Suami nyebelin

Setelah sampai dirumah Rey menggendong Flora ala bridal style kedalam kamarnya.

"Rey kenapa Flora?" Tanya mama Novi khawatir

"Flora pingsan dikampus mah" jelas Rey lalu kekamarnya

"Astaghfirullah!!! Kok bisa, Flora sakit? Atau gimana?" Tanya mama Novi heboh

"Flora kekurangan cairan mah" ucap Rey lalu membaringkan tubuh Flora perlahan-lahan

"Kok bisa sih?" Heran mama Novi

"Rey juga gak tau mah" ucap Rey

"Kamu tungguin disini ya, nanti panggil mama kalau Flora udah sadar" ucap mama Novi

"Iya mah" jawab Rey menurut

**********************

"Kalian percaya gak yang dibilang tuan tadi?" Ucap Felli

"Suami" tebak Gisel yang diangguki Felli

"Masa sih Flora udah nikah? Kapan? Kok dia gak ngundang kita?" Ucap Felli beruntun

"Yasudahlah kita tunggu aja penjelasannya besok" ucap Echa yang diangguki mereka semua

**********************

Flora perlahan-lahan membuka matanya, ia merasakan nyeri di kepalanya.

"Aw....." Ringis Flora

"Kamu udah sadar? Mana yang sakit?" Tanya Rey beruntun membuat Flora menggelengkan kepalanya

"Kenapa dia jadi perhatian banget sama gue?" Batin Flora

"Hey kok bengong" ucap Rey menyadarkan lamunan Flora

"Gak papa mas" jawab Flora

Cklek

"Sayang kamu udah bangun" ucap mama Novi sumringah

"Kamu kenapa sih? Kok bisa pingsan? Kamu sakit? kita kerumah sakit aja ya!" Ajak mama Novi

"Nggak usah mah, Flora udah mendingan kok ini, tadi cuma pusing aja" ucap Flora

"Yasudah kalau gitu mama keluar bentar ya, Rey jaga Flora" suruh mama Novi membuat Rey menghela nafas panjang, ia masih banyak pekerjaan ditambah hari ini ada meeting dan mamanya menyuruhnya untuk menjaga istrinya.

"Kamu sebenarnya kenapa? Bisa sampai pingsan kaya tadi, jangan merepotkanku" ucap Rey membuat Flora menunduk

"Mas... kalau mas merasa direpotkan yaudah gak usah disini, mas kerja aja, gak usah peduliin Flora" ucap Flora berkaca-kaca

Rey merasa iba pada istrinya, apakah ia terlalu kasar sampai membuat Flora tersinggung, itulah yang dipikirkan Rey.

"Maaf" satu kata yang keluar dari mulut Rey

Drrrttt, drrrttt, drrrttt

Ponsel Rey berdering tertera nama Rehan disana

"Iya han, ada apa?" Tanya Rey to the poin

"Bos meeting tinggal satu jam lagi, kapan bos akan kesini?" Jawab Rehan

"Cancel meetingnya saya ada urusan!" Ucap Rey mematikan telponnya secara sepihak

"Bos Hallo.... bos!!" Ucap Rehan saat sambungan telpon terputus, ia hanya menghela nafas panjang.

"Tuh kan mas ada kerjaan, yaudah pergi aja, Flora bisa jaga diri kok" ucap Flora, ia mengerti kalau suaminya itu sedang sibuk dikantornya

"Saya akan tetap disini!' ujar Rey kekeh

"Tapi mas....." Ucap Flora merasa tak enak

"Gak ada penolakan!" Ucap Rey tegas membuat Flora mendengus.

"Wait..... Mas datang ke sekolah tadi, dan ketemu sama teman-teman aku?" Tanya Flora tiba-tiba

"Iya kenapa, kamu gak suka" Jawab Rey

"B-bukan gitu mas tapi...." Ucap Flora yang langsung dipotong Rey

"Kenapa emangnya kalau saya datang ke sekolah dan ketemu sama teman-teman kamu? Kamu keberatan? Takut? Malu karena sudah bersuami?" Tanya Rey beruntun penuh penekanan

"Iya mas gak papa" ucap Flora mengalah, ia sudah tau sifat suaminya ini

"Pasti besok aku akan diserbu dengan berbagai pertanyaan, huhh.... dasar punya suami nyebelin banget sumpah....." batin Flora menjerit

Masih dalam proses renovasi ya, harap bersabar dan jangan lupa author hanya menginginkan like, comen, dan vote dari kalian.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***