Flora terkejut dengan aksi Bayu yang tiba-tiba menyatakan cinta padanya.
"Ra....aku sudah lama mengagumimu, dan bahkan mencintaimu, sekarang maukah kau menjadi pacarku?" Ucap Bayu menatap wajah cantik Flora.
Tanpa mereka sadari sepasang mata melihat adegan itu, darahnya mendidih tangannya terkepal kuat, nafasnya memburu naik turun, Rey segera turun dari mobilnya diikuti asistennya Rehan. Entah sejak kapan mereka disana.
Rey mendekat, membuat Flora terkejut sejak kapan Rey berada disini? Apakah Rey melihat semuanya? Itulah yang Flora pikiran
"Mas...." Ucap Flora ketakutan
Rey menarik baju Bayu, membuat si empunya langsung berdiri, Rey merebut paksa bunga ditangan Bayu dan membuangnya ke sembarang arah.
Bugh.
Rey berhasil mendaratkan pukulan dipipi mulus Bayu, membuat sudut bibirnya mengeluarkan darah segar.
"Brengsek!!!" Umpat Rey
Bugh.
Bugh.
"Mas CUKUP!!!" Cegah Flora yang tak dihiraukan Rey
Beberapa siswa melihat adegan itu, tak terkecuali Denis, ya Denis memang belum pulang ia masih nongkrong dikantin bersama temannya tadi.
"Jaga sikap Lo!!!, Kalau tidak jangan harap Lo bisa hidup tenang di dunia ini" ancam Rey penuh penekanan
"Bang ada apa?" Tanya Denis yang tak didengarkan Rey
"Lo siapa? Datang-datang buat keributan dan Flora itu siapa lo hah! Apa hak Lo ngelarang gue!" Tantang Bayu tanpa takut sedikitpun
"Anda tidak perlu tahu saya siapanya Flora, intinya saya berhak penuh padanya, dan Lo ingat mulai sekarang JAUHI FLORA atau jangan harap Lo bisa berada disini lagi" ucap Rey dengan tatapan mautnya
"Bos sudah...." Cegah Rehan
"Denis Lo urus pria brengsek ini" titah Rey
"Lah Napa gue bang!" Protes Denis tapi lagi-lagi tak dihiraukan Rey.
"Ayo!" Ajak Rey mencengkram erat tangan Flora dan membawanya masuk ke mobil secara paksa
"Mas...sakit" ringis Flora yang tak dihiraukan Rey karena sudah sangat emosi
Rehan telah duduk dikursi kemudi sedangkan Rey dan Flora duduk dibelakang.
Tak ada percakapan antara mereka, Flora masih takut memandang wajah Rey yang akan membuat nyalinya menciut. Sedangkan Rehan hanya fokus mengemudi tanpa mengeluarkan suara, ia tau bahwa bosnya itu sedang marah daripada ia kena imbasnya lebih baik diam.
********************
"Siapa sih dia? Berani sekali dia mengancamku" kesal Bayu
"Dia kakakku dan lo jangan macam-macam sama cewek tadi kalau gak mau kena akibatnya" tunjuk Denis dan langsung segera pergi meninggalkan mereka
"Gak kakak, gak adek sama saja" gerutu Bayu menahan kesal
"Kak Bayu sebaiknya kakak menjauh dari Flora, orang tadi adalah orang yang sangat berpengaruh di negara kita" jelas Felli
Ya Flora telah menceritakan tentang Rey kepada teman-temannya, dan betapa terkejutnya bahwa yang menjadi suami Flora adalah Reynaldi Putra Vernatha. Seseorang yang sangat terkenal di negaranya.
"Siapa dia?" Tanya Bayu sekali lagi
"Dia adalah Reynaldi Putra Vernatha, orang yang sangat berpengaruh terhadap negara kita, dan kemungkinan besar ancamannya tadi bisa jadi kenyataan bila kakak tetap NGEYEL" ucap Gisel menekan kalimat terakhirnya
"Oh jadi dia yang namanya Reynaldi?" Ucap Bayu menyeringai
Siapa sih yang tidak mengenal sosok Rey orang yang sangat terkenal didunia bisnis itu dan memiliki paras tampan membuat wanita tergila-gila karenanya.
"Aku akan melihat sehebat apa kemampuan pria itu" gumam Bayu yang masih terdengar
"Astaga kak, apakah yang tadi itu masih tidak cukup?" Tanya Echa yang tidak dihiraukan Bayu ia segera pergi meninggalkan ketiga gadis cantik itu.
**********************
Mobil Rey telah terparkir di halaman rumahnya.
"Rehan kembalilah ke kantor dan handle pekerjaan untuk hari ini" perintah Rey
"Baik bos, saya berangkat dulu" ucap Rehan yang diangguki Rey.
Setelah kepergian Rehan Rey langsung menarik Flora masuk kedalam rumahnya.
"Mas sakit dong jangan tarik-tarik gitu juga" rintih Flora
"Sayang kamu kenapa?" Ucap mama Novi yang muncul dari arah dapur
"Gak papa mah, kita kekamar dulu" ucap Rey datar lalu pergi membawa Flora kekamarnya dan menutup rapat pintunya.
"Ada apa dengan mereka?" Batin mama Novi curiga.
"Assalamualaikum mah" ucap Denis tergesa-gesa
"Denis kok kamu kaya habis dikejar setan sih?" Tanya mama Novi
"Bang Rey mana mah?" Bukannya menjawab Denis malah bertanya balik kepada mamanya
"Tadi barusan kekamarnya, ada apa? Dan kayanya mama liat mereka lagi ada masalah" ucap mama Novi
"Mereka memang ada masalah mah" jawab Denis
"Masalah apa!" Tanya mama Novi cemas
"Udah ah panjang ceritanya, nanti Denis ceritain ya, Denis kekamar dulu" ucap Denis segera pergi ke kamarnya
"Ada masalah apa lagi mereka?" Batin Mama Novi
Perasaan Flora sudah campur aduk, ia takut dengan amukkan suaminya jantungnya berdegup kencang, nafasnya naik turun tak karuan, ia akan menerima amukan suaminya sesaat lagi.
"Mas....a-aku..." Ucap Flora terbata
"Siapa dia!!!" Ucap Rey dengan suara meninggi
"D-dia....." ucap Flora gemetar
"CEPAT KATAKAN!!!!" Bentak Rey membuat Flora berkaca-kaca.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Alejandra
Dalam perjanjian Flora nggak boleh ikut campur urusan Rey, tapi kenapa Rey ikut campur urusan Flora. Dia yang bersikap cuek dan dingin, jadi biarin aja Flora bersama orang yang tulus sama dia...
2022-11-04
0
Dewi Purnomo
jangan galak2 donk babang Rey.
2022-01-15
0