Sama sama gak ada akhlak

Mama Novi terdiam sejenak mencerna setiap ucapan Denis, sampai akhirnya ia mengerti, membuatnya ingin sekali tertawa kalau tidak ada menantu kesayangannya itu.

"Dia ngatain gue hewan, dasar adek gak ada akhlak!" Umpat Rey dalam hatinya

"Ada kok, coba tanya bang Rey" ucap Denis yang membuat Diva menatap wajah Rey.

"Hewan apa om? Kok bisa masuk kamar, pasti Tante Flora sakit ya? Tante digigit?, disengat? atau diapain sama hewan itu?" Tanya Diva beruntung

"Diva cukup! Jangan dengerin om kamu yang gak ada akhlak itu" ucap Rey kesal

"Lah Napa gue disalahin, kan emang bener bang, gue cuma bicara fakta" ujar Denis

"Ayo sayang berangkat, gak usah dengerin omongan Denis yang tidak bermanfaat itu" ucap Rey menggandeng tangan Flora

"Cih pake sayang-sayangan lagi, Diva ga nyangka es batu kaya om Rey bisa meleleh karena Tante Flora" ucap Diva yang membuat semua keluarga tertawa KECUALI REY

"Hah?" Ucap Flora ternganga

"Buhahahaha" tawa Denis

"Aduh perut gue sakit" ucap Tristan memegangi perutnya

"Kenapa semua malah meledekiku sih?" Kesal Rey

"Rey masa kamu kalah sama anak kecil" ucap mama Novi menahan tawa

"Mama, Diva bukan anak kecil lagi, umur Diva udah hampir 8 tahun" ucap Diva

"8 tahun itu masih kecil, dasar kalau bocil mah gak usah sok dewasa" ucap Denis meledeki

"Cih....om Denis juga jangan sok dewasa padahal masih ABG" ucap Diva tak mau kalah

"Sudah-sudah kalian kenapa sih pada ribut semua" lerai papa Irwan

"Rey berangkat" ucap Rey mengandeng tangan Flora, sedari tadi ia hanya mendengar celotehan Denis dan Diva membuat Rey lagi-lagi menunda kepergiannya.

"Mah Flora berangkat ya" pamit Flora

"Ia sayang hati-hati" ucap mama Novi

"Ia mah" jawab Flora.

"Mama udah ngerti maksud kita?" Tanya Denis saat Rey dan Flora berangkat

"Iya mama ngerti kok" ucap mama Novi menahan senyum

"Apaan sih yang kalian omongin?" tanya Diva keppo

"Anak dibawah umur dilarang keppo" jawab Denis yang membuat Diva mendengus kesal

"Gue gak nyangka bang Rey bisa seganas itu" ucap Denis

"Lo juga nanti kaya gitu" ucap Tristan

"Cih..... sorry ya, gue gak akan sampai segitunya, Lo tuh bang nanti lebih parah daripada bang Rey" ucap Denis meledeki

"Udah gue berangkat" ucap Tristan mengambil tasnya

"Noh liat kelakuan anak papa" ucap mama Novi

"Lah kenapa papa sih, itu juga anak mama kan" ucap papa Irwan

"Udah deh mama, papa cukup anaknya aja yang berantem, orangtuanya jangan" ucap Diva yang membuat Denis lagi-lagi tergelak

"Buhahahaha, udah-udah Denis berangkat dulu, nanti nih perut tambah sakit kalau disini terus" ucap Denis juga berangkat pergi kuliah

(Dasar gak ada akhlak semua ya mereka🤣.)

Yang penasaran sama Diva, ini dia👇👇

Jangan heran ya, Diva memang sedikit tomboy

**********************

"Sayang kamu pulang jam berapa? Nanti mas jemput" ucap Rey ketika sampai di depan kampus

"Kayanya siangan deh, sekitar jam makan siang lah" jawab Flora

"Oke.."

"Yaudah kalau gitu aku duluan ya mas" pamit Flora

"Tunggu" ucap Rey memegang tangan Flora saat hendak keluar mobil

"Ada apa mas?" Tanya Flora berbalik

Cup.

"Biar semangat" ucap Rey yang membuat Flora blushing

"Yaudah Flora duluan ya mas" ucap Flora yang diangguki Rey.

***************

"Ra Lo kesambet apaan?" Tanya Gisel saat Flora sudah sampai dikelas dan senyum-senyum sendiri

"Iya pagi-pagi udah senyam-senyum gak jelas Lo" ucap Echa menimpali

"Apaan sih kalian" elak Flora

"Wait, kok jalan Lo gitu sih?" Tanya Felli

"Gitu gimana?" Tanya balik Flora pura-pura tidak tahu

"Kaya....? Kaya apa ya?" Ucap Felli sambil memperhatikan Flora

"Kaya bebek" jawab Gisel

"Nah iya, kaya bebek, Lo kenapa?" Tanya Felli

"Gue gak papa kok, tadi kepeleset dikamar mandi, jadinya gini deh" ucap Flora juga memberi alasan yang sama pada teman-temannya

"Oh gitu, kirain apaan" ucap Felli yang tak banyak bertanya lagi.

"Gara-gara mas Rey gue jadi diledekin kan" ucap Flora membatin

********************

"Kenapa Lo senyam-senyum gitu?" Tanya Tristan memasuki ruangan Rey

"Kampretttt, Lo bisa gak ketok dulu pintunya" kesal Rey

"Udah dari tadi" ucap Tristan ketus

"Oh...atau jangan-jangan Lo mikirin...." Ucap Tristan menggantung

"Mikirin apa?" Tanya Rey

"Yang semalam, hahaha" ucap Tristan tertawa lepas

"Sialan Lo bang!" Ucap Rey melempar bantal sofa ke Tristan

"Gue gak nyangka Lo segitu nafsunya, sampai buat Flora jalannya kaya gitu" ledek Tristan

"Wajarlah kalau gue nafsu sama istri sendiri, daripada Lo nafsu tapi gak bisa lakuinnya hahaha" kini giliran Rey meledek Tristan

"Mentang-mentang Lo udah nikah sombong amat, jangan sampai Lo kalah sama gue" ucap Tristan menyeringai

"Kalah apaan?" Tanya Rey

"buat momongan" ucap Tristan

"Gue gak akan kalah sama Lo bang, jangankan anak, calon aja Lo belum punya" ucap Rey

"Serah deh serah...." Ucap Tristan ingin pergi

"eh bang Lo ngapain kesini?" tanya Rey membuat Tristan menghentikan langkahnya

"Udah gak jadi" jawab Tristan lalu keluar dari ruangan Rey

"Gak adek, gak Abang sama-sama gak ada akhlak" gerutu Rey.

Menurut kalian yang mana nih, adek atau Abang yang gak ada akhlak 🤣

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***