Bagian 3

Bagian 3

 

Jangan lupa buadayakan like dan komen ya gaes

Happy reading

 

Paginya ketika aku terbangun aku tak melihat sosok suamiku, dan akupun bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri... Dan ketika aku berdiri ************ ku terasa sangat sakit dan mungkin ini efek dari semalam.. Akupun bergegas menuju kamar mandi dan seperti biasanya ritual mandi ku dengan bernyanyi lagu pamer bojo

Setelah selesai mandi akupun bergegas keluar kamar

“Sangka kemana buk? “ Tanyaku pada ibuku

“Ooo itu tadi dia buru-buru pergi subuh katanya ada urusan penting yang harus diselesaikan” Jawab ibuku

“Ooo gitu buk” jawabku sambil duduk

“Ayok bantu ibuk masak” baik bu

Akupun berjalan menuju dapur untuk memasak sebelum bapakku berangkat untuk bekerja, bapakku itu super sibuk karena siang malam dia harus stay di toke penimbangan sawit.

“Engga mau lamar kerja nak?” ucap Ibu.

“Pengennya iya buk, tapi lamaran kerja Nia di SMA Nusatama sampai sekarang belum ada kepastian juga buk” jawabku

“Yo wes ora popo.. Sabar ya nduk, sekarang nyari kerja itu susah memangnya” kata ibuku

“Iya buk” jawabku

Dan kamipun melanjutkan memasak kami yaitu kacang panjang dan bakso tak lupa sambal terasi dan tempe goreng.. Itulah menu favorit keluarga kami.

Setelah selesai memasak aku dan ibu pun segera menata di meja makan dan memanggil bapak dan adikku dan setelah selesai makan sebelum berangkat sekolah adekku memanggilku

“Mbk, aku tadi pagi denger mas nelfon entah sama siapa trus sayang – sayangan” ucap adekku dengan takut

“Masak sih dek, mungkin kamu salah dengar kali” jawabku mulai kacau pikiran

“Engga kok mbk, beneran aku ga bohong lagian dia angkatnya diluar dengan suara pelan dan ekspresi takut ketahuan gitu” kata adekku

“Ya udah nanti biar mbk tanya sama mas kalo udah pulang, tapi jangan bilang bapak sama ibuk ya dek” jawabku

“asiapp tapi ada syaratnya” adekku

“Syarat opo meneh? “ jawabku kesel

“beliin aku paket data yang unlimited sambil ketawa” adekku

“Iya nanti mbk beliin sekarang koe berangkat sekolah belajar yang rajin engga usah neko-neko” jawabku

Setelah itu aku beranjak ke dalam kamar dan memikirkan apa yang adekku bicarakan tadi.. Aku semakin takut jika apa yang adek bilang itu benar makan tamat riwayatku. Setelah melamun lama akhirnya lamunanku pecah karena telfon berbunyi dari suamiku

Sangka:

(Dek, maaf ya mas buru-buru tadi soalnya ada urusan penting?)

Aku

(Iya ora popo mas, jangan lupa istirahat ya mas)

Sangka

(Iya dek) dan terdengar suara cewe memanggilnya sayang ayok kita pergi ngapain nelfon lama-lama sama istri kamu

Tlfonpun tiba-tiba terputus dan perasaanku mulai tak karuan, aku bingung harus bagaimana. Dan akupun segera pergi ke rumah Ana.. Sesampainya disana aku bercerita apa yang aku rasakan

Aku “Solat jadi gimana? Bantuin aku please masak hari pertama pernikahan udah kacau”

Ana “iya ntar tak bantu, aman temenku ada yg kerja di pabrik sangka nanti tak bantu cari info”

Aku “Mmm iya sol”

Ana “Ga usah sedih ahh”

Aku “iya iya”

HP ku pun berdering dan ternyata dari SMA Nusatama, aku diterima menjadi guru meta pelajaran sosiologi dan sudah mulai bekerja besok

Ana “Udah sana balek, persiapkan untuk besok ngajar”

Aku “Iya, ehh aku besok mau pindah rumah di rumah mas Sangka yang dibeli belum lama ini “

Ana “Iya besok kalo udah pulang sekolah aku bantuin pindahan”

Aku “Sippp, aku balek dulu.. Wassalamualaikum”

Ana “Walaikumsalam”

Aku pun segera pulang dengan menaiki mobilku

Sesampainya dirumah orangtuaku aku mulai membereskan bajuku yang akan aku bawa pindah besok dan dengan perasaan tidak rela ibuk membantuku membereskannya

Ibuk “Jangan tinggalin ibuk”

Aku “Aku engga ninggalin ibuk kok, aku Cuma pindah rumah aja buk.. Kan udah nikah aku jadi engga enak kalo masih serumah sama ibuk”

Ibuk “tapi janji sering main kesini ya”

Aku “Iya buk, ehh iya buk mulai besok aku mulai kerja di SMA Nusatama do’akan ssmoga lancar ya buk”

Ibuk “Pasti nak, ibuk mau ada acara arisan ibuk pergi ya jaga rumah”

Aku “Iya buk”

Aku pun melanjutkan beres-beresku dan memasukkan ke dalam koper dan tak terasa aku beberes dari tadi dan ternyata sekarang sudah malam dan aku pun lekas mandi. Setelah selesai mandi aku melihat mas Sangka duduk di sofa kamar

Aku “Ehh mas sudah pulang” sambil mencium tangannya

Sangka “Iya, mas mau mandi dulu.. Maaf ya kalo mas bakalan sibuk sering ninggalin koe besok-besok”

Aku “Iya mas gapapa kan mas sibuk nyari nafkah buat aku”

Sangka (Balik badan dan melihatku dengan tatapan kasian)

Aku “Mas kenapa sih? “

Sangka “Gapapa, ya udah mas mau mandi dulu”

Haripun ternyata sudah menunjukkan jam 20:00 WIB, aku pun segera tidur. Tiba-tiba dari belakang suamiku memelukku

Sangka “Maaf”

Aku (Bingung) “mas kenapa to dari tadi maaf-maaf? “

Sangka “Engga papa, udah selesai beberes buat besok pindahan? “ tanyanya

Aku “Udah mas, yaudah ayok tidur aku besok udah mulai kerja, takut kesiangan kenak omel kepsek kalo telat”

Sangka pun memejamkan matanya sambil memelukku

Terpopuler

Comments

Ciripah Mei

Ciripah Mei

itu lah akibat y g nurut sm ortu feeling ortu tak pernah slh

2021-06-14

1

Ami Usrekk

Ami Usrekk

jangan sedih sedih thor,semanangat💪💪😍😘

2020-11-11

3

Farah Aqila Aqila

Farah Aqila Aqila

kok aku yg sedih

2019-12-25

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!