Malam harinya di kediaman Vernatha, semua keluarga tengah makan malam bersama.
"Rey ada masalah apa lagi kalian?" Tanya mama Novi yang sudah penasaran akan hal itu
"Nggak ada apa-apa mah" ucap Rey
"Rey kalau ada masalah itu cerita sama mama atau papa" ucap papa Irwan menimpali
"Nggak ada apa-apa, ya kan sayang" ucap Rey pada Flora
Uhukk, uhukk, uhukk,
"Sayang pelan-pelan dong makannya" ucap Rey mengelus punggung Flora dan memberikan minum pada istrinya
Semua orang disana ternganga, akan sikap Rey yang berubah 180 derajat. Rey yang biasanya datar dan dingin kini sudah menjadi manis dan romantis.
"Sepertinya saranku berhasil" batin Tristan tersenyum
"Bang, Lo Napa senyum-senyum gitu?" Tanya Denis, seketika semua orang memandang Tristan
"Nggak papa" ucap Tristan santai
"Gak jelas Lo bang!" Umpat Denis
********************
"Denis gue mau bicara sama Lo!" Ucap Rey saat mereka berdua sedang duduk diruang tamu
"Kenapa bang?" Tanya Denis yang masih fokus pada PS nya
"Lo mau ga bantu gue" ucap Rey membuat Denis menghentikan aktivitasnya
"Tumben Lo minta tolong sama gue" ucap Denis menatap intens wajah Rey
"Lo mau gak jadi mata-mata di kampus, buat mata-matain Flora" ucap Rey membuat Denis terkejut
"Whatttt!!! Lo serius bang? masa seorang Denis Vernatha jadi mata-mata sih?" Ucap Denis protes
"Yaudah kalau gak mau, motor sama mobil Lo gue sita selama sebulan!" Rey mengeluarkan ancaman yang paling ditakuti Denis
"Ah Lo bang beraninya ngancam aja" ucap Denis kesal
"Mau gak?" Tanya Rey
"Yaudah iya iya deh, terus gue harus ngapain lagi?" Jawab Denis pasrah
"Lo liat semua gerak-gerik Flora, dan apapun yang terjadi padanya Lo lapor ke gue, termasuk pria brengsek itu" ucap Rey mengingat Bayu
"Ya ampun bang, Lo ribet banget sumpah, emang Lo doang yang ada istri" ucap Denis yang membuat Rey menautkan alisnya
"Emang Lo punya istri?" Tanya Rey membuat Denis menyengir
"Ya nanti kan juga punya" jawab Denis yang membuat Rey memutar bola matanya jengah
"Yaudah gue mau tidur" ucap Rey segera pergi meninggalkan Denis
"Lo mau tidur apa olahraga bang?" Goda Denis yang langsung berlari menghindari amukan Abangnya yang satu itu.
"Sialan Lo Denis" umpat Rey kesal.
(Padahal emang iya kan bang Rey) 🤣
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Warning!! 18+++ harap bijak dalam membaca dan untuk yang dibawah umur harap di skip ya sayang 😘😘🤗🤗
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cklek.
Rey membuka pintu kamarnya, terlihat Flora yang masih asyik menonton Drakor kesukaannya tanpa sadar keberadaan Rey.
"Sayang kok belum tidur?" Tanya Rey lembut lalu ikut duduk disamping Flora.
Flora terkejut akan kedatangan suaminya
"Mas ngagetin aja sih, gimana kalau Flora kena serangan jantung!" Ucap Flora yang membuat Rey terkekeh.
"Kenapa belum tidur Hem?" Tanya Rey membelai lembut rambut Flora
"Nunggin mas" ucap Flora santai
"Oh jadi udah gak sabar lagi nih?" Goda Rey yang membuat Flora gugup
"Bukan gitu mas aku emmmttt" Rey dengan cepat membungkam mulut Flora dan membuat sang empunya terkejut.
Rey menggigit bibir Flora, membuat Flora membuka mulutnya dan Rey bisa leluasa mengekspor mulut Flora, Rey dengan rakus melahap bib*r Flora, membuat Flora mendesah.
Rey semakin semangat kala mendengar desah*n Flora, ia kembali melu*at bibir Flora. Tangannya tak tinggal diam, ia menelusup masuk kedalam baju Flora, dan melepaskan pengait bra, dan membuangnya ke sembarang arah.
Ia memainkan benda kenyal milik Flora itu, rasanya ia tak sabar ingin menghajar Flora sekarang juga. Rey merem*s gunung kembar milik Flora membuat Flora lagi lagi mengeluarkan ******* yang membuat Rey semakin bergairah.
"Ah..."
"Nikmati sayang" bisik Rey ditelinga Flora
Karena tak sabar Rey segera menuntun Flora menuju ranjang dan membaringkannya. Rey menindih tubuh Flora, dan mulai melepaskan satu persatu pakaian Flora hanya tinggal benda segitiga itu yang menutup bagian sensitif Flora.
"Mas..." Ucap Flora
"Sangat indah sayang" ucap Rey melihat tubuh polos Flora
Ia sangat malu, jantungnya berdegup kencang seakan habis lari maraton, dadanya naik turun, nafasnya memburu kala Rey kembali ******* bibir Flora dengan lembut, lalu turun ke leher jenjangnya dan membuat banyak tanda kepemilikannya disana.
"Mas.... eughhh" rintih Flora
"Apa sayang?" ucap Rey membuat Flora semakin terbang melayang
Rey melepaskan satu persatu pakaiannya, dan kini ia dalam keadaan toples. Flora membulatkan matanya melihat pusaka Rey yang sudah berdiri tegap siap memulai perang, membuat ia menelan salivanya.
Ciuman Rey turun ke gunung kembar milik Flora ia menghis*p lembut put*ng coklat milik Flora
"Ah....mas..." Desah Flora
"I love you sayang" ucap Rey mengecup bibir Flora
Setelah puas dengan ciumannya Rey melepaskan benda segitiga milik Flora membuat Flora menjerit saking malunya
"Massss emmttt" Rey kembali membungkam mulut Flora, tangganya meraba bagian sensitif Flora membuat Flora menggelinjang.
"Mas....lakukan sekarang!" Ucap Flora yang tak tahan lagi dengan permainan panas suaminya, membuat Rey tersenyum lebar
"Tahan ya, ini akan sakit" ucap Rey segera memasukkan pusakanya kedalam goa milik Flora
"Mass sakittttt hikss..." Flora merasakan sakit dibagian sensitifnya, ia merasakan tombak Rey telah masuk kedalam goa nya, sampai mengeluarkan air mata
"Maaf sayang" ucap Rey kembali membungkam mulut Flora membuatnya rileks. Ia mendiamkan pusakanya di pintu goa Flora karena tak tega melihat Flora merintih kesakitan
Setelah Flora kembali rileks, Rey melanjutkan aksinya sampai menuju puncak kebersamaan.
"Terimakasih sayang" ucap Rey mencium bibir Flora dan menyelimutinya
Flora tak menjawab ia sangat lelah, Rey telah membuatnya merasakan nikmat yang luar biasa. Rey memeluk Flora dan menuju ke alam mimpi.
Sumpah author nulis ini senyum-senyum sendiri gak jelas, kaya dapet chat dari doi. Yang jomblo jangan baper ya🤣🤣🙈🙈.
Yang penasaran dengan visualnya nih author tunjukin
Reynaldi Putra Vernatha 👇
Flora Firdella 👇
Btw cocok gak?😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Syarifah
🤣🤣🤣🤣🤣
2022-02-01
0
Sumarni Arni
cocok bngt thor
2022-01-21
0
Silvianti Aja
cocok dengan visual nya tor
2022-01-15
0