"Apa kabar wanita pembawa sial atau aku panggil wanita murahan?".ucap robert tersenyum mengejek.
‐------------------------------------------------------------------------------
Mendengar hinaan yang sama. Tiba-tiba..
Plakkk
Satu tamparan mendarat sempurna dipipi robert.
Robert hanya menatap tajam orang yang sudah berani menamparnya. Sementara Angel seketika terduduk lemas . Entah setan apa yang merasukinya hingga berani menampar robert.
"Kali ini kau benar-benar akan mati angel. Apa yang telah kau perbuat".katanya dalam hati
Robert menarik paksa angel agar berdiri, robert sangat marah terlihat dari wajahnya yang memerah menahan amarah.
"Beraninya kau menamparku wanita ******".pikir robert murka
"Apa kau sudah bosan hidup".lanjutnya masih dengan emosi
"Ampuni saya tuan".ucap angel menggigil ketakutan melihat robert murka.
"Dasar ******. Mati saja kau".ucap robert
Setelah itu robert mencekik leher angel dan membuat angel sedikit susah bernafas.
"aaaa aampuni Ssaa yaa tuutuuan".ucap angel terbata
Akhirnya robert melepas cengkramannya dan membuat angel bisa bernafas lagi.
"Kau harus membayar semua yang telah kau lakukan. Pertama kau sudah menggagalkan transaksiku kemarin di cafe tempat kau bekerja".ucap robert dingin masih dengan tatapan tajamnya.
Ya transaksi itu batal karena robert muak dengan mafioso itu dan menyuruh anak buahnya untuk membunuh mafioso itu. Entah apa yang membuatnya marah dan membunuh sang mafioso.
Angel yang berusaha mencerna apa maksud dari pria ini hanya bisa terdiam sambil mengingat yang terjadi.
"Apa kau lupa. Kemarin ada seorang pria yang mencoba menggoda kau dan membuat kau masuk rumah sakit".ucapnya lagi
Angel ingat, Jadi pria didepannya ini adalah pria kemarin yang ada diruangan itu. Yang dari awal menatapnya tajam . Jadi itu alasan pria ini sangat membencinya karena angel sudah menggagalkan transaksinya. angel sungguh menyesal.
"Kedua, kau sengaja ingin bunuh diri dengan cara menabrakkan tubuh kotormu dimobilku".ucapnya sarkas
"Kemudian hari ini kau sudah merusak hiburanku dengan wanita tadi".ucapnya lagi .
Angel masih diam terisak.
"Dan terakhir yang paling tidak bisa di toleransi adalah kau berani menamparku dengan tangan kotormu".katanya sambil menatap tajam. tatapan yang mampu membuat seluruh tubuh angel menggigil.
"Sekarang terimalah kematianmu wanita ******"katanya sambil tertawa bak iblis.
Tawa robert menggema dirumah ini, membuat suaranya terdengar menyeramkan.
Angel yang sudah pasrah, hanya mampu tertunduk dalam diam.
Melihat itu robert segera mengeluarkan pisau dari balik jas nya.
Melihat itu angel hanya menelan ludahnya kasar.
"mungkin ini adalah akhir hidupku".ucapnya dalam hati.
Angel kembali memejamkan mata agar ia tidak merasa takut lagi.
Melihat itu robert mengerutkan keningnya.
Karena biasanya orang akan ketakutan, kenapa gadis ini malah diam.
"Apa kau sudah siap dengan kematianmu nona?".tanya robert seakan menyindir. Angel hanya diam masih dengan memejamkan mata.
"Apa kau tidak kasihan dengan para pelangganmu nona. Mereka bisa kehilangan wanita penggoda mereka".ucapnya dengan nada mengejek.
Seketika angel membuka mata, dan saat itu juga mata angel dan mata robert bertemu.
"mata ini adalah mata yang sama yang kemarin aku lihat, mata yang tajam tetapi seperti menyimpan begitu banyak duka dan kesedihan didalamnya. Saat melihat matanya, mengapa aku malah kasihan bukannya merasa takut. Mengapa aku malah berfikir untuk memberinya sebuah kehidupan yang baru padahal aku tau sekarang hidup dan matiku ada ditangannya. Mengapa aku ingin lebih mengenal dirinya dan menjadi penyemangatnya padahal aku tau bahwa ia sangat membenciku. Mengapa mata itu mampu membuatku luluh dan jatuh pada pesonanya. Aku bahkan rela jika harus mati ditangannya hari ini. Apa yang terjadi padaku tuhan".monolog nya dalam hati
Sementara robert saat melihat mata biru yang indah milik angel membuat robert sempat terpana.
"Mengapa aku tidak bisa berbuat kasar padanya seperti yang biasa aku lakukan . Mengapa saat melihat matanya ada sebuah kedamaian yang aku rasa. Mengapa perasaan ini muncul kembali, perasaan ini sama seperti yang aku rasakan saat aku pertama berjumpa dengannya di cafe itu. Perasaan ini juga sama dengan perasaan yang aku rasakan dulu dengan wanita itu. Perasaan apa ni. Aku harus membuangnya jauh-jauh. Aku tak ingin hal yang dulu terulang lagi".Mereka semua sama, aku tak akan pernah tertipu lagi".katanya dalam hati.
Mereka masih sama-sama bergelut dengan pemikiran masing-masing.
Robert yang lebih dulu tersadar dari lamunannya dan memecahkan keheningan diantara mereka.
"Baiklah nona, Apa kata-kata terakhir yang ingin kau sampaikan".tanya robert setelah kembali dari lamunannya.
"Tidak ada yang aku inginkan".ucap angel datar masih dengan derai air mata.
"Apa kau tak ingin memberi pesan terakhir untuk pelanggan mu nona".tanya robert kembali.
"Mengapa anda selalu mengatakan saya gadis ******, gadis murahan, gadis pembawa sial. Saya bukan gadis murahan, saya juga bukan ******. Mungkin anda benar kalau saya gadis pembawa sial. Karena sejak lahir saya sudah tidak diinginkan oleh orang tua saya.
Mereka tega membuang saya kepanti asuhan, mereka tidak ingin merawat saya. Bahkan sampai sekarang pun saya tidak tahu apa mereka masih hidup atau tidak. Sedari kecil saya selalu di hina sebagai gadis pembawa sial karena tidak mempunyai orang tua. Mereka semua mengatakan bahwa saya anak sial sehingga saya dibuang oleh orang tua saya. Apa salah saya, saya tidak pernah meminta untuk dilahirkan kedunia. mengapa takdir tidak berpihak pada saya. mengapa ??".tangis angel pun pecah saat mengeluarkan semua beban yang ia rasakan selama ini.
"Selama ini saya berusaha tegar, saya berusaha melanjutkan hidup. Saya berjuang sendiri dari awal hingga sekarang. Mengapa tuhan tak pernah memberi saya kesempatan untuk bahagia walaupun hanya sekali".lanjutnya dengan air mata yang tak hentinya mengalir.
"Apa tuhan menakdirkan saya hanya untuk merasakan kesedihan saja?? apa saya tidak pantas untuk bahagia?". tanya angel frustasi sambil mengguncang badan robert berharap ia mendapat jawaban dari semua hal yang terjadi dalam hidupnya
"Apa yang harus aku lakukan".ucapnya parau sambil terduduk lemah dilantai kotor tersebut.
Melihat gadis ini terlihat begitu hancur, ada sedikit rasa iba didalam hati robert. Ingin rasanya ia memeluk gadis ini dan memberi sebuah kenyamanan agar sang gadis bisa melepas sejenak bebannya.
Saat sedang memikir perkataan angel, tiba-tiba perkataan angel selanjutnya membuat robert terbelalak kaget.
"Bunuh saya sekarang tuan, mungkin dengan begitu beban yang selama ini saya tanggung tak akan saya rasakan lagi".ucap angel sedikit melemah.
Robert yang mendengar perkataan angel sontak saja membulat kan mata. Karena tidak percaya dengan ucapan yang didengarnya dari sang gadis.
"Sepertinya beban yang ditanggung gadis ini begitu berat, sehingga ia sudah siap untuk mengakhiri hidupnya. Tunggu dulu, apa yang terjadi padaku. Mengapa aku perduli padanya. Tidak tidak, aku tidak boleh kasihan padanya. Aku harus pergi. Aku tak ingin terlihat lemah dihadapan orang asing".pikirnya dalam hati
Setelah bergelut dengan pemikirannya sendiri, akhirnya robert mundur beberapa langkah dan berbalik meninggalkan angel. Tetapi sebelum robert pergi, ia sempat mengatakan sesuatu kepada angel.
"Kali ini kau aku lepaskan. Tapi aku tetap mengawasimu. Jika sampai aku tau kau memberitahu kepada orang tentang yang kau lihat tadi. Aku tidak akan segan-segan memberikan sebuah kematian yang tidak pernah kau bayangkan sebelumnya".ucapnya penuh penekanan. Setelahnya robert meninggalkan angel sendiri yang masih setia menangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Roni Maulana
si bambang mulai goyah hihi . up lagi thor
2020-05-05
0