Bersama
143
Mengingat kembali
144
Hukuman Untuk Reno.
145
Belanja
146
Berubah
147
Rezeki Nomplok
148
Bima anak Baik
149
Akhir Cerita
150
Hanya menyapa
151
Anak-anak Geng Gesrek
152
Pengumuman lagi maaf
153
Assalamualaikum

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!