14

*Perlahan Keysha membuka matanya. Hal pertama yang Keysha lihat adalah orang yang Keysha sayangi.

Keysha menatap tak percaya. Berkali-kali Keysha menerjapkan matanya. Seseorang yang Keysha rindukan berada didepannya. Kalau ini mimpi, tolong jangan bangunkan Keysha.

Orang itu tersenyum manis. Air mata Keysha turun secara perlahan. Senyum tulus tercetak diwajah Keysha. Keysha langsung memeluk orang itu dengan erat seakan tak mau kehilangan lagi. Orang itu membalas pelukan Keysha tak kalah erat.

"Kak Dicky... Hiks"

"Heii. Kok nangis?"

Keysha menatap wajah Dicky. "Keysha kangen kakak" ucap Keysha lalu kembali menenggelamkan kepalanya di dada bidang Dicky.

"Kakak juga kangen sama Keysha"

"Kak maafin Keysha ya?"

Dicky tersenyum dan melepaskan pelukannya. Keysha mengerucutkan bibirnya sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Kakak udah maafin kok" ucap Dicky.

Senyum Keysha mengembang. "Kakak sama Keysha teruskan?"

"Keysha, kakak udah meninggal. Kamu harus menjalani kehidupan kamu. Kakak seneng Keysha ada disini sama kakak. Tapi kakak juga sedih, kalo Keysha ada disini berarti Keysha meninggalkan raga Keysha dong" jelas Dicky.

Baru aja kutinggal bentar, udah kayak gini aja kejadiannya. Pikir Dicky.

"Mama sama papa nggak sayang sama Keysha kak. Mereka nyalahin Keysha atas kematian kakak. Emang sih Keysha yang salah"

"Hei. Kamu nggak salah Keysha. Ini udah takdir. Kamu jangan nyalahin diri kamu, okey? Sekarang kamu kembali gih. Tadi ada seseorang yang datang untuk menolongmu" ucap Dicky sambil tersenyum.

Keysha membulatkan matanya. "Iya-iya! Tadi ada dia kak! Dia kembali kak! Keysha seneng, Keysha seneng" ucap Keysha sambil melompat-lompat.

Aku juga seneng meskipun cuma denger suaranya. Batin Dicky.

"Sammy nggak ngapa-ngapain kamu kan sha?" Tanya Dicky curiga.

Keysha menggeleng cepat. "Enggak kak. Kak Sammy malah ngelindungin Keysha dari bibi"

"Mama akan nyesel karena sudah nitipin kamu ke bibi sha" ucap Dicky sambil menatap depan dengan pandangan kosong.

"Kak Keysha mau ngomong kalo Keynan--"

"Kakak udah tau. Keynan juga ada disini. Kakak udah marahin Keynan kok. Jadi Keysha jangan sedih ya. Jangan menyerah sha. Jangan menangis dihadapan semua orang. Tunjukin kalo kamu baik-baik aja"

Keysha tersenyum. "Maaf kak. Keysha nggak becus jadi kakak yang baik untuk Keynan"

"Jaga orang yang kamu sayang dengan caramu sendiri" jelas Dicky.

"Keysha boleh berantem ya kak?"

"Siapa yang ngelarang kamu buat berantem coba?" Ucap Dicky acuh.

Keysha menyengir. "Keysha udah ngambil keputusan bahwa Keysha akan berubah setelah kakak pergi dan Keysha nggak akan berantem lagi"

"Oh... makanya kamu kayak bukan kamu" kekeh Dicky.

"Maksud kakak?"

"Kamu ngapain pake rambut palsu di kepang dua? Kamu juga ngapain pake kacamata non-minus kayak punya kakak?" Tanya Dicky sambil menaik-naikkan alisnya.

"Emang nggak boleh ya kak?"

"Nggak apa-apa kok. Tapi kakak lebih suka kamu yang apa adanya. Jadilah dirimu sendiri sha" jelas Dicky.

"Keysha akan jadi diri Keysha sendiri kalo Keysha udah capek kak. Keysha juga akan berantem kalo keadaannya mendesak aja"

Dicky tersenyum. "Dengerin tuh apa kata kakakmu key"

Keysha baru sadar bahwa dibelakang Dicky ada kembarannya.

"Pada ngumpul ya? Sayang nggak ada kak Diva jadi nggak lengkap" ucap Keynan seraya berjalan menuju kedua saudaranya.

Dicky menggelengkan kepalanya. "Udah kalian balik sana. Hus.. hus.. kakak mau sendiri"

"Ngusir nih?" Ucap Keysha dan Keynan bersamaan.

"Iya" jawab Dicky ketus.

"Yaudah kita pergi dulu ya kak" ucap Keynan.

"Ehh, tapi jalannya dimana kak?" Tanya Keynan.

"Eh iya" ucap Keysha baru sadar.

Dicky menggelengkan kepalanya dan tersenyum. "Peluk dulu dong"

Mereka bertiga berpelukan dengan erat dan menangis. Berat bagi Keysha dan Keynan untuk meninggalkan kakaknya.

"Sha bilangin ke Sammy ya. Suruh jaga dia! Jangan bikin dia sedih. Kakak nggak mau ngelihat dia sedih. Kakak mau minta tolong ke Sammy buat jagain dia. Kakak akan mengawasi kalian dari sini"

"Kakak serius?" Tanya Keysha.

Dicky mengangguk dan tersenyum. "Suatu saat nanti kita akan bertemu sha. Kita akan bersama dan saat itu nggak akan lama lagi. Jadi buat kenangan yang indah dihidupmu sebelum kamu berada disini sama kakak"

"Kakak menyayangi kalian" lanjut Dicky.

Tiba-tiba ada cahaya putih menyinari mereka berdua sekejap sebelum kembali menjadi hitam*.

****

"Hosh.. hosh.. hosh..."

Keysha terbangun dari komanya dengan nafas yang tersengal-sengal. Sammy yang tidur disamping Keysha langsung kaget

Segera Sammy menekan tombol yang ada diatas ranjang Keysha untuk memanggil dokter. Sammy mengambil segelas air yang ada disana lalu menyodorkan pada Keysha.

"Ada yang sakit?" Tanya Sammy khawatir.

Keysha menggeleng sambil tersenyum. Keysha menatap sekeliling lalu menatap Sammy lagi. "Keynan gimana kak?"

Sammy mengangkat bahunya. "Gak tau" ucap Sammy acuh tak acuh.

Dokter dan para suster datang kekamar Keysha dengan tergesa-gesa. Sammy pun meninggalkan ruangan Keysha menuju ruangan Keynan.

Keysha hanya diam saat dokter memeriksanya. Dokter bilang keadaan Keysha sudah membaik. Dokter dan para suster pun pergi meninggalkan Keysha sendiri.

"Dari mana kak?" Tanya Keysha ketika Sammy memasuki ruangan.

"Keynan"

"Gimana keadaannya kak?" Tanya Keysha antusias.

Sammy menatap Keysha dengan wajah datar. "Udah sadar"

Keysha mengangguk-angguk. "Syukurlah. Yaudah, yuk pulang kak"

"Kemana?" Tanya Sammy.

"Bekasi" jawab Keysha.

Sammy memiringkan kepalanya. "Yakin?"

Keysha mengangguk sebagai jawaban. "Keysha kangen kak Ave tau"

Sammy pun tersenyum lalu membopong Keysha keluar rumah sakit. Mereka langsung menuju bandara diantar oleh anggota black rose yang juga ada di rumah sakit tanpa Ricard.

"Aku pengen makan bareng kalian dulu"

Sepontan semuanya menatap Keysha.

"Dimana?" Tanya Sammy.

"Warung pecel yak? Pengen pecel" ucap Keysha dengan cengirannya.

Mereka pun mengangguk dan pergi ke warung pecel didekat bandara. Anggota geng Keysha memenuhi warung itu hingga penuh tak tersisa tempat duduk.

"Bulek, kulo tumbas sekul pecel iwak endok!" Teriak Keysha.

"Kon tuku opo rek? Ndang pesen" ucap Keysha.

"Kulo iwak peyek"

"Iwak empal"

"Iwak ayam"

"Lele Bulek! Lele!"

Keysha menggelengkan kepala mendengar pesanan para anggotanya itu. Keysha menatap Sammy yang diam tak berkutik bagai patung. Keysha mengerutkan keningnya. "Sampeyan Lapo mas?"

Sammy menatap Keysha lalu menggelengkan kepalanya.

"Keysha!"

Keysha dkk menoleh pada orang yang memanggilnya.

"Kak Ardo?"

Ricardo tersenyum dan berjalan menuju Keysha. Sesampainya didepan Keysha, Ricardo memberikan sekotak beng-beng. Mata Keysha berbinar melihat itu dan langsung mengambilnya.

"Dari Ricard, maaf Ricard belum pulang kesini. Dia masih di neneknya" jelas Ricardo.

Keysha tersenyum dan mengangguk. "Makasih ya kak"

Keysha percaya saja mendengar ucapan Ricardo. Keysha tau kalo nenek dari ayah Ricard sudah meninggal. Keysha pikir Ricard berada di nenek dari ibunya jadi Keysha percaya-percaya saja.

Keysha dkk makan dengan tenang bersama Ricardo yang baru bergabung. Mereka membayar makanan mereka dengan uang kas mereka. Sebenarnya Keysha ingin meneraktir mereka karena uang usaha Keysha di Surabaya banyak tapi mereka menolak.

Keysha dan Sammy pun berangkat menuju Bekasi dengan pesawat.

Ricardo yang melihat Keysha sudah masuk pun ikut masuk.

"Kak! Kakak mau kemana?" Tanya salah satu anggota ketika melihat seseorang bodyguard membawakan koper untuk Ricardo.

"Ada urusan!" Jawab Ricardo.

Memang ada urusan. Ricard sedang berobat di Paris dan Ricardo akan menemani Ricard disana.

"Oh... Yaudah ati-ati ya kak!" Teriak para anggota.

Ricardo tersenyum lalu mengangguk. Ricardo diam-diam bersyukur karena Ricard mempunyai teman-teman yang baik.

Ricardo lebih bersyukur setelah mendengar ada seseorang yang mendonorkan ginjalnya untuk adiknya. Maka dari itu, Ricardo buru-buru ke Paris untuk menemani adiknya.

like.

Terpopuler

Comments

ArionEta

ArionEta

𝘮𝘰𝘨𝘢 𝘳𝘪𝘤𝘩𝘢𝘳𝘥 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘱𝘶𝘭𝘪𝘩

2020-12-10

1

pacarharuto

pacarharuto

evo sma diva kan? trs ntar ini cwek mati kan ya allah gie udah nangis

2019-12-13

5

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!