Tak terasa sebulan berlalu dengan cepat. Ini adalah hari dimana Rey dan Flora akan melangsungkan pernikahannya.
Semua keluarga telah berkumpul, dan Rey sudah duduk di depan pak penghulu, jangan ditanyakan lagi perasaannya sudah pasti gugup dan panas dingin.
"Bagaimana saudara Rey siap?" Tanya pak penghulu
"Siap pak" ucap Rey berusaha setegas mungkin
"Saudara Reynaldi Putra Vernatha bin Irwan Vernatha saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan adinda Flora Firdella binti Candra Firdella dengan mas kawin dan seperangkat alat solat, uang sebesar 50 M dibayar tunai" ucap pak penghulu
"Saya terima nikah dan kawinnya Flora Firdella dengan mas kawin tersebut dibayar tunai" Jawab Rey dengan lantang dan jelas
"Bagaimana para saksi?"
"SAHHH......"
"Alhamdulillah" ucap semua orang disana
Lalu Flora turun dengan didampingi dua orang dibelakangnya, hari ini Flora dirias bak putri dongeng, siapapun yang melihatnya pasti akan terkagum-kagum tak terkecuali Rey ia menatap Flora tanpa berkedip.
"Kedip kali bang..." Ucap Denis membuyar lamunan Rey
"Apaan sih" elak Rey langsung mengalihkan pandangannya
Flora duduk bersebelahan dengan Rey mereka masih sama-sama canggung, karena tak pernah bertemu sebelumnya, hanya Denis yang mengenal Flora dan itupun tanpa disengaja.
"Nak ayo pasangkan cincinnya" suruh mama Novi membuat Rey langsung memasangkan cincin dijari manis Flora begitupun sebaliknya.
Flora mencium tangan Rey dan Rey mencium kening Flora, sungguh jantung keduanya berdegup kencang seakan ingin meloncat dari tempatnya.
Tepuk tangan riuh oleh para saksi saat menyaksikan Rey dan Flora bertukar cincin.
"Selamat ya nak, semoga sakinah mawadah warahmah" ucap mama Novi
"Makasih mah" ucap Flora sedangkan Rey hanya menatap tanpa ekspresi
"Selamat ya, langgeng terus" ucap Tristan
"Thanks" Jawab Rey singkat
"Bang Rey dan kak Flora selamat ya semoga kalian tetap berdua sampai mau memisahkan" ucap Denis
"Gak usah panggil kakak kali, umur kita kan hampir seumuran" ucap Flora merasa tak enak
"hehehe iya deh, Flora selamat ya semoga sakinah mawadah warahmah" ucap Denis
"thanks Den" jawab Flora dengan senyum
"Nak selamat ya, semoga kalian bahagia dan bisa menjalani rumah tangga kalian. Dan kamu Rey jadilah pemimpin keluarga yang berwibawa" tegas papa Irwan
"Iya pah" jawab Rey melirik papanya sekilas
"Nak selamat ya, semoga jadi keluarga samawa hidup rukun dan damai" ujar bunda Juwita
"Makasih bunda" ucap Flora memeluk bundanya tak terasa air mata sudah mengalir dipelupuk matanya.
"Udah dong jangan nangis nanti jelek lho" goda bunda Juwita membuat Flora langsung menyeka air matanya
"Selamat ya nak, bahagia selalu" ucap ayah Candra
"Makasih yah" ucap Flora tersenyum pada ayahnya
Acaranya memang diadakan tertutup hanya dihadiri keluarga dan para kerabat saja, tapi tetap ada dekorasi, berkonsep garden party. Itu sesuai dengan keinginan Flora.
********************
Setelah acara selesai Flora dan Rey pergi kekamar mereka, masih dirumah Rey ya.
Keringat dingin mulai keluar dari pelipis Flora tatkala memasuki kamar pengantin yang sudah dihias Se-rapi dan sebagus mungkin lengkap dengan bunga bunga yang ada dikasur menambah kesan romantis. Tapi itu tidak berlaku untuk Rey dan Flora yang seakan akan tak ada apa apanya.
"L-lo atau gue yang mandi duluan?" Tanya Flora ragu ragu menatap wajah Rey
"Lo duluan aja" ucap Rey dingin dan langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuk itu
Flora bergegas pergi kekamar mandi, ia kesulitan untuk melepaskan retseletingnya dan akhirnya dengan berbagai usaha ia berhasil.
"Gue masih gak nyangka udah nikah aja, padahal masih kuliah mungkin takdir tak berpihak padaku" batin Flora berguyur di bawah shower.
Setelah selesai dengan mandinya Flora keluar dengan menggunakan kimononya ia bergegas menuju kopernya dan mengambil bajunya. Sedangkan Rey pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.
Setelah Flora telah rapi ia pergi ke balkon kamarnya untuk menikmati pemandangan dan angin yang menyejukkan.
Drrrttt drrrttt drrrttt
Ponsel Flora berdering tertera nama Felli disana
"Iya Fell, kenapa?" Tanya Flora to the poin
"Ra...kita mau jalan jalan, Lo mau ikut gak? Kalau Lo mau kita jemput kerumah Lo ya" ucap Felli diseberang sana
"E-enggak usah kok, gue lagi sibuk banget nih, mana cape lagi" ucap Flora berbohong
"Lo ngapain tumben sibuk?" Tanya Felli
"Gue ngerjain tugas kuliah, nanti aja ya kalau mau jalan" ucap Flora
"Oke deh, see you" ucap Felli mematikan telponnya
"Hufft.... Tuh anak pake telpon segala" gumam Flora. Lalu ia bergegas kebawah untuk membantu menyiapkan makan malam.
Terlihat mama Novi dan asisten rumah tangganya sedang sibuk memasak
"Mah lagi masak apaan?" Tanya Flora
"Kamu ngagetin aja" ucap mama Novi mengelus dadanya
"Ada yang bisa aku bantu?" Tanya Flora
"Nggak usah sayang, kamu istirahat aja dikamar" ujar mama Novi
"Tapi mah.... Flora pengen bantuin please" ucap Flora memohon membuat mama Novi tak bisa berkata tidak
"Oke kamu boleh bantuin mama" ucap mama Novi yang membuat Flora tersenyum sumringah
********************
Keluarga Vernatha sudah berkumpul diruang makan untuk menikmati makan malam bersama
"Kayanya enak nih" ucap Denis melihat menu makanan
"Iya dong siapa dulu yang masak" ucap mama Novi
"Mama yang masak?" Tanya Tristan
"Nggak, adik ipar kamu yang masak" ucap mama Novi membuat Flora malu
"Hmmmm.... Enak banget Ra" ucap Denis menguyah makanannya
"Hmmmm iya" ucap Tristan juga melakukan hal yang sama
"Pinter juga dia masak" batin Rey memasukkan makanan kedalam mulutnya
"Masakan Flora gak kalah enak sama masakan direstoran bintang lima" puji papa Irwan membuat Flora blushing
"Iya dong mantu mama gitu lho" ucap mama Novi bangga
"Mantu papa juga ya mah" peringat papa Irwan yang membuat orang disana terkekeh kecuali Rey
"Papa ada ada aja" ucap Flora dengan pipi memerah bak kepiting rebus
"Bang Rey mah emang beruntung, udah dapet istri cantik, pintar masak lagi" Ucap Denis membuat Rey memutar bola matanya jengah
"Apa yang kamu pikirkan sangat jauh berbeda Denis" batin Flora ia tau Rey tak mungkin beruntung mendapatkan istri sepertinya yang tiba-tiba masuk kedalam kehidupannya.
Pernikahan Flora dan Rey
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Nurfatimah Amin
Lalu...
2022-01-12
0
Fatih Sarhan
lagi terus,,,,,
2022-01-08
0