Disebuah ruangan yang gelap gulita,terdapat seorang pemuda yang terlihat bingung dimana dia.Ya,pemuda itu adalah Farrel.
"Sial,dimana ini?kenapa aku tak bisa melihat apa apa?"gerutunya karena keadaan ruangan yang gelap.
Lalu ia memejamkan matanya agar dapat beradaptasi dengan keadaan yang gelap,setalah 1 menit ia membuka mata dan dapat melihat sedikit keadaan sekitar.
"Sepertinya mataku sudah dapat sedikit beradaptasi.Sialan Raja itu,membuangku ketempat seperti ini.Aku akan segera menjafi kuat dan membalas dendam"memikirkannya membuat wajah Farrel menjadi dingin.
'Untuk sementara aku harus segera keluar dari sini ' pikir Farrel sambil menelusuri jalan dengan hati hati.
Tak lama,Farrel melihat pergerakan didepanya,setelah itu ia menajamkan matanya agar dapat melihatnya.Setelah terlihat ternyata itu adalah gerombolan serigala putih sedang berburu mangsanya.Melihat mereka yang tampak ganas dan berbahaya,aku memilih menghindar dengan mencari jalan lain.
' Sangat menakutkan berada disini.Aku harus cepat keluar 'pikir Farrel.
Tapi saat akan melangkah pergi,seekor serigala menyadari keberadaanku.Lalu ia berlari ke arahku dengan cepat.Teman temanya yang ikut menyadarinya juga ikut berlari dibelakang pemimpinya.
"SIAL"kataku sambil berlari secepatnya menjauh dari serigala.
Tapi apa daya,dengan statusku yang lebih lemah dari bayi,para serigalapun dengan mudah mengejarku dan mengepungku.
'Sial,apakah aku harus mati tanpa membalas dendam.Setidakn**ya biarkan aku membalas dendam' pikirku putus asa.
"Grrrrrrr.."
"Grrrr..."Para serigala meneteskan air liur dan mendekat perlahan ke arahku.
"Mungkin ini adalah akhir.."kata Farrel sambil memejamkan mata.
Setelah menutup mata,tiba tiba ada suara dari arah belakang.
"Guaaarrrr.."Terdengar raungan hewan marah,mendengar itu Farrel membuka mata dan menoleh kebelakang.Alangkah terkejutnya ternyata itu beruang besar sedang berlari kearahku sambil marah.
' sial apalagi ini' pikirku karena ketakutan melihatnya.
Para serigala menoleh juga setelah mendengar itu,mereka memasang posisi siaga.
"Grrrrr..".
"Grrrr".para serigala mencoba mengintimidasi beruang agar tak mendekat.
Tak menghiraukan intimidasi para serigala,beruang terus berlari kearah mereka untuk membalas dendam anaknya yang baru saja mati.Ya,anaknya baru saja mati karena dimangsa serigala barusan.
"Auuuuuu..."
Menyadari intimidasi mereka tak mempan,pemimpin serigala melolong dan memberikan perintah agar membentuk formasi.Setelah terbentuk formasi,para serigala mulai menyerang kearah beruang.
Menyadari para serigala tak fokus pada Farrel,ia segera malrikan diri sejauh mungkin dam terdengar suara pertarungan di belakang.
Tak tau seberapa lama ia berlari,tak tau seberapa jauh ia berlari,yang dia tau adalah sejauh mungkin agar selamat.
"Hah-hah-hah-hah" Farrel kesusahan mengambil nafas karena berlari terlalu jauh.
'Sepertinya ini sudah jauh,lebih baik aku istirahat dulu disini 'pikirku sambil duduk disudut ruangan.
"Sial,aku lapar dan haus sakali"kataku sambil melihat sekeliling dan hanya melihat ruangan yang penuh batu.
"Tak mati oleh serigala,tapi mati kelaparan"gerutuku sambil tersenyum masam.
"Tes"
"Tes"
"Tes".
Telingaku menangkap suara air menetes'sepertinya ada air disekitar sini' pikirku sambil bangkit mencari sumber suara.
"Wah,memang ada air,tapi kenapa aku merasa ini bercahaya,langsung minum saja mungkin hanya perasaanku saja".
"Glek,glek,glek,glek"aku minum banyak karena sangat kehausan.
"Huaaah,sangat menyegarkan"kataku sambil menyeka mulut.
"Aduh,adh,aduh,aduh,kenapa perutku"kataku memegangi perut?"kenapa kepaluku berputar?"kataku sambil memegang kepala lagi"Aduh kenapa mataku buram?"kataku sambil mengucek mata.
"Arrrghhh..."jeritku kesakitan karena tubuhku terasa seperti diremukan semua tulangku."Sepertinya airnya beracun,sialan seharusnya aku tak meminumnya".
Mataku meredup dan pandangan mataku menjadi gelap,lalu aku jatuh pingsan.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Diruang pesta Kerajaan Owen
"Terima kasih para Pahlawan telah mau membantu kerajaan kami,untuk itu nikmatilah pesta yang kami adakan".kata Raja pada para tamu dan saat itu juga pesta dimulai.
Saat itu para tamu mengelilingi para Pahlawan untuk membangun hubungan baik.
"Wah,apakah ini tuan Sage?Anda terlihat sangat cerdas".
"Apakah anda tuan Sword Master,otot anda terhihat kuat".
"Nona Saintess sangat cantik".
"Nona Valkriye terlihat sangat dewasa dan mempesona".
"Tuan Pahlawan sangat tampan,mungkin kalau aku masih muda aku akan menikah denganya".
"Omong kosong apa yang kau katakan,mana mungkin kau bisa menikah dengannya".
Terdengar banyak sanjungan pada para Pahlawan.
"Tolong jangan memuji lagi,kami masih lemah dibandingkan kalian semua karena masih level 1"sankal Leo.
"Betul,jangan terlalu memuji,hahaha".lanjut David dengan nada sedikit sombong.
"Anda tak perlu merendah,saya saja saat masih level satu statusku rata 10,jadi anda sekalian para Pahlawa sudah sqngat kuat"kata salah satu bangsawan terus menyanjung.
"Betul,betul para Pahlawan sudah sangat kuat,apalagi menurut rumor kalian dapat naik level denga cepat"lanjut bangsawan lain ikut menyanjung.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Disebuah ruangan ada seorang pemuda mulai sadar dari pingsanya.
"Uurgh"
Kata pemuda itu sambil memegangi kepala.Ya,pemuda itu adalah Farrel.
"Sepertinya aku tadi pingsan,aku tak tahu berapa lama pinsan.Seharusnya aku tak meminum air aneh tadi"gerutuku sambil menyalahkan diri sendiri.
"Lebih baik aku mencari jalan keluar supaya cepat pergi dari sini".
Tak lama segera Farrel berjalan lagi"Kenapa semakin lama semakin gelap,apakah aku semakin masuk kedalam?Sial".
Karena semakin gelap,penglihatan pun terbatas sehingga Farrel terjatuh kedalam jurang dipinggir jalan.
"Aahhhh..".
'Apakah aku jatuh 'pikirku.
*Buk*
"Khuk"darah keluar dari mulut Farrel.
"Sialan,aku tak melihat jurang karena gelap dan sekarang semakin gelap,untung jurangnya tak terlalu jauh sehingga aku tak terlukanparah"kataku tapi setelah itu terdengar suara.
"Grrrrr"
'Suara apa itu?' pikirku sambil menajamkan mata ke arah suara.
Memang tak terlihat jelas meskipun Farrel menajamkan matanya karena keadaan yang lebih gelap dari pada diatas,tapi setelah benda itu bergerak terlihat siluat seekor serigala yang besar setinggi 3 meter.
"Auuuuuuuuu"
Terdengar lolongan panjang serigala itu dan matanya yang berwarna merah darah menatap tajam kearahku.
"Aa..a..aapa itu?"
Bayangan serigala itu maju perlahan kearahku.
"Ja..ja..jangan mendekat!!"ancamku sambil mengeluarkan pisau lipat kecil dari sakuku.Ya,pisau lipat ini awalnya mau kugunakan untuk menikam David setelah sepulang sekolah , tetapi rencana itu gagal karena kejadian transfer antar dunia.
Seolah tak merasa terancam,bayangan itu semakin dekat dan menerkam kearahku.
Aku yang selalu berlatih pagi saat liburan dirumah kakek saat masih dibumi sehingga dapat menghindari terkaman itu.
"Fiuuh"menghela nafas lega'terima kasih kakek karena selalu melatihku.Terlambat sedikit pasti tamat riwayatku,sebaiknya aku lari lagi ' pikirku.
Karena tak dapat melihat dengan jelas,aku terjatuh saat lari tersandung batu.
"Aduh"
Aku berbalik dan melihat serigala itu menerkam ganas lagi kearahku.
"TIDAAAAK"teriakku memejamkan mata sambil mengulurkan tangan menghalangi terkamanya.
*Kreess*terdengar suara renyah daging terkoyak dan tulah putus.
Aku yang merasa sakit di tanganku membuka mataku dan menyadari bahwa mulut serigala itu sudah melahap tangan kiriku.
"Dasar hewan sialan"kataku sambil menyerang matanya yang tepat didepanku dengan pisau lipat.
*Jleb*
Tusukanku berhasil menembus bola matanya yang membuat serigala itu mundur dan melolong serta menggeram kesakitan.
"Auuuuu..grrr..grrr..grr"
Aku mengambil kesempatan itu untuk melarikan diri.
"Dasar hewan sialan,aku pasti akan membalasmu nanti.Sial,sial,sial,sial,sial sial,sial sial,sial."gerutuku sambil lari memegangi lukaku.
Setelah menjauh,aku beristirahat dan membalut lukaku memakai baju agar darah berhenti mengalir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 77 Episodes
Comments
rizal zailani
kataku kataku kataku kataku kataku kataku
2024-11-20
0
xin hao cu
nevel yg hancur,,,munkin ini karangan anak SD,,,
2024-04-01
1
El Lichita
hahaha ,aku suka
2023-03-01
0