Zuo Fenying tersenyum manis didepan Wang Yong.
“ini..” tangannya terulur kearah Wang Yong dan menyerahkan sebuah token berlogo Sekte Pedang awan.
“Didalam token ini berisi 15 poin kontribusi. 9 adalah upahmu dan sisanya adalah bonus karena menolongku terhindar dari petir di Hutan Fairy Cliff”
“Sebenarnya jumlah ini amatlah sedikit dibanding jasamu menyelamatkanku dari sambaran petir” kata Fenying.
Wang Yong benar-benar bersuka-cita Ketika menerima token poin kontribusi tersebut. Wajahnya ceria dan bersemu merah muda karna malu bercampur senang. Bukankah dengan poin sejumlah itu dia akan menukar dengan koin emas lalu berbelanja kebutuhan hidupnya untuk beberapa bulan kedepan.
“Kakak pekerja, aku harap Ketika nanti 2 bulan kedepan, dirimu telah mampu berada di Alam Mortal Lima. Memang untuk berpindah ranah kultivasi dari Alam Mortal Empat ke Alam Mortal Lima bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi dengan kecerdasan yang kau miliki itu, aku yakin 2 bulan nanti kau akan bisa berpindah ke ranah Alam Mortal Lima” kata Fenying.
“Aku juga berharap demikian, akan tetapi biarlah nanti waktu yang akan memberi kesempatan kepada diriku. Jikalau langit memang berkehendak, maka aku dapat berpartisipasi dalam perekrutan Murid baru Sekte Pedang Awan” kata Wang Yong.
“Kalau begitu mari kita pergi berlatih. Ada yang ingin kutunjukkan padamu kakak pekerja” Fenying menarik tangan Wang Yong dan membawanya ke area hutan mini dibelakang pemukiman sekte. Area ini meskipun jauh berbeda di bandingkan Fairy Cliff Forest, namun hutan mini ini adalah tempat yang sepi dimana beberapa murid Sekte pergi berlatih Teknik pertempuran disana.
Sesampainya di hutan mini, Fenying langsung meloloskan pedangnya dan berkata “Lihat hasil pengamatan dan pemahamanku. Ini adalah buah yang berhasil aku petik dengan mengamati pertempuran malam hujan lebat waktu itu”
Gadis itu langsung memperagakan Teknik pedang yang mirip dengan Teknik Pedang Hati semurni Teratai Salju. Tubuhnya berputar bagaikan gasing dan melompat indah keudara. Terasa aliran Qi pedang keluar dari senjata gadis kecil itu, dengan energy Qi itu pedang menari-nari lincah namun memancarkan aura berbahaya. Sementara gadis itu melakukan putaran dan salto, terlihat aliran Qi pedang ditembak kan kearah pohon 50 meter didepan.
Pohon seukuran badan kambing itu langsung tercabik-cabik oleh tembakan aliran Qi pedang yang terlempar dari senjatanya. Tentu saja dengan ranah kultivasi Alam Mortal 6, dia telah mampu mengalirkan energy Qi ke pedang nya, dibandingkan Wang Yong yang belum bisa mengalirkan Qi di pedang.
“Sayang sekali aku hanya dapat mengingat 7 jurus Elf itu. Terlalu sulit untuk mengingat dan melakukan gerakan Pedang peringkat Earth Trenta” keluh Fenying
“Namun kita berdua sangatlah beruntung. Kita dapat menyaksikan pertempuran kelas ekslusif seperti itu dan terlebih lagi banyak keuntungan dan pengalaman yang dapat kita petik” Fenying mencoba menghibur diri.
“Apalagi saat ini seperti yang kau liat kakak pekerja, diriku mampu melancarkan Teknik peretempuran pedang yang agak mirip dengan ilmu Elf itu” kata Fenying.
“Er… bagaimana jika aku mengatakan bahwa aku dapat memahami dan menampilkan Teknik pertempuran yang dimiliki Elf itu dengan lengkap? Teknik Pedang yang bernama Hati Semurni Teratai Salju” kata Wang Yong.
“Benarkah?... coba kau peragakan kakak pekerja” antusias sekali Fenying melemparkan permintaan kepada Wang Yong. “Aku ragu bahwa dirimu dapat memahami dan mempraktekkan Gerakan pedang Elf itu”
“Perhatikan baik-baik..”
Tidak menunggu lama anak laki-laki itu langsung memperagakan urutan Pedang ranking Bumi Trenta tersebut. Halus, lembut namun terkesan sangat berbahaya. Penampilan Wang Yong seakan-akan memberi kesan Fenying melihat sendiri Elf Suma Chen yang sedang memperagakan jurus pedang tersebut.
“Aku ingin melihat, sampai berapa juruskah kakak ini dapat melakukan Teknik pedang yang sulit ini"
"Er... oke dia telah sampai di jurus ke 7. Pasti dia akan berhenti dan tidak dapat melanjutkan jurus pedang ke delapan dan seterusnya” pikir Fenying. Akan tetapi yang dia harapkan adalah hal yang berbeda.
“serangan pedang ke 8, serangan pedang ke 9………” dan Seterusnya Wang Yong melakukan Gerakan Pedang Hati Semurni Teratai Salju.
“Serangan pedang ke 9… dan selesai untuk serangan pedang ke 17” Wang Yong berdiri tegap dengan posisi tangan terarah kedepan lurus, memegang pedang pinjaman dari Fenying.
“Sayang sekali aku belum memiliki energy Qi yang cukup. Mungkin jika aku telah memasuki Alam Mortal ke 5, kurasa aku akan mampu mengalirkan Qi ke pedang dan menimbulkan efek yang lebih berbahaya lagi” sesal Wang Yong menyalahkan diri sendiri.
“Apa-apaan dengan dirimu kakak pekerja. Yang kau tampilkan tadi adalah seni Pedang peringkat Bumi bahkan itu Trenta. Aku melihat seakan-akan Suma Chen sendiri yang berdiri didepanku tadi dan memperagakan pukulan pedang. Dan yang tidak kusangka sama sekali, dirimu bahkan menyelesaikan hingga selesai Jurus ke 17 dari Teknik pedang itu” Fenying memuji karena terlalu kagum dengan kemampuan Wang Yong saat ini.
“Aku jadi berpikir, jikalau kakak pekerja tidak keberatan. Dapatkah kakak mengajariku Teknik pedang ini hingga jurus ke 17? Tentu saja aku akan memberi kakak kompensasi. Aku berniat bertukar Teknik kultivasi dengan mu” kata Fenying.
“Apa??? .... kira-kira Teknik jenis apalagi? Aku tidak keberatan sama sekali untuk mengajarkanmu Teknik pedang Elf itu. Tidak perlu pertukaran Teknik pun aku bersedia mengajarkan kepadamu nona kecil” Wang Yong tersenyum ringan kearah Fenying.
“Aku memaksa..” tegas Fenying kepada Wang Yong
“Jika seperti itu, lalu marilah kita barter” kata Wang Yong
Wang yong kemudian Kembali memperagakan 17 teknik Pedang Hati Semurni Teratai Salju. Lalu kemudian dia menginstruksikan Fenying untuk mengulangi semua gerakannya sampai selesai pada jurus ke 17. Dengan sabar dia mengkoreksi setiap kesalahan yang di lakukan oleh Fenying, bahkan secara terperinci mengajarkan cara penyaluran energy Qi ke pedang. Semua dikoreksi oleh Wang Yong.
Tidak terasa sejam sudah berlalu untuk waktu yang dia habiskan untuk mengajarkan sisa Teknik ke 8 sampai 17 kepada Fenying. Meskipun semua Teknik tersebut belum dapat dilakukan dengan baik oleh Fenying, gadis itu cukup puas. Hal itu disebabkan dia telah menghafal semua Gerakan yaitu jurus 8 hingga jurus ke 17. Masalah penyempurnaan adalah masalah waktu pikirnya. Dia yakin bahwa dia akan sampai disuatu titik Ketika dia mampu melakukan Gerakan pedang itu secara sempurna.
“Baiklah sekarang adalah giliranku mengajarkan Teknik milikku. Pertama-tama kamu harus mencoba melihat dan mengangkat batu yang sebesar kepalan tangan di jarak 10 meter depan sana” instruksi Fenying kepada Wang Yong.
“Lakukan itu dengan hanya memikirkan bahwa batu tersebut akan terangkat, dan itu adalah perintah yang kau keluarkan dari hati dan pikiran. Pertama-tama, pikiranmu harus jernih, konsentrasi penuh baru dan kemudian pikiranmu memberi instruksi dengan hati yang mememiliki keteguhan bahwa batu itu pasti terangkat”
Wang Yong mencoba, namun batu sebesar kepalan tangan itu terlihat hanya bergerak-gerak tanpa terangkat. Wang Yong mencoba dan mencoba berulang kali. Keringat sebesar butiran jagung menetes di pelipisnya. Memang sangatlah susah untuk dapat melakukan Teknik energy mental ini.
Sejam kemudian Wang Yong berhasil mengangkat batu tersebut setengah meter dari tanah selama 10 detik. Zuo Fenying bersorak kegirangan melihat hasil yang dilakukan oleh Wang Yong.
“Tahukah kau kakak pekerja? Diantar 100.000 manusia, hanya 1 orang yang mampu mengolah energy mental dan dapat mengangkat batu seperti yang kau lakukan. Itupun apabila orang tersebut tidak memiliki guru mental yang menuntun, niscaya kemampuan energy mental nya tidak akan bangkit didalam tubuhnya"
"Itulah sebabnya ada terlalu sedikit sekali Master Symbol di berbagai wilayah. Dan karenanya master symbol selalu mendapat prioritas dan kehormatan diamanapun dia berkunjung. Orang-orang sangat membutuhkan seorang master symbol untuk membuat talisman atau jimat untuk pertempuran ataupun perang. Dan jimat itu akan dijual dengan harga yang sangat mahal” jelas Fenying
“Belum lagi penulisan mantra-mantra diatas senjata maupun armor untuk meningkat kemampuan tempur senjata tersebut. Semua itu hanya dapat dilakukan oleh master symbol. Tentu saja ada biaya dan itu tidaklah murah. Oleh karenanya, kehidupan seorang master symbol adalah tidak pernah berkekurangan materi” pungkas Fenying.
“3 hari nanti aku akan Kembali dan melihat apakah telah kamu dapat mempertahankan batu itu terangkat dan diam selama 10 menit diudara. Ketika itu telah dapat kamu lakukan, aku akan mengajarkanmu Teknik penulisan jimat dan penulisan prasasti” Fenying Kembali menjelaskan.
“Hari telah sore, aku pamit dulu kakak pekerja. Sampai bertemu 3 hari kemudian. Tolong dirimu berlatih energi mental sesuai yang aku ajarkan” Fenying melambaikan tangan dan berlalu dari hutan mini itu. Sementara Wang Yong bergegas pulang ke pondok tempat tinggalnya.
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 524 Episodes
Comments
Risma Farna
Secara tdk langsung Fenying menjadi guru Wang Yong....
2023-12-08
2
Iron Mustapa
lanjut kultivasi
2023-09-28
0
Himawan Wawan
jos pokoke lanjutkan Thor
2023-06-01
0