pagi hari di rumahnya ibu fatim .
"B Ijah minta tolong ambilkan handphone saya, yang di dalam kamar di atas nakas " suruh ibu fatim pada Bi Ijah
" baik Bu, " jawab bi Ijah sambil masuk ke kamarnya ibu fatim
"ini Bu " ucap bi Ijah. sambil memberikan handphone nya pada ibu fatim
ibu fatim kemudian menelpon Dita
"hallo assalamualaikum Dita " ucap ibu fatim di telfon
"waalaikumsalam Iyah mah , ada apa mah " bales Dita
"Dita mama mau , kamu dan Wati tinggal bareng aja sama mama " pinta ibu fatim
"loh , kenapa mah, memang nya ada apa ? mama baik -baik aja kan " tanya Dita khawatir
"mama baik- baik aja, Mama merasa kesepian di rumah sendirian bersama bibi, Izul juga sering ada di luar, kalo gak kuliah ya ngumpul sama temen temen nya , apalagi rumah Mama besar kaya gini, " terang ibu fatim
" baik mah, Dita mau bicara dengan Wati dan bicarakan dengan mas Tio Dulu " ucap Dita
"kamu lagi di mana sekarang" tanya ibu fatim
"Dita lagi perjalanan mau ke kantor ma, " jawab Dita
"yaudah nanti mama telpon lagi, assalamu'alaikum " ucap ibu fatim mengakhiri panggilan Nya dengan Dita
Di kantor Reza sedang ada rapat pagi Bram duduk di samping Reza.
"Reza, kapan kita main futsal bareng lagi, sekarang kamu sibuk terus tidak ada waktu buat kita-kita lagi " tanya Bram
"sorry Bram gue sibuk akhir- akhir ini " jawab Reza ngeles
"emang Lo sibuk apaan bro , kalo boleh tau" tanya Bram makin kepo
" urusan keluarga " jawab Reza pelit
"gimana tunangan Lo, gak pernah di kenalin " tanya Bram lagi
"gue udah putus Ama dia" jawab Reza jujur
"hah , sumpah Lo , emangnya kenapa " tanya Bram detail
"gak cocok aja " jawab Reza lagi
" ooohh " ucap Reza datar
setelah selesai rapat semua kembali ke ruangannya masing-masing.
Tia di rumah nya masih malas berangkat kuliah, dia masih sedih putus dengan Reza
Rara yang tidak pernah melihat Sinta masuk kuliah berniat main kerumahnya Sinta.
"assalamualaikum Sinta, .. " ucap Rara dari depan rumah Sinta
Sinta kemudian menelpon Rara
"masuk aja Ra gue di dalam kamar" suruh Sinta dari balik telpon
Rara pun masuk dan menuju kamar Sinta.
"Sinta Lo kenapa" tanya Rara kaget melihat Sinta tertidur di atas ranjang
"Lo sakit" tanya Rara lagi
"gue udah di putusin sama mas Reza Ra " ucap Sinta sedih sambil memeluk bahu nya Rara
"emang gara-gara apa Sint" tanya Rara lebih jelas
"dia lebih memilih pacar nya yang dulu kuliah di Jepang " jawab sinta
"kok bisa gitu Sint Reza berarti baru setengah hati sama Lo Sint" ucap Rara
"yaudah, Lo yang sabar yah, masih banyak yang sayang sama Lo di dunia ini " ucap lagi Rara.
"Sint kita nonton tv yuk, ada drama Korea terbaru loh hari ini" ajak Rara pada Sinta sambil menarik tangan Sinta
Sinta pun menuruti Rara menonton TV melihat Drakor.
Anin menemui Reza di kantor
"sayang antar aku belanja yuk , habis dari kantor" pinta Anin
" kemana " tanya Reza
"ke pusat perbelanjaan yang dekat sini aja" jawab Anin
setelah jam kantor selesai Reza dan Anin pergi dari ruangan kantor Reza, di depan jalan Reza bertemu dengan Bram.
"Sinta " tanya Bram penasaran
"bukan " jawab Reza sambil berlalu pergi dengan Anin
"wah cewek nya banyak juga tuh si Reza " gumam Bram
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments