19

Keysha dan Keynan sedang menunggu pesanannya sambil bercerita ria. Mereka tak merasa bila sudah diintai sejak masuk ke cafe.

"Aku copot ya kak sweater nya? Panas nih" Keynan mencopot sweater yang sudah dipakainya sedari tadi.

Keysha pun melakukan hal yang sama sehingga tampaklah baju yang sedikit ketat di badannya. Baju itu membentuk badan kecil Keysha yang membuat teman-teman Sammy dan Devan dkk terkejut, kecuali Devan.

Keysha gendut banget waktu di sekolah, sekarang kok beda banget sih, pikir mereka.

Tak lama kemudian, pesanan Keysha dan Keynan tiba. Keysha dengan senyum yang selalu terukir menatap berbinar pada makanan didepannya. Nasi goreng spesial pake telur mata sapi plus milkshake strawberry siap disantap.

Sebelum menyantap makanannya, Keysha berdoa terlebih dahulu, begitu juga dengan Keynan.

Setelah itu Keysha yang seperti belum makan selama satu minggu menghabiskan makanannya dengan rakus. Keynan yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Cobain punyaku deh" seru Keynan seraya menyodorkan sesendok spaghetti.

Keysha memakan suapan Keynan. Keysha tampak menikmati makanan itu dengan pelan-pelan. Keysha menatap Keynan seraya mengangguk, tapi dengan cepat Keysha kembali ke ekspresi nya yang biasa.

"Biasa aja, enakkan punyaku" sela Keysha.

"Incip dong" ucap Keynan seraya membuka mulutnya.

Keysha mengambil sesendok nasi goreng miliknya dan menyuapkannya pada Keynan.

"Romantis banget, gila" heboh Gilang yang terdengar oleh Devan dkk.

"Sam, itu siapanya Keysha?" Tanya Rimba penasaran.

Sammy yang sedari tadi menatap Keynan pun mengalihkan perhatiannya. "Kepo, Lo"

"Gue tanya baik-baik juga" ucap Rimba jengkel.

Pandangan Sammy teralihkan lagi pada Keysha yang tampak menikmati makan bersama kembarannya.

"Oh ya, gimana anak-anak?" Tanya Keysha dengan mulut yang masih penuh.

"Habisin dulu napa" ucap Keynan kesal. "Anak-anak dalam keadaan baik, gak ada geng lain yang buat masalah sama geng kita akhir-akhir ini" jelas Keynan.

Keysha mengerutkan keningnya. "Kau habis tawuran sama siapa? Bunuh orang kau?" Tanya Keysha curiga.

"Bukannya kamu ya yang ngehajar musuh-musuh kita? Geng lain pada mikir kalo kamu udah balik" jelas Keynan acuh.

Keysha membuang nafas panjang. "Panggil kakak aja napa! Gak enak tau dipanggil 'kamu'"

"Ye... Kakak juga manggilnya sekarang aku-kamu an kan?" Goda Keynan.

Keysha memajukan sedikit kepalanya. "Terserah!" Putus Keysha lalu kembali melanjutkan makannya.

"Malah ngambek" gumam Keynan.

"Oh ya. Ricard udah balik?" Tanya Keysha disela-sela makannya.

"Udah, sekarang lagi ngurus anak-anak bareng kak Diva"

Keysha mengangguk lalu menyudahi makannya dengan meminum milkshake strawberrynya.

"Pulang yuk. Udah kenyang nih, mau tidur" ucap Keysha.

Keynan menggangguk dan tak sengaja matanya menatap mata Sammy yang sedang menatapnya tajam. Keynan yang mengetahui tatapan Sammy pun mengerutkan keningnya.

Keysha melihat arah tatapan Keynan dan menemukan Sammy yang juga menoleh menatapnya seraya tersenyum. Keysha membalas senyuman itu lalu pergi ke meja Sammy dan duduk disana.

"Kak Sammy ngapain disini?" Tanya Keysha kepo.

"Main aja" tatapan Sammy masih melekat pada Keynan yang duduk disamping Keysha.

Mata Keysha tak sengaja melihat Devan yang tengah menggenggam erat tangan Laura, cewek yang membully Desy dulu.

Keynan mengerutkan kening ketika melihat tatapan aneh yang dipasang kakaknya ketika melihat sepasang orang yang sedang berpacaran.

"Kenapa sih? Siapa itu?" Tanya Keynan penasaran.

Sammy pun melihat arah pandang Keynan lalu senyum sinis tercetak diwajahnya. Sammy menatap Keynan yang sedang menatapnya bingung.

'kalo gue bilang itu pacarnya Keysha, apa reaksi Keynan ya setelah ngelihat pacar kakaknya sendiri tengah berselingkuh didepan mata kakaknya?' pikir Sammy.

"Pacarnya Keysha itu. Brengsek ya emang? Selingkuh didepan pacarnya sendiri" sinis Sammy memancing Keynan.

Keynan memandang Devan dengan tatapan membunuh. Keynan mengalihkan pandangannya ke Keysha. Lalu berkata, "Putusin gih"

Keysha pun dengan santai langsung menoyor dahi Keynan. "Gak mau!" Tekan Keysha.

"Gadis bodoh, udah tau di selingkuhin masih aja bertahan" gerutu Keynan tanpa mengintropeksi diri dulu seraya memberikan sweeter yang ditinggal Keysha pada Keysha. "Nih!"

"Gak mau ah! Kamu simpen aja" ucap Keysha sambil mengembalikan sweeternya.

Keynan menatap Keysha datar lalu menarik tangan Keysha. "Pulang"

"Ih! Gak mau!" Teriak Keysha seraya melepaskan tangannya.

Sammy berdiri dari duduknya seraya melepaskan tangan Keynan dengan kasar. "Ngajak berantem Lo?" Tanya Sammy tak suka.

Keributan itu memicu terjadinya mereka menjadi pusat perhatian, termasuk Devan yang awalnya acuh pada keadaan. Devan menoleh menatap Keysha yang sedang menatapnya juga. Saat itu juga, Keysha tersenyum lembut pada Devan yang menyebabkan Devan terkejut.

Dia tak menyangka bahwa Keysha akan berada disini dan melihat semuanya. Seketika Devan sadar dengan tangan yang masih menggenggam tangan wanita didepannya. Dengan sangat cepat dia melepaskan genggaman tangannya dan berdiri dari tempat duduknya.

"Lo pikir gue takut sama Lo?" Tantang Keynan tak kalah sinis.

"Wah! Nyolot nih anak" ujar Rian yang sudah tak bisa menahan amarahnya.

Devan dkk dan Sammy dkk berdiri dari tempat duduknya dan menunggu apa yang akan terjadi setelah ini.

"Kenapa?" Keynan mengangkat dagunya, arogan. "Gak terima? Sini maju semuanya! Meskipun Lo pada bawa orang sekampung pun, gue gak takut"

Bugh...

Bukan Sammy yang memukul Keynan tapi Keysha sendiri, bahkan Sammy yang sudah siap untuk memukul pun membeku ditempat menatap Keysha tak percaya dengan apa yang baru saja ia lihat.

Lupakan Sammy dkk dan Devan dkk, bahkan Keynan terkejut. Dirinya tergeletak di lantai dengan satu tangan memegangi rahang kirinya. Keynan berkedip tak percaya menatap kembarannya itu.

"Aku gak suka orang yang arogan" jelas Keysha santai.

"Pfftt" Sammy yang melihat itupun tidak bisa tidak tertawa. "Gimana rasanya? Sakit nggak?" Ejek Sammy.

Keynan berdecak kesal seraya berdiri dan membenarkan pakaiannya yang berantakan. "Semuanya gara-gara Lo!" Tuduh Keynan sambil menunjuk Sammy.

"Kok gue?!" Tanya Sammy tidak terima.

"Ya, karena kalo bukan Lo yang mancing emosi gue, gue nggak bakal bersikap arogan"

"Emang sifat Lo aja kali" celetuk Sammy tak mau kalah, memelototi Keynan dengan tajam adalah hal yang dilakukannya saat ini seraya bersedekap dada.

Sebelum Keynan bisa membuka suaranya, suara kesal milik Keysha menerangi kesunyian yang ada di dalam cafe. "Berisik, kampret!"

Keysha melototi keduanya yang sekarang sedang diam tak berkutik menatap Keysha ketakutan. Dengan tatapannya ini, kedua laki-laki itu menjadi gugup.

Seketika kedua laki-laki itu saling menunjuk satu sama lain. "Dia duluan!" Ucap mereka berbarengan.

like.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***