Lamaran

Keluarga Flora sudah siap menanti kedatangan keluarga Vernatha rumah sudah rapi lengkap dengan makanan yang berjejer rapi diatas meja.

Tak lama kemudian tamu yang ditunggu datang. Bunda Juwita dan ayah Candra menyambut kedatangan tamu spesialnya dengan hangat.

"Apa kabar wita?" Tanya mama Novi sambil cipika cipiki dengan bunda Juwita

"Baik Nov, kamu.sendiri gimana?" Tanya balik bunda Juwita

"Baik wita" jawab mama Novi

Tak lama keluarlah Rey dan Tristan sedangkan Denis tidak ikut, ia dirumah menemani Diva yang menginap di rumahnya.

"Wita perkenalkan ini putra kedua saya, Rey lebih tepatnya calon menantumu" ucap mama Novi memperkenalkan Rey pada bunda Juwita

"Rey Tante" ucap Rey mengulurkan tangannya seraya tersenyum

"Calon mertua kamu" goda bunda Juwita membalas uluran tangan Rey

Rey tampak sangat mempesona malam hari ini ia mengenakan jas berwarna biru tua dengan gaya rambut yang keren membuat siapa saja terpesona olehnya.

"Dan ini putra sulung saya, Tristan" ucap mama Novi memperkenalkan Tristan

"Tristan Tante" ucap Tristan berjabat tangan

"Iya" ucap bunda Juwita membalas jabat tangan Tristan

"Irwan apa kabar?" Sapa ayah Candra

"Baik, kamu sendiri gimana?" Tanya balik papa Irwan

"Baik kok" jawab ayah Candra

"Silahkan masuk!" Ajak bunda Juwita pada tamunya

"Sebentar saya memanggil Flora dulu" ucap bunda Juwita bergegas kekamar menjenguk Flora

Tok....tok...tok....

Cklek

"Sayang kamu cantik sekali" puji bunda Juwita pada putrinya

Flora mengenakan dress berwarna cream selutut dan rambut yang di Curly serta make up yang menambah kecantikannya.

"Ayo turun, semua sudah menunggu" ajak bunda Juwita menggandeng tangan Flora

Semua pandangan tertuju pada Flora saat ia menuruni anak tangga bersama bunda Juwita tak terkecuali Rey ia sampai tak berkedip melihat pesona Flora.

"Nov, perkenalkan ini putriku namanya Flora" ucap bunda Juwita memperkenalkan Flora pada mama Novi

"Flora Tante" ucap Flora menjabat tangan mama Novi

"Saya mamanya Rey, lebih tepatnya calon mertua kamu" jawab mama Novi membalas jabatan tangan seraya menggoda Flora

"Kamu cantik sekali" puji mama Novi membuat Flora blushing

"siapa dulu ayahnya" ucap ayah Candra

"Ayah apaan sih" ucap Flora yang sudah malu

"Flora perkenalkan ini calon suami kamu, namanya Rey" ucap mama Novi memperkenalkan Rey

"Flora" ucap Flora tersenyum paksa

"Hmm" jawab Rey datar

"Ya ampun gue punya adik gak bisa diajak kompromi banget sih" batin Tristan melihat ekspresi Rey

"Ya ampun, nih manusia cuek banget, gimana bisa dia jadi suami gue, duhh gak kebayang gue nantinya gimana" batin Flora melihat tingkah laku Rey

"Dan ini Tristan, kakaknya Rey" ucap mama Novi memperkenalkan Tristan

"Tristan" ucap Tristan tersenyum simpul

"Flora" ucap Flora juga membalas senyuman Tristan

"Baiklah langsung ke acaranya saja ya" ucap papa Irwan

"Jadi kedatangan saya dan keluarga kesini ingin melamar Flora" lanjut papa Irwan yang membuat Flora dan Rey gugup bukan main

"Bagaimana kalian menyetujuinya?" Tanya mama Novi

"Semua keputusan saya serahkan kepada Flora" ucap ayah Candra

Tampak Flora menghela nafas

"Saya menerima lamaran ini" ucap Flora ragu ragu untuk menyebutkan kata kata itu

"Alhamdulillah" ucap semua orang disana

"Rey ayo pasangkan cincin pada calon istri kamu" suruh mama Novi

Rey pun mengeluarkan kotak warna merah dari saku celananya dan membukanya, lalu memasangkan cincin itu dijari manis Flora. Dan jangan tanyakan perasaan mereka yang pasti panas dingin gak karuan.

"Kalau bukan kerena bunda sama ayah, aku gak akan ngelakuin ini semua" batin Flora sambil menitikkan air matanya

"Sayang kok kamu nangis?" Tanya bunda Juwita

"Nggak papa bund" ucap Flora menyeka air matanya.

"Jadi kapan acara pernikahannya?" Tanya ayah Candra

"Bagaimana kalau satu bulan lagi" ucap papa Irwan

"Setuju" jawab mama Novi

"Aku juga" ucap bunda Juwita

"Kalau aku setuju setuju aja" timpal ayah Candra

"Baiklah jadi acara pernikahannya diadakan satu bulan lagi ya" ucap papa Irwan yang diangguki semua orang disana. Kecuali Rey dan Flora.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***