20. Rembulan Yang Pernah Ku Lihat

Ketika petang tiba, Astrid dan Janus segera bersiap pergi ke kediaman Baskara Sayuda. Dengan mobil sportnya, Janus membawa istrinya pergi ke rumah yang di tempati kakek dan kedua orang tuanya tersebut. Astrid tampak gugup karena setelah menikah, ia baru pertama kali mengunjungi rumah mertuanya.

Selama perjalanan Astrid beberapa kali menghembuskan nafasnya. Ia merasa gelisah dengan sandiwara yang akan ia lakukan di depan keluarga suaminya. Karena baru kemarin ia bersadiwara di depan ibunya, dan hampir saja gagal akibat kegugupan yang di rasanya. Bukan ibunya saja yang harus ia bohongi, kali ini ia harus kembali membuat kebohongan di depan semua anggota keluarga dari suaminya.

Bagaimana tidak gugup, ia harus berakting jadi pasangan akur yang romantis. Sementara di belakang, Astrid dan Janus bukanlah pasangan yang akur, hampir setiap hari mereka bertengkar. Astrid bukanlah seorang bintang film yang mampu bersandiwara di depan kamera.

"Tidak bisakah kamu bersikap tenang. Jangan gugup begitu," ucap Janus sembari mengemudikan mobilnya.

"Bagaimana aku bisa tenang, aku harus kembali bersandiwara. Bahkan bukan hanya satu orang saja yang kita hadapi, tapi ada empat anggota keluargamu. Sementara kita bukan pasangan yang akur. Aku saja merasa jikjik dengan sandiwara yang kita lakukan," ucap Astrid.

"Memangnya aku ga jikjik apa. Aku juga merasa jikjik harus pura-pura menyayangi wanita sepertimu. Jika bukan karena kakekku, di hari pertama kita menikah mungkin aku sudah menceraikanmu."

"Pria sepertimu lebih menjijikan. Nyebelin, cerewet, ga ada lembut-lembutnya sama perempuan. Pokonya kamu lebih menjijikan," ucap Astrid kesal lalu mengalihkan pandanganya menatap jalanan dari jendela sembelah kirinya.

Janus menggelengkan kepalanya. "Dasa cewek, emang makhluk paling benar di alam semesta."

Dan beberapa menit kemudian, mobil sport yang di kendarai Janus telah sampai di kediaman Baskara Sayuda.

"Jangan dulu turun dari mobil. Pokoknya sebelum aku bukain pintu mobil, kamu jangan dulu turun," ucap Janus seusai mematikan mesin mobilnya

Kemudian Janus turun dari mobil dan segera membukakan pintu untuk Astrid. Bagaikan pria romantis di film, di saat pintu terbuka Janus memberikan tangannya dan menggandeng tangan Astrid.

Namun, di saat Astrid turun dari mobil, tiba-tiba satu mobil mewah berhenti di samping mobil Janus.

"Siapa ya?" tanya Astrid menatap Janus.

"Ga usah kepo. Mending kita langsung saja masuk ke rumah," ucap Janus tersenyum palsu menatap wajah Astrid.

Lalu di saat pengendara mobil tersebut turun dari mobilnya, Astrid baru mengetahui siapa pemilik dari mobil mewah tersebut. Yang tak lain ialah Bayu, kakak Janus sekaligus putra sulung dari Adit sayuda. Namun, ada satu perempuan cantik yang juga turun dari mobil tersebut.

Wajah cantiknya tak asing di mata Astrid. Perempuan tersebut tersenyum menatap Astrid dan Janus. Yang kemudian berjalan menghampiri mereka. Saat mendekat Astrid tak henti menatapnya, dari ujung kepala sampai ujung kakinya membuat Astrid terpukau dengan penampilannya. Perpaduan gaun dan heels membuat tubuhnya terlihat anggun. Siapapun akan di buat terpesona bila menatapnya. Astrid merasa tak percaya diri, membandingkan dirinya yang tampak biasa saja dan hanya mengenakan pakaian sederhana.

"Kamu pasti istrinya Janus kan?"

"Iya saya istrinya kak Janus," jawab Astrid.

"Ternyata kalau di lihat dari dekat cantik juga ya. Perkenalkan saya Luna, tunangannya Bayu sekaligus teman dekatnya Janus," ucapnya memberikan tangan untuk bersalaman.

Astrid menjabat tangan perempuan cantik yang bernama Luna itu. "Nama saya Astrid."

Astrid mulai teringat dengan foto yang ia temukan di pagi hari saat ia membereskan kamarnya. Ia menyadari bahwa perempuan cantik yang ada di foto tersebut ialah Luna. Perempuan cantik yang tengah berdiri di hadapannya itu.

Namun, ada satu hal lagi yang membuat Astrid bertanya-tanya tentang ekspresi Janus yang tampak ketus saat Luna mendekat di hadapannya. Janus hanya berdiri sembari memalingkan wajahnya yang seakan ada sesuatu yang membuatnya tak nyaman ketika Luna berada di dekatnya.

"Sudah kenalannya? ayo kita masuk," ucap Janus melangkahkan kakinya sembari menarik lengan Astrid.

Janus berjalan terburu-buru sembari menarik lengan Astrid. Cengkramanya terlalu kuat membuat pergelangan tangan Astrid kesakitan.

"Bisa pelan-pelan ga sih. Sakit banget," ucap Astrid menghentikan langkahnya sembari melepas paksa lengannya dari cengkraman Janus.

Saat tangan Janus terlepas dari lengan Astrid, nampak warna merah yang muncul di pergelangan tangan istrinya itu. Janus seketika tampak panik menatap pergelangan tangan Astrid.

"Maaf ga sengaja," ucap Janus sembari memijat pergelangan tangan Astrid.

"Kenapa tadi tiba-tiba narik, jadinya gini kan," ucap Astrid dengan raut wajahnya yang nampak kesal.

"Iya maaf, ga segaja."

Lalu tiba-tiba Luna dan Bayu menghampiri Janus dan Astrid.

"Kenapa masih disini?" tanya Luna yang kemudian menatap pergelangan tangan Astrid. "Ini kenapa? ko bisa merah gitu," ucapnya sembari menyentuh lengan Astrid.

"Kamu tidak usah menyentuhnya. Lebih baik kamu segera masuk, kakek mungkin sudah menunggu di dalam," ucap Janus menghempaskan tangan Luna dari lengan istrinya.

Bayu menghela nafasnya, menyeringai menatap Janus. "Dasar sampah." Yang kemudian menarik lengan Luna dan membawanya masuk ke dalam Rumah.

Sementara Janus masih berdiri di tempat sembari memijat pergelangan tangan Astrid dengan ekspresi kesal yang seakan menahan amarahnya.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Astrid.

Janus berhenti memijat. "Sebaiknya kita segera masuk. Kemudian ia melangkahkan kaki memasuki rumah.

"Apa hubungannya dengan Bayu baik-baik saja," gumam Astrid sembari mengikuti Janus memasuki rumah.

Saat memasuki rumah, Yeni tampak menyambut hangat putra sulung dan tunangannya. Namun, lain halnya dengan Janus dan Astrid ketika memasuki rumah, ia malah mengabaikannya. Bahkan ketika Astrid tersenyum kepadanya, ia tampak ketus dan tak membalas senyuman Astrid.

Astrid pikir ketika anak dan menantu mengunjungi rumah akan di sambut hangat oleh seorang ibu. Akan tetapi ia malah di abaikan seperti tak terlihat keberadaanya. Berbeda dengan Adit, ia berekspresi datar, baik kepada putra sulungnya maupun kepada putra bungsunya.

Adit menghampiri Janus dan Astrid. "ayo kita pergi ke meja makan. Kakek dari tadi sudah menunggu."

Sembari menggandeng tangan istrinya, Janus melangkahkan kakinya ke tempat meja makan berada. Saat ia sampai, Baskara tersenyum hangat menatap Astrid dan Janus.

"Kenapa baru sampai. Kakek dari tadi sudah tidak sabar bertemu kalian."

"Maaf kek tadi di jalan sedikit macet," ucap Janus sembari duduk di kursi yang sudah di sediakan.

Baskara menyambut hangat Janus dan Astrid. Melakukan sebuah obrolan dengan keluarga yang di harapkan Astrid sedari tadi. Di rumah sebesar ini, hanya kakeknya sajalah yang mengharapkan kedatangan Janus. Janus tampak tersenyum bahagia ketika ia berbincang dengan kakeknya, di bandingkan dengan tadi yang tampak terlihat sedih ketika berdiri menatap Yeni yang bersikap hangat kepada putra sulungnya.

Terpopuler

Comments

alvika cahyawati

alvika cahyawati

mungkin bukan anak kandungnya kali

2022-11-17

1

Abelia Hermina

Abelia Hermina

mungkinkah jenis bukan pura kandungnya😕

2022-06-17

0

Vika vadil

Vika vadil

up lagi dong Thor 🙂👍

2022-06-12

2

lihat semua
Episodes
1 1. Awal Yang Sial
2 2. Bertemu Kembali
3 3. Kejutan Yang Tak Terduga
4 4. Sebuah Rencana
5 5. Pria Misterius Yang Ku Kenal
6 6. Kesepakatan
7 7. Fitting Baju
8 8. Menuju Hari H
9 9. Mengikat Janji
10 10. First Night (Me vs My Husband)
11 11. Siapa Yang Cepat Dia Yang Dapat
12 12. Selembar Perjanjian
13 13. Shooting Star
14 14. Hari Yang Mendebarkan
15 15. Uji Kesabaran
16 16. Hanya Pura-Pura
17 17. Tak Perlu Tahu
18 18. Bertetangga Nyatanya Berumah Tangga
19 19. Bintang Yang Membuat Kagum
20 20. Rembulan Yang Pernah Ku Lihat
21 21. Yang Baru Kutahui
22 22. Manisnya Wine Membuatku Menginginkanmu
23 23. Kejadian Yang Terlupakan
24 24. Kecurigaan Titan Membuat Kita Gelisah Setengah Mati
25 25. Ketakutan Yang Sirna
26 26. Hatiku Berdebar Saat Bersamamu
27 27. Dia Yang Membuatku Berdebar
28 28. Pengintaian
29 29. Yang Tidak Pernah ku Pedulikan Tetapi Ku Rindukan
30 30. Menghindarinya
31 31. My Memory
32 32. My Memory (Perempuan Yang Telah Menjadi Obat Untuku)
33 33. My Memory (Lukaku Yang Semakin Hari Semakin bertambah)
34 34. Harapan Yang Tersembunyi
35 35. Aku Bukanlah Seorang Suami
36 36. Bukan Dia Yang Ku Inginkan
37 37. Hubungan Yang Tak di Senangi
38 38. Hanya Bersamamulah Aku Bahagia
39 39. Sebuah Pesan
40 40. Diammu Membuatku Tak Nyaman Namun Godaanmu Membuatku Berdebar
41 41. Tak Mungkin Aku Menaruh Curiga Padanya
42 42. Masih Kamu Yang Ku Cintai
43 43. Chef Janus
44 44. Saat Ini Bukan Dia Yang Membuatku berdebar Tetapi Kamu
45 45. Pangeran Dan Putri Dari Negeri Dongeng
46 46.Pengumuman
47 47. Dia Yang Terlalu Sulit Melupakannya
48 48. Karena Kamu Aku Marah
49 49. Pria Jahat
50 50. Bersamamu Ku Tenang
51 51. Roti Sobek Sang Peggoda Iman
52 52. Shopping Day
53 53. Dekapanmu Mampu Membuatku Bahagia
54 54. Aku Hanya Milik Janus Seorang
55 55. Janus Hanya Miliku Seorang
56 56. Kamu Hanya Miliku Seorang
57 57. Pria Yang Membuatku Canggung
58 58. Kamu Adalah kebahagianku
59 59. Mencintaimu Adalah Hal Terindah
60 60. Good Morning
61 61. Peringatan Keras
62 62. Sosok Ibu Yang Di Rindukan
63 63. Cemas
64 64. Jadi Trending Di Sekolah
65 65. Makhluk Paling Menyebalkan Di Muka Bumi
66 66. Dia Jadi Lebih Menyebalkan
67 67. Di Jaga Ketat
68 68. Kejutan Yang Tak Terduga
69 69. Emosi Kita Yang Memuncak
70 70. Semuanya Salahku
71 71. Tamparan Keras Untuk Staff Di Sekolah
72 72. Karena Kamu Miliku, Aku Bahagia
73 73. Si Misterius Penyebar Foto
74 74. Siapa Lagi Dia
75 75. Sudah Pasti Dia
76 76. Aku Akan Melindunginya
77 77. Kejutan
78 78. Membuat Momen Indah
79 79. Gangguan Yang Bermunculan
80 80. Siapa Yang Salah
81 81. Sebenarnya Apa Yang Tidak Kutahui
82 82. Welcome To South Korea
83 83. Train To Busan (Hal Yang Tak Di Inginkan)
84 84. Sedihmu Juga Sedihku juga
85 85. Kabar Yang Tak Seharusnya Benar
86 86. Bertolak Belakang
87 87. Tak Bisakah Kamu Percaya Padaku
88 88. Yang Aku Mau Hanyalah Bersamamu
89 89. Kemana Kamu
90 90. Hanya Kamu Yang Aku Cintai
91 91. The Real First Night
92 92. Kebahagianku Hanyalah Bersamamu
93 93. Omelan Untuk Janus
94 94. Rumah Besar Perlu Menambah Anggota Keluarga Baru
95 95. Aku Tak Pantas Berada Di Tempat Yang Seharusnya Ku Tempati
96 96. Hal Yang Membuat Astrid Terheran-heran
97 97. Sangat Mencurigakan
98 98. Siapa Dia
99 99. Kepergianmu Merupakan Hal Terbaik Untukku
100 100. Menghilangnya Luna menimbulkan kekacauan.
101 101. Rasa Penasaranku Membuatku Takut
102 102. Pencarian Bayu
103 103. Khawatir
104 104. Bujukan Andy Tak Mampu Membuat Janus Luluh
105 105. Yang Tak Pernah Ku Ketahui Selama Ini.
106 106. Gelisah
107 107. Panggilan Mendesak
108 108. Terlukanya Astrid Membuatku Khawatir Setengah Mati
109 109. Kekacauan Yang Di Sebabkan Bayu
110 110. Pukulan Keras Untuk Yeni
111 111. Pukulan Keras Untuk Yeni (Part 2)
112 112. Anjloknya Saham
113 113. Permintaan Maaf
114 114. Kabar Buruk
115 115. Duka
116 116. Apa Ini Hal Yang Baik Atau Hanya Sebuah Petaka
117 117. Istri Palsu
118 118. Di Ambang Batas
119 119. Berantakan
120 120. Ingkar
121 121. Diamnya Astrid
122 122. Kesabaranku Ada Batasnya
123 123. Haruskah Aku Berpisah
124 124. Pilihan Yang Terbaik
125 125. Tak Sanggup Berpisah
126 126. Akhir Dari segalanya
127 127. My Happy Ending
128 Pengumuman
129 Jodoh Pengganti Dokter Tampan
Episodes

Updated 129 Episodes

1
1. Awal Yang Sial
2
2. Bertemu Kembali
3
3. Kejutan Yang Tak Terduga
4
4. Sebuah Rencana
5
5. Pria Misterius Yang Ku Kenal
6
6. Kesepakatan
7
7. Fitting Baju
8
8. Menuju Hari H
9
9. Mengikat Janji
10
10. First Night (Me vs My Husband)
11
11. Siapa Yang Cepat Dia Yang Dapat
12
12. Selembar Perjanjian
13
13. Shooting Star
14
14. Hari Yang Mendebarkan
15
15. Uji Kesabaran
16
16. Hanya Pura-Pura
17
17. Tak Perlu Tahu
18
18. Bertetangga Nyatanya Berumah Tangga
19
19. Bintang Yang Membuat Kagum
20
20. Rembulan Yang Pernah Ku Lihat
21
21. Yang Baru Kutahui
22
22. Manisnya Wine Membuatku Menginginkanmu
23
23. Kejadian Yang Terlupakan
24
24. Kecurigaan Titan Membuat Kita Gelisah Setengah Mati
25
25. Ketakutan Yang Sirna
26
26. Hatiku Berdebar Saat Bersamamu
27
27. Dia Yang Membuatku Berdebar
28
28. Pengintaian
29
29. Yang Tidak Pernah ku Pedulikan Tetapi Ku Rindukan
30
30. Menghindarinya
31
31. My Memory
32
32. My Memory (Perempuan Yang Telah Menjadi Obat Untuku)
33
33. My Memory (Lukaku Yang Semakin Hari Semakin bertambah)
34
34. Harapan Yang Tersembunyi
35
35. Aku Bukanlah Seorang Suami
36
36. Bukan Dia Yang Ku Inginkan
37
37. Hubungan Yang Tak di Senangi
38
38. Hanya Bersamamulah Aku Bahagia
39
39. Sebuah Pesan
40
40. Diammu Membuatku Tak Nyaman Namun Godaanmu Membuatku Berdebar
41
41. Tak Mungkin Aku Menaruh Curiga Padanya
42
42. Masih Kamu Yang Ku Cintai
43
43. Chef Janus
44
44. Saat Ini Bukan Dia Yang Membuatku berdebar Tetapi Kamu
45
45. Pangeran Dan Putri Dari Negeri Dongeng
46
46.Pengumuman
47
47. Dia Yang Terlalu Sulit Melupakannya
48
48. Karena Kamu Aku Marah
49
49. Pria Jahat
50
50. Bersamamu Ku Tenang
51
51. Roti Sobek Sang Peggoda Iman
52
52. Shopping Day
53
53. Dekapanmu Mampu Membuatku Bahagia
54
54. Aku Hanya Milik Janus Seorang
55
55. Janus Hanya Miliku Seorang
56
56. Kamu Hanya Miliku Seorang
57
57. Pria Yang Membuatku Canggung
58
58. Kamu Adalah kebahagianku
59
59. Mencintaimu Adalah Hal Terindah
60
60. Good Morning
61
61. Peringatan Keras
62
62. Sosok Ibu Yang Di Rindukan
63
63. Cemas
64
64. Jadi Trending Di Sekolah
65
65. Makhluk Paling Menyebalkan Di Muka Bumi
66
66. Dia Jadi Lebih Menyebalkan
67
67. Di Jaga Ketat
68
68. Kejutan Yang Tak Terduga
69
69. Emosi Kita Yang Memuncak
70
70. Semuanya Salahku
71
71. Tamparan Keras Untuk Staff Di Sekolah
72
72. Karena Kamu Miliku, Aku Bahagia
73
73. Si Misterius Penyebar Foto
74
74. Siapa Lagi Dia
75
75. Sudah Pasti Dia
76
76. Aku Akan Melindunginya
77
77. Kejutan
78
78. Membuat Momen Indah
79
79. Gangguan Yang Bermunculan
80
80. Siapa Yang Salah
81
81. Sebenarnya Apa Yang Tidak Kutahui
82
82. Welcome To South Korea
83
83. Train To Busan (Hal Yang Tak Di Inginkan)
84
84. Sedihmu Juga Sedihku juga
85
85. Kabar Yang Tak Seharusnya Benar
86
86. Bertolak Belakang
87
87. Tak Bisakah Kamu Percaya Padaku
88
88. Yang Aku Mau Hanyalah Bersamamu
89
89. Kemana Kamu
90
90. Hanya Kamu Yang Aku Cintai
91
91. The Real First Night
92
92. Kebahagianku Hanyalah Bersamamu
93
93. Omelan Untuk Janus
94
94. Rumah Besar Perlu Menambah Anggota Keluarga Baru
95
95. Aku Tak Pantas Berada Di Tempat Yang Seharusnya Ku Tempati
96
96. Hal Yang Membuat Astrid Terheran-heran
97
97. Sangat Mencurigakan
98
98. Siapa Dia
99
99. Kepergianmu Merupakan Hal Terbaik Untukku
100
100. Menghilangnya Luna menimbulkan kekacauan.
101
101. Rasa Penasaranku Membuatku Takut
102
102. Pencarian Bayu
103
103. Khawatir
104
104. Bujukan Andy Tak Mampu Membuat Janus Luluh
105
105. Yang Tak Pernah Ku Ketahui Selama Ini.
106
106. Gelisah
107
107. Panggilan Mendesak
108
108. Terlukanya Astrid Membuatku Khawatir Setengah Mati
109
109. Kekacauan Yang Di Sebabkan Bayu
110
110. Pukulan Keras Untuk Yeni
111
111. Pukulan Keras Untuk Yeni (Part 2)
112
112. Anjloknya Saham
113
113. Permintaan Maaf
114
114. Kabar Buruk
115
115. Duka
116
116. Apa Ini Hal Yang Baik Atau Hanya Sebuah Petaka
117
117. Istri Palsu
118
118. Di Ambang Batas
119
119. Berantakan
120
120. Ingkar
121
121. Diamnya Astrid
122
122. Kesabaranku Ada Batasnya
123
123. Haruskah Aku Berpisah
124
124. Pilihan Yang Terbaik
125
125. Tak Sanggup Berpisah
126
126. Akhir Dari segalanya
127
127. My Happy Ending
128
Pengumuman
129
Jodoh Pengganti Dokter Tampan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!