"Silahkan maju satu persatu untuk melihat kekuatan kalian dengan memegang bola kristal ini".kata dang Raja.
Satu persatu para murid maju.Kebanyakan para murid mempunyai pekerjaan biasa,tetapi walaupun biasa tetap saja pahlawan mempunyai perlindungan dewa dan bisa menaikan level dengan cepat.
"Ini..."suara tiba-tiba penyihir istana itu memcah keheningan.
"Apa yang terjadi?Cepat beri tahu"tanya Raja.
"Yang mulia tuan ini mempunyai pekerjaan sebagai Sage"jawab penyihir itu sambil menunjuk Doni,murid terpintar dikelas.
"Apa Sage?itukan pekerjaan yang langka".
"Bukankah itu pekerjaan langka,tak kusangka kita bisa memanggil pahlawan dengan pekerjaan Sage".
"Betul,Sage bisa muncul dengan perbandingan 1:10.000 orang berbakat sihir.Benar benar luar biasa"bisik para Bangsawan dan Jendral.
"Kemarikan bola itu,aku ingin melihat statusnya sendiri"kata Raja.
"Silahkan yang mulia"jawab penyihir sambil menyerahkan bola kristal itu.
[Status Dasar]
Nama : Doni Walker
Ras : Manusia
Umur : 17
Job : Sage
Level : 1
Power : 150
Defense : 10
Agility : 10
Stamina : 20
HP : 20
MP : 100
"Bagus,bagus sekali HAHAHAHAHA,umat manusia akan bergantung padamu tuan Sage".
"Terima kasih yang mulia,saya tidak akan mengecewakan amda".jawab Doni.
"Iniii..."kata penyihir lagi mengagetkan semua orang lagi.
"Apa,ada apa lagi?"tanya Raja dengan gembira
''Nona ini punya pekerjaan Saintess".jawab penyihir dengan gembira.
"Benarkah,coba kemarikan bola kristalnya".
[Statis Dasar]
Nama : Amelia sona
Ras : Manusia
Umur : 17
Job : Saintess
Level : 1
Power : 50
Defense : 30
Agility : 10
Stamina : 20
HP : 50
MP : 50
Lalu status Pahlawan yang tersisa diperiksa.
[Status Dasar]
Nama : Edward Stone
Ras : Manusia
Umur : 17
Job : Tanker
Level : 1
Power : 10
Defense : 100
Agility : 10
Stamina : 50
HP : 180
MP : 10
[Status Dasar]
Nama : Susy Quin
Ras : Manusia
Umur : 24
Job : Valkriye
Level : 1
Power : 70
Defense : 40
Agility : 30
Stamina : 40
HP : 100
MP : 20
[Status Dasar]
Nama : David Brown
Ras : Manusia
Umur : 17
Job : Sword Master
Level :1
Power : 80
Defense :20
Agility :30
Stamina :40
HP :80
MP :20
"Ini...yang mulia,tuan ini adalah Pahlawan"kata Penyihir sambil gemetar.
"Apa?Apakah benar benar pahlawan?"kata Raja.
"Betul Raja,silahkan dilihat."
[Status Dasar]
Nama :Leo Wood
Ras : Manusia
Umur : 17
Job : Pahlawan
Level :1
Power : 200
Defense :100
Agility :100
Stamina :100
HP :150
MP :50
"Benar benar luar biasa,kita mungkin bisa mengakhiri perang sesegera mungkin".kata Raja"Semua statusnya pun melebihi manusia normal meskipun level 1"lanjutnya sambil tersenyum cerah.
"Tuan,silahkan"kata Penyihir menyerahkan bola kristal padaku.
"Terima kasih"ucapku sambil menyentuh bola kristal.
Tak berapa lama statuspun muncul .
[Status Dasar]
Nama : Farrel Syits
Ras : Manusia
Umur : 17
Job :
Level :1
Power : 5
Defense :3
Agility :4
Stamina :10
HP :10
MP :5
"Ini.."kata Penyihir kaget.
"Ada apa,apakah langka lagi".kata Raja penasaran.
"Bukan yang mulia"kata Penyihir menggelengkan kepalanya"Silahkan lihat sendiri".lanjutnya sambil menyerahkan bola kristal.
"Ini..."Raja ikut kaget melihat status Farrel.
"Ada apa dengan status saya yang mulia,apakah langka?"tanya Farrel sambil tersenyum.
Kemudia Raja menatap Farrel dingin."Bukan,statusmu sangat rendah bahkan lebih rendah daripada bayi".jawab Raja dingin.
"Apa?bahkan lebih rendah dari bayi".
"Apakah ada yang seperti itu?"
"Mungkin ada,lihat anak itu,terlihat lemah dari awal memang".bisik para bangsawan dan jendral yang ada di aula.
"HAHAHAHA sekali pecundang tetap pecundang"ada suara tawa dibelakangku,suara itu milik David.
"HAHAHA,pecundang ingin merubah nasib didunia lain".
"Gagal dibumi,gagal juga disini HAHAHAHA".
'Sepertinya anak muda ini dibenci para Pahlawan,aku harus cepat menyingkirkanya' pikir Raja.
"Para prajurit,tahan dia"perintah Raja.
Tak lama kemudian sekolompok prajurit menahan Farrel ditanah.
"Apa maksudnya ini yang mulia?Kenapa saya ditangkap?"tanya Farrel pada Raja.
"Diam pecundang,kau harus segera diusir agar tidak membawa pengaruh buruk pada para Pahlawan."Jawab Raja dingin.
"Apanya yang memengaruhi?Apanya yang diusir?Bukan aku yang mau kesini,kalian yang menculiku"teriak Farrel marah pada Raja.
"Teman teman tolong aku"pinta Farrel pada teman temannya yang membuatnya sadar bahwa mereka memandang jijik padanya.
"Sebaiknya kau pergi saja".
"Benar pergilah dasar PECUNDANG".
Mendengar itu Farrel merasa marah pada teman-temannya, lalu dia mengarahkan pada Amel yang selalu menolongnya. Amel melihatnya juga dan berkata dengan dingin"Memang pecundang,kau ingin aku menolongmu lagi,.Dulu aku menolongmu hanya untuk menjaga citra baiku kau tau,hahaha aku bahkan sempat khawatir lau menyukaiku karena itu".
Jawabanya membuat semua orang yang mengenalnya tercengan.
"Wow,ternyata itu alasanmu selalu menolongnya Amel".
''Benar,kukira Amel dulu rusak otaknya karena terlihat sepeerti menyukai Farrel".
"Aku merasa sedikit kasihan pada Farrel karenanya".
"Buat apa kau kasian padanya,itulah yang didapatkan pecundang karena mencoba mendekati dewi kita".
"Betul,ternyata dia hanya alat untuk menjaga citra dewi kita".
Banyak para murid berkomentar atas nasibku,akupun tak tahu kenapa Amel tiba tiba seperti itu.
"Baiklah,para Penyihir buatlah lingkaran teleportasi acak untuk mengusirnya".kata Raja tegas.
"Baik yang mulia"jawab para Penyihir serempak.
Tak lama,sebuah lingkaran sihir terbentuk disana.
"Prajurit,ikat dia dan bawa dia ketengah lingkaran".
"Baik yang mulia"
Para prajurut bergegas mengikatnya dan membawa ketengah lingkaran.
"Kuharap kau pergi sejauh mungkin dari kerajaan ini,semoga beruntung".
Lingkaran teleportasi segera aktif setelah Raja berkata demikian.
"HAHAHAHAHA,JADI SEPERTI INI JADINYA.KAU MENGHARAPKAN KU PERGI JAUH PADAHAL KAU BERHARAP AKU MATI,HAHAHAHAHA."lalu Farrel menatap sekitar dengan dingin."AKU MENGINGAT WAJAH KALIAN SEMUA,AKU AKAN TETAP HIDUP DAN AKAN MEMBUNUH KALIAN SEMUA,INGAT KATA KATAKU,AKU TAK AKAN MATI,AKU AKAN MEMBALAS DENDAM,AKU AKA.."sebelum Farrel menyelesaikan kata katanya,lingkaran teleportasi mengirimnya ke suatu tempat.
"Apakah dia jadi gila karena hampir mati".
"Aku tak pernah tau dia akan jadi seperti itu".
Saat itu semua orang menatap bekas lingkaran teleportasi dan tidak ada yang menyadari ekspresi seseorang sedang khawatir.
'Maaf tak bisa membelamu' pikirnya sambil sedih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
xin hao cu
plot perckapannya brantakan,,kadang2 dri sudut pandang pertama,terkdang jga dri sudut pandang ke tiga,,,
2024-04-01
1
𝚅𝚘𝙸 𝚅𝙸𝚘𝙻𝙴𝚃𝚃𝙰
stone = batu🗿
2022-10-29
0
E N V Y { IRI HATI }
sepertinya list yang tak ingin saya lihat hidup bertambah 1
2022-06-29
0