Di kediaman rumah Rehan yang begitu terlihat besar dan megah Rehan sedang menikmati sarapan pagi dengan keluarga besarnya. Sudah biasa mereka sarapan pagi bersama seperti ini, mereka sarapan pagi dengan sedikit obrolan dengan yang lain.
“Rehan kenapa akhir-akhir ini kamu jarang pulang ke rumah?” tanya Maria.
“Aku pulang ke apartemen ma,” ucap Rehan dengan tenang.
“Sejak kapan kak Rehan beli apartemen?” tanya Steven.
“Sejak satu tahun yang lalu, kakak beli apartemen,” ucap Rehan dengan masih menikmati sarapan paginya.
“Pa nanti Raina boleh ke apartemen papa nggak? Raina mau tahu apartemen papa,” ucap Raina.
“Boleh sayang, nanti kita kesana,” ucap Rehan.
Raina pun sangat terlihat senang, sedangkan sang mama mulai curiga kenapa anaknya membeli apartemen padahal selama ini dirinya tak pernah berniat untuk menyingung membeli apartemen. Maria tahu jika Rehan sedang menyembunyikan sesuatu di apartemennya dan selama ini Rehan lebih tertarik tinggal di apartemen dari pada pulang ke ruamah.
Setelah selesai sarapan pagi semua penghuni rumah mulai pergi bekerja, kecuali papa, mama, Rehan, Raina dan juga Stevani sepupu Rehan yang masih kuliah. Mereka sedang berada di ruang keluarga bersantai, hari ini Rehan tak pergi ke kantor karena dirinya sedang malas dan untuk kerjaannya di serahkan ke orang kepercayaan papanya.
“Re mama boleh ikut ke apartemen kamu?” tanya Maria.
“Maaf ma, mungkin nanti lain kali saja, untuk sekarang aku hanya akan mengajak Raina saja,” ucap Rehan masih dengan sikap biasa dan cuek.
“kenapa?” tanya Maria.
“Nggak apa-apa ma, belum saatnya Rehan berbicara kepada mama, nanti kalau sudah saatnya Rehan akan kasih tahu kepada mama dan papa,” ucap Rehan.
Sang papa yang tahu jika Rehan juga punya privasi sendiri mengkode sang istri agar tidak bertanya-tanya lagi kepada Rehan soal apartemen. Selama ini mungkin Rehan sangat kesepian dengan perpisahannya dengan Kalina, apa lagi ini sudah cukup lama dan mungkin Rehan membutuhkan teman yang bisa mengerti dirinya dan membuatnya nyaman.
Selama ini papa Rehan memang jarang ikut campur tentang masalah Rehan, dirinya tak mau melihat anaknya menderita lagi seperti saat Rehan dengan Kalina yang dimana papa Kalina tidak menyetujui pernikahan mereka yang dimana papa Kalina selalu berulah memisahkan Kalina dan Rehan yang dimana himgga akhirnya mereka berhasil berpisah.
“Re gimana keadaan di perusahaan?” tanya Hardinata.
“Semuanya baik pa, papa nggak usah khawatir,” ucap Rehan.
“Baguslah kalau begitu, papa percaya sama kamu,” ucap Hardinata.
Ucapan sang papa hanya dijawab dengan anggukan oleh Rehan, Rehan juga dari tadi asik dengan hpnya dimana dirinya sedang asik chat dengan seseorang yang dimana sudah membuat Rehan nyaman.
Rehan lalu mengajak Raina anaknya untuk pergi ke apartemennya, Rehan ingin mengenalkan anaknya kepada Nesya agar mereka dekat dan nantinya Raina juga mau menerima Nesya sebagai mama sambungnya. Rehan mengendarai mobilnya dengan santai jalanan juga agak ramai mungkin hari ini hari kerja jadi ramai.
Sesampai di apartemen Rehan langsung mengajak Raina untuk naik dimana unit apartemen miliknya berada di lantai atas, Raina hanya mengikuti sang papa tanpa banyak bicara. Saat sampai di pintu apartemen Rehan langsung memasukkan kata sandi pintu apartemennya lalu setelah kebuka membawa Raina masuk dan menyuruh Raina duduk terlebih dahulu di sofa ruang tamu, sedangkan Rehan mencari keberadaan Nesya, biasanya pagi Nesya sudah bangun dan sudah rapi saja tapi Rehan tak melihat Nesya di ruang tamu atau di dapur. Rehan masuk ke kamar dan ternyata Nesya masih tertidur, Rehan mendekati Nesya berniat untuk membangunkannya, namun tiba-tiba Rehan mendengar Nesya merintih kesakitan sambil memegang perutnya dan Rehan pun langsung membalikkan tubuh Nesya melihat Nesya kenapa.
“Sayang kamu kenapa?” tanya Rehan.
“Perutku sakit banget Re,” ucap Nesya dengan masih sambil memegangi perut.
Rehan juga sangat terkejut saat melihat darah banyak keluar, lalu Rehan langsung mengangkat Nesya intuk segera membawa ke rumah sakit. Rehan juga tak lupa mengajak Raina untuk ikut ke rumah sakit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments