"PENYUSUP HARUS DIHABISI"jawabnya dan langsung menerjang kearahku.
Aku yang takbisa bergerak karena intimidasi ini pasrah dan meutup mata.
'Kenapa lama sekali' Pikirku setelah lama menutup mata tetapi tak merakan apapun,lalu aku memutuskan membuka mata dan melihat sosok itu berdiri dengan senyum cerah diwajahnya.
"Selamat datang ditempatku,kamu adalah tamu pertama"katanya dengan senyum yang semakin lebar.
"Tuan saya benar benar tersesat kesini,bisakah tuan tunjukan jalan keluar?tanyaku masih berharap bisa keluar.
"Tenang saja,kenapa terburu buru?Mari duduk dan minum teh dulu"katanya tak menjawab pertanyaanku.
"Baiklah"jawabku sambil mengikutinya karena tangan ku diseret.
"Hmmm,kenapa tanganmu hilang satu anak muda?"tanyanya penasaran karena melihat tangan kiriku yang tidak ada.
"Aku melawan serigala didepan,jadi aku kehilangan tangan kiriku".jawab ku.
"Oh,sepertinya tempat ini menjadi dungeon katanya sebelum duduk dan menuangkan teh kecangkirku"Minumlah,ini akan merilekskanmu.Ngomong ngomong nama saya Regard,Regard Leere"
"Saya Farrel,Farrel Syits,terima kasih tehnya"aku tidak menolak karena tidak merasa bahaya,kalaupun ia mau membunuhku,sejak awal pasti aku sudah mati.
"Oh iya tuan,kenapa tuan bisa ada disini?"tanyaku penasaran kenapa dia ada disini.
"Aku...sedang bersembunyi"jawabnya singkat.
"Bersembuny?Bersembunyi dari apa?Dengan kekuatan tuan seharusnya tidak ada yang bisa membuat tuan bersembunyi."kataku penasaran kenapa tuan ini bersembunyi.
"Diatas langit masih ada langit,saat kau merasa kuat,ada orang lain yang lebih kuat.Aku dikalahkan olehnya dan terpaksa kabur kesini"katanya dengan muka sedih.
"Aku turut bersedih tuan"kataku melihat muka sedihnya"Tuan,bisakah anda menunjukan jalan keluar?saya harus segera pergi dari sini".
Ia pun mengangkat wajahnya dan melihat kearahku"Sepertinya kau tidak suka lelaki tua ini.Heeeh"katanya sambil menghela nafas.
"Tidak tuan,saya tak bermaksud begitu"jawabku cepat sambil menggelengkan kepala takut membuatnya sedih.
"Aku paham"katanya sambil terus menatapku"Baiklah aku akan tunjukan jalan keluar,tapi aku ada permintaan,bisakah kau bawa keluar putriku dan merawatnya".
"Ini..."kataku canggung.
"Aku tau kau orang baik,jadi aku akan menitipkanya padamu dan menikahkannya padamu".
"Ini.."aku yang masih bingung tak bisa mengatakan apa apa.
"Kalau tak mau,aku juga tak bisa memberitahumu"katanya sambil menutup mata.
Aku tak bisa mengatakan apa apa'apa apaan ini? ' "Tuan,bukanya aku tak mau,tapi aku takut tak bisa menjaga putrimu,aku saja berlevel 1 dan tak bisa naik level"kataku.
"Oh,kenapa kau tak bisa naik level?"tanyanya sambil menutup mata.
"Aku mengalaimi kecacatan sehingga tubuhku tidak bisa meneerima exp"jawabku.
"Kalau aku bisa menyembuhkanmu,apakah kau mau menerima permintaanku?tanya sambil membuka mata.
Memikirkan harus menjaga seorang wanita apalagi menikahinya bahkan aku tak mengenalnya danbtak tau orangnya membuatku sakit kepala.
...[Tuan,terima saja]...
'Kau baru ada,darimana kau dari tadi?'
...[Hehe,karena kukira tuan akan mati jadi aku bersiap menonaktifkan sistem.Tapi siapa sangka jadi seperti ini]...
'Kau ini sistem tak berguna,lebih baik kau nonaktif saja'
...[Tuan,tolong maafkan saya,tapi untuk permintaan lelaki tua itu lebih baik anda terima saja karena kalau tidak anda akan cacat selamanya karena tak bisa menemukan pengobat lain]...
'Tanpa kauberi taupun aku akan menerimanya'
"Baiklah tuan Regard saya akan terima permintaan anda".
"Haha bagus sekali,oh iya karena kau menantuku panggil saja saya ayah,oke".
"A..ayah"kataku berat karena beberapa waktu lalu aku masihlah siswa SMA.
"Baiklah,bagus,mari kuperkenalkan pada putriku"katanya sambil mengangkat tangan lalu muncul kepompong hitam yang mulai membuka.Saat terbuka,terlihat seorang wanita tanpa busana yang kira kira seumuramku disana.Wajahnya yang cantik,dengan rambut dan mata berwarna ungu,dan kulit yang mulus dan seputih salju.
'Cantik'hanya itu yang ada dipiriranku,bahkan lebih cantikb1000kali lipat dari Amel,perempuan yang kuanggap paling baik.
"Bella,kemarilah dan sambut suamimu,dia yang akan menjagamu dimasa depan menggantikan ayah"kata Regard pada wanita bernama Bella.
"Salam suami,nama saya Bella,Bella Leere.Mohon jaga saya dimasa depan".katanya sambil mengangguk padaku.
Suara menyadarkanku dari lamunan.
"Oh..oh,iya salam juga"jawabku masih trrkejut.
"Baiklah,karena putriku sudah dijaga,sepertinya aku akan pergi"kata Regard dan tubuhnya mulai bercahaya dan menguap.
"Kenapa kau menghilang ayah?"tanyaku melihat tubuh Regard mulai menghilang.
"Aku menggunakan jiwaku untuk membuat tempat ini dan kepompong untuk putriku,dan jiwaku juga mulai habis"jawab Regard.
"Selamat tinggal ayah"kata Bella sambil menitikan air mata.
"Jangan menangis putriku,kau akan dijaga oleh suamimu.Kuharap kau berbahagia,dan mrnantuku,diruang belakang ada sebuah peti,ambilah semua barang dan ada potion yang bisa menyembuhkan lukamu,disana juga ada seluruh kekuatanku,aku sudah memenuhi janjiku,kuharap kau juga,selamat tinggal".
"Jangan khawatir ayah,lelaki dipegang janjinya".kataku terharu terhadap cinta ayah pada putrinya.
Tubuh Regard menguap dan menghilang diudara.
"Ayaah.."tangis Bella tak bisa dibendung lagi.
Aku melihatnya menangis dan mendekatinya lalu memeluknya agar hatinya tenang.
"Huuu...hiks,hiks,suami apakah aku yang menyebabkan ayah pergi?"
"Bukan salahmu,sudah sewajarnya ayah melakukan apa saja untuk menjaga putrinya"kataku menghiburnya.
"Terima kasih suami"kata Bella sambil menyeka air matanya.
"Oh iya ,tadi ayahmu bilang ada ruangan dibelakang,apa kau tau dimana?"tanyaku.
"Aku tahu,mari ku antar suami".jawab Bella.
"Ngomong ngomong namaku Farrel,Farrel Syits.Kau bisa memanggilku Farrel,oke".
Sambil memggelengkan kepala Bella menjawab"Aku tak boleh melakukan itu,kau suamiku,aku harus memanggilmu suami,itu adalah aturan keluarga kami.Suami juga harus memanggilku istri".kata Bella.
"Uggh..baiklah istri"kataku sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.
"Ini tempatnya"kata Bella mendorong pintu.
"Itu kotaknya ya,aku akan membukamya".
"Baiklah,aku akan menunggu disini".
Farrelpun masuk dan membuka kotak yang dimaksud Regard.Yang aneh isinya adalah kebanyakan buku,akupun mengambil semuanya dan mencari potion yang dimaksud Regard,setelahh menemukanya,akupun langsung meminumnya tanpa ragu.
*Glek,glek,glek*
"Ugh..aku tak merasakan apapun"kataku larena tak merasa apa apa.
...[Memperbaiki kecacatan]...
"Apa potionnya bekerja".
...[Meperbaiki 10%]...
"Yey,akhirnya.Aduh,kenapa tubuhku sakit semua,aduh".
...[Memperbaiki 25%]...
...[Memperbaiki 50%]...
"Aduh,argghh"
...[Memperbaiki 75%]...
...[Memperbaiki90%]...
"Arrggghhhhh"lolongan kesakitanku terdengar oleh Bella.
...[Memperbaiki 99%]...
"Suami,apa yang terjadi?"tanya Bella khawatir padaku.
"Arrggghh"aku tak bisa membalasnya.
...[Memperbaiki 100%]...
...[Selamat tuan,kecacatan anda sudah diperbaiki]...
'Baguslah kalau begitu,tapi kenapa aku masih sakit'tanyaku dalam pikiran kepada sistem.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
Muhammad Mk
syits🤣 ohh shit🤣
2024-03-23
0
毛蘭Mɢʜᴛ一個
ini novelnya anime (arifureta shokugyou de sekai saikyou)kah?,atau plagiat/fan-fic nya?
2022-08-06
0
Shadow_GTR999
hoki guys
2022-05-22
1