Hari ini angel bekerja seperti biasa.
Tak ada yang spesial di hari ini baginya.
Hingga tak terasa hari sudah malam menandakan bahwa sebentar lagi cafe akan tutup.
Saat angel sedang membersihkan meja yang baru dipakai, tiba-tiba ada salah satu temannya memanggil.
"Angel".panggilnya.
"Ada apa".jawab angel singkat.
"Tolong bantu aku antar pesanan ini di ruangan VIP ya, Aku kebelet ingin kebelakang".ucap temannya sambil meringis menahan sesuatu yang sepertinya tidak bisa lagi untuk dipertahankan terlalu lama.
"Baiklah".ucap angel sambil mengambil alih nampah berisi makanan dan minuman.
"Terima kasih angel".jawab temannya sambil berlari meninggalkan angel.
Angel hanya menggelengkan kepala melihat temannya itu.
Angel melangkah menuju ruangan VIP yang dimaksud untuk mengantar pesanan.
Sebelum masuk angel tak lupa untuk mengetuk pintu terlebih dahulu.
"Permisi".ucap angel saat sudah memasuki ruangan.
Lampu didalam ruangan sangat minim, sehingga angel tidak dapat melihat dengan jelas siapa pelanggannya.
Angel meletakkan satu persatu pesanan diatas meja dengan hati-hati, setelah dirasanya cukup angel berdiri dan berkata,
"Selamat menikmati hidangannya tuan".ucap angel dan berniat ingin melangkah pergi.
"Tunggu nona".ucap pelanggan itu.
Angel menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap ke arah pelanggan tersebut.
"Apa ada yang bisa saya bantu lagi tuan".tanya angel.
"Saya ingin anda menemani saya".ucap pelanggan tersebut masih dengan menundukkan kepala.
"Maaf tuan, tugas saya hanya mengantarkan pesanan".,tolak angel berusaha sopan agar pelanggan tersebut tidak tersinggung.
"Apa anda menolak permintaan seorang pelanggan?".tanya pelanggan tersebut.
Angel hanya diam.
"Saya hanya meminta anda menemani saya makan sebentar".lanjutnya.
Akhirnya angel pun menuruti permintaan sang pelanggan. Angel duduk sedikit menjaga jarak dengan pelanggan tersebut.
Saat sang pelanggan mendongakkan kepalanya, angel membulatkan matanya melihat pelanggan tersebut.
"Dasar pria gila, Mau apalagi dia".ucap angel memaki dalam hati.
"Apa kau hanya akan diam saja disitu nona".tanya robert.
"Lalu aku harus melakukan apalagi?".tanya angel tak mengerti.
"kemarilah".ucap robert sambil menepuk kursi sebelahnya agar angel duduk disampingnya.
"Dalam mimpi anda tuan".ucap angel tajam.
Robert hanya tertawa melihat tatapan tajam dari angel. Baginya itu sangat lucu.
"Boleh aku bertanya nona".ucap robert sambil memakan makanan yang telah disediakan.
"Tak perlu meminta izin, kalau pun saya bilang tidak anda pasti akan bertanya juga".jawab angel.
Robert tertawa dan berkata,
"Anda sangat pintar nona".ucapnya memberi jeda.
"Berapa tarif anda dalam semalam nona".tanya robert to the point.
Seketika mata indah angel membulat sempurna dengan pertanyaan robert.
"Apa maksud anda tuan?".tanya angel memastikan.
"Berapa yang harus saya bayar agar anda mau menemani saya malam ini".jawab robert.
Angel berdiri dan ingin pergi dari ruangan ini. baginya jika dia berlama-lama dalam satu ruangan dengan pria ini. Angel bisa terkena serangan jantung. Karena pria gila ini selalu membuat angel emosi.
"Tunggu nona, kau belum menjawab pertanyaanku".ucap robert juga ikut berdiri.
Angel tidak memperdulikan pertanyaan robert, ia hanya ingin segera keluar dari ruangan tersebut.
Karena terlalu terburu-buru, angel tersandung kakinya sendiri dan hampir terjatuh.
Jika saja tidak ada robert yang membantu.
"Hati-hati nona, saya tidak ingin menyewa gadis cacat".ucap robert seketika membuat angel murka.
Angel berjalan kearah meja dimana makanan pesanan robert diletakkan.
Angel mengambil segelas minuman yang tadi dipesan robert dan tanpa aba-aba.
Byuuuurrrrr
Angel menyirami wajah tampan robert dengan air yang tadi ia ambil.
"Saya bukan perempuan seperti yang ada dipikiran kotor anda tuan".ucapnya sambil menatap tajam robert.
Robert yang sudah diselimuti oleh amarah yang siap membuncah. Seketika menghempas tubuh angel dengan kasar ke arah dinding.
Angel meringis kesakitan saat tubuhnya terhempas didinding.
"Dasar ******".ucap robert dengan mata merahnya yang terlihat sangat menyeramkan.
"Aku sudah berusaha memperlakukanmu dengan sangat baik. Tapi jangan kau pikir bisa menginjak harga diriku seperti ini".ucapnya lagi.
Angel hanya bisa menelan ludahnya kasar. Karena kali ini ia sangat takut melihat wajah murka robert.
Angel pun dibuat tidak bisa berkutik karena robert menguncinya di dinding dengan kedua tangannya.
Angel hanya bisa menahan tangisnya. Meminta tolong pun percuma karena tidak akan mungkin ada yang dengar karena ruangan ini kedap suara.
"Seharusnya aku tidak memperlakukanmu baik nona. ****** seperti mu memang pantas untuk diperlakukan kasar".ucap robert langsung mencium kasar bibir angel.
Angel membulatkan mata terkejut diperlakukan seperti seorang jalan. Seketika air mata angel luruh.
"Kenapa kau menangis. Jangan bilang ini yang pertama bagimu. cihh ****** sepertimu pasti sudah sering melakukannya".ucap robert setelah itu robert langsung mencium kembali bibir angel dengan sangat kasar.
Angel berontak untuk melepaskan ciumannya, tetapi percuma tenaganya kalah dengan robert.
Angel hanya bisa menangis dalam diam dengan air mata yang sudah mengalir deras.
Seketika robert menghentikan aksinya dan dilihatnya angel yang sudah berantakan.
"Ini belum seberapa nona, kau lihat pembalasan dariku selanjutnya. Ini hukuman karena kau sudah berani menghinaku".ucap robert lalu melangkah keluar meninggalkan angel yang masih menangis.
Setelah robert keluar, angel seketika luruh dilantai dengan tangis yang begitu memilukan.
Itu adalah ciuman pertamanya, angel punya prinsip jika ia akan menyerahkan ciuman pertamanya untuk seseorang yang nantinya akan menjadi suami nya kelak.
Tetapi sekarang semua sudah berubah, semua ini karena pria brengsek itu bahkan namanya saja angel tidak tau dan tidak ingin tau.
Angel menumpahkan semua kekesalannya didalam ruangan tersebut.
Setelah dirasanya puas baru angel keluar.
Dengan mata yang sembab angel segera berkemas untuk pulang.
Hal yang paling ingin angel lakukan sekarang adalah mandi untuk membersihkan bekas dari pria brengsek itu.
DILAIN TEMPAT
Tampak robert baru selesai membersihkan dirinya dari siraman air yang dilakukan gadis itu.
Robert sangat marah terlihat dari rahangnya yang mengeras menandakan ia sangat marah.
"kau akan menyesal sudah menghinaku seperti ini nona".ucap robert penuh emosi.
Robert mencari keberadaan ponselnya untuk menelfon seseorang.
"Halo".jawabnya setelah ponselnya tersambung.
".....
"Kau cari tau data tentang gadis yang bekerja di cafe BINTANG . Ciri-ciri gadis itu ia memiliki mata yang berwarna biru terang, kulitnya putih".jawab robert pada orang di seberang.
".....
"Aku mau laporannya besok pagi sudah ada dikantorku".ucapnya setelah itu robert mematikan sambungan ponselnya.
"Arrrgghhhh".Teriak robert kesal.
Karena baru pertama kali ada seseorang yang berani menghinanya seperti ini dan yang lebih membuatnya marah adalah yang menghinanya adalah seorang wanita murahan tidak tau diri.
"Awas kau gadis sial. Akan aku buat kau bertekuk lutut dihadapanku".ucap robert menyeringai .
Lain hal nya dengan angel.
Sekarang angel sedang menangisi nasibnya. Setelah sampai dirumah angel langsung masuk kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Dan disinilah angel sekarang, menangis mengingat kembali kejadian yang tadi ia alami.
Biasanya saat seperti ini angel akan menelfon frans untuk menceritakan semua keluh kesahnya. Tetapi hari ini tidak bisa karena frans sedang keluar kota untuk mengurus masalah yang terjadi di perusahaannya.
Akhir-akhir ini frans memang tidak pernah memberi kabar kepada angel karena frans sangat disibukkan dengan masalah yang terjadi diperusahaannya.
Perusahaan frans terancam bangkrut karena mengalami kerugian yang sangat besar karena pengkhianatan yang dilakukan oleh karyawannya kemarin.
Karena itulah frans tidak sempat mengabari angel.
Angel masih menangisi nasibnya. Entah apa yang akan terjadi besok . Angel hanya bisa pasrah dan berdoa pada tuhan agar ia dapat menghadapi semuanya.
Dan akhirnya angel pun tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments