Siang ini Nesya sedang jalan-jalan di Mall bersama Maya, ya karena Maya ingin belanja banyak jadinya ia mengajak Nesya yang kebetulan berada di kos. Mereka kini sedang ada di lantai bawah tepatnya sedang berada di swalayan yang menjual berbagai kebutuhan dapur dan sebagainya.
Maya memang setiap awal bulan selalu belanja banyak untuk stok jadi nanti Maya tidak perluh keluar-keluar lagi. Pekerjaan Maya sama dengan Nesya namun Maya bisa dibilang seniornya, Maya juga nggak mengetahui pekerjaan Nesya sebenarnya yang Maya tahu Nesya hanya dijemput sang kekasih yang bernama Rehan.
Ya Nesya menyembunyikan semuanya dari siapa pun ia tidak mau semua orang mengetahuinya cukup Rehan yang tahu semuanya. Nesya tak mau semua orang tahu apa lagi jika nanti kalau tetangganya tahu pasti dirinya jadi bahan omongan dan hanya akan menyakiti hati kedua orang tuanya Nesya tak mau itu terjadi, walaupun kadang Nesya ada rasa kesal dan marah kepada orang tuanya tapi Nesya sangat menyanyangi mereka.
Nesya dan Maya berjalan beriringan, sedangkan Nesya membawa troly dan mendorongnya dan Maya memilih-milih makanan yang akan di belinya. Maya mengajak ketempat sayuran lalu ketempat yang menjual berbagai daging, ikan, dan makanan seafood lainnya. Nesya sangat senang jika di ajak Maya belanja begini jadi dirinya tidak penat hanya di dalam kos terus jadi sekalian refresing menghilangkan beban yang ada di pikirannya.
“Nesya kamu belanja apa, kamu ambil aja nanti aku yang bayar mumpung aku laki banyak duit ni,” ucap Maya.
“Nggak usah kak May nanti aku saja yang bayar,” tolak Nesya.
“Ayolah Nes aku yang nggak enak jika kamu menolaknya,” ucap Maya.
“Baiklah kalau kak May memaksanya aku akan mengambil beberapa makanan ringan saja nanti,” ucap Nesya sambil mendorong troly dekat dengan Maya.
“Jangan makanan yang nggak sehat muluk kamu beli Nes, lihat badan kamu kurus gitu lagian makanan snack itu nggak bagus buat kesehatan jadi terlalu makan banyak snack,” peringat Maya yang perhatian dengan Nesya.
“Hehehe masa sih kak May, perasaan Nesya mah lagi gemukan,” ucap Nesya sambil meringis.
“Haduh Nesya badan kurus begitu kamu bialang gemuk, sudahlah biarnanti aku pilihkan makanan yang bergizi buat kamu,” ucap Maya yang masih sibuk memilih-milih dan saat Nesya mau kembali bicara sudah Maya duluan yang kembali berbicara.
“Sudah Nes kali ini aku nggak mau menerima penolakan, hanya kamu satu-satunya orang di kos yang di ajak bicara enak dan enak di jadikan sahabat beda dengan anak yang lain,” ucap Maya.
Nesya hanya mengangguk saja yang mungkin Maya tidak akan mengetahui karena Maya sedang asik memilih makan seperti daging dalam kaleng dan sebagainnya. Nesya hanya mengikutinya sambil sesekali mengecek Hpnya dan siapa tahu Rehan mengirimkan pesan kepadanya, namun saat Nesya mengeceknya tak ada chat ataupun telepon dari Rehan lalu Nesya memasukkan kembali Hpnya ke tas dan kembali fokus mendorong troly yang sudah banyak belanjaan yang akan di beli oleh Kak Maya.
***
Setelah di rasa cukup dan sudah banyak pula sehingga Nesya yang sudah keberatan mendorong troly akhirnya Maya membantu untuk ke kasir membayar semua barang belanjaan ini. Selesai membayarnya Nesya dan Maya memasukkan ke Troly kembali untuk membawa belajaan mereka kedepan dan Maya juga sudah memesan taksi online yang sudah menunggu di depan pintu lobby supermarket.
Mereka memasukkan barang belanjaan dengan di bantu supir taksi, setelah selesai Nesya membantu meminggirkan troly di pinggir dimana disana juga ada troly yang lain dan Nesya pun ikut masuk kedalam taksi. Supir taksi itu pun melajukan mobilnya meninggalakan supermarket dan melajuakan dengan kecepatan sedang karena jalanan juga agak ramai.
Hanya membutuhkan satu jam perjalanan menuju kos mereka karena jalanan juga tak terlalu macet, Nesya dan Maya menurunkan barang belanjaan dengan di bantu sang sopir dan setelah itu Maya membayar sopir taksi dengan lebih karena telah membantunya, tak lupa juga mereka saling mengucapkan terima kasih.
Nesya masih setia membantu Maya menata barang belanjaan di kos, dan setelah selesai semuanya Maya mebikinkan Nesya jus jeruk dau gelas untuk Nesya dan juga dirinya karena cuaca di luar sana hawanya sangat panas sekali, padahal hari sudah gelap. Mungkin karena lagi musim kering dan cuacanya juga sangat panas sekali dan sudah lama juga nggak turun hujan, Nesya meneguk jus jeruknya sampai habis dalam sekali teguk begitu juga dengan Maya.
Setelah selesai Nesya bergegas pamit kepada Maya untuk kembali ke kosnya yang terhalang beberapa pintu saja dan tak lupa juga Maya membawakan makanan untuk Nesya yang di beli tadi, Nesya mengucapkan terima kasih kepada Maya karena dirinya di belanjakan Maya begitu banyak sampai dua kantong kresek penuh.
Maya membuka pintu kosnya dan meletakan dua kantong kresek itu di samping lemari baju lalu dirinya menjatuhkan badanya di kasur yang begitu sangat nayaman, hari ini begitu menguras tenaga karena kak Maya belanja sangat banget dan berdiri terlalu lama, Nesya pun berniat beristirahat terlebih dahulu dan dirinya benar-benar sangat lelah lalu dirinya pun memejamkan matanya dan tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments