Bab 20
Toni yang sudah diambang batas kesabarannya meninggalkan Sakila di pinggir jalan.
teriak Sakila sambil membanting helmnya.
Sakila
Mau putus, tapi kenapa? Kenapa gak bisa!!! Kenapa gak ada keberanian untuk bilang.... arghhh....
Nanang dan Roy yang meninggalkan toko untuk menuju kenteng magic.
Tak sengaja melihat Sakila yang bergeming di pinggir jalan sambil memainkan hpnya.
Roy
Bukankah itu model mu?
Roy menghentikan mobilnya ke bahu jalan.
Nanang mengendikkan bahu, namun ia memilih keluar dari mobil untuk menghampiri Sakila.
tanya Nanang ketika Sakila menatapnya dengan enggan.
Terlambat menyembunyikan raut wajahnya yang sedih sekaligus marah.
Nanang
Masuk, nanti saya antar pulang.
Sakila menggeleng, ia sudah banyak melibatkan Nanang dalam kasus percintaannya.
Nanang
Apa kamu keberadaan bergabung dengan om-om?
Sakila melebarkan matanya.
Sakila
"Lebih tepatnya bukan keberatan, tapi sungkan. Nanti aku di kira simpanan om-om. Ini lebih gawat, tetangga pasti akan senang sekali mendapat bahan gosip!"
Nanang
Masuk atau saya batalkan saja kontrak kerjanya?
Nanang
Kamu harus menjaga dirimu sampai pemotretan selesai!
Sakila menunduk untuk mengambil helmnya dan mengikuti Nanang masuk ke dalam mobil.
Ia duduk di kursi penumpang, sementara Nanang di samping Roy.
Nanang melirik kearahnya langsung.
Nanang
"To the points banget, Roy!"
Roy
Biasa, itu berarti sudah terlalu sering ya?
Sakila memandang ke luar mobil.
Sakila
"Sering, om! Tapi saya bingung harus bagaimana..."
Nanang
Kau sudah terlalu tua untuk nimbrung urusan anak muda, Roy!
Roy
Bukannya aku peduli! Tapi kalau gak bahagiakan bisa sama kita yang belum not taken.
Nanang menoleh ke arah Sakila yang tidak menggubris perkataan Roy.
Nanang
Om-om siap membantu kamu!
Nanang
Apa kamu butuh psikolog?
Roy
Adik iparnya seorang psikolog.
Roy
Saya jamin gratis konsultasi dengannya. Dengan syarat, kamu menjadi kakak iparnya!
Roy meringis lalu tersenyum miring.
ucap Nanang penuh penekanan.
Sakila
Saya masih bisa mengatasinya, Om.
Sakila
Terimakasih sudah menawarkan jasanya Om.
Mobil berhenti di kenteng magic yang berada di dekat mall.
Nanang
Kami mau ngopi sebentar, kamu mau ikut?
Roy
Ikut sajalah! Tidak ada jadwal kuliah kan?
Roy
Ayo keluar, sekalian nanti meeting urusan pemotretan.
Ketiganya keluar dari mobil, Sakila yang berada diantara om-om itu gerogi.
Sakila
"Benar-benar jadi anak buah om-om!"
Comments
Siti Fatimah
om om ganteng
2022-06-07
0
rindu wulandari
biarin aja yg liat sinis, oom2nya jg belom laku la... Pepet Oom oyen aja la biar cpt kawin dia
2022-02-10
1
dat dummy
om-omnya ganteng&penuh pengertian syakila😍😍😍
2022-01-17
0