Memulai Pelatihan Dao Mental ilusi

“Berkultivasi dalam Dao energy mental untuk membentuk ilusi adalah sama dengan berkultivasi Energy Qi pertempuran. Energy mental kita haruslah kuat selalu berlatih untuk menjadi lebih kuat lagi untuk bisa menciptakan ilusi bahkan Tindakan lainnya. Terdapat beberapa peringkat didalam energy mental yang disebut master symbol yaitu :

Master Symbol Segel terdiri dari Segel 1, 2, 3, 4 dan 5

Master Symbol Bumi terdiri dari Earth 1, 2, 3 dan 4

Master Symbol Surga terdiri dari Surga 1, 2 dan 3

Master Symbol keabadian terdiri dari Immortal 1 dan 2

Master Symbol Ilahi hanya 1 peringkat yaitu Puncak Dewa

Hanya dengan mencapai Master Symbol segel 1 saja, seseorang telah dapat mengolah ilusi dan memanipulasi keadaan sehingga Ketika dia didalam bahaya, dia dapat menghindar dari bahaya sepanjang musuh yang dihadapi tidak memiliki memiliki tingkat kultivasi yang lebih tinggi kultivasinya” jelas Fenying.

“ Itulah sebabnya seorang master symbol sangat disegani” Kembali Fenying menjelaskan.

“Kakak masih ingat kan dengan perkataanku, bahwa hanya terdapat 1 diantara 100.000 orang yang memiliki memampuan mengoleh energy mental. Bahkan meskipun dia orang tersebut memiliki energy mental, tanpa petunjuk dari seorang master sebagai guru, maka kemampuan tersebut akan sangatlah sia-sia. Bahkan jika orang tersebut memaksa untuk menggunakan energy mentalnya, dia bisa menjadi gila jika salah dalam memanfaatkan kemampuannya” kata Fenying.

“Jikalau begitu mari kita latih kemampuanmu untuk membuat ilusi”

Fenying langsung serius membacakan teori tentang cara memanfaatkan kemampuan metal dan mempengaruhi orang dalam membuat ilusi, dan berkat kecerdasan berkah insiden petir yang dimiliki Wang Yong, dia langsung memahami cara membuat ilusi.

Setelah waktu berjalan kira-kira satu dupa selesai dibakar, Fenying meminta Wang Yong untuk mencoba mempraktekan teori yang sudah dia dengar dan dia pahami.

“coba kakak manipulasi kelinci di sebelah sana” Fenying dengan cepat langsung membuat kelinci tidak berkutik dan membawa didepan Wang Yong.

“Sekarang kakak pekerja harus mencoba menciptakan ilusi ke kelinci percobaan ini. Tatap matanya dan gunakan energy mentalmu. Jikalau kelinci tidak mau melihat matamu, gunakan energy mental disuaramu dan manipulasi kelinci itu” instruksi Fenying.

menunggu lama, Wang Yong memanipulasi pikiran kelinci itu, itu setelah kelinci dipaksa menatap matanya.

“Guk…guk…” kelinci tersebut tba-tiba berkelakuan seperti seekor anjing. Dengan galak kelinci itu mengejar burung-burung kecil sambil menyalak tiada henti.

“hahaha….” Fenying tertawa terpingkal-pingkal Ketika melihat kelakuan kelinci yang berkelakuan seperti anjing.

“Kembali ….!!!” Suara Wang Yong membentak menginstruksi kan kepada kelinci agar tersadar. Ketika tersadar dari efek ilusi tersebut, kelinci itu terlihat linglung. Kemudian dengan sangat ketakutan dia berlari masuk kedalam semak-semak dan kemudian menghilang.

Wang Yong tercengang melihat kemampuannya dalam mengolah energy mental. Sementara dirinya yang sementara tercengang akan kemampuan energy mental, Fenying menambahkan ,

“Bahkan master symbol itu Ketika pertempuran, mereka dapat menciptakan ilusi seakan lawannya memiliki perasaan dan pnglihatan ditengah lautan. Kemudian persaan bahwa diirinya akan tenggelam didalam lautan ombak. Jika tidak mampu menahan ilusi tersebut, lawan bisa benar-benar mati dengan kondisi seperti tenggelam dilautan”

Wang Yong semakin tahu bahwa masing-masing ketrampilan baik Dao pedang maupun Dao mental ini akan sangat berbahaya jika dikelola dengan baik dan sempurna jikalau seseorang melatihnya. Elf yang dia saksikan kemampuan combat nya Ketika malam penuh hujan itu benar-benar membuat Wang Yong semakin menggebu-gebu untuk berlatih untuk meningkatkan kultivasinya. Sementara itu bagi Wang Yong, pelatihan energy mental yang diajarkan oleh Fenying benar-benar membuka wawasan baru.

Sehingga dia makin menyadari bahwa dirinya sangatlah tidak memiliki kemampuan apa-apa jika dibandingkan dengan kisah-kisah yang didengarnya dari Fenying.

“Baiklah kakak Wang Yong saat ini, aku akan pulang ke puncak hijau. Silahkan dirimu berlatih energy mental dengan menyelesaikan 5 jenis talisman kemarin aku sebutkan” Fenying mengingatkan Wang Yong.

“Talisman itu akan kita coba jual Ketika minggu depan weekend Sekte Pedang Awan. Tidak sabar rasanya mencicipi masakan di Kota Mornong Star” Fenying berlari sambil mengedipkan mata.

Meskipun bayangnya telah menghilang namun suara kecil nan garing itu jelas terdengar Ketika dia berteriak,

“Dan jangan lupa kamu berlatih kultivasi untuk meningkat menjadi alam mortal 5. Teknik pedang Hati semurni Teratai salju dan pukulan Telapak Membelah Samudra juga perlu kau latih. Jangan sampai Ketika pertemuan berikutnya, kemampuan pedangku lebih maju dari pada mu!” terdengar Fenying terkikik dari kejauhan.

Wang Yong hanya tersenyum mendengar pesan dari Fenying. Bukankah Teknik pedang Hati Semurni Teratai Salju sudah dia kuasai dengan baik? Sedangkan telapak pemecah Samudra? Hmmm ilmu pukulan itu sudah sangatlah mahir dan sangatlah dia kuasai. Jadi sekarang yang terpenting adalah tetap berkultivasi pernafasan ini dan melatih energy mental untuk membuat 5 jenis talisman.

Wang Yong masuk kedalam pondoknya dan kemudian berkultivasi untuk memperlancar peredaran darah dan juga kultivasi energy mentalnya… dan malampun berlalu sementara anak itu tetap giat berkultivasi. Dengan kultivasi dalam pikiran tenang, dia merasa seakan-akan hal itu setimpal dengan perasaan Ketika tidur. Tentu saja dia tidak menyadari bahwa semua cultivator selalu melakukan kultivasi tertutup sehingga waktu tidur tergantikan dengan kultivasi pernafasan.

Hari pun berlalu, waktu berjalan seakan cepat hingga tanpa terasa atmosfer diseluruh Sekte Pedang Awan pada pagi itu sangatlah gembira. Aura-aura penuh semangat tampak di wajah semua murid dan elder Sekte. Hal itu disebabkan hari ini adalah hari weekend atau liburan bagi mereka. Dan Kota Morning Star adalah tujuan semua orang. Kota Morning Star sendiri adalah salah satu kota di Kekaisaran Great Ying. Meskipun Morning Star hanyalah kota kelas menengah di Wilayah Kekaisaran Great Ying. Namun keindahan sebuah kota adalah tetap membius bagi murid-murid sekte yang sehari-hari kerjanya hanya berkultivasi maupun menjalankan misi. Semua orang membutuhkan hiburan, teriak gembira murid-murid dalam luapan masa.

Jarak Sekte dari sekitar 100 km maka jarak tempuh ke Morning Star city akan memakan waktu jika hanya menggunakan 9 kemampuan ilmu lari.

Pihak sekte dari divisi ahli tamer(penjinak binatang) menyediakan puluhan magical beast berupa Deer Beast. Deer beast adalah magical beast tipe jinak dengan kemampuan king 2. Deer beast dengan tinggi 10 meter. Terlihat puluhan meter ini diatas deer Beast itu dibangun pondok kecil dengan kursi yang dapat ditempati 50 siswa sekali perjalanan ke Morning Star City. Perjalanan yang ditempuh dengan menggunakan deer beast hanyalah memakan waktu 15 menit untuk tiba di Morning Star.

Tentu saja dikenakan biaya untuk sekali perjalanan ke kota Morning Star. Dan itu adalah 2 point kontribusi untuk sekali jalan. Tentu saja dengan biaya pulang-pergi memakan ongkos 4 point kontribusi, hal ini agak berat bagi siswa. Namun luapan kegembiraan dapat menghilangkan kesedihanakibat biaya yang cukup besar bagi mereka. Bukankah di kota nanti mereka dapat menjual beberapa item atau herbal dan lainnya yang mereka dapati Ketika menjalankan misi. Belum lagi bahwa poin kontribus bisa didptkan dengan menjalankan misi yang diberikan sekte, sehingga luapan kegembiraan semua siswa dan elder tidak dapat dibendung.

Sementara itu, dibagian lain Nampak beberapa siswa yang terbilang berasal dari keluarga hartawan maupun bangsawan, terlihat mengendarai magical beast sebagai kendaraan milik pribadi.

Terlihat puluhan magical beast tipe transportasi maupun kuda tipe perang yang memiliki kemampuan lari berjam-jam dengan kecepatan tinggi dipamerkan untuk menunjukkan prestise masing-masing orang. Halaman pemukiman Sekte Pedang Awan saat itu sangatlah riuh.

Ketika itu Wang Yong dengan sabar berdiri menunggu kedatangan gadis kecil Fenying, tiba-tiba seekor magical beast indah berupa kuda bersayap mendarat dilapangan dekat Wang Yong berdiri.

“Kakak pekerja, ayo kita berangkat..” teriak Fenying dari atas winged horse tersebut.

Betapa penampakan yang sangat elegan dan sombong dengan menggunakan winged horse bagi seorang murid sekte pedang awan pikir Wang Yong. Tak habis dia berpikir siapa gadis ini sebenarnya. Semua Teknik yang dia miliki adalah sangat berkelas. Alat transportasinya pun memiliki kelas yang sangat berkelas.

Banyak mata tertuju kearah Wang Yong dengan penampilan sederhana murid pekerja Ketika dia melangkah kearah winged horse yg diatasnya duduk gadis kecil cantik mengenakan jubah siswa Sekte Pedang Awan.