Bagian 12

#12

****************HAPPY READING*****************

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Kemaren ceritanya sampe mana ya author lupa🤔

Oo iya deng sampai aku menganggukan kepala menerima lamaran dari orang tua Mas Agung Indra Dewa, pas dilamar rasanya ada banyak bunga yang betebaran trus rasanya melayang kelangit ketujuh. (Astagfirulloh kok lebay banget sih authornya). Kemudian mas Agung mendekatiku memakaikan cincin di jari manisku ya Allah rasanya seneng banget dan aku balik memakaikannya cincin dijari manisnya.Baru lamaran rasanya udah begini apalagi kalo udah nikah batinku dalam hati. (Kan kan authornya ngeselin resek bikin malu si tokoh Nia)

Setelah acara tukar menukar cincin aku pun beranjak melangkahkan kaki menuju dapur. aku memasak untuk makan bersama. Aku memasak rendang ayam makanan khas Sumatera Barat pastinya, tempe goreng, sambal terasi dan tumis kacang panjang dicampur dengan bakso. setengah jam aku memasak di dapur akhirnya selesai sudah. Segera aku menatanya di meja makan lalu memanggil mereka untuk makan.

Setelah selesai makan tak lupa dong mama mertua aku muji masakan aku yang katanya enak banget. Bapak mengambil undangan dan diberikan kepadaku disitu tertulis nama Dania Ayuningtyas sang jomblo. Dalam hati aku, ya Allah untung udah punya partner jadi mereka engga bilang aku janblo alias janda jomblo.

"Siapa pak yang nikahan?" Tanyaku

"Si Ana temen kamu" Jawab bapak

"What, dia nikah dan ga kasih kabar aku. Gila itu anak mintak dibonyokin mukanya" Ucapku spontan

"Hehhhh, ngomong opo we ndok, ga baik kaya gitu apalagi ada calon suami dan calon mertua kamu terutama itu anakmu" Jawab ibuku sambil melotot sampe matanya mau copot

"Hehehe ibuk, iya maaf soalnya kebangetan banget masak aku ga di kasih kabar" Jawabku

"Yo wis kan sekarang resepsinya, nanti kamu datang sekalian sama Agung dan Alisa" Bapak

"Enjeh pak" Jawabku

"Yo wes mandi sana, habis itu siap-siap jangan lama-lama. Kamu juga mandi sana Gung" Kata Bapak

Aku menggandeng tangan Alisa dan mas Agung berjalan menuju kamar masing-masing untuk mandi dan bersiap buat ngehadirin pesta resepsi pernikahan sahabat aku, pertama aku memandikan anak gadis kesayanganku Alisa dan memakaikannya baju gaun dress yang sama tentunya seperti punya aku dan mas Agung setelah selesai aku langsung cus ke kamar mandi.

Ritual mandikupun sekitar 30 menit seperti biasanya aku mandi sambil bersenandung lagu GodFather of broken heart sang maestro lagu jawa yaitu Didi Kempot dengan judul lagu pamer bojo dan pantai klayar. Setelah selesai aku ganti baju memakai baju warna abu-abu dengan rok batik warna coklat keemasan, pakai make up tipis tapi fawles yang membuat aku tambah cantik kece badai terakhir aku pakai jilbab abu-abu dengan model ala selebgram dan yang paling penting pakai sandal heels hitam yang tingginya 12 cm biar apa coba? biar tingginya bisa ngimbangin Mas Agung. Soalnya diakan tentara jadi tinggi banget, tingginya 182 cm sementara aku 150cm kalo kata temen aku mah semekot alias semeter kotor. Kebayang dong kan kalo jalan bedua ga pakai sandal heels pasti malah dikira aku adek mas Agung tepatnya kakak Alisa.

Kurang lebih sejam aku selesai semuanya dan aku turun kebawah ternyata mas Adit dan Alisa udah nungguin.

"Ehh mas maaf jadi lama ya nunggu aku" Ucapku sambil senyum cantik

"Kebiasaan dia ya kaya gitu Gung, kalo mau pergi lama banget trus pakai acara konser dulu di kamar mandi. Padahal dia dandan lama-lama pas keluar bentuknya juga tetep gitu gitu aja" Ucap ibukku sehingga membuat orang tertawa tak terkecuali calon mertua aku.

"Ooo jadi yang nyanyi tadi kamu dek? " ledek mas Agung

"Tokek kamar mandi noh mas yang nyanyi" sambil monyongin bibir.

"Mama cantik banget, pasti papa tambah sayang dan cinta" Ucap Alisa

"Iya cantik ya sayang mama kamu" jawab mas Agung dan jleb seketika membuat pipiku memanas dan pasti udah kaya kepiting rebus gara-gara dipuji cantik.

"Kenapa merah pipi dek? " Tanya mas Agung

"Ayok buruan berangkat" sambil jalan menuju orang tuaku dan mama mas Agung padahal untuk menutupi berapa malunya diriku karena pipiku merah.

"Agung sama Nia berangkat dulu ya pak, buk, ma" Ucap mas Agung sambil menyalami punggung tangan orang tua kami dan menggandeng tangan Alisa menuju mobil kesayangan aku yang udah lama aku rindukan siapa lagi kalo bukan kuda besi Pajero Sport hitam.

----------------------------------------------------------------------------------

Bagaimana menurut kalian ceritanya

Kira-kira apa yang terjadi selanjutnya

simak terus ya kisahnya

❤❤❤❤

----------------------------------------------------------------------------------

Terpopuler

Comments

Putri Pink

Putri Pink

jadi pusing aku😖😖

2022-02-18

0

Mawar berduri

Mawar berduri

nita dpt paket lengkap ya.. duda mmg lbh menggoda & seksi🤭👍

2021-07-06

0

Nabiila Azra

Nabiila Azra

Thor saya sih emg heran aja dengan bahasa authornya tapi sumpah deh ini buat saya senyum" sendiri

2019-09-21

3

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!