Leona menangis, menjatuhkan diri di sandaran dinding, memeluk kedua lututnya, dan menenggelamkan kepalanya di antara dua lututnya, sungguh keadaan yang sangat menyedihkan.
Leona sangat malu dengan apa yang terjadi padanya, ia berjanji tidak akan membiarkan Air matanya terjatuh kembali, nyatanya, Arsa selalu bisa membuat nya sakit dan hancur kembali.
Tiba-tiba, ada sebuah tangan yang menjulur di hadapan Leona, dan itu adalah bu Tantri.
"Ibu... maafkan aku...."ucap Leona mendongakkan kepalanya menatap ketua di ruangannya,
"Berdiri lah"ucap Bu Tantri seraya masih menjulur kan tangannya,
Leona mengambil tangan Bu Tantri dan berdiri di hadapan nya, bu Tantri memberinya pelukan, membiarkan Leona menangis menumpahkan semua rasa sakitnya.
"Rapat di tunda nanti sore, kau tenangkan dulu perasaan mu"ucap Bu Tantri.
"Ketua presdir ingin rapat ini berjalan lancar, mengingat beliau meninjau perusahaan ini hanya sebulan sekali, jadi beliau ingin yang terbaik"ucap Bu Tantri menjelaskan.
Leona mengusap air matanya,
"maafkan saya Bu, saya benar-benar tidak tahu,jika Arsa akan datang dan mengacaukan semuanya"ucap Leona.
Bu Tantri tentu tahu jelas atas hubungan manis kedua manusia itu, tapi kenapa hari ini ia di kejutkan dengan pertikaian mereka, Apalagi Leona, wanita yang begitu mencintai Arsa, melebihi cintanya pada dirinya sendiri.
Terbukti sampai saat ini, Leona selalu berhemat, tidak begitu tergeliur dengan barang-barang branded,
Dia hanya membeli sesuatu yang di butuhkan, bukan yang ia inginkan, karena ia ingin perusahaan suaminya itu maju dan lebih maju, ia jarang sekali menggunakan Kartu yang suaminya berikan, bahkan bisa di hitung, itu hanya karena ia ingin membelikan mertuanya hadiah saat ulang tahunnya.
Tapi saat ini .. Leona rasanya seperti orang bodoh, dan pecundang, dua tahun ia di tipu dengan cinta manisnya Arsa.
*****
"Tuan..., apakah anda baik-baik saja?"tanya Asisten itu.
"Li... pastikan semuanya akan berjalan lancar setelah ini, aku tidak mau kejadian seperti tadi ter ulang kembali"ucap Presdir itu seraya membuka sarung tangan yang selalu menempel di tangannya, sarung tangan yang menjadi pelindung baginya untuk tidak bersentuhan dengan wanita manapun.
"Ini termasuk keajaiban, wanita itu selamat berulang kali dari sikap biasanya tuan, mungkin jika wanita lain, ia akan di pecat saat pertama kali tuan tatap."gumam Li dalam hati.
*****
Sepulang nya Arsa dari perusahaan tempat Leona bekerja, Dia mendatangi kantor Candra.
Candra yang melihat kedatangan Arsa, hanya menatap sekilas, setelah itu ia kembali fokus pada berkas yang ia pegang.
"Candra... "ucap Arsa
"Ada apa kau datang kemari, Arsa.... kau sudah terbukti bersalah, maka ceraikan saja Leona, kau sangat tahu, Leona sangat membenci pengkhianatan"ucap Candra.
"Aku tahu itu Candra, aku fikir,hubungan ku dengan gadis itu tidak akan ketahuan olehnya"ucap Arsa menyesal.
"Kalau begitu ceraikan dia baik-baik, maka masalah nya tidak akan sampai ke rana hukum, dan kau bisa menikahi gadis selingkuhan mu itu"ucap Candra.
"Tapi.. aku tidak akan pernah menceraikan Leona Candra, mengerti lah, aku juga mencintai Leona"ucap Arsa menahan kesal.
"Mau tidak mau, kau harus menghadapi nya di depan hakim Arsa"ucap Candra.
"Aku akan membuat Leona tidak akan menuntut ku,"ucap Arsa
"Dengan cara apa?"ucap Candra
"Ibunya, yang paling ia cintai adalah ibunya, aku akan menggunakan ibunya, sebagai alasan satu-satunya ia bertahan di sisi ku"ucap Arsa.
"Dia akan semakin membencimu Arsa"ucap Kesal Candra.
"Aku tidak perduli, lebih baik di benci dari pada aku harus kehilangan nya, pelan-pelan aku akan meluluhkan hatinya yang membenciku"ucap Arsa dengan begitu yakin.
"Aku adalah sahabat kakakmu, dan aku sangat dekat juga dengan istrimu, disini kau yang bersalah, jika Leona menggunakan aku sebagai pengacara nya, terpaksa aku melawan mu"ucap Candra.
"Tapi kau tidak bisa melawan ku di sana"ucap Arsa seraya menahan kesal, ia tidak tahu harus menjelaskan bagaimana pada Candra, bahwa yang menjadi selingkuhan nya adalah putri nya sendiri.
Tiba-tiba
"Papa tidak bisa melawan nya di rana hukum, karena wanita selingkuhan nya adalah aku"ucap wanita yang tiba-tiba masuk kedalam ruangan Candra.
Betapa terkejutnya Candra saat mendengar penuturan putri satu-satunya, ia berdiri dari duduknya seraya terus menatap ke arah Arita.
"Pa... selama ini Arita tidak minta apapun pada papa, tapi kali ini Arita minta, papa mundur lah menjadi pengacara Leona, jadilah pengacara Arsa untuk melawan nya pa"ucap Arita yang kini berdiri tepat di hadapan papanya,
PLAKKKKK
Bukan pembelaan yang Arita dapatkan tapi tamparan dari papa nya.
Ia menatap kecewa pada Arita, bagaimana mungkin Arita yang masih ber umur 18 tahun menjadi selingkuhan pria yang sudah umur 28 tahun,
"Kau sadar dengan apa yang kau ucapkan tadi Arita?"ucap Candra menahan sesak di dadanya, ia menatap putrinya dan Arsa secara bergantian.
"Arsa.. kau benar-benar bajingan Arsa!!!, kau bahkan tidak memandangku saat kau ingin mengambil jalan kotor ini, kenapa kau lakukan ini pada ku Arsa...!!!" teriak Candra pada Arsa,
Candra mendekati Arsa lalu memukul nya berulang kali namun Arsa tidak melawan, ia tahu ia salah, namun Arita yang melihat langsung memeluk Arsa, melindungi nya dengan tubuhnya dari amukan sang papa. mau tidak mau, Candra menghentikan tangannya yang sudah melayang di udara.
"Kalian benar-benar pasangan tidak tahu malu, pergilah kalian.. pergi...!!" teriak Candra pada manusia laknat itu.
"Pa... berjanjilah, kau tidak akan melawan Arsa, jika Arsa kalah dalam persidangan itu, nama baiknya akan hancur pa, dan dia akan dalam kesulitan besar"ucap Arita memohon pada papa nya, karena yang Arita tahu, hanya Papa nya lah pengacara hebat di kota ini.
"Apa kalian fikir hanya aku pengacara hebat di sini? Arsa kau tunggulah kehancuran mu, dan kau Arita..., papa kecewa padamu"ucap Candra seraya membelakangi kedua manusia yang tidak tahu malu sama sekali.
Candra sangat terluka dengan apa yang putrinya lakukan, apalagi mengingat perkataan Leona, kalau ia menyaksikan sendiri malam panas yang Arsa lakukan bersama selingkuhannya, sudah pasti itu adalah putrinya, dan yang membuat Candra bingung, kenapa Leona menggunakan jasanya jika ia tahu kalau yang menjadi selingkuhan suaminya adalah putrinya.
*****
Rapat telah di mulai, Leona memberikan presentasi nya dengan sangat sempurna, meski banyak yang tahu hatinya kini dalam keadaan terluka begitu parah.
Di khianati oleh pasangan nya adalah hal yang paling menyakitkan,
Presdir itu menatap lekat wajah Leona yang matanya bengkak, namun bibirnya lincah memberi presentasi. sungguh Wanita yang tangguh, pikir Presdir itu.
rapat ber akhir tepat pukul 6 sore, karyawan masih utuh, tidak ada yang berani pulang saat masih ada presdir itu. meski para atasannya sudah memberi izin untuk pulang, namun para karyawan itu seakan enggan untuk pulang. karena kehadiran Presdir ini tidak akan terjadi setiap hari.
Di saat semua sudah keluar dari ruang rapat, hanya tinggal Leona yang berdiam diri seraya menahan kepalanya yang menunduk.
"Leona.. pulang lah dan istirahat lah"ucap Bun Tantri.
"Sebentar lagi bu, "ucap Leona seraya tersenyum menatap bu Tantri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 300 Episodes
Comments
Pia Palinrungi
leona kamu mmng hebat thor pleasss dechh biar alona sm presidirnya yah biar yg menyakiti dan membenci leona menyesal
2023-01-14
1
Lilik Mudrikah
kuatlah Leona, kamu pasti bisa.
kamu cantik dan pintar, buang laku2 kotor dan tidak tahu malu.
yakinlah pelangi pasti akan hadir kembali di hidupmu yg baru
2022-12-04
0
Novianti Ratnasari
gila iti si Arita.baru 18 taun tapi udah berani jd selingkuhan suami orang
2022-11-22
0