Bagian 13

#13

Kami telah sampai di mobil dan kali ini mas Agung yang menyetir, padahal aku kangen banget pengen nyetir ini mobil kesayangan aku. Kamipun langsung berangkat cuss ke lokasi pesta pernikahan. Karena lokasi tidak terlalu jauh maka 10 menit kami telah sampai. Dan kami turun dari mobil. Mas Agung pun menggandeng aku dan Alisa. Aku dan Mas Agung bersalaman dengan bude Surti dan pakde Paryanto.

"Ya Allah, pulang ternyata koe ta?" tanya bude Surti sambil cipika cipiki

"Iya bude, kebetulan pulang pas nikahan mbak Ana" Jawabku

"Trus iki sopo ta?" tanya pakde Paryanto

"Kenalin pakde, ini calonku. do'ain ndang nyusul ke pelaminan" bisikku

"Walah pakde do'ain pasti, itu langsung kesana aja ya duduk trus cari makanan mana yang kalian mau" sambil bersalaman dengan Mas Agung.

Setelah itu aku berjalan dan nampaklah muka-muka manusia yang aku rindukan siapa lagi kalau bukan geng kampret. Akupun mengajak mas Agung kesana.

"Boleh incess gabung" kataku

"Ya allah, Nia pulang" ucap Mega, Asih, Tari, Yuni

"Makin cantik aja koe ya hamidun" Jawab Asih

"Trus ini anak sama lakik siapa kok pakai baju samaan, jangan bilang koe goda om om ya selama di Palembang. " Ucap mega dengan segala ceplas ceplos nya

Aku pun hanya diam dan tersenyum. Lalu Mas Agung bersuara dan berjabat tangan dengan mereka sembari memperkenalkan diri

"Perkenalkan saya Agung dan ini anak saya kebetulan Nia adalah calon istri saya"

"Jangan becanda bang, masak mau sama Nia yang kaya gitu sementara abang kan ganteng keren dan tampang-tampangnya tentara" Ucap Mega sang ratu ngomong ceplos sambil bercanda

"Weee Mega, jangan jadi pelakor ya. Dia nerima aku apa adanya. Lagian aku juga cantik hanya kurang tinggi aja" celetukku sehingga membuat mereka tertawa.

Setelah selesai ngobrol panjang kali lebar kali tinggi akupun meninggalkan geng somplak ku dan menuju pelaminan singgah sana raja dan ratu sehari. Aku mengucapkan selamat dan seperti biasanya Ana Soleha mengintrogasiku siapa yang aku bawa, setelah aku jelaskan dia tertawa dan berkata "Jangan tunggu lama-lama, cepat pengajuan ke kedatuan trus nyusul ke pelaminan" bisiknya kepada Mas Agung

Skip ya

Kamipun berjalan menuju mobil untuk pulang dan ternyata dari belakang tanganku ditarik dengan erat oleh seseorang yang membuatku kaget dan berteriak. Lalu mas Agung melayangkan pukulan keras kepada orang tersebut yang membuat orang itu meringis kesakitan .

"Jadi ini lelaki yang bikin kamu ninggalin aku" ucap lelaki itu

"Jaga ya mas omongan kamu, siapa yang ninggalin kamu ha? Kamu ga salah ngomong kaya gitu, kamu ga sadar siapa yang ninggalin aku pas aku lagi hamil trus kamu pulang ke rumah dengan wanita lain bentukan kaya ondel ondel yang sedang hamil besar kamu maksa aku tanda tangan surat cerai dan kamu yang bikin aku jadi keguguran waktu itu" Jawabku emosi sambil nangis namun tanganku di pegang erat oleh mas Agung karena mungkin ia takut jika aku kasar, soalnya Mas Agung paham betul ketika aku diganggu orang maka aku langsung turun tangan sendiri.

Menurut kalian siapakah lelaki yang tadi menarik tangan Nia ketika menuju mobil di parkiran.?

Ada yang tau?

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

LIKE DAN KOMENNYA JANGAN LUPA

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***