Kota Harran

Pagi tiba dan sinar matahari mengenai wajah Farrel dan Bella membuat mereka terbangun.Setelah bangun mereka berpakaian dan berjalan mendekati kereta siap melanjutkan perjalanan.

Alicia yang sudah bangun karena tidak bisa tidur nyenyak juga melihat mereka mendekat berkata"Cepat naik kereta,kita akan berangkat segera".

"Baiklah"Farrel dan Bella memasuki kereta,mereka bertigapun melanjutkan perjalanan.

Di perjalanan Alicia yang melihat senyum senyum sendiri dan memegang tanganya membuat Alicia bingung,lalu melihat ditangannya ada sebuah cincin yang sangat indah.

'Aku rasa kemarin belum ada cincin ditanganya,kenapa sekarang ada cincin'Seketika Alicia ingat adegan semalam dan wajahnya memerah.

"Lho,Alicia,kenapa wajahmu merah?Apakah kau sakit?"tanya Bella memperhatikan wajah Alicia.

"Ti..tidak,aku tidak apa apa"jawab Alicia gugup.

"Baiklah kalau kamu sehat,tapi kalau kamu lelah bilang ya,nanti biar Farrel yang menggantikanmu".kata Bella.

"Terima kasih tawaranya,sekarang kita sudah dekat kota"kata Alicia.

Tak lama sebuah dinding terlihat dan didalam dinding juga terlihat sebuah menara yang menjulang tinggi menembis awan.

"Ini adalah kota petualang,Harran.Kota Harran adalah kota level 2,kuharap kalian betah disana"kata Alicia menjelaskan tentang kota Harran.

"Menara apa yang menembus langit itu?"tanya Farrel penasaran.

"Ehh...kamu tidak tau?"tanya Alicia menerutkan kening"Sebenarnya kamu itu dari daerah mana sih?"lanjut Alicia sambil menggelengkan kepala.

"Itu adalah menara dungeun,ada 100 lantai,tapi sejauh yang ku tau bahwa belum ada yang bisa menembusnya dan paling jauh hanya sampai lantai 50,itupun melakukan raid party besar".kata Alicia.

"Ngomong-ngomong kenapa tangan kirimu hilang"menyadari dia salah bicara Alicia meminta maaf "Maafkan aku,aku tidak bermaksud..".

Sebelemu Alicia selesai bicara,Farrel memotong"Tidak apa apa,memang sudah keadaan.Ini terjadi saat aku diserang monster"jawab Farrel.

"Oh,pasti monster itu sangat kuat?".

"Cukup kuat".

Merekapun sampai digerbang kota.

"Berhenti,tolong perlihatkan tanda pengenal kalian"kata penjaga kota memberhentikan kereta,tapi ia belum melihat jelas siapa yang mengendarai keretanya.

Saat ia melihat kusirnya adalah wanita itu,ia gugup dan berkata dengan gugup"Maafkan aku nona telah mengganggu perjalanan anda,silahkan lewat sini".

"Tidak apa apa"jawab Alicia tersenyum ramah.

Lalu,kereta melewati gerbang kota.

Melihat penjaga gerbang takut pada Alicia,Bella bertanya"Kenapa aku merasa mereka takut padamu ya?"

"Hehe,sebenarnya toko milik keluargaku menyebar di seluruh penjuru negeri,salah satunya ada disini"kata Alicia ,ada rasa bangga di ucapanya.

"Kau seorang nona muda dari keluarga pedagang?Ya ampun,kenapa nona muda sepertimu pergi dalam rombongan kecil bahkan menyewa petualang untuk mengawal perjalanan?"tanya Bella pada Alicia.

"Sangat membosankan hanya berdiam dan mengurus tumpukan kertas,jadi aku pergi dari rumah dan melakukan perjalanan kesemua tempat"kata Alicia.

"Kau ini,tak bertanggung jawab sama sekali"kata Farrel menghela nafas.

"Biarlah,lagipula ada kak Andrew dan kak Jessika yang bisa mengambil tugasku,jadi tak masalah aku pergi,tehe"kata Alicia sambil mengetuk kepala dan menjulurkan lidahnya.

Farrel dan Bella yang mendengarnya menggelengkan kepala.

"Aku mau ketoko,apakah kalian mau ikut?"tanya Alicia.

"Tidak usah,kami mau ke Guild petualang dulu"kata Farrel.

"Baiklah,kalau ada waktu mampir ketoko ku,Fairwell Gruop,oke"kata Alicia.

"Terima kasih tawarannya,kami pasti mampir"Kata Bella.

Mereka berpisah dijalan menuju tempat tujuan masing masing.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***