Alicia

"Apakah kau tidak apa apa nona"Farrel bertanya pada wanita itu.

Wanita itu mempunyai mata merah dengan rambut merah gelap,dia terlihat sangat cantik deengan pesonanya sendiri dan tak kalah dengan Bella.

"Oh,ya ya aku tidak apa apa terima kasih telah menolongku."jawabnya.

"Syukurlah kalau begitu"kata Farrel menghela nafas"Kalau boleh tau apa yang terjadi?Kenapa nona sendirian dikelilingi para bandit?"lanjut tanya Farrel.

"Sebenarnya aku adalah pedagang,saat dalam perjalanan para bandit mengepungku,untungnya aku menyewa beberapa petualang jadi mereka menahan para bandit untuk memberiku waktu melarikan diri,tapi entah mungkin aku menyewa terlalu sedikit petualang atau apa?mereka dapa dikalahkan dengan mudah.Setelah para bendit menghabisi para petualang,mereka langsung mengejarku dan mengepungku,setelahnya kalian tau sendiri ceritanya"wanita itu menjelaskan situasinya.

"Ngomong ngomong namaku Alicia,Alicia Fairwell".kata wanita itu memperkenalkan diri.

"Aku Farrel,Farrel Syits,dan dia Bella Syits".kata Farrel memperkenalkan diri juga.

"Salam kenal"Bella juga menyapanya.

"Salam kenal juga,ngomong ngomong kenapa nama kalian sama".tanya Alicia.

"Dia kekasihku".kata Farrel.

"Oh begitu"kata Alicia sambil mengangguk"Apakah kalian akan menuju kota Harran?"tanya Alicia.

"Ee...betul,kita akan kesana"kata Farrel ragu karena tak tau nama kota yang ia tuju.

...[Tuan,nama kota yang akan kita tuju bernama kota Harran]...

'Telat'gerutu Farrel pada Reva karena telat memberitahu.

"Bagus kalau begitu kalian bisa menumpang kekèretaku".kata Alicia menawarkan tumpangan.

"Apakah tidak apa apa?kami tak akan membayar lhoo"kata Farrel sedikit bercanda.

"HAHAHA,Tentu tidak apa apa,dan karena telah menolongku tadi kalian tidak usah membayar".kata Alicia balas cadaanku.

Melihat Farrel dan Alicia saling bercanda,Bella cemberut lalu menjewer Farrel dan menariknya dengan keras memasuki kereta"Baiklah,cepat kita berangkat"kata Bella ketus.

"Aduh,aduh sayang sakit,aduh aduh jangan keras keras nanti telingaku putus seperti tanganku"kata Farrel meringis kesakitan.

Alicia tersenyum melihat tingkah Farrel dan Bella,lalu ia naik ke tempat duduk kusir.

"Ayo berangkat"katanya sambil menjalankan kudanya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Dikerjaan Owen

Disebuah kamar,ada seorang wanita yang menangis.

"Huu huu Farrel,Farrel dimana kamu sekarang?Huu huu seharusnya aku dulu membelamu,seharusnya dulu aku tak membiarkanmu diusir,seharusnya aku ikut denganmu pergi,setidaknya aku punya kekuatan untuk melindungimu,huu huu"tangis wanita itu dipenuhi kata kata penyesalan.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Dijalan menuju kota Harran

Didalam kereta kuda.

"Hari hampir gelap,meskipun kita sudah dekat kota lebih baik kita mencari tempat istirahat dulu karena pasti kota ditutup karena malam hari"kata Alicia memberitahu 2 orang didalam kereta.

"Baiklah,terserah padamu"kata Farrel masih memegangi telinganya yang merah.

Alicia mencari tempat untuk bermalam,setelah menemukan tempat didekat danau dia memarkirkan kereta kudanya disana.

"Kita akan beristirahat disini".kata Alicia.

"Mereka bertiga turun dari kereta dan membuat api unggun.

"Apakah kalian membawa makanan?"tanya Alicia pada Farrel dan Bella.

"Tidak"jawab Farrel sambil menggelengkan kepala.

"Ini,kebetulan aku membawa lebih".kata Alicia memberikan 2 bungkus makanan.

"Terima kasih"

Mereka bertiga makan bersama,setelah selesai makan,Alicia masuk keretanya untuk tidur didalamnya,sementara Farrel dan Bella tidur diluar.

"Apakah Alicia cantik?"tanya Bella tiba tiba,jelas ia cemburu.

Farrel yang mendengar itu langsung tau keadaan Bella sehingga ia menggodanya

"Bagaimana menurutmu?"tanya Farrel.

"Jelas cantik,aku menebak kamu juga menganggapnya cantik".kata Bella sambil menggembungkan mulutnya yang membuatnya terlihat sangat menggemaskan dan membuat nafsu Farrel bangkit.

"Tidak".

"Eh.."jelas jawaban Farrel membuat Bella bereaksi kaget.

Saat Bella berbalik untuk melihat Farrel,ia sudah diterkam Farrel"Apa yang kau lakukan?Kita dekat dengan kereta Alicia"kata Bella.

*Cuupps*

Tidak ada jawaban dari Farrel,yang Bella dapat adalah ciuman penuh gairah dari suaminya.

Lalu Farrel melepas ciumanya dan melepas baju Bella dan mencium Cherry pink kiri milik Bella dan memelintir yang kanan dengan tanganya.

Terdengar erangan merdu dari wanita cantik saat itu,Alicia yang baru tertidur sebentar mendengarnya lalu ia mengintip keluar kereta dan wajahnya memerah.Dilihatnya 2 orang manusia sedang saling menunggangi.

Disisi lain setelah menciumi Cherry Bella,Farrel langsung membuka bajunya dan mengarahkan miliknya ke Goa pink milik Bella yang bergetar dan basah.

Tak menunggu lama Farrel langsaung memasuki Bella,erangan kenikmatan Bella semakin terdengar jelas.

Farrel menggerakan pinggulnya dengan cepat,satu jam kemudian mereka berdua mencapai batas dan keluar bersama sama.

Karena kelelahan mereka berdua beristirahat.

Didalam kereta,Alicia yang melihat Farrel dan Bella beristirahatpun menghentikan aktifitasnya dan mengeluarkan jari tengah miliknya dari Goanya.Ia juga sudah keluar berkali kali,karena lelah Alicia membaringkan tubunya untuk beristirahat.

Bella memulai percakapan"Aku masih penasaran bagaimana kau memunculkan baju saat didalam dungeon"tanya Bella.

"Oh,itu aku mempunyai sebuah skill untuk membeli sesuatu dari shop....."kata Farrel menjelaskan tentang skill shop pada .

"Bahkan membeli skill?"ekspresi Bella terkejut.

Farrel menganggukan kepalanya"Kamu jangan memberitahu siapapun tentang ini,oke?"kata Farrel

"Baiklah,tapi kalau bisa membeli skill berarti kamu bisa membeli skill yang menyembuhkan tanganmu kan"kata Bella.

Farrel yang baru menyadarinya memukul ringan kepalanya senderi dan berkata"Betul juga,kenapa aku tidak memikirkannya,istri ini memang pintar".

Farrel mulai mencari skill yang bisa mengembalikan tanganya.

'Ini dia,aku akan membelinya'kata Farrel dalam pikiran.

...[Skill tipe api:Jubah Phoenix telah dibeli]...

...[Membayar dengan 50.000 coin shop]...

...[Memulai pemasangan skill]...

...[1%]...

...[1,1%]...

'Kenapa lama sekali'pikir Farrel mengeeutkan kening.

...[Tuam,ini skill dengan level sangat tinggi jadi lama memasangnya,mungkin bisa besok pagi selesai]...

'Baiklah kalau begitu'.

Lalu mata Farrel yang masih menatap shopnya berbinar.

'Aku akan membeli ini'.

[.....telah dibeli,membayar dengan 1.000 coin shop]

'Hehe di pasti akan senang'pikir Farrel sambil tersenyum senyum sendiri.

Bella yang melihatnya bertanya"Bagaimana,apakah ada?".

"Kamu terlalu meremehkan suamimu ini"kata Farrel pura pura tidak suka,lalu ia melanjutkan"Aku punya hadiah,kamu bisa menutup matamu".

Bella mengerutkan kening,tapi ia tak terlalu memikirkanya dan menutup matanya.

Setelah itu Farrel mengangkat tangan Bella dan memasangkan sebuah cincin yang sangat indah terbuat dari emas murni dan bertahtakan berlian yang sangat cantik dan mewah"Kamu boleh membuka mata".

Merasakan ada sesuatu ditanganya Bella ingin membuka mata tapi ia urungkan karena Farrel belum memperbolehkanya,setelah ia mendengar Farrel menyuruhnya membuka mata,ia kaget dan menangis melihat sebuah cincin disematkan dijarinya.

Melihat Bella menangis,Farrel memeluknya dan berkata"Kuharap kau suka dengan hadiahku ini sayang".

"Aku suka,sangat suka"kata Bella lalu mencium Farrel dan memulai ronde ke 2 mereka.

Alicia yang mendengar suara erangan lagi,bangun dan mengintip lagi lalu memulai aktifitasnya sendiri.

Satu jam kemudian Farrel dan Bella keluar dan tidur berpelukan,Farrel sudah menyiapkan selimut sebelumnya dan membungkus tubuhnya dengan selimut.

Alicia yang meihatnyapun berhenti dan mulai tidur.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***