Mengejar Cinta Mu
Seorang gadis berlari menuju kelas, hari ini benar-benar celaka bagi gadis itu karena terlambat datang ke kelas. Itu disebabkan dirinya harus menerima hukuman sebelum masuk ke kelas. Saat dirinya tengah berlari tak sengaja dibalik kelas 11 IPA 1, gadis itu berhenti berlari dan melihat seorang cowok yang tengah serius mendengar materi yang disampaikan guru didepan kelas. Saat gadis itu tengah terlena dengan cowok itu. Tiba-tiba..
“Alisya!” nyeletuk seseorang di samping gadis itu.
Gadis tersentak kaget.
Nama gadis itu Alisya lebih tepatnya Auristella Alisya. Anak tunggal dari keluarga yang cukup terkenal. Karena pekerjaan Ayah yang seorang pebisnis dan memiliki perusahaan besar. Namun, bagi Alisya kekayaan orang tuanya tidak membuat dirinya sebagai anak manja yang hanya dimanjakan oleh kekayaan orang tuanya.
“Eh bapak.” Kata Alisya sambil nyengir gak jelas.
“Kamu ini udah datang terlambat bukannya masuk ke kelas malah berdiri disini lagi, kamu ngelihatin apa hah!” Kata Pak guru yang tadi menghukum Alisya.
“Ah maaf pak. Kalau begitu aku permisi dulu.” Kata Alisya sambil berlari kencang menghindari Pak guru yang menurutnya galak itu, supaya tidak terkena hukuman lagi.
Alisya berdiri di samping pintu kelasnya dan mengintip keadaan kelasnya. Ternyata Bu Rina sudah ada di kelas sedang memberikan materi. Alisya menghela nafasnya. Mencoba menenangkan diri sebelum menghadapi Bu Rina. Alisya lalu masuk ke kelas.
“Selamat pagi bu.” Sapa Alisya denga takur.
“Pagi. Alisya kamu terlambat lagi?” tanya Bu Rina.
“Iya bu. Maaf sudah terlambat datang ke kelas. Soalnya tadi dapat hukuman dari pak Edo.” Kata Alisya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
“Yasudah kamu duduk sana. Lain kali jangan terlambat lagi.” Kata Bu Rina.
“Makasih bu.” Kata Alisya sambil berjalan menuju ke tempat duduk.
Alisya mengeluarkan buku di dalam tasnya.
“Tadi malam nonton konser Seventeen gak?” Bisik Bunga yang merupakan teman sebangku Alisya. Yang juga termasuk kpopers akut. Begitulah julukan Alisya untuk Bunga teman sebangkunya.
“Nonton dong. Itulah alasan ku datang terlambat hari ini. Kata Alisya.
“Bukannya kamu memang sering terlambat. Jangan jadikan Oppa ku sebagai alasan telat mu itu.” Kata Bunga.
“Hush.. gak usah ngajak ku ngobrol lagi. Nanti malah kena hukuman dari bu Rina lagi.” Kata Alisya.
Mereka berdua kembali fokus mendengar materi yang sedang disampaikan ibu Rina. Saat pelajaran sedang berlangsung Bel tanda istirahat berbunyi.
“Baiklah anak-anak, materi ibu sampai disini dulu. Sampai ketemu minggu depan.” Kata Ibu Rina pergi meninggalkan kelas.
Saat Alisya memasukan bukunya ke dalam tas. Tiba-tiba Bunga kembali mengajaknya berbicara.
“Al, kamu simpankan video konsernya.” Tanya Bunga.
“Gak. Kamu ini yah katanya kpopers masa nonton konser online aja kagak mampu.” Kata Alisya.
“Iya aku tak mampu. Karena uangku habis terkuras membeli barang-barang Kpop. Soalnya lucu.” Kata Bunga sambil mempout bibirnya.
“Hmm. Makan tuh lucu.” Kata Alisya dengan tatapan jijik.
“Beneran kamu gak simpan videonya?” tanya Bunga lagi.
“Simpan kok. Nanti aku baru kasi filenya. Aku mau ketemu kak Dafa dulu.” Kata Alisya.
“Bilang aja mau ketemu pacarnya.” Kata Bunga menggoda Alisya.
“Maaf ya bu pecinta Oppa-oppa. Aku dan Dafa cuman teman. Dan kami berteman dari kecil.” Kata Alisya berjalan keluar kelas meninggalkan Bunga.
“Teman sejak kecil tapi lengket kayak perangko.” Kata Bunga saat Alisya sudah tidak ada dihadapannya.
Saat Alisya sedang berjalan menuju belakang kelas. Yang telah menjadi tempat pertemuan dirinya dengan Dafa. Tak sengaja dia bertemu dengan Cowok tadi. Cowok itu bernama Adrian. Saat ini dihadapan Alisya, Adrian sedang berdiri dengan kekasihnya Tania yang merupakan kakak kelas mereka. Alisya hanya terpaku melihat kemesraan mereka. Hatinya terasa sakit. Bagaimana tidak, Adrian merupakan cowok yang sangat disukai oleh Alisya.
Alisya sudah menyukainya secara diam-diam sejak lama. Namun, tak disangka Adrian memilih berpacaran dengan Tania kakak kelas mereka. Tak sanggup melihat kemesraan mereka, Alisya berlari dari hadapan mereka. dia berlari menuju belakang sekolah. Disana sudah terdapat Dafa yang tengah duduk sendiri. Alisya berlari menghampiri Dafa.
“Al, kamu kenapa?” tanya Dafa yang begitu bingung saat Alisya menghampirinya dengan menangis.
“Aku tak tahan kak melihat kemesraan Adrian dengan Tania. Tapi aku sangat mencintainya.” Kata Alisya.
Dafa hanya terdiam mendengar keluhan Alisya. Setiap hari Alisya selalu membicarakan Adrian, bahkan hatinya ikut sakit melihat ceweknya yang dicintainya itu menangis untuk cowok yang tak memandangnya sama sekali.
“Kamu yang sabar Al.’ kata Daffa.
Hanya kata sabar yang selalu Raffa ucapkan untuk Alisya. Ketika cewek itu merasa sedih.
“Kak, kapan Adrian bisa putus dengan kak Tania?” tanya Alisya.
“Kenapa kamu menanyakan itu padaku?” tanya Dafa yang terlihat bingung akan pertanyaan Alisya. Kenapa Alisya menanyakan itu padanya. Sudah jelas jika dirinya tak tahu menahu akan hubungan Adrian dan Tania.
“Mungkin saja kakak tahu. Kakak kan sekelas dengan Kak Tania.” Kata Alisya.
“Walaupun aku sekelas, tak mungkin juga aku ikut campur hubungan mereka.” Kata Dafa.
“Iya juga si. Tapi aku gak suka melihat selalu mesra terus seperti itu.”
“Ya udah, kagak usah dibahas lagi. Kamu tunggu disini. Aku mau ke kantin untuk membeli beberapa makanan.” Kata Dafa.
“Kagak usah kak, aku lagi gak mood makan. akau mau ke kelas.” Kata Alisya.
“Kalau begitu, aku antar kamu ke kelas.” Ajak Dafa.
Mereka berdua kembali berjalan menuju kelas Alisya kelas 11 IPA 2. Lagi-lagi saat berjalan melintas kelas 11 IPA 1 tak sengaja pula Alisya melihat Adrian bersama Tania. Hatinya kembali sakit. entah sampai kapan sakit itu akan hilang. Dafa lalu menepuk pundak Alisya seolah mengatakan tak usah menghiraukan dua insan yang tengah dimabuk cinta itu.
“Makasih ya kak, udah anterin aku ke kelas.” Kata Alisya.
“Iya. Sama-sama. Nanti aku antar kamu pulang yah” Kata Dafa sambil tersenyum.
“ boleh kak.” Kata Alisya mumpung hari ini abang sopir tak menjemput Alisya di sekolah.
Alisya masuk ke kelas. Dimana di dalam sudah ada Bunga yang tengah duduk memakan snack sambil menonton video di hpnya.
“Nonton apa tuh? Ketahuan kamu bawa hp dalam kelas.” Kata Alisya menggoda temannya itu.
“Ya.. Alisya jangan aduin dong.”
keluh Bunga.
“Gak, tenang saja. Sama aku mah aman, tapi belum tentu sama teman-teman yang lain. Emang kamu nonton apaan si.” Kata Alisya.
“Aku lagi streaming musik video terbaru Seventeen yang Rock with you.” Kata Bunga yang terlihat senang saat melihat oppa-oppa tercintanya sedang menari-menari di video itu.
“Oh itu toh.” Kata Alisya.
“Iya, disini Vernon ganteng banget. Eh, kamu jadikan kasih aku copyan Video konsernya.” Kata Bunga.
“Jadi dong. Untuk teman ku tercinta yang Bucinnya setengah mampus.” Kata Alisya mengejek.
“Apaan si kamu. Gak setengah mampus juga kali.” Kata Bunga sambil cemberut.
“O ya, nanti kita ke mall yuk.” Ngajak Bunga.
“Emang mau beli apa? Aku hari ini mau pulang bareng kak Dafa.” Kata Alisya.
“Kalau gitu ajak sekalian kak Dafa aja ke Mall.” Kata Bunga.
“Ya udah, nanti aku beritahu kak Dafa.”
Kata Alisya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments