Wang Yong sangatlah terkejut mendengar bisikan di telinganya. Dia berbalik dan berteriak, “Siapa itu….?”
Tidak terdengar suara yang menjawab teriakannya. Suasana di hutan masih sepi seperti semula.
“Bukankah tadi dengan jelas aku mendengar suara yang membisikan Teknik pedang dan nyanyian perang 5 Raja Pedang?” Wang Yong benar-benar bingung. Yang dimaksud dengan nyanyian perang 5 Raja Pedang itu apakah? Apakah lagu yang sering dinyanyikan oleh Fengyin lah yang dimaksud dengan suara bisikan itu? Tidak mungkin… itu hanya lagu anak-anak biasa.
“Aku yang muda ini Bernama Wang Yong. Murid pekerja dari Sekte Pedang Awan. Mohon maaf jika sekiranya diriku sudah mengganggu Tetua di tengah hutan ini.” Wang Yong membungkuk memberi hormat kearah bagian belakang hutan setelah berkata seperti tadi. Dia merasa pasti ada sesuatu kekuatan yang mengamatinya selama dia melakukan kegiatan di Fairy Cliff.
“Ah … Bukankah memang legenda berkata bahwa hutan ini adalah bagian yang merupakan perjanjian antara ras manusia dan ras Elf? Mungkin diriku sudah membuat tetua itu terganggu dengan keributan pertempuran dan bahkan senandung anak-anak yang keluar dari mulutku” piker Wang Yong.
“Uhuk… uhuk… uhuk…” terdengar lagi suara orang terbatuk-batuk dari arah mana Wang Yong memberi hormat. Kemudian muncul bayangan seseorang, dari mula-mula bayangan kabur kemudian menjadi makin jelas. Nampak jelas seorang pria berwajah sangat tampan. Akan tetapi ketampanan itu berkesan asing dan aneh, dengan rambutnya berwarna kelabu metalik yang berkilauan diterpa angin malam, dan kupingnya agak meruncing diujungnya. Sinar matanya itu tajam laksana pedang yang mampu menembus isi hati siapapun yang menatapnya.. Wang Yong merasa sangat akrab dengan sosok yang Nampak itu.
“Elf… Bernama Suma Chen itu lagi..” batin Wang Yong dengan panik. Namun sebisa mungkin Wang Yong mencoba untuk bersikap normal dan biasa saja.
“aku yang rendah ini Bernama Wang Yong murid, pekerja Sekte Pedang Awan memberi salam kepada Tetua” sekali lagi Wang Yong membungkuk memberi salam hormat.
“Kita bertemu lagi anak muda, masih ingat dengan diriku?” Suma Chen berkata sambil terbatuk-batuk.
“Kulihat dirimu mampu melakukan semua Gerakan Teknik pedangku dengan lengkap dan sempurna” Mata Elf itu menyorot dalam ke lubuk hati Wang Yong sehingga seakan-akan Wang Yong tidak memiliki kuasa untuk berbohong.
“Maafkan kecerobohanku Tetua. Maafkan karena sudah menggunakan Teknik pedang miliki Tetua. Ketika menyaksikan pertempuran dibawah hujan deras pada waktu itu, semua Teknik Gerakan pedang Tetua tidak bisa terlupakan dari ingatanku” Kata Wang Yong Kembali membungkuk.
Sosok Elf itu secara tiba-tiba telah muncul di hadapan Wang. Begitu dekat matanya ke mata Wang Yong. Jaraknya sekitar hanya 10 centimeter. Tatapan mata itu menusuk tajam ke mata Wang Yong. Wang Yong merasa seakan-akan ada luapan air yang dingin masuk kedalam pikirannya Ketika mata Elf itu menatapnya. Dan dia terdiam sementara Elf itu terlihat seperti mengerahkan energy mental, menyelidik dikedalaman hati Wang Yong.
Kira-kira setelah 1 bakaran dupa habis terbakar, pria Elf itu berkata kepada Wang Yong.
“Kamu tidak berbohong, dirimu masih polos dan murni. Energy Qi yang kau latih memiliki dasar energy yang bersih. Kelihatannya kamu memiliki kecerdasan yang sangat tinggi akibat Sesuatu kejadian diakhir-akhir ini bukan?. Dan kamu memiliki bakat yang tinggi dengan adanya kemampuan energy mental yang kuat didirimu” Elf itu berkata kagum sambil mengamati Wang Yong.
“Sekarang ceritakan padaku, bagaimana sehingga kamu mampu melakukan Teknik pedangku dengan sempurna semua rincian gerakannya. Itu bahkan seakan-akan aku sendiri yang mmelatihmu. Dan tolong jangan pernah untuk berbohong didepanku” Elf itu berkata tanpa memalingkan wajahnya dari Wang Yong dengan jarak pandang yang sangat dekat itu.
“Aku tidak tahu kenapa diriku memiliki kemampuan untuk mengingat dan menghafal sesuatu Tetua. Sejak diriku terkena sambaran petir di sore sebelum malam pertempuranmu itu. Dan ketika tersadar diriku langsung memiliki kemampuan kecerdasan yang tinggi sehingga aku dapat menghafal dan mengingat segala sesuatu yang aku lihat, dan itu hanya dengan sekali mengamati” tanpa menyembunyikan semuanya, Wang Yong menceritakan kondisinya kepada Suma Chen.
Mendengar penjelasan dari Wang Yong, pria Elf itu menganggukkan kepala dan berkata,
“Memang ada sesuatu yang aneh didalam dirimu, yaitu sesuatu berupa triger yang membuat dirimu memiliki kecerdasan dan energy mental kuat itu”
“Sekarang apa yang kamu lakukan dan kamu cari, sehingga kamu masuk kedalam Hutan Fairy Cliff ini?. Tidakkah kamu tahu bahwa hutan ini adalah hutan yang menjadi perbatasan antara dunia Ras Manusia dan Ras Elf. Ada penjanjian kedua ras itu untuk tidak saling mengganggu” Kembali Elf itu bertanya.
“Benar adanya hal itu Tetua Elf, aku tahu bahwa Fairy Cliff adalah wilayah perbatasan antara dua ras yang tidak boleh saling mengganggu. Dan aku masuk ke hutan ini hanyalah untuk menemukan sejumput rumput imperata, itu adalah sejenis herbal yang akan membantuku untuk menembus Alam Mortal 5.
Sekte Pedang Awan akan mengadakan rekrut penerimaan Siswa Pelataran luar. Dan aku ingin berpartisipasi untuk menjadi murid pelataran luar Sekte Pedang Awan” Panjang lebar Wang Yong menjelaskan.
“Tidak tahukah kamu bahwa rumput jenis imperata itu adalah rumput yang hanya dapat tumbuh Wilayah Timur dan Selatan dari Benua ini? Wilayah Utara terlalu dingin untuk pertumbuhan rumput itu” Kata Suma Chen sedikit mentertawakan Wang Yong.
“Benarkah?...memang setelah masuk kedalam hutan ini mulai aku mulai merasa curiga bahwa rumput imperata tidak ada di Fairy Cliff. Karena dari semua jenis rumput ang aku temui, tidak ada satu jenispun yang memiliki bentuk persamaan dengan rumput imperata. Setidaknya dari bentuk daun ataupun bentuk batangnya” Kata Wang Yong dengan lemas karena harapannya telah pupusa untuk dalam waktu singkat mencapai Alam Mortal 5.
Dilain pihak, Elf Suma Chen itu hanya tertawa dengan keras sehingga tawanya mampu menggetarkan hutan Fairy Cliff. Beberapa Dark beast yang tadinya berniat untuk mendekati mereka dan mengganggu, seketika itu juga langsung menjauh karena gentar mendengar suara tawa penuh energy Qi.
Siapapun langsung akan tahu bahwa suara tawa yang keras tu mengandung energy Qy yang yangmmenunjukkan pemilik tawa adalah seorang dengan tingkat kultivasi sangat tinggi.
Setelah puas tertawa, Elf itu Kembali serius dan menatap kearah Wang Yong. “Jika aku memiliki Rumput Imperata, apakah kamu masih ingin memilikinya? Dan jika kamu ingin memilikinya, apa yang dapat kamu korbankan untuk mendapatkan rumput herbal itu dari diriku?”
Matanya Kembali dingin Ketika menatap Wang Yong dari jarak dekat.
“Aku memang berniat untuk memiliki Rumput Imperata jikalau berkenan karena itu memang miliki Tetua. Dan tentang apa yang akan aku korbankan untuk mendapatkan rumput tersebut dari Tetua? Aku bersedia mengerjakan apapun tugas yang diminta tetua sebagai kompensasi dari herbal tersebut. Tentu saja dengan catatan sepanjang itu tidak bertentangan dengan norma-norma dan etika yang berlaku” kata Wang Yong.
“Dan bagaimana tentang pertanggung jawabanmu atas praktek pencurian Teknik pedang ku, Pedang Hati Semurni Teratai Salju. Bukankah kamu menggunakan Teknik itu tanpa adanya ijin dariku? Kau tahu sendiri bukan? Itu adalah peringkat Bumi Trenta yang seharusnya hanya dimiliki dan digunakan oleh kaum Elf. Meskipun itu bukanlah Teknik terbaik yang aku miliki, namun Ras Elf akan menghormati seeorang yang mampu menggunakan Teknik pedang itu karena Teknik itu hanya boleh digunakan kaum bangsawan Elf atau keturunan atau murid langsung. Sekarang apa bentuk pertanggung jawabanmu wahai manusia kecil” elf itu masih tetap menatap Wang Yong tanpa berkedip.
Diam-diam Wang Yong merasa bergidik. Jika salah sedikitpun dia menjawab, dia tahu bahwa nyawanya akan melayang. Wang Yong terdiam karena merasa bersalah telah menggunakan Teknik pedang milik orang lain tanpa ijin. Sementara otaknya lagi berputar untuk memberi jawaban yang pas, Elf itu menyambung,
“Bahkan dari yang kulihat, Teknik pedang itu kamu praktekan meskipun terlihat indah dan sempurna, itu adalah jauh dari kemampuan yang sebenarnya dari Teknik pedangku. Kamu sama sekali tidak mampu mengeksekusi energy Qi Es sebagai Qi dasar dalam mengolah Teknik pedang itu. Kecepatanmu juga sangat lamban seperti keong. Aku khawatir jikalau musuh-musuhku melihatmu melakukan Gerakan itu, mereka akan mentertawakan ku karena Teknik pedang milikku menjadi terlihat kasar dan lemah ditanganmu” Elf itu menatap Wang Yong sedikit mencemooh.
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 524 Episodes
Comments
Kastini
ntar di jadikan murid sama Sima Chen dari Wang Yong jadi Sima Yong
2024-11-24
0
Iron Mustapa
minta diangkat jd murid... wkkkkkk
2023-09-29
1
Himawan Wawan
minta diajarin ilmu aja
2023-06-01
0