Baju yang Keynan berikan terlalu pas di tubuh Keysha yang menyebabkan Keysha tak suka. Tapi Keysha tak mau melepas baju pemberian dari adiknya itu setelah sekian lama.
Lekuk tubuh Keysha sangat mungil dan bisa dibilang dengan body goals. Bahkan tubuh Keysha saat memakai seragam sekolah dengan memakai baju ini pun terlihat sangat jauh berbeda.
Keysha juga mengganti celananya yang sudah terjual sepasang oleh bajunya. Celana hotpants berwarna biru laut yang sama dengan celana selutut yang dipakai Keynan sekarang.
Keynan membeli sweater couple Hoodie bergambar Doraemon dengan warna biru dan putih. Keynan tau bahwa baju yang dipakai Keysha agak ketat sehingga Keynan membeli sweater ini.
Tapi sangat disayangkan karena udara hari ini tampak panas meskipun sudah sore hari. Tapi Keysha tetap memakai sweater itu, sebagai kembaran yang baik Keynan juga memakai sweater nya.
Keynan juga membeli sepatu couple Converse original berwarna hitam putih dan biru putih. Yang dipakai mereka berdua saat ini adalah biru putih. Mereka berdua tampak serasi meskipun Keysha memaikai kacamata bulat besar dengan rambut palsunya. Kulit kaki Keysha terlihat jelas berwarna putih.
Setelah itu mereka masuk ke toko buku. Keysha pun dengan gila memilih semua buku yang menurutnya menarik. Keynan yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum kecil melihat penampilan kakaknya yang tampak cantik meski harus memakai atribut cupunya.
Mata Keynan tak sengaja melihat kacamata yang lebih bagus untuk Keysha. Keynan membeli kacamata agak bulat dengan sisi-sisinya yang berwarna hitam non-minus. Kacamata ini lebih baik daripada kacamata yang dipakai Keysha saat ini.
Kacamata yang baru saja Keynan beri tampak cocok dengan Keysha yang menjadikannya lebih manis. Keynan sampai terpukau dengan wajah Keysha yang manis dengan kacamata itu.
Keynan menggelengkan kepalanya dan tersenyum lembut menatap Keysha.
"Udah, gini aja. Kakak cantik" ucap Keynan.
Keysha mengutak-atik kacamata yang berada didepan matanya. "Ini non-minus kan?"
"Yaiyalah" jawab Keynan cepat.
"Yaudah, gue laper. Udahan yuk" ajak Keysha seraya menunjukkan setumpuk novel didalam keranjang yang memenuhi keranjangnya.
Keynan melongo melihat novel-novel itu. "Yakin bisa baca semua?"
"Gak ikhlas nih beliinnya?" Tanya Keysha sedih.
"Eh... Enggak, bukan gitu. Yaudah yuk ke kasir"
Keynan membayar novel-novel itu dengan kartu ATM yang slalu ada didalam dompetnya.
Setelah membayar, Keynan dan Keysha pergi menuju mobil mereka yang terparkir.
"Makan dimana?" Tanya Keynan saat akan melajukan mobilnya.
"Nggak tau... Aku nggak kenal daerah sini" ucap Keysha.
"Kakak pengen apa?" Tanya Keynan.
"Milkshake strawberry" ucap Keysha semangat.
Keynan pun melajukan mobilnya seraya melihat kanan kiri mencari sebuah cafe terdekat. Beruntung ada cafe yang menarik perhatian Keysha dan Keynan.
Keysha dengan gembira bertepuk tangan didalam mobil tak sabar ingin mencicipi milkshake strawberry setelah sekian lama.
Keynan memberhentikan mobil mewahnya didepan cafe bernama smash. Keysha melirik jam yang dibelikan oleh Keynan di Surabaya, jam couple dengan Keynan. Jam menunjukkan pukul setengah lima.
Hari ini saudara kembar itu sedang akur. Dengan memakai segala sesuatu yang sama seperti sepasang kekasih. Keynan membisikkan sesuatu pada Keysha seraya menggandeng tangan Keysha.
"Panggil aku-kamu ya kak? Dan khusus saat ini aku nggak manggil kakak dengan sebutan 'kakak' ya?" Bisik Keynan.
Keysha memberhentikan langkahnya ketika mendengar bisikan Keynan. "Kenapa?"
"Biar kayak orang pacaran gitu" jawab Keynan seraya menggandeng Keysha masuk ke cafe.
Keysha tersenyum seraya menyamakan langkahnya dipinggir Keynan. Keysha menoel pipi lembut Keynan. "Ciee... Pengen punya pacar ya, tapi aku kakakmu loh dek"
Keynan membekap mulut Keysha dan masih berjalan menuju tempat kosong. Mereka tampak serasi sehingga orang-orang yang ada di cafe mengira bahwa mereka adalah sepasang kekasih.
Devan dkk yang kebetulan ada disana pun memusatkan pandangan mereka pada pemandangan yang menjadi pusat perhatian satu cafe. Kecuali Devan yang sedang asik berbincang pada Laura dengan memegang erat tangan Laura.
"Bukannya itu Keysha ya?" Tanya Rimba.
"Ho'o! Itu Keysha Van!" Axel menepuk-nepuk lengan Devan.
"Sama siapa tuh? Pacarnya?" Tanya Jason.
"Eh... Mereka pake barang-barang couple loh. Sekolah mana pacarnya? Rambutnya pirang cuy, ganteng pula. Kok Keysha bisa ketemu sama dia ya? Beruntung banget" heboh Rimba.
Devan yang asik berbincang dengan Laura pun tak dengar apa yang teman-temannya katakan.
Sammy dkk pun juga ada disana, tak jauh dari Devan dkk.
"Keysha, Sam!" Teriak Jo.
Sammy pun menoleh dan melihat sepasang saudara itu sedang berdebat.
"Siapa tuh disampingnya Keysha?" Tanya Rian.
"Wah, ganteng lakinya. Bule ya? Pirang gitu rambutnya" celetuk Gilang.
"Pacarnya sam?" Tanya Jo.
"Hah? Pacar? Lakinya tau nggak kalo Keysha itu sebenernya iblis?" Tanya Rian heboh.
Sammy tak menggubris ocehan teman-temannya tetapi malah menatap Keynan lekat-lekat. Sammy menggempalkan tangannya menahan emosi yang akan meledak.
Disisi lain...
Keysha menggigit tangan Keynan yang menyebabkan Keynan menarik tangannya.
"Sakit tau!" Ringis Keynan.
"Tanganmu bau terasi" ucap Keysha sambil bersedekap.
"Enak aja, tanganku wangi tau" bela Keynan seraya bersedekap dada.
Keysha menatap Keynan tajam. "Wangi dari Hongkong? Iya sih wangi... Wangi tai" celetuk Keysha.
Keynan melolot. "Heh! Aku cebok pake tangan kiri, bukan kanan" omel Keynan.
Keysha membuang pandangannya ke sampingnya. "Cebok pake tangan kiri terus gak cuci tangan. Sama aja tuh, lagian kan Keynan emang jorok. Makannya susah dapet pacar"
Keynan melolot tak percaya lalu menghalangi jalan Keysha. Keysha yang tak siap pun menabrak dada Keynan dan terhuyung ke belakang. Dengan secepat kilat Keynan menangkap tubuh Keysha.
"Bilang lagi coba" ucap Keynan dengan posisi yang masih belum berubah.
Perlahan, Keysha membuka matanya dan dengan cepat kembali ke posisi semua. "Keynan itu jorok makannya dia gak punya pac--"
Secepat kilat Keynan mencubit pipi Keysha yang menyebabkan Keysha berhenti bicara dan berjinjit untuk mengurangi rasa sakit di pipinya.
"Aw! Aw! Sakit!!"
Keynan menyudahi jiwitannya dan duduk ditempat duduk yang kosong yang kebetulan tak jauh dari Sammy dkk dan Devan dkk sehingga mereka bisa melihat wajah Keysha yang cantik.
"Itu Keysha beneran? Cantik cuy" ucap Rimba seraya menatap Devan. "Lo gak mau kan? Buat gue aja ya?"
Devan menatap Rimba aneh karena belum melihat sosok kekasihnya sekarang.
"Tuh kan, Keysha di dandanin dikit mah udah cantik" ucap Rian dengan nada yang tak mengenakkan.
Sammy mengarahkan tinjunya kedepan wajah Rian saat itu juga yang membuat Rian bungkam.
like.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Husainaina
anjiiirrr..... ternyata si Devan playboy+buaya darat.....
2020-01-27
5
Husainaina
anjiiirrr..... ternyata si Devan playboy+buaya darat....
2020-01-27
5