Bagian 10

Bagian 10

Happy Reading

Setelah aku turun aku, mas Agung dan Alisa pun segera berangkat.

Kk Sandra “Jangan pulang malam-malam, ingat besok pada kerja dan kalian pergi dengan anak kecil”

Agung “Astaga kk, tanpa diingatkan aku juga tau kali”

Bg Adit “Jangan diapa-apain lo anak orang dek “ Ejek bg Adit ke Agung

“Hahahahha aku engga semesum itu lah bg, walaupun aku duda selama 4 tahun, aku juga tau batasannya” Jawabnya dengan cengengesan

“Mana tau khilaf kan ya bg, soalnya udah lama engga di belai” ucap kk Sandra sambil melihatku

“Udah lah mas, ga usah dengerin mereka. Ayok berangkat aja kita. Ga ada habisnya kalo dengerin mereka ngoceh” kataku sambil membuka pintu mobil

Sepanjang perjalanan aku hanya diam dan melihat kearah luar kaca jendela mobil, maklum baru kali pertama ke Palembang jadi agak bingung jalan dan tempat. Sementara Alisa nemplok kaya cicak dipelukanku sampai tertidur karena perjalanan yang cukup lama.

Setelah beberapa saat perjalanan akhirnya kami sampai di taman bermain. Alisa pun terbangun dan langsung turun dari mobil menggandengan tanganku dan tangan mas Adit, kalo orang yang ga tau mungkin dikira kami adalah keluarga yang sangat bahagia padahal hahahaha.

Setelah memasuki taman bermain, Alisa bermain dengan anak-anak lainnya dan aku pun duduk dibangku kayu yang disediakan bersama mas Agung.

“Dek, beneran kamu mau nerima aku kan? “

“Iya mas, jadi tolong tunggu aku lulus kuliahku dulu, setelah lulus aku bisa nerima lamaran kamu dan kita bisa menikah” jawabku

“Serius? “ katanya sambil kepalanya di pundakku

“Iya mas, udah lah jangan gini. Malu diliat orang” Aku

“Gapapa, orang kan ngiranya kita suami istri” jawabnya

“Suka ati mas ajalah” Aku

Tak terasa hari sudah mulai sore dan kamipun bergegas pergi meninggalkan tempat bermain tersebut untuk pulang. Dan karena lelah aku sampai tertidur di sepanjang perjalanan.

(Ga nyangka aku kalau bakal ketemu wanita sebaik kamu, bisa nerima aku sama anakku. Kamu memang wanita yang patut aku perjuangkan, melihatmu tidur yang damai seperti ini rasanya kamu tidak memiliki beban sama sekali padahal jika dipikirkan masa lalumu cukup berat untuk kamu lupakan, sambil mengelus kepalaku) Agung

Setelah sampai dirumah kak Sandra aku pun terbangun dan segera turun dari mobil, mas agung langsung berpamitan pulang karena Alisa sudah tertidur sedari di perjalanan tadi. Aku pun langsung naik ke lantai dua kamarku untuk mandi dan segera tidur.

Esoknya aku bersiap untuk berangkat mengajar di sekolah TK milik TNI. Walaupun aku tamatan pendidikan sosiologi tapi aku juga pandai mengajari anak-anak. Begitulah hari-hariku yang aku lalui selama satu tahun lebih. Senin sampai jumat aku mengajar di TK dan bermain dengan Alisa. Sabtu minggu aku kuliah. Begitulah kegiatanku selama di Palembang dan yang pasti aku sangat menikmatinya walaupun terkadang aku dan mas Agung suka cek-cok ga jelas gara-gara makanan ataupun beradu argumen tentang hal-hal yang tidak penting. Dan ketika aku dan mas Agung cek-cok adu mulut pastinya kak Sandra dan bg Adit menjadi penonton setia kami sambil mereka menertawai kami.

Sekedar info bahwasanya sekarang kak Sandra sudah punya dede gemes alias anak, namanya Dayhan Dirga Veliano. Sekarang berumur satu tahun lebih. Dan Alisa kini sudah masuk TK, Lina dan bg Ilham juga telah menikah beberapa bulan yang lalu.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***