dalam beberapa Minggu ini, hubungan Reza dan Anin semakin dekat , karena Anin yang selalu membuntuti Reza kemana pun.
di rumahnya Sinta, Sinta yang sedang melihat handphone nya, melihat beberapa pesan yang tidak di balas oleh Reza.
"kenapa ya, mas Reza sekarang jarang menghubungi ku lagi ? " perasaan Sinta yang halu.
"apa mungkin dia sedang sibuk mempersiapkan pernikahan kita, karena kata Mama, kurang lebih dalam sebulan lagi aku dan mas Reza akan menuju ke pelaminan." pikir Sinta lagi
di rumah pak sultan , pak sultan dan ibu fatim sedang duduk berdua menikmati secangkir teh,
" mah , coba mamah hubungi Reza untuk datang ke sini " suruh pak sultan
"buat apa pah, kan masalah EO sudah kita urus semua tanpa memberitahu Reza" jawab ibu fatim
"iya tapi mah , baik Nya kita bicarakan semuanya jauh jauh hari" suruh pak sultan
"baik pah, Reza juga sih Ahir- Ahir ini jarang main kesini " keluh ibu fatim
" hallo assalamualaikum Reza " suara ibu fatim di handphone
" iya mah , " jawab Reza
"kamu kesini nak , papa sama Mama udah dapat tanggal pernikahan kamu dari pak ustadz" pinta ibu fatim
" baik mah , Reza nanti kerumah papa " jawab Reza yang sedang berada di kantor
setelah pulang dari kantor Reza langsung bergegas menuju ke rumah papa Nya
"assalamualaikum " ucap Reza sambil ngeluyur masuk ke dalam mencari Mama papa nya.
"waalaikumsalam , sini nak " jawab pak sultan yang senang dengan kedatangan Reza
"Reza kamu mau minum apa nak , " tanya ibu fatim
" coffe white aja ma, " jawab Reza
"bibi tolong bikin kopi satu bi, buat Reza" teriak ibu fatim pada asisten rumah tangga.
"Reza, ... kemarin papa udah mencari tanggal buat kamu dari pak ustadz, dan pernikahan kamu dengan Sinta sekitar sebulan lagi " cerita pak sultan
" kok gak langsung kabari Reza sih pap " gerutu Reza
" iya soalnya tadinya mama sama papa mau kasih kejutan buat kamu, soal EO dan segala macem Nya mau papa sama mama yang urus , kamu tinggal duduk di pernikahan sama Sinta. tapi nanti takut kamu tidak suka dengan konsep acara nya, sehingga papa ingin mendiskusikan Nya semua dengan kamu " ucap pak sultan dengan panjang.
" pah , Reza mau minta maaf sebelumnya sama papa , Reza mau pernikahan ini di tunda dulu bagaimana " pinta Reza serius
" loh kenapa Reza , bukan nya kamu benar benar serius mau menikah dengan Sinta. " tanya heran pak sultan
"iya. pah , tapi Reza belum siap dalam waktu dekat ini pah " ucap Reza dengan bingung
"Reza kamu jangan malu-malu in papa kamu nak, jujur sebenarnya ada apa" sambung ibu fatim
" baiklah mah , Reza mau jujur sama papa dan mama, sebenarnya Reza mau menunda pernikahan Reza dengan sinta karena sekarang Anindya sudah datang dari Jepang, sehingga Reza bingung harus memilih siapa, " ucap jujur Reza
" apa ,... , ;! jadi itu alasannya ," ucap pak sultan dengan kaget
"astaghfirullah Reza , jadi itu alasan kamu, Reza ingat perasaan Sinta bagaimana nanti, lagian si Anindya itu sudah lama tidak mempedulikan kamu, kemudian dia datang mau menghancurkan hubungan kamu dengan Sinta." nasihat ibu fatim panjang.
"tapi mah , Reza masih mencintai Anin mah " sangkal Reza
"pokoknya kamu harus nikah sama Sinta dalam waktu dekat ini " ucap pak sultan dengan memaksa
" Reza gak mau pah" bantah Reza
"kamu .... " ucap pak sultan sambil memegang dadanya yang sakit.
dan pak sultan pun merasakan jantungnya tambah sakit , lalu pak sultan di larikan ke rumah sakit terdekat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments