Nesya terbangun pukul 08.00 malam, dirinya begitu kaget karena tertidur sampai malam dan dirinya juga belum mandi dirinya pun langsung bergegas berlari kekamar mandi untuk segera mandi dulu dari pada kemalaman. Sedangkan saat Nesya mandi Hpnya berbunyi ada telepon masuk dan mati dengan sendirinya dan kembali berdering lagi dan itu berulang berkali-kali.
Nesya baru saja keluar dari kamar mandi dengan sudah mengenakan baju tidurnya, lalu ia mengambil Hpnya dan ternayat banyak notifikasi teleopn dari Rehan jadi saat dirinya mandi Rehan menelponnya. Nesya pun menelpon kembali nomor Rehan dan langsung di angakat sang pemiliknya dan Rehan agak begitu khawatir dan marah karena Nesya tidak mengangkat teleponnya sama sekali.
“Kamu mau kesini?” tanya Nesya.
“Iya, aku sangat merindukan kamu,” ucap Rehan melalu panggilan telepon.
“Baiklah, kalau begitu belikan aku martabak sama jus alpukat,” ucap Nesya.
“Oke, nanti aku belikan, nanti sekalian sama yang lainnya, kamu tunggu ya sayang,” ucap Rehan lalu mematikannya dengan sepihak.
Nesya melemparkan Hpnya kekasur dan dirinya bercermin dan memulai membersihkan mukanya dan memakai skincare dan yang lainnya acara sebelum tidur pasti selalu melakukan kegiatan ini. Setelah selesai Nesya melihat dua kantong kresek yang sangat banyak itu, lalu mengambilnya dan memasukkan kedalam kulkas yang tersedia di kos. Nesya dengan sangat sabar menata dan memasukan satu-satu dengan sangat rapi, sungguh dirnya sangat menikmati kehidupannya ini dengan dikejar-kejar rasa bersalah dan telah berhianat kepada kedua orang tuanya yang kasih dirinya kepercayaannya untuk menjaga dirinya dengan baik namun Nesya menghancurkan semuanya dan membohongi mereka.
Nesya mengambil botol air putih kecil lalu membukannya dan meminumnya, Nesya mendudukan badannya di lantai, Nesya masih belum tahu menentukan kehidupannya mau di bawa kemana yang menurut Nesya tak ada cerah-cerahnya sama sekali. Nesya berdiri dan berjalan kearah kasurnya berada dan mengambil Hpnya, dirinya melihat-lihat media sosial yang meperlihatkan teman-teman Nesya yang terlihat begitu bahagia mendapatkan pekerjaan dengan baik tak seperti dirinya yang tak berguna sama sekali dan itu yang membuat Nesya terkadang iri dengan teman-temannya.
Nesya masih asik berseluncur dengan media sosialnya hingga ketukan pintu dari Rehan saja sampai tak ia dengarkan dan Rehan pun langsung membuak pintu kos Nesya dan langsung menutupnya dan menguncinya. Rehan meletakan semua barang bawaanya di lantai dan dirinya langsung mendekati Nesya yang masih asik dengan Hpnya.
“Kamu lagia ngapain sayang?” tanya Rehan yang sudah ikut rebahan di samping Nesya dan itu membuat Nesya kaget dan hampir saja meleparkan Hpnya.
Nesya terbangun dan mengelus dadanya dan menarik nafasnya dalam dan membuangnya pelan-pelan.
“Sejak kapan kamu sampai? Kok, nggak ketuk pintu dulu?” tanya Nesya menoleh kepada Rehan dan Rehanpun lansung tebangun dan ikut duduk di samping Nesya.
“Habisnya aku sudah mengetuk pintunya berkali-kali tapi nggak kamu buka kan sayang, ya, sudah aku buka pintunya dan aku melihat kamu sedang tiduran dan malah asik dengan Hp kamu,” ucap Rehan.
“Hehehe maaf, mana pesanan aku?” tanya Nesya.
Rehanpun berdiri dan jalan mengambil martabak serta jus kesukaannya dan Rehan duduk di lantai yang sudah ada karpet bulunya dan Nesya pun juga terduduk di samping Rehan menunggu Rehan membuka martabaknya. Rehan membeli dua martabak manis dan juga telur, sedangkan Nesya menikmati jus alpukatnya terlebih dahulu.
“Kamu malam ini pulang apa tidur di sini?” tanya Nesya.
“Nggak tahu nanti, Raina tadi sempat telepon aku agar cepat pulangnya namun aku beralasan banyak kerjaan di kantor,” ucap Rehan.
“Oh, begitu, ayo kita makan ini bersama pasti kamu juga belum makan?” tanya Nesya.
“Iya, kamu tadi kemana saja seharian ini?” tanya Rehan sambil memakan martabaknya.
“Tadi saing tidur sampai sore, dan sorenya nemenin kak Maya belanja,” ucap Nesya dan Rehan hanya mengangguk mengerti mereka memakan beberapa martabak hingga tersisa beberapa karena sudah kenyang. Lalu Rehan dan Nesya merebahkan tubuhnya di kasur dan mereka mengobrol ringan sambil diringi candaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments