7. Fitting Baju

Sepulang dari rumah sakit, astrid terduduk lesu di atas tempat tidurnya. Ia masih tak percaya dengan keputusannya sewaktu di rumah sakit.

"Aku sudah gila, kenapa juga aku harus mengasihaninya," gerutunya dengan kesal.

Pikirannya kalut memikirkan apa yang akan di hadapinya pada hari yang akan datang. Jika pernikahan adalah suatu momen yang paling bahagia dan di tunggu harinya bagi suatu pasangan, namun bagi Astrid pernikahannya bukan suatu yang membahagiakan ataupun di tunggu olehnya, melainkan sebuah mimpi buruk baginya. Bagaimana tidak membahagiakan, jika seorang gadis yang baru genap tujuh belas tahun itu harus menikah di usianya yang begitu muda, ia bahkan belum lulus sekolah menengah atas. Saat pikirannya sedang kalut, tiba-tiba dering pesan di ponselnya berbunyi. Astrid langsung mengecek ponselnya itu.

"Siapa ya," ucapnya heran ketika melihat nomer tak dikenalnya mengirim sebuah pesan kepadanya.

Dalam pesan tersebut seseorang memintanya untuk pergi ke sebuah1 butik besok sepulang sekolah.

"Besok sepulang sekolah jangan dulu pulang kita pergi ke butik terlebih dahulu."

Astrid lalu membalas pesan tersebut, "Maaf ini siapa,"

"Janus."

Setelah tahu bahwa yang mengirim pesan padanya adalah Janus, Astrid langsung saja mematikan ponselnya.

...****************...

Ke esokan harinya pada saat jam istirahat berlangsung Astrid beserta teman-temannya pergi ke kantin untuk makan siang. Namun pada saat semuanya menikmati hidangan, hanya Astridlah yang mengaduk-ngaduk minumannya tanpa menikmati makanannya.

"Trid kamu ga lapar kan? dari pada cuma di tatap makanannya, mending buat aku aja," ucap Hilda.

"Menurut kalian Pak janus sama Bintang gantengan siapa?" tanya Astrid yang masih saja mengaduk-ngaduk minumanya itu.

"Tentu saja pak Janus lah, tahu ga kalo pak Janus lagi nyetir mobil sportnya, gantengnya udah kayak selebriti korea," ucap Hilda.

"Aku setuju sama Hilda, emang gantengan pak Janus. Beruntung banget kalau punya pacar kaya dia, pasti bakalan banyak yang iri sama pacarnya," ucap Alula tersenyum sembari membayangkan sosok Janus.

"Kalau gitu, kalian mau tidak bertukar posisi denganku," ucap Astrid dengan raut wajahnya yang sedih.

"Maksudnya? bertukar posisi apa?" tanya Hilda heran.

Seketika Astrid menangis dan memeluk Hilda.

"Hiks... hiks... pak Janus bakalan jadi suamiku minggu depan," ucap Astrid menangis sesegukan di pelukan Hilda.

Hilda dan Alula semakin heran dengan Astrid yang tiba-tiba memeluk sembari menangis.

"Tunggu...tunggu... maksud kamu menikah dengan pak janus, Ah kamu pasti mimpi ya?" ucap Hilda mengerutkan kedua alisnya.

"Aku beneran serius!! jadi calon suamiku ternyata pak Janus, dan yang lebih parahnya lagi aku harus menikah dengannya minggu depan," ucap Astrid yang masih mengeluarkan air matanya.

Hilda dan Alula tampak terkejut dengan pernyataan sahabatnya itu.

"Brak...

"Wah semua cewek di sekolah bakal patah hati nih," ucap Alula mengebrak meja.

Astrid sangat panik ketika suara lantang Alula membuat orang-orang di kantin memandangi tempat mereka duduk. Astrid pun langsung saja menutup mulut Alula dengan telapak tangannya, "Stttt... jangan terlalu keras."

"Upss iya lupa," ucap Alula mengecilkan suaranya.

Sementara Hilda terdiam dengan ekspresi terkejut, ia merasa tak menyangka dengan apa yang di ucapakan sahabatnya itu. Seketika Hilda memegang erat lengan Astrid, "Ayo kita bertukar posisi."

"Hiks...hiks... ayo," ucap Astrid yang kembali menangis.

"Dasar pada stres ya," ucap Alula menggelengkan kepalanya.

Lalu tiba-tiba saja suara dering pesan dari ponsel Astrid berbunyi. Astrid pun segera membuka dan membaca isi pesan di ponselnya itu. Pada saat di cek sebuah nama pria yang tak ingin di ingatnya mengirimkan sebuah pesan yang berisikan sebuah alamat butik. Ya pria tersebut ialah Janus, pria yang akan menjadi imamnya.

"Siapa yang kirim pesan Trid?" tanya Hilda.

"Pak Janus, dia ngirim alamat butik tempat kita akan fitting baju."

"Wah hari ini dong fitting bajunya, kalau gitu aku mau ikut dong," ucap Hilda.

"Iya aku juga mau ikut, boleh ya... kita janji bakal rahasiain semuanya antara kamu dan pak Janua," ucap Alula.

"Iya... iya."

Sepulang sekolah Astrid dan kedua sahabatnya pergi ke alamat butik yang di sebutkan Janus kepada calon istrinya tersebut. Saat sampai di butik tersebut, tampak Janus sedang duduk di kursi sembari membaca majalah.

"Pak," ucap Astrid menepuk pundak Janus.

"Oh udah sampai... eh tunggu-tunggu kenapa mereka ikut?" ucap Janus heran.

"Tenang saja mereka sahabatku, mereka bakal jaga rahasia kita ko," ucap Astrid.

"Oh ya sudah kita mulai saja pemilihan bajunya," ucap Janus kemudian segera memanggil pemilik butik tersebut. "Tolong pilihkan beberapa gaun pengantin yang cocok untuknya."

Beberapa gaun pengantin telah di siapkan, Astrid pun segera berganti pakaian. Setelah Astrid memakai gaun pertama, Astrid lalu membuka tirai dan menunjukannya kepada Janus. Seketika kedua mata Janus terpaku menatap calon istrinya.

"Lumayan cantik," gumam Janus di batinnya.

"Wah gaunnya cocok sama kamu Trid," ucap Hilda tersenyum.

"Ganti! kurang enak di padang," ucap Janus.

Astrid kembali menutup tirainya dan segera mengganti gaun. Namun beberapa kali Astrid berganti, Janus masih saja kurang puas dengan gaun yang di pakai Astrid.

"Hei aku udah tujuh kali ganti gaun, masa ga ada yang cocok sih," ucap Astrid kesal.

"Emang ga ada yang cocok sama kamu. Apa mungkin karena memang baju disini ga ada yang cocok sama tubuh kamu," ucap Janus.

Astrid semakin kesal saja dengan sikap Janus tersebut. Astrid kembali menutup tirai dan segera kembali berganti pakaian. Namun pada saat ia membuka tirai, kini bukan gaun pengantin yang di pakainya, melainkan pakaian semula yang ia kenakan. Astrid sangat kesal dengan Janus yang di nilainya seakan mempermainkannya.

"Ayo teman-teman kita pulang sekarang," ucap Astrid mengambil tasnya.

"Eh kenapa pulang sekarang?" tanya Janus memegang lengan Astrid.

"Mending kamu saja yang pakai semua gaunnya. Gaun disini memang cocoknya buat kamu," ucap Astrid melepas tangan Janus dari lengannya.

"Iya maaf, kita pesan saja gaun yang pertama. Yang pertama cocok sama kamu," ucap Janus kembali menggenggam lengan Astrid.

"Kenapa ga bilang dari tadi sih, jadi aku ga usah cape-cape gonta-ganti pakaian," ucap Astrid semakin kesal.

Saking kesalnya Astrid terburu-buru keluar dari butik tersebut. Saat Astrid terburu-buru pergi, Janus mengenjar Astrid.

"Tunggu! mau pulang sekarang?" tanya Janus.

"Iya pulang sekarang."

"Aku antar kamu pulang."

"Ga usah antar aku pulang, lagian kalau pulang bersama nanti teman-temanku tidak bisa pulang bareng. Karena mobilmu hanya bisa di tumpangi untuk 2 orang," ucap Astrid dengan raut wajah kesalnya.

"Kalau kamu pulang tanpa di antar olehku, nanti gimana tanggapan orang tua kamu. Gimana kalau teman-temanmu pulang naik taxi, aku yang bayar ongkosnya."

"Iya Trid kamu pulang bareng pak Janus saja, kita bisa pulang naik angkot ko," ucap Hilda.

"Hah, siapa juga yang nyuruh kalian naik angkot," ucap Astrid lalu menyodorkan telapak tangannya meminta ongkos taxi kepada Janus. "Mana ongkos taxinya."

Janus lalu membuka dompetnya dan segera memberikan uang kepada kedua teman Astrid tersebut. Setelah memberikan uang, Janus langsung saja menarik Astrid dan membawanya memasuki mobil sportnya itu.

"Ayo kita pulang sekarang."

Terpopuler

Comments

Best

Best

semangat up ceritanya Thor

2022-04-12

3

Kaila

Kaila

tombl nextnya ilang

2022-04-12

3

meilani

meilani

ciee janus suka tpi gengsi

2022-04-12

2

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Yang Sial
2 2. Bertemu Kembali
3 3. Kejutan Yang Tak Terduga
4 4. Sebuah Rencana
5 5. Pria Misterius Yang Ku Kenal
6 6. Kesepakatan
7 7. Fitting Baju
8 8. Menuju Hari H
9 9. Mengikat Janji
10 10. First Night (Me vs My Husband)
11 11. Siapa Yang Cepat Dia Yang Dapat
12 12. Selembar Perjanjian
13 13. Shooting Star
14 14. Hari Yang Mendebarkan
15 15. Uji Kesabaran
16 16. Hanya Pura-Pura
17 17. Tak Perlu Tahu
18 18. Bertetangga Nyatanya Berumah Tangga
19 19. Bintang Yang Membuat Kagum
20 20. Rembulan Yang Pernah Ku Lihat
21 21. Yang Baru Kutahui
22 22. Manisnya Wine Membuatku Menginginkanmu
23 23. Kejadian Yang Terlupakan
24 24. Kecurigaan Titan Membuat Kita Gelisah Setengah Mati
25 25. Ketakutan Yang Sirna
26 26. Hatiku Berdebar Saat Bersamamu
27 27. Dia Yang Membuatku Berdebar
28 28. Pengintaian
29 29. Yang Tidak Pernah ku Pedulikan Tetapi Ku Rindukan
30 30. Menghindarinya
31 31. My Memory
32 32. My Memory (Perempuan Yang Telah Menjadi Obat Untuku)
33 33. My Memory (Lukaku Yang Semakin Hari Semakin bertambah)
34 34. Harapan Yang Tersembunyi
35 35. Aku Bukanlah Seorang Suami
36 36. Bukan Dia Yang Ku Inginkan
37 37. Hubungan Yang Tak di Senangi
38 38. Hanya Bersamamulah Aku Bahagia
39 39. Sebuah Pesan
40 40. Diammu Membuatku Tak Nyaman Namun Godaanmu Membuatku Berdebar
41 41. Tak Mungkin Aku Menaruh Curiga Padanya
42 42. Masih Kamu Yang Ku Cintai
43 43. Chef Janus
44 44. Saat Ini Bukan Dia Yang Membuatku berdebar Tetapi Kamu
45 45. Pangeran Dan Putri Dari Negeri Dongeng
46 46.Pengumuman
47 47. Dia Yang Terlalu Sulit Melupakannya
48 48. Karena Kamu Aku Marah
49 49. Pria Jahat
50 50. Bersamamu Ku Tenang
51 51. Roti Sobek Sang Peggoda Iman
52 52. Shopping Day
53 53. Dekapanmu Mampu Membuatku Bahagia
54 54. Aku Hanya Milik Janus Seorang
55 55. Janus Hanya Miliku Seorang
56 56. Kamu Hanya Miliku Seorang
57 57. Pria Yang Membuatku Canggung
58 58. Kamu Adalah kebahagianku
59 59. Mencintaimu Adalah Hal Terindah
60 60. Good Morning
61 61. Peringatan Keras
62 62. Sosok Ibu Yang Di Rindukan
63 63. Cemas
64 64. Jadi Trending Di Sekolah
65 65. Makhluk Paling Menyebalkan Di Muka Bumi
66 66. Dia Jadi Lebih Menyebalkan
67 67. Di Jaga Ketat
68 68. Kejutan Yang Tak Terduga
69 69. Emosi Kita Yang Memuncak
70 70. Semuanya Salahku
71 71. Tamparan Keras Untuk Staff Di Sekolah
72 72. Karena Kamu Miliku, Aku Bahagia
73 73. Si Misterius Penyebar Foto
74 74. Siapa Lagi Dia
75 75. Sudah Pasti Dia
76 76. Aku Akan Melindunginya
77 77. Kejutan
78 78. Membuat Momen Indah
79 79. Gangguan Yang Bermunculan
80 80. Siapa Yang Salah
81 81. Sebenarnya Apa Yang Tidak Kutahui
82 82. Welcome To South Korea
83 83. Train To Busan (Hal Yang Tak Di Inginkan)
84 84. Sedihmu Juga Sedihku juga
85 85. Kabar Yang Tak Seharusnya Benar
86 86. Bertolak Belakang
87 87. Tak Bisakah Kamu Percaya Padaku
88 88. Yang Aku Mau Hanyalah Bersamamu
89 89. Kemana Kamu
90 90. Hanya Kamu Yang Aku Cintai
91 91. The Real First Night
92 92. Kebahagianku Hanyalah Bersamamu
93 93. Omelan Untuk Janus
94 94. Rumah Besar Perlu Menambah Anggota Keluarga Baru
95 95. Aku Tak Pantas Berada Di Tempat Yang Seharusnya Ku Tempati
96 96. Hal Yang Membuat Astrid Terheran-heran
97 97. Sangat Mencurigakan
98 98. Siapa Dia
99 99. Kepergianmu Merupakan Hal Terbaik Untukku
100 100. Menghilangnya Luna menimbulkan kekacauan.
101 101. Rasa Penasaranku Membuatku Takut
102 102. Pencarian Bayu
103 103. Khawatir
104 104. Bujukan Andy Tak Mampu Membuat Janus Luluh
105 105. Yang Tak Pernah Ku Ketahui Selama Ini.
106 106. Gelisah
107 107. Panggilan Mendesak
108 108. Terlukanya Astrid Membuatku Khawatir Setengah Mati
109 109. Kekacauan Yang Di Sebabkan Bayu
110 110. Pukulan Keras Untuk Yeni
111 111. Pukulan Keras Untuk Yeni (Part 2)
112 112. Anjloknya Saham
113 113. Permintaan Maaf
114 114. Kabar Buruk
115 115. Duka
116 116. Apa Ini Hal Yang Baik Atau Hanya Sebuah Petaka
117 117. Istri Palsu
118 118. Di Ambang Batas
119 119. Berantakan
120 120. Ingkar
121 121. Diamnya Astrid
122 122. Kesabaranku Ada Batasnya
123 123. Haruskah Aku Berpisah
124 124. Pilihan Yang Terbaik
125 125. Tak Sanggup Berpisah
126 126. Akhir Dari segalanya
127 127. My Happy Ending
128 Pengumuman
129 Jodoh Pengganti Dokter Tampan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
1. Awal Yang Sial
2
2. Bertemu Kembali
3
3. Kejutan Yang Tak Terduga
4
4. Sebuah Rencana
5
5. Pria Misterius Yang Ku Kenal
6
6. Kesepakatan
7
7. Fitting Baju
8
8. Menuju Hari H
9
9. Mengikat Janji
10
10. First Night (Me vs My Husband)
11
11. Siapa Yang Cepat Dia Yang Dapat
12
12. Selembar Perjanjian
13
13. Shooting Star
14
14. Hari Yang Mendebarkan
15
15. Uji Kesabaran
16
16. Hanya Pura-Pura
17
17. Tak Perlu Tahu
18
18. Bertetangga Nyatanya Berumah Tangga
19
19. Bintang Yang Membuat Kagum
20
20. Rembulan Yang Pernah Ku Lihat
21
21. Yang Baru Kutahui
22
22. Manisnya Wine Membuatku Menginginkanmu
23
23. Kejadian Yang Terlupakan
24
24. Kecurigaan Titan Membuat Kita Gelisah Setengah Mati
25
25. Ketakutan Yang Sirna
26
26. Hatiku Berdebar Saat Bersamamu
27
27. Dia Yang Membuatku Berdebar
28
28. Pengintaian
29
29. Yang Tidak Pernah ku Pedulikan Tetapi Ku Rindukan
30
30. Menghindarinya
31
31. My Memory
32
32. My Memory (Perempuan Yang Telah Menjadi Obat Untuku)
33
33. My Memory (Lukaku Yang Semakin Hari Semakin bertambah)
34
34. Harapan Yang Tersembunyi
35
35. Aku Bukanlah Seorang Suami
36
36. Bukan Dia Yang Ku Inginkan
37
37. Hubungan Yang Tak di Senangi
38
38. Hanya Bersamamulah Aku Bahagia
39
39. Sebuah Pesan
40
40. Diammu Membuatku Tak Nyaman Namun Godaanmu Membuatku Berdebar
41
41. Tak Mungkin Aku Menaruh Curiga Padanya
42
42. Masih Kamu Yang Ku Cintai
43
43. Chef Janus
44
44. Saat Ini Bukan Dia Yang Membuatku berdebar Tetapi Kamu
45
45. Pangeran Dan Putri Dari Negeri Dongeng
46
46.Pengumuman
47
47. Dia Yang Terlalu Sulit Melupakannya
48
48. Karena Kamu Aku Marah
49
49. Pria Jahat
50
50. Bersamamu Ku Tenang
51
51. Roti Sobek Sang Peggoda Iman
52
52. Shopping Day
53
53. Dekapanmu Mampu Membuatku Bahagia
54
54. Aku Hanya Milik Janus Seorang
55
55. Janus Hanya Miliku Seorang
56
56. Kamu Hanya Miliku Seorang
57
57. Pria Yang Membuatku Canggung
58
58. Kamu Adalah kebahagianku
59
59. Mencintaimu Adalah Hal Terindah
60
60. Good Morning
61
61. Peringatan Keras
62
62. Sosok Ibu Yang Di Rindukan
63
63. Cemas
64
64. Jadi Trending Di Sekolah
65
65. Makhluk Paling Menyebalkan Di Muka Bumi
66
66. Dia Jadi Lebih Menyebalkan
67
67. Di Jaga Ketat
68
68. Kejutan Yang Tak Terduga
69
69. Emosi Kita Yang Memuncak
70
70. Semuanya Salahku
71
71. Tamparan Keras Untuk Staff Di Sekolah
72
72. Karena Kamu Miliku, Aku Bahagia
73
73. Si Misterius Penyebar Foto
74
74. Siapa Lagi Dia
75
75. Sudah Pasti Dia
76
76. Aku Akan Melindunginya
77
77. Kejutan
78
78. Membuat Momen Indah
79
79. Gangguan Yang Bermunculan
80
80. Siapa Yang Salah
81
81. Sebenarnya Apa Yang Tidak Kutahui
82
82. Welcome To South Korea
83
83. Train To Busan (Hal Yang Tak Di Inginkan)
84
84. Sedihmu Juga Sedihku juga
85
85. Kabar Yang Tak Seharusnya Benar
86
86. Bertolak Belakang
87
87. Tak Bisakah Kamu Percaya Padaku
88
88. Yang Aku Mau Hanyalah Bersamamu
89
89. Kemana Kamu
90
90. Hanya Kamu Yang Aku Cintai
91
91. The Real First Night
92
92. Kebahagianku Hanyalah Bersamamu
93
93. Omelan Untuk Janus
94
94. Rumah Besar Perlu Menambah Anggota Keluarga Baru
95
95. Aku Tak Pantas Berada Di Tempat Yang Seharusnya Ku Tempati
96
96. Hal Yang Membuat Astrid Terheran-heran
97
97. Sangat Mencurigakan
98
98. Siapa Dia
99
99. Kepergianmu Merupakan Hal Terbaik Untukku
100
100. Menghilangnya Luna menimbulkan kekacauan.
101
101. Rasa Penasaranku Membuatku Takut
102
102. Pencarian Bayu
103
103. Khawatir
104
104. Bujukan Andy Tak Mampu Membuat Janus Luluh
105
105. Yang Tak Pernah Ku Ketahui Selama Ini.
106
106. Gelisah
107
107. Panggilan Mendesak
108
108. Terlukanya Astrid Membuatku Khawatir Setengah Mati
109
109. Kekacauan Yang Di Sebabkan Bayu
110
110. Pukulan Keras Untuk Yeni
111
111. Pukulan Keras Untuk Yeni (Part 2)
112
112. Anjloknya Saham
113
113. Permintaan Maaf
114
114. Kabar Buruk
115
115. Duka
116
116. Apa Ini Hal Yang Baik Atau Hanya Sebuah Petaka
117
117. Istri Palsu
118
118. Di Ambang Batas
119
119. Berantakan
120
120. Ingkar
121
121. Diamnya Astrid
122
122. Kesabaranku Ada Batasnya
123
123. Haruskah Aku Berpisah
124
124. Pilihan Yang Terbaik
125
125. Tak Sanggup Berpisah
126
126. Akhir Dari segalanya
127
127. My Happy Ending
128
Pengumuman
129
Jodoh Pengganti Dokter Tampan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!