Diluar Kota Morning star, saat langit memancarkan warna jingga pertanda petang akan menjelang malam. Dua anak remaja yaitu Wang Yong dan Fenying berdiri menunggu kedatangan Winged Horse.
Sementara itu semua siswa Sekte Pedang Awan telah meninggalkan area transportasi Magical Beast dan Keadaan disekitar menjadi sangat sepi. Para Beast Tammer juga telah meninggalkan tempat itu dan Kembali ke Kota Morning Star.
Tidak peduli dengan waktu yang menunjukkan menjelang malam, kedua anak itu bercengkerama saling mengganggu. Wang Yong tersipu-sipu malu Ketika Fenying menggodanya dengan semua item tempur yang baru dipakai hasil pembelian di Balai Harta.
“Kakak pekerja… aku khawatir Ketika dirimu telah menjadi master symbol nanti, pasti keseharianmu akan dipenuhi kerja keras untuk membuat talisman dan kemudian menjualnya untuk kmembeli barang-barang yang akan menambah penampilanmu menjadi gagah. Sungguh dirimu adalah seorang remaja pesolek” goda Fenying
“Hahaha… biarlah aku menjadi pesolek, yang terpenting aku bisa menjadi kuat” Balas Wang Yong.
Keduanya saling tertawa bersenda-gurau untuk membunuh rasa bosan. Sementara mereka berdua bergurau, udara di sekitar perlahan menjadi lebih dingin lagi. Dan angin yang seharusnya berhembus, tidak ada terasa adanya hembusannya sama sekali. Seakan-akan dunia berhenti sejenak.
“Ada yang aneh kakak pekerja. Waspadalah” bisik Fenying dan tiba-tiba sebuah long sword telah berada dalam genggaman tangannya.
Wang Yong juga tidak mau kalah dan segera mengeluarkan pedang barunya dari dalam cincin spasial. Ketika dunia terasa benar-benar telah berhenti, seakan tidak ada bunyi apapun terdengar dan tiupan angin menghilang, dan Ketika tidak ada Gerakan apapun di sekitar mereka …. Muncul seorang yang mengenakan pakaian ringkas berwarna hitam dan wajahnya tertutup topeng hitam. Dua bilah pedang pendek dipegang ditangannya.
“Pembunuh bayaran..”
“Dan itu berada di ranah Alam Mortal 9” bisik Fenying kepada Wang Yong
“Siapakah orang yang menginginkan kematian kita? Bukankah kita hanya 2 remaja kecil?” bisik Wang Yong.
Tidak ada jawaban dari Fenying, dan kedua anak itu memasang sikap waspada, kuda-kuda tegap sambil pedang teracung lurus kedepan.
“Siapa kau, dan apa mau mu” Bentak Fenying mencoba untuk tenang.
Tidak ada jawaban sedikitpun, bahkan sosok hitam itu segera melesat kedepan dengan cepat. Kedua tangannya yang menggenggam pendek yang membentuk silang didepan, sementara dengan kecepatan tinggi tubuhnya meluncur kearah Wang Yong dan Fenying.
“Teknik Pedang Hati Semurni Teratai Salju..” teriak Wang Yong yang diikuti gerakan pedangnya yang melayang kedepan menuju sosok hitam yang tengah meluncur cepat kearah dirinya dan Fenying dengan buas.
Sementara itu disebelahnya adalah Fenying memutar pedang mengikuti Gerakan pedang ke dua dari Pedang Hati Semurni Teratai Salju. Dirinya melayang ke udara dan kemudian meluncur lurus dan arah atas ke bawah menuju sosok bayangan pembunuh bayaran tersebut.
“Tranggg…!!! Trangg..!!!” bunyi benturan 2 pedang melawan 2 pedang pendek terdengar memekakkan telinga.
Efek Qi yang dimiliki Alam Mortal 9 pembunuh itu Ketika dibanding Qi milik 2 anak yang masih berada pada Alam Mortal 4 dan Alam Mortal 6, pada benturan tersebut menyebabkan pedang ditangan Wang Yong dan Fenying kesemutan dan hampir terlepas.
Tentu saja ada celah yang besar ada diantara ranah kultivasi mereka. Ditambah lagi sebagai seorang pembunuh bayaran, sosok hitam itu telah memiliki pengalaman tempur bertahun-tahun. Sehingga Ketika pertempuran dilanjutkan kedua anak itu terlihat mulai kerepotan Ketika senjata mereka berbenturan.
Kondisi Wang Yong dan Fenying masih tertolong oleh Teknik Pedang Kelas Bumi. Pedang Hati Semurni Teratai Salju adalah Teknik pedang Bumi yang merupakan grade tertinggi Trenta. Sehingga tentu saja efek yang diberikan tentu saja sangatlah kuat dan berbahaya.
Menyadari bahwa Qi mereka kalah jauh, maka Wang Yong dan Fenying sepakat untuk menghindari bentrokan langsung dengan senjata pembunuh itu. Dan tentu saja dengan cara bertahan menghindari bentrokan langsung antar senjata seperti ini, membuat posisi mereka berdua menjadi dibawah tekanan pembunuh bayaran tersebut.
“Ilmu pedang yang aneh. kedua bocah ini bisa merusak reputasiku sebagai pembunuh bayaran akan hancur jika tidak menghabisi mereka secara cepat. Teknik pedang nya sangat membius dan terasa aura sepi namun berbahaya untuk membunuh” pembunuh bayaran itu merubah gaya permainan pedang pendeknya dimana tenaga meningkat banyak dan kecepatan untuk membunuh Wang Yong dan Fenying semakin terasa. Tenaga yang tadinya digunakan 60% seketika berubah menjadi 80% energy Qi.
Meskipun menggunakan Teknik pedang Peringkat Bumi Trenta, akan tetapi masih ada 2 hal yang menjadi syarat untuk kelas tinggi itu. Wang Yong dan Fenying belum memenuhi 2 persyaratan dalam mengeksekusi teknik kelas tinggi. Akibatnya kemampuan teknik Pedang Hati Semurni Teratai Salju menjadi merosot jauh kemampuannya. Damage yang dihasilkan serta dan hawa pembunuh sangatlah berbeda jauh krtika tenik itu digunakan Elf Suma Chen.
Kedua anak itu tidak memiliki energi Qi Es sebagai dasar teknik pedang kelas bumi dan tidak memiliki kemampuan super kecepatan yang dimiliki rata-rata Elf.
Oleh karenanya dengan tidak menunggu lama, mereka tidak dapat menghindari benturan langsung senjata dengan senjata. Dan pada akhirnya…
“Lepasss…!!!” seru pembunuh bayaran dan Energy Qi nya dikerahkan 100% Ranah Alam Mortal 9. Terdengar bunyi senjata ketika pedang pendek dengan brutal menghantam pedang 2 anak muda tersebut.
“Tranggg..!!! Trang…!!” Pedang Wang Yong terlempar jauh, kondisi tangan mereka betul-betul terasa membaal karena benturan dengan pedang pendek pembunuh itu.
Sekilas mata pembunuh itu bersinar dan aura tertawa mengejek keluar dari bola mata nya Ketika melihat Wang Yong dan Fenying yang tersudut setelah benturan yang melempar senjata mereka.
“Dan ini adalah akhir dari hidup kalian” dia berjalan pelan kearah Wang Yong dan Fengyin dengan memamerkan 2 bilah pedang pendek yang berkilauan.
Secara diam-diam Fenying segera melakukan tindakan permintaan bantuan. Sesuatu terlepas dari tangan Fenying, dan kemudian melesat ke udara. Meledak kemudian membentuk tulisan dan symbol rumit.
Dengan kaget pembunuh bayaran itu bertanya marah,
“Apa yang kau lakukan bocah”
“Kenapa? Kamu takut? hihi... tak kusangka pembunuh bayaran sepwrti kamu seorang yang penakut juga. Itu adalah talisman komunikasi dengan jarak hingga 250km. isinya adalah pesan kepada seseorang di Puncak Hijau Sekte Pedang Awan, untuk menolongku karena aku bahaya dan diserang pembunuh bayaran. Paham kan?!!” kata Fenying acuh tak acuh.
“Kalau Begitu kalian harus mati saat ini juga” bentak pembunuh itu sambil melayang kearah Wang Yong dan Fenying.
Sementara Fenying diambang perasaan akan meregang nyawa, tiba-tiba Wang Yong mengeluarkan suara dengan energy mental sangat kuat. Efeknya kelihatan mempengaruhi Gerakan pembunuh itu.
“Diam dan jangan bergerak..” aura energy mental yang begitu kuat menerpa pembunuh bayaran itu. Seakan-akan ada kekuatan tidak terlihat membungkus dirinya sehingga Gerakan melayangnya terhenti di udara. Diam dan mematung.
Kontan pria pembunuh itu menjadi panik. Dari sinar mata nya terlihat dia berusaha untuk memberontak dan mengerahkan tenaga agar terlepas dari luapan energy mental yang menyelimuti dirinya.
Perlahan-lahan Wang Yong berjalan. Setapak demi setapak mendekati pembunuh bayaran yang semakin menjadi-jadi dalam kepanikan membisu.
“Bukankah sekarang kamu saat ini berada ditengah Samudra luas,…. Lihat baik-baik, Ombak besar sedang menghantam dirimu dan kamu tidak berdaya karena terombang-ambing dilautan luas ini…. Dan satu hal lagi yang terpenting. Kamu tidak dapat berenang” bisik Wang Yong ke telinga pembunuh itu. Semakin panik pria malang itu memandang kearah Wang Yong dengan mata melotot seakan-akan berkata permohonan maaf dan penyesalan.
“Tenggelam..!!!”
Terlihat dengan mata telanjang bahwa pria pembunuh bayaran itu gelagapan seperti orang yang tenggelam, meregang nyawa. Tangannya mencoba bergerak dan menggapai-gapai keatas seakan-akan dia memang sedang dilautan luas dan akan tenggelam.
Semenit kemudian dirinya terjatuh ke tanah dengan mata melotot penuh penyesalan.
Wang Yong telah membangkitkan energy mental yang kuat dari dalam dirinya dan orang tidak akan menyangka anak seusia Wang Yong akan mampu mengeluarkan energy mental membentuk ilusi dan membunuh dengan mudah seorang pembunuh bayaran Alam Mortal 9. Seorang jenius Symbol Master telah muncul.
Fenying mengambil pedangnya dan mendekati mayat pembunuh itu. Segera dia menghujamkan pedangnya ke leher mayat tersebut dan memaki,
“rasakan, adalah terlalu berani untuk mencoba membunuh Symbol Master. Dan itu bahkan ada dua Symbol Master” tidak puas dengan tindakannya, Fenying bahkan menghancurkan wajah pembunuh itu dengan dengan tendangan kaki.
“Ehem… Siapa yang melakukan serangan energy mental dan memanipulasinya sehingga pembunuh itu untuk mati secara tenggelam seperti itu?” sebuah suara terdengar diikuti kemunculan seorang pria gagah mengenakan pakaian berwarna Hijau pucat. Wajahnya terlihat datar tanpa ekspresi Ketika mengucapkan kata-kata itu.
“Kakek…” Fenying berlari dan memeluk pria itu.
“Pembunuh itu melukaiku. Untung ada kakak pekerja itu”
“Tentang energy mental yang dipakai mengalahkan pembunuh itu, kakak pekerja yang melakukannya” Fenying menunjuk kearah Wang Yong yang terduduk kelelahan karena menggunakan energy mental secara berlebihan untuk membentuk ilusi. Butiran-butiran keringat meleleh dari keningnya. Seketika itu dia merasa sangat kelaparan karena semua energynya terkuras habis.
“Jadi kalian berteman? Sejak kapan dirimu memiliki teman?” Kembali pria berjubah hijau bertanya.
“Ih kakek terlalu banyak bertanya… Kakak Wang Yong ini adalah temanku. Dia murid pekerja di Sekte Pedang Awan. Dia akan mengikuti tes masuk menjadi murid pelataran luar Sekte Pedang Awan” sambung Fenying.
Pria berjubah hijau itu mengangguk kepala dan menilai Wang Yong tanpa berkedip. Hal itu membuat Wang bergidik, karena mata itu seakan-akan memiliki ujung yang tajam dan menembus kedalam semua benaknya. Kemudian pria berbaju hijau berkata kepada Wang Yong,
“Kelak setelah kamu diterima menjadi murid pelataran luar, kamu harus pergi dan memilih Puncak Hijau sebagai tempatmu berkultivasi. Bakat Energy Mentalmu harus dilatih oleh orang yang ahli. Hanay ahli yang dapat membantu kamu untuk mengendalikan energy mentalmu lebih teratur dan tidak dibuang secara sembrono”
“Baik Master Zuo” Wang Yong menunduk memberi hormat kepada pria itu.
“Kemudian saat ini kalian boleh pulang ke Sekte Pedang Awan. Winged Horse telah menunggu. Aku akan menyusul. Ada yang harus aku lakukan sebentar” Kata Master Zuo
Setelah Wang Yong dan Fenying menghilang dibalik awan Bersama Winged Horse, Master Zuo berkelebat dan menghilang kearah Kota Morning Star.
****************************
Sementara itu di Balai Harta Kota Morning Star, Master Ye bertanya kepada Ruan Ceng
setelah pemuda itu muncul.
“Ceng Er… bagaimana mengenai tugasmu membuntuti Wang Yong dan Fenying? Bukankah mereka baik-baik saja?” Kata Master Ye
“Lapor Master Ye. Ketika aku tiba dilokasi yang merupakan tempat transportasi penjemputan magical beast, tidak terlihat apapun. Yang tersisa dan dapat aku lihat hanyalah bekas pertempuran menggunakan pedang. Juga terdapat sesosok tubuh mengenakan pakaian seperti pembunuh bayaran. Pembunuh bayaran telah menjadi mayat, itu kelihatannya mati karena terendam air. Paru-parunya penuh dengan air seakan dia mati tenggelam didalam lautan” kata Ruan Ceng.
“Teknik manipulasi mental…” pelan terdengar Master Ye berkata.
“Kelak…. Siapapun dari Balai Harta di wajibkan membina hubungan yang baik dengan dua anak Bernama Wang Yong dan Fenying”Kata Master Ye
“Baik Master Ye” Ruang Ceng membungkuk memberi hormat.
Sambil membalik badan dan merenung, Master Ye mengguman dan itu terdengar oleh setiap orang yang ada di ruangan.
“2 jenius Symbol Master yang mengerikan telah muncul di Kekaisaran Great Ying” lalu dia berlalu dan menghilang.
Sementara itu keesokan harinya di Kota Morning Star. Daerah yang disebut Black Market itu heboh. Sesosok mayat tercabik-cabik cakar harimau disekujur tubuh tergeletak di sebuah toko pakaian. Mayat itu adalah pemilik toko yang jarang sekali berbicara namun dikenal orang dikawasan Black Market. Orang-orang heran, mengapa bisa harimau muncul ditengah kota. Bahkan itu di Black Market yang tersembunyi.
Disisi lain Kota Morning Star, di sebuah penginapan mewah. Sesosok tubuh pria mati dengan kondisi mata melotot seperti akan mengatakan sesuatu yang mengerikan. Tidak terdapat luka apapun di sekujur tubuhnya, namun terlihat sosok mayat itu menderita ketakutan yang luar biasa sebelum nyawa meninggalkan tubuhnya.
Masih menjadi misteri hingga malam Kembali tiba, apakah penyebab kematian 2 orang tersebut, dan konon kabar angin mengatakan bahwa kematian mereka adalah upah akibat mencoba mencelakai seorang Symbol Master. Namun tidak ada yang dapat mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut sampai kapanpun.
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 524 Episodes
Comments
DediKarismatikCharlieWade84
sampai kapan pun mereka semua tidak akan pernah tahu akan kemunculan Seorang Symbol Master yang mengerikan itu di Kekaisaran Ying' Hanya Pembaca yang tahu siapa symbol master yang mengerikan itu Sekaligus Pewaris Kelima2 kekuatan Dahsyat Dewa Pedang Utara 🤭🤭😎😎
2024-12-24
0
Iron Mustapa
klo seandainya sang authornya mau mendengar keluhan kt pembaca utk lebih menyederhanakan bahasa tanpa campur aduk dgn bahasa asing maka akan terasa enak kt mengikuti setiap episodenya.. tp mungkin sang authornya adalah anak blasteran sehingga bahasanya bs campur aduk... hehehehehe
2023-09-29
2
Iron Mustapa
sebagai master puncak hijau melihat bakat dan talenta wang yong yg berbakat dan punya talenta kenapa tdk direkomendasikan sj langsung jd murid puncak hijau...???
2023-09-29
0