tepat satu bulan, Reza di Papua, Sinta resah karena Reza tidak pernah menghubungi nya, dan Sinta menghubungi nomernya juga selalu di luar jangkauan, " apa mungkin mas Reza tidak mau di jodohin sama gue" batin Sinta menerawang.
Kini Reza hendak pulang, Reza langsung menuju ke bandara ,dan berharap cepat _cepat bisa sampai ke Jakarta. saat di dalam pesawat Reza pun teringat dengan Sinta,
"ih gue kangen sama Sinta, gue mau langsung ke rumah Sinta " gumam nya dalam hati sambil membayangkan wajah Sinta.
setelah sampai di bandara Soekarno-Hatta, Reza Langsung masuk ke dalam taksi, supir taksi pun langsung menyalakan kemudinya dan jalan menuju tempat tujuan,
"ke jati Rahayu ya pak" pesan Reza ke supir taksi.
"baik pa" ucap supir patuh.
mobil pun melaju dengan cepat, Reza pun datang kerumah Sinta
"tok .. tok .. assalamualaikum ... " ucap Reza
"siapa ya ,,.. malam- malam begini bertamu,"
tanya Sinta sambil membuka pintu
"assalamualaikum..." suara halus Reza
"mas Reza, " suara kaget sinta
"boleh mas masuk" izin Reza sopan
"silahkan mas, kemana aja mas Reza selama ini " sambil jalan menuju ruang tamu tamu
" mas habis ada tugas di Papua " jawab Reza mengikuti arah sinta
" ooohh pantesan, mas kaya di telan bumi , gak pernah ada kabar nya" canda sinta
" Sinta kangen ya sama mas ..." goda Reza
"emm... enggak sih" ucap Sinta malu
"ayok ngaku " desak Reza
"hemm... " sambil senyum tersipu malu
"Ayah ada sin" tanya Reza serius
"ga ada mas, lagi ngelembur di proyek, ." jawab sinta
"ini mas bawa oleh-oleh dari Papua sin" sambil menyodorkan kotak
"oleh_ oleh apa mas" tanya penasaran Anna
"kepiting jumbo" jawab Reza
"wah enak tuh mas klo langsung di masak" saran Sinta
"hemm... jangan lah ngerepotin Sinta , ini kan udah malem, nanti Sinta capek lagi" tolak Reza
"enggak kok mas, Sinta juga suka masak" tawar Sinta, sambil ngeluyur ke dapur merebut kotak yang berisi kepiting dari Reza
" Sinta, ... hati hati Sinta, kepiting itu belum jinak" panggil Reza sambil mengejar Sinta ke dapur
"iya mas , Sinta Udah tau kok," jawab sinta
" mau di masak apa kepitingnya Sinta" tanya Reza
"mau di masak kepiting bumbu sambal Padang mas" jawab sinta
"wah enak tuh , kayak nya," gumam Reza tidak sabar
Reza dan Sinta pun masak bareng di dapur, Reza terus menatap wajah Sinta yang sangat cekatan memasak
"Sinta suka memasak ya," tanya Reza sambil ikut memegang kepiting nya
"iya mas" ucap Sinta sambil menyiapkan bumbu
"keliatan kamu cekatan sekali" puji Reza
ketika kepiting sedang di masak dan menunggu matang , Reza dan Sinta terpaku terdiam berdiri , mata mereka saling menatap dalam, seperti menyelami semakin dalam, Reza dan Sinta berhadapan begitu dekat dan hampir muka Reza menyentuh muka Sinta,
tetapi Sinta menghindar seperti terbangun dari lamunan itu
Reza pun juga tersadar, dia seperti malu,
kini suasana menjadi canggung, Reza tidak berkata apa-apa
Sinta pun tersipu malu, dan menjadi salah tingkah,
saat Sinta hendak mengambil piring di rak piring, Reza juga hendak melihat kepiting yang di kompor, kini arah mereka saling berlawanan, Reza yang berjalan ke arah kanan di ikuti juga oleh Sinta yang jalan dari arah kanan.
"ups ,,,... maaf , ucap Reza salah tingkah
"hemm.. senyum Sinta canggung.
Sinta pun mengangkat kepiting dari atas kompor dan menghidangkan nya di atas meja makan
Sinta juga menyiapkan nasi dan lauk lainnya untuk Reza
"kamu belum makan yah mas" tanya Sinta pada Reza sambil menaruh nasi ke arah piring reza
"iya,,,... setelah dari bandara mas belum makan apapun mas laper banget nih." ucap Reza
"ayo coba sekarang." suruh Sinta
"hemmm... enak sekali sin,.... puji Reza setelah mencoba kepiting saus Padang.
" hemm... senyum Sinta sambil menyendok nasi masuk kedalam mulutnya.
"sumpah Sinta, kamu benar -benar pintar memasak. puji Reza sangat kagum.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Riza.Lubis81
sinetron bgt ini adegannya.. 😁
2020-07-09
0