2. Bertemu Kembali

Astrid harus menunggu Angkot kembali ketika Angkot yang akan di tumpanginya sudah terisi penuh. Semakin sial jika Astrid bakal terkena hukuman, apabila ia benar-benar telat masuk sekolah. Astrid semakin gelisah ketika tak ada satu pun angkot yang lewat.

"Bagaimana nih, kenapa tidak ada satu pun angkot yang datang," gumam Astrid yang merasa gelisah dengan mata yang terus menatap jalanan.

Namun tak lama Astrid menunggu, seketika angkot pun akhirnya datang. Astrid lalu melambaikan tangannya untuk menghentikan angkot tersebut. Setelah angkot berhenti, dengan terburu-buru Astrid memasuki angkot tersebut. Ketika Astrid menaiki Angkot, Astrid terus menatap ke arah jalan raya, ia berharap bahwa angkot tersebut akan cepat sampai ke sekolahnya. Namun supir angkot yang lelet mengendarai mobilnya, membuat astrid sangat geram. Kegelisahan Astrid semakin membludak ketika ia melihat waktu di jam tanganya sudah menunjukan pukul 07.35.

"Haduh belnya pasti sudah bunyi... pak cepetan jalanin angkotnya dong, saya sudah telat masuk sekolah nih," gumam Astrid lalu menyuruh supir tersebut mempercepat lajuannya.

"Neng kalau mau cepat kenapa ga naik taxi aja, kalau saya cepat-cepat bakal banyak penumpang yang kelewat," lontar supir angkot tersebut.

Astrid lalu terdiam tak berkata, ia hanya merasa gelisah dan merasa khawatir dengan nasibnya ketika ia sampai di sekolah nanti. Astrid pun kini teringat kembali dengan si pengendara mobil sport yang membuatnya semakin telat pergi ke sekolah. Astrid bukan teringat akan ketampanannya, melainkan ia hanya teringat dengan rasa kesalnya terhadap si pengendara mobil sport yang bernama Janus.

"Janus sialan... Janus sialan," gumam yang terus berulang dalam benak Astrid dengan raut wajah yang seakan tampak marah.

Sosok Janus terus terlintas dalam pikiran Astrid saat ini. Rasanya Astrid ingin memukul, menendang, atau pun menjabak sosok tersebut. Namun kekesalannya tak bisa ia lontarkan, karena saat ini yang perlu di khawatirkan Astrid adalah nasibnya ketika ia sampai di sekolah. Murid yang telat dengan pakaian kotor dan lesu, apa jadinya jika ia bertemu dengan dengan teman-temanya di sekolah. Mungkin hanya cibiran dan tawa dari murid-murid lain jika berpapasan dengan Astrid.

Tak berselang lama, Angkot telah sampai di sekolah, Astrid pun lalu segera membayar ongkos dan turun dari angkot tersebut. Semakin sial Astrid ketika tak jauh ia turun dari angkot, tampak guru piket sedang berdiri di depan gerbang sekolah seperti menunggu murid-murid yang telat.

"Sial, beneran telat nih," gumam Astrid gelisah.

Karena tak ingin di hukum, Astrid pun lalu pergi mengendap-ngedap ke arah belakang sekolah. Astrid memiliki niat untuk memanjat tembok di belakang sekolah.

"Ok, aku harus bisa naik ke tembok lalu diam-diam masuk ke kelas," gumam Astrid menatap tembok tinggi di depannya.

Sedikit demi sedikit Astrid mamanjat tembok tersebut. Lalu tak berselang lama dengan usaha kerasnya itu, Astrid telah sampai di puncak tembok. Sebelum Astrid turun dari puncak tembok, Astrid beristirahat sejenak untuk mengatur nafasnya.

Namun ketika Astrid akan hendak turun dari tembok tersebut. Seorang pria yang membuatnya kesal tadi lewat di bawah tembok tersebut. Astrid cukup terkejut bahwa ia akan kembali bertemu dengan si pria yang membuatnya sial itu.

"Hah Janus sialan," gumam Astrid dengan nada yang cukup keras sembari menatap pria tersebut.

Seketika pria yang bernama Janus tersebut mengangkat kepalanya ke atas lalu menatap Astrid yang sedang terduduk di tepi tembok.

"Hah, iya bener dia pria yang membuatku sial hari ini," ucap Astrid yang juga menatap Janus dari atas tembok.

Lalu tiba-tiba saja keseimbangan Astrid goyah, dan seketika Astrid terjatuh menimpa tubuh Janus yang sedang berada di bawah itu.

"Bruk...

Tubuh Astrid menimpa tubuh Janus dengan posisi tengkurap.

"Aa..aw pinggangku," rintihan Janus yang kesakitakan akibat timpaan dari tubuh Astrid.

"Hampir saja aku terluka, untung saja ada alas," ucap Astrid yang masih tengkurap di tubuh Janus.

"Hei, bisa ga kamu menyingkir dari tubuh saya," ucap Janus yang masih merasa kesakitan itu.

"Upss, iya maaf," ucap Astrid lalu terbangun dari tubuh Janus.

Setelah Astrid terbangun, janus segera berdiri sembari memegang pingganya yang merasa kesakitan.

"Tadi kamu sedang apa di atas tembok? kamu pasti murid telat dan masuk jalan pintas supaya tidak kena hukuman kan," ucap Janus bernada tegas.

"Yang harus nanya itu saya, kamu sedang apa disini? kamu bukan guru atau pun murid di sekolah ini kan," ucap Astrid menatap Janus dengan kesal.

"Ayok kamu ikut saya bertemu pak Jaya," ucap Janus menarik lengan Astrid untuk menemui Jaya seorang guru piket yang bertugas hari ini.

"Hei sialan ngapain narik aku," ucap Astrid berusaha melepaskan genggaman dari tangan Janus.

Tiba-tiba saja guru piket tersebut lewat lalu menghampiri Janus dan Astrid.

"Astrid tadi kamu bilang sialan sama pak Janus, dia itu guru, harusnya kamu sopan sama dia," ucap Jaya bernada tegas.

Astrid cukup terkejut setelah ia mendengar bahwa Janus adalah guru di sekolahnya. Karena wajah Janus nampak asing bagi Astrid, selama Astrid bersekolah tak pernah bertemu dengan Janus, ya kecuali hari ini.

"Hah cowok sialan... eh maksud saya, pria ini guru," ucap Astrid terkejut lalu menengok ke arah Janus.

"Iya dia guru baru di sekolah... kamu sudah telat tidak sopan sama guru, dan pakaian kamu kenapa kotor begini," ucap Jaya dengan tatapan yang tegas.

"Pak, saya telat dan baju saya kotor itu, gara-gara bapak guru ini," ucap Astrid menunjuk Janus.

"Sudah jangan banyak alasan, kamu ikut saya ke tengah lapangan," ucap Jaya menarik lengan Astrid menuju lapangan sekolah.

Astrid semakin kesal saja ketika niatnya untuk menghindari hukuman malah gagal gara-gara Janus. Namun dengan berat hati Astrid harus menerima hukuman yang di berikan oleh guru piket tersebut.

Sembari berlari mengelilingi lapangan, wajah Astrid tampak masam. Ketika para murid yang juga terkena hukuman, menatap Astrid dan menertawainya. Karena melihat seragam yang dikenaka Astrid sangat kotor. Lalu tiba-tiba saja salah satu murid dari kelas sebelah yang bernama Titan menyindir Astrid.

"Belum di cuci berapa hari bajunya...hehehe," sindir tintan menertawai Astrid sembari berlari.

"Tadi bajuku bersih, cuma gara-gara insiden jadi kotor," ucap Astrid bernada keras.

Tiba-tiba saja Janus datang menghampiri Astrid lalu memegang tangannya dan menghentikan langkahnya yang sedang berlari itu. Janus lalu memakaikan Astrid Jaket. Seketika Astrid pun menatap wajah tampan Janus dengan fokus tanpa berkedip.

"Sial tampan sekali... upss, pria pembawa sial tidak pantas membuatku terpesona," gumam Astrid dalam batinnya dengan mata yang masih menatap wajah Janus.

"Nah sekarang cepat kembali berlari," ucap Janus ketika sesudah memakaikan Astrid jaket.

Dengan wajah ketusnya itu, Astrid kembali berlari mengitari lapangan tersebut.

"Ternyata si pembawa sial perhatian juga," gumam Astrid dalam batinnya.

#Mari berkhayal bahwa foto di atas Janus dan Astrid wkwk😅😅😅😅

Terpopuler

Comments

RistaRia

RistaRia

awal ceritanya menarik si.. gak tau deh seterusnya gmn..coba baca dulu LG ah thor

2023-07-26

0

alvika cahyawati

alvika cahyawati

waw ceritanya lumayan menarik bagus aku paling suka baca novel y berkisah kan tentang guru dan murid

2022-11-17

3

rudy

rudy

semangat

2021-12-01

2

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Yang Sial
2 2. Bertemu Kembali
3 3. Kejutan Yang Tak Terduga
4 4. Sebuah Rencana
5 5. Pria Misterius Yang Ku Kenal
6 6. Kesepakatan
7 7. Fitting Baju
8 8. Menuju Hari H
9 9. Mengikat Janji
10 10. First Night (Me vs My Husband)
11 11. Siapa Yang Cepat Dia Yang Dapat
12 12. Selembar Perjanjian
13 13. Shooting Star
14 14. Hari Yang Mendebarkan
15 15. Uji Kesabaran
16 16. Hanya Pura-Pura
17 17. Tak Perlu Tahu
18 18. Bertetangga Nyatanya Berumah Tangga
19 19. Bintang Yang Membuat Kagum
20 20. Rembulan Yang Pernah Ku Lihat
21 21. Yang Baru Kutahui
22 22. Manisnya Wine Membuatku Menginginkanmu
23 23. Kejadian Yang Terlupakan
24 24. Kecurigaan Titan Membuat Kita Gelisah Setengah Mati
25 25. Ketakutan Yang Sirna
26 26. Hatiku Berdebar Saat Bersamamu
27 27. Dia Yang Membuatku Berdebar
28 28. Pengintaian
29 29. Yang Tidak Pernah ku Pedulikan Tetapi Ku Rindukan
30 30. Menghindarinya
31 31. My Memory
32 32. My Memory (Perempuan Yang Telah Menjadi Obat Untuku)
33 33. My Memory (Lukaku Yang Semakin Hari Semakin bertambah)
34 34. Harapan Yang Tersembunyi
35 35. Aku Bukanlah Seorang Suami
36 36. Bukan Dia Yang Ku Inginkan
37 37. Hubungan Yang Tak di Senangi
38 38. Hanya Bersamamulah Aku Bahagia
39 39. Sebuah Pesan
40 40. Diammu Membuatku Tak Nyaman Namun Godaanmu Membuatku Berdebar
41 41. Tak Mungkin Aku Menaruh Curiga Padanya
42 42. Masih Kamu Yang Ku Cintai
43 43. Chef Janus
44 44. Saat Ini Bukan Dia Yang Membuatku berdebar Tetapi Kamu
45 45. Pangeran Dan Putri Dari Negeri Dongeng
46 46.Pengumuman
47 47. Dia Yang Terlalu Sulit Melupakannya
48 48. Karena Kamu Aku Marah
49 49. Pria Jahat
50 50. Bersamamu Ku Tenang
51 51. Roti Sobek Sang Peggoda Iman
52 52. Shopping Day
53 53. Dekapanmu Mampu Membuatku Bahagia
54 54. Aku Hanya Milik Janus Seorang
55 55. Janus Hanya Miliku Seorang
56 56. Kamu Hanya Miliku Seorang
57 57. Pria Yang Membuatku Canggung
58 58. Kamu Adalah kebahagianku
59 59. Mencintaimu Adalah Hal Terindah
60 60. Good Morning
61 61. Peringatan Keras
62 62. Sosok Ibu Yang Di Rindukan
63 63. Cemas
64 64. Jadi Trending Di Sekolah
65 65. Makhluk Paling Menyebalkan Di Muka Bumi
66 66. Dia Jadi Lebih Menyebalkan
67 67. Di Jaga Ketat
68 68. Kejutan Yang Tak Terduga
69 69. Emosi Kita Yang Memuncak
70 70. Semuanya Salahku
71 71. Tamparan Keras Untuk Staff Di Sekolah
72 72. Karena Kamu Miliku, Aku Bahagia
73 73. Si Misterius Penyebar Foto
74 74. Siapa Lagi Dia
75 75. Sudah Pasti Dia
76 76. Aku Akan Melindunginya
77 77. Kejutan
78 78. Membuat Momen Indah
79 79. Gangguan Yang Bermunculan
80 80. Siapa Yang Salah
81 81. Sebenarnya Apa Yang Tidak Kutahui
82 82. Welcome To South Korea
83 83. Train To Busan (Hal Yang Tak Di Inginkan)
84 84. Sedihmu Juga Sedihku juga
85 85. Kabar Yang Tak Seharusnya Benar
86 86. Bertolak Belakang
87 87. Tak Bisakah Kamu Percaya Padaku
88 88. Yang Aku Mau Hanyalah Bersamamu
89 89. Kemana Kamu
90 90. Hanya Kamu Yang Aku Cintai
91 91. The Real First Night
92 92. Kebahagianku Hanyalah Bersamamu
93 93. Omelan Untuk Janus
94 94. Rumah Besar Perlu Menambah Anggota Keluarga Baru
95 95. Aku Tak Pantas Berada Di Tempat Yang Seharusnya Ku Tempati
96 96. Hal Yang Membuat Astrid Terheran-heran
97 97. Sangat Mencurigakan
98 98. Siapa Dia
99 99. Kepergianmu Merupakan Hal Terbaik Untukku
100 100. Menghilangnya Luna menimbulkan kekacauan.
101 101. Rasa Penasaranku Membuatku Takut
102 102. Pencarian Bayu
103 103. Khawatir
104 104. Bujukan Andy Tak Mampu Membuat Janus Luluh
105 105. Yang Tak Pernah Ku Ketahui Selama Ini.
106 106. Gelisah
107 107. Panggilan Mendesak
108 108. Terlukanya Astrid Membuatku Khawatir Setengah Mati
109 109. Kekacauan Yang Di Sebabkan Bayu
110 110. Pukulan Keras Untuk Yeni
111 111. Pukulan Keras Untuk Yeni (Part 2)
112 112. Anjloknya Saham
113 113. Permintaan Maaf
114 114. Kabar Buruk
115 115. Duka
116 116. Apa Ini Hal Yang Baik Atau Hanya Sebuah Petaka
117 117. Istri Palsu
118 118. Di Ambang Batas
119 119. Berantakan
120 120. Ingkar
121 121. Diamnya Astrid
122 122. Kesabaranku Ada Batasnya
123 123. Haruskah Aku Berpisah
124 124. Pilihan Yang Terbaik
125 125. Tak Sanggup Berpisah
126 126. Akhir Dari segalanya
127 127. My Happy Ending
128 Pengumuman
129 Jodoh Pengganti Dokter Tampan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
1. Awal Yang Sial
2
2. Bertemu Kembali
3
3. Kejutan Yang Tak Terduga
4
4. Sebuah Rencana
5
5. Pria Misterius Yang Ku Kenal
6
6. Kesepakatan
7
7. Fitting Baju
8
8. Menuju Hari H
9
9. Mengikat Janji
10
10. First Night (Me vs My Husband)
11
11. Siapa Yang Cepat Dia Yang Dapat
12
12. Selembar Perjanjian
13
13. Shooting Star
14
14. Hari Yang Mendebarkan
15
15. Uji Kesabaran
16
16. Hanya Pura-Pura
17
17. Tak Perlu Tahu
18
18. Bertetangga Nyatanya Berumah Tangga
19
19. Bintang Yang Membuat Kagum
20
20. Rembulan Yang Pernah Ku Lihat
21
21. Yang Baru Kutahui
22
22. Manisnya Wine Membuatku Menginginkanmu
23
23. Kejadian Yang Terlupakan
24
24. Kecurigaan Titan Membuat Kita Gelisah Setengah Mati
25
25. Ketakutan Yang Sirna
26
26. Hatiku Berdebar Saat Bersamamu
27
27. Dia Yang Membuatku Berdebar
28
28. Pengintaian
29
29. Yang Tidak Pernah ku Pedulikan Tetapi Ku Rindukan
30
30. Menghindarinya
31
31. My Memory
32
32. My Memory (Perempuan Yang Telah Menjadi Obat Untuku)
33
33. My Memory (Lukaku Yang Semakin Hari Semakin bertambah)
34
34. Harapan Yang Tersembunyi
35
35. Aku Bukanlah Seorang Suami
36
36. Bukan Dia Yang Ku Inginkan
37
37. Hubungan Yang Tak di Senangi
38
38. Hanya Bersamamulah Aku Bahagia
39
39. Sebuah Pesan
40
40. Diammu Membuatku Tak Nyaman Namun Godaanmu Membuatku Berdebar
41
41. Tak Mungkin Aku Menaruh Curiga Padanya
42
42. Masih Kamu Yang Ku Cintai
43
43. Chef Janus
44
44. Saat Ini Bukan Dia Yang Membuatku berdebar Tetapi Kamu
45
45. Pangeran Dan Putri Dari Negeri Dongeng
46
46.Pengumuman
47
47. Dia Yang Terlalu Sulit Melupakannya
48
48. Karena Kamu Aku Marah
49
49. Pria Jahat
50
50. Bersamamu Ku Tenang
51
51. Roti Sobek Sang Peggoda Iman
52
52. Shopping Day
53
53. Dekapanmu Mampu Membuatku Bahagia
54
54. Aku Hanya Milik Janus Seorang
55
55. Janus Hanya Miliku Seorang
56
56. Kamu Hanya Miliku Seorang
57
57. Pria Yang Membuatku Canggung
58
58. Kamu Adalah kebahagianku
59
59. Mencintaimu Adalah Hal Terindah
60
60. Good Morning
61
61. Peringatan Keras
62
62. Sosok Ibu Yang Di Rindukan
63
63. Cemas
64
64. Jadi Trending Di Sekolah
65
65. Makhluk Paling Menyebalkan Di Muka Bumi
66
66. Dia Jadi Lebih Menyebalkan
67
67. Di Jaga Ketat
68
68. Kejutan Yang Tak Terduga
69
69. Emosi Kita Yang Memuncak
70
70. Semuanya Salahku
71
71. Tamparan Keras Untuk Staff Di Sekolah
72
72. Karena Kamu Miliku, Aku Bahagia
73
73. Si Misterius Penyebar Foto
74
74. Siapa Lagi Dia
75
75. Sudah Pasti Dia
76
76. Aku Akan Melindunginya
77
77. Kejutan
78
78. Membuat Momen Indah
79
79. Gangguan Yang Bermunculan
80
80. Siapa Yang Salah
81
81. Sebenarnya Apa Yang Tidak Kutahui
82
82. Welcome To South Korea
83
83. Train To Busan (Hal Yang Tak Di Inginkan)
84
84. Sedihmu Juga Sedihku juga
85
85. Kabar Yang Tak Seharusnya Benar
86
86. Bertolak Belakang
87
87. Tak Bisakah Kamu Percaya Padaku
88
88. Yang Aku Mau Hanyalah Bersamamu
89
89. Kemana Kamu
90
90. Hanya Kamu Yang Aku Cintai
91
91. The Real First Night
92
92. Kebahagianku Hanyalah Bersamamu
93
93. Omelan Untuk Janus
94
94. Rumah Besar Perlu Menambah Anggota Keluarga Baru
95
95. Aku Tak Pantas Berada Di Tempat Yang Seharusnya Ku Tempati
96
96. Hal Yang Membuat Astrid Terheran-heran
97
97. Sangat Mencurigakan
98
98. Siapa Dia
99
99. Kepergianmu Merupakan Hal Terbaik Untukku
100
100. Menghilangnya Luna menimbulkan kekacauan.
101
101. Rasa Penasaranku Membuatku Takut
102
102. Pencarian Bayu
103
103. Khawatir
104
104. Bujukan Andy Tak Mampu Membuat Janus Luluh
105
105. Yang Tak Pernah Ku Ketahui Selama Ini.
106
106. Gelisah
107
107. Panggilan Mendesak
108
108. Terlukanya Astrid Membuatku Khawatir Setengah Mati
109
109. Kekacauan Yang Di Sebabkan Bayu
110
110. Pukulan Keras Untuk Yeni
111
111. Pukulan Keras Untuk Yeni (Part 2)
112
112. Anjloknya Saham
113
113. Permintaan Maaf
114
114. Kabar Buruk
115
115. Duka
116
116. Apa Ini Hal Yang Baik Atau Hanya Sebuah Petaka
117
117. Istri Palsu
118
118. Di Ambang Batas
119
119. Berantakan
120
120. Ingkar
121
121. Diamnya Astrid
122
122. Kesabaranku Ada Batasnya
123
123. Haruskah Aku Berpisah
124
124. Pilihan Yang Terbaik
125
125. Tak Sanggup Berpisah
126
126. Akhir Dari segalanya
127
127. My Happy Ending
128
Pengumuman
129
Jodoh Pengganti Dokter Tampan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!