Keluar menara,hari sudah sore.
Sesampainya diguild,Farrel menuju tempat Sistina dan menyerahkan kantong besar berisi 100 mayat kelinci salju segar.
Farrel tidak bodoh,ia tau bahwa mengeluarkan mayat kelinci dari inventory akan menarik perhatian banyak orang, bahkan mungkin membuatnya menjadi target penjual budak karena skillnya.Bukannya Farrel takut menghadapi itu,tapi karena akan membuang waktu melayani orang lemah dan mungkin mengekspos dirinya ke kerajaan Owen yang menyebabkan rencananya gagal untuk membalas dendam secara diam diam,jadi sebelum datang ke guild,dia ke pasar terlebih dulu membeli kantong besar dan memasukan mayat kelinci kesana.
"Kalian cepat juga,padahal belum ada sehari"Sistina agak kaget melihat Farrel dan Bella sudah menyelesaikan quest"Aku akan memanggil petugas untuk mengeceknya, kalian bisa duduk dulu disana"Sistina menunjuk ke sebuah meja dengan sepasang kursi kosong.
"Baiklah".
Sebelum duduk Farrel dan Bella memesan bir terlebih dulu. Bagaimanapun,guild juga menjual bir kepada para petualang untuk menyegarkan diri.
Saat sedang minum minum,Farrel mendengar ucapan seorang pria paruh baya yang sedang dikelilingi sekelompok orang.
"Apakah kalian tahu para pahlawan yang dipanggil kerajaan Owen sedang berada di lembah hijau?"kata pria itu.
"Benarkah?Berarti mereka akan memusnahkan markas Orc disana donk"kata seseorang menimpali.
"Betul,kudengar ada dungeon semetara muncul disana,jadi mereka ingin memasukinya dan mencari harta karun disana"kata pria itu tadi.
Lalu orang orang disana mulai membicarakannya,l.Farrel yang mendengar kata ^PAHLAWAN^ langsung memasang ekspresi dingin dan niat membunuh keluar dari tubunya yang membuat orang orang kesulitan bernapas karena niat membunuh Farrel yang terlalu besar.
Bella yang terkena efeknya juga kesulitan bernapas,dia lalu menoleh kearah Farrel dan menyadari bahwa dialah yang mengeluarkan niat membunuh.Meskipun Bella tidak tau apa yang membuat Farrel mengeluarkannya.Bella memaksakan bergerak dan menggenggam tangan Farrel untuk menenangkannya,Farrel menjadi tenang dan orang orang kembali bisa bernapas.
"Hah..hah..hah..hah.."Banyak orang mengambil nafas panjang mengisi paru paru mereka yang hampir kosong lalu mencari tau siapa yang memancarkan niat membunuh yang begitu besar.
"Apa apaan itu tadi,aku tidak bisa bernapas".
"Betul,kalau saja beberapa detik kekuatan itu tidak tiba tiba hilang,pasti aku sudah mati".
"Sebenarnya siapa yang melakukannya?"para petualang mulai bertanya tanya siapa yang melakukannya.
"Apakah itu ketua?"semua orang tiba tiba menatapnya.
"Betul,kemungkinan yang mempunyai kekuatan sebesar itu adalah ketua".
"Ya,ya betul sekali"para petualang melanjutkan obrolan mereka.
Di lantai 2 guild,ada seorang wanita dewasa dengan pesona Milf yang sedang membaca dokumen dokumen yang ada dimejanya tiba tiba berdiri dan menjatuhkan semua dokumennya saat merasakan niat membunuh yang begitu besar,dia bergumam"Siapa orang ini?Bahkan seorang dengan Rank S tak memancarkan niat membunuh sebesar ini"lalu ia turun kelantai 1 untuk memeriksa keadaan.
Dilantai 1,semua orang sedang berkumpul dan berdiskusi hingga ketua guild turun dan seseorang berkata"Ketua,kenapa mengeluarkan niat membunuh yang begitu kuat?"suara itu membuat semua orang menoleh ke tangga.
Ketua guild yang mendengar itu mengerutkan kening 'Kalau aku bisa memancarkan niat membunuh sebesar itu aku akan senang sekali,tapi sayangnya itu bukan aku'pikir ketua guild yang seorang Milf itu,lalu ia memandang sekeliling dan tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan.
Sistina kembali dari ruang belakang membawa sekantong uang,Farrel dan Bella yang melihatnya mendekati Sistina untuk mengambil uangnya.
"Para petugas telah mengecek,semua mayat mempunyai dalam keadaan bagus sehingga mendapat bonus 5 perunggu per mayat,biasanya kelinci salju berharga 5 perunggu tetapi karena ini quest khusus sehingga naik menjadi 10 perunggu,jadi kalian mendapat 15 perunggu permayat dan 15 perak untuk semuanya"Kemudian Sistina menyerahkan uangnya.
"Terima kasih"kata Farrel sambil mengambil uangnya lalu berjalan pergi.
Bella yang melihat Farrel langsung pergipun mengikutinya,dia merasa tidak nyaman,tidak biasanya suaminya berperilaku seperti ini,dia memikirkan kembali apakah dia salah,tapi tak menemukan salahnya dan menduga duga apakah karena tadi malam Bella tak bisa melayani suaminya.
"Ketua,kenapa memancarkan niat membunuh yang besar tadi?"tanya Sistina.
"Itu bukan aku"jawab ketua lalu dia memandangi ke arah Farrel yang pergi.
"APAAAA..."bukan hanya Sistina yang kaget,tapi seluruh orang di ruangan itu.
Di penginapan,Rose bisa melihat wajah dingin Farrel,dan dibelakangnya ada Bella dengan wajah bingung dan khawatir,bingung karena keadaan Farrel,khawatir karena mungkin keadaan Farrel begitu karena dirinya.
"Bella,ada apa dengan Farrel?"tanya Rose menghentikan jalan Bella.
"Ak..aku...aku juga tidak tau"jawab Bella jelas dia terlihat gugup"Tadi diguild dia masih terlihat seperti biasa,tapi setelah itu dia menjadi seperti ini"lanjutnya.
"Begitu ya,coba kau ingat ingat apa ada yang terjadi padanya hari ini"kata Rose.
"Mungkin...mungkin itu salahku,mungkin..mungkin karena tadi malam aku....."kalimat Bella terhenti dan wajahnya memerah,Rose menyadari perubahan warna wajah Bella,lalu ia menarik Bella ke kamarnya.
"Ceritakanlah"kata Rose.
"Mungkin itu terjadi karena tadi malam aku menolak berhubungan dengannya,tapi..tapi...tapi aku aku sedang menstruasi,jadi aku menolaknya"jawab Bella.
"Begitu rupanya"kata Rose mengangguk anggukan kepala,lalu dia bertanya"Sudah berapa lama kalian menikah?".
"Ituu...kami menikah belum seminggu,memangnya kenapa?"tanya Bella khawatir
"Jadi itu masalahnya".
"Apa masalahnya?Bisa kau beritahu aku?"tanya Bella.
"Karena kalian pasanga baru,laki laki biasanya akan memasuki pasangannya habis habisan setelah menikah,tapi sekarang kau menatruasi sehingga dia tidak bisa memasukimu"kata Rose.
"Jadi bagaimana solusinya?"tanya Rose.
"Itu sulit"setelah jeda Rose berkata"Melihat dari sifatnya,dia adalah orang yang setia sehingga tidak akan mau pergi ke rumah bordil.Aku memang punya 1 solusi yang bisa kau lakukan,tapi itu agak menyakitkan".
"Apa itu?Asal bisa membuatnya kembali seperti dulu aku akan melakukanya"jawab Bella.
"Itu......lewat belakang"kata Rose sambil menunjukan belakanya.
"APAAAA....."teriak Bella kaget.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Charlotte
kesalahpahaman yang hakiki 🙃
2022-12-08
1
毛蘭Mɢʜᴛ一個
apakah author nya sudah menikah atau pernah sodok belakang,atau mungkin Author nya pernah di sodok belakang sama orang lain 😂
2022-08-06
1
hi
lu dah nikah ya thor
2022-03-27
1