Lampu sorot menyala dan alunan gamelan jawa terdengar.
Nanang dengan mata jelinya membidik satu persatu piranti gamelan untuk di sajikan sebagai bahan pembelajaran basa Jawa dan edukasi kepada masyarakat awam.
Ken yang menjadi karyawan kesayangan pak Nanang menghubunginya lewat WA untuk memberitahu kalau Sakila datang memberi surat lamaran.
Ken
'Pak... sibuk?'
-------
Ken yang sudah tahu bosnya adalah pekerjaan lapangan di istana masa bodoh dengan pesannya.
Nanti juga dibales, pikirnya begitu.
------
Nanang menarik nafas lega sebelum mengucek matanya yang hangat.
Ia menaruh kameranya sebelum 'ngunjuk' teh manis dan tersenyum kepada kameraman lainnya.
Sukirman
Kapan editing, Gus?
Nanang
Gusti! Gus... Gus.
sergah Nanang cepat.
Sukirman
Nggih... Nggih, Gusti.
Sukirman mengatupkan kedua tangannya hormat.
Nanang tersenyum lebar.
Nanang
Sesok piye, man?
Nanang
Aku harus ke toko ini penting.
Sukirman
Penting? Tumben... Gusti, biasanya urusan kerajaan nomer satu.
Nanang menaruh ponselnya sebelum tersenyum penuh arti.
Sukirman
Sudah ada bribikan? Atau baru sepik-sepik?
selidik Sukirman, lalu mengatupkan kedua tangannya lagi.
Posisi Nanang yang sangat disegani tapi juga easy going membuat beberapa abdi dalem sering melakukan guyonan padanya.
Nanang
Terlalu banyak tahu kamu iki man, man... kerjo sing bener!
Sukirman manggut-manggut.
Nanang beranjak berdiri sambil tersenyum-senyum sendiri.
Alis Sukirman berkedut-kedut dengan mata aneh memandangi Nanang yang aneh.
Sukirman
Gusti lagi puber po yo... mesem-mesem dewe koyo perawan lagi jatuh cinta.
Sukirman
Jian...
Sukirman terkekeh sendiri, tak menyadari jika ia ikutan-ikutan aneh seperti Nanang.
Comments
Elisanoor
jadi ikutan baca pake logat jawa Kramainggil Thor 😅
2024-01-03
0
dian athar
Gus....dikira anak kyai.,ini anak raja lo
2022-09-21
0
Cut SNY@"GranyCUT"
Lagi ada suatu yang mengusik hati😉
2022-07-25
0