Awal Pembalasan

Matahari sudah menampakkan sinarnya, namun seseorang yang masih bergelung dibawah selimut tebal tersebut enggan untuk bangun.

Hari ini angel libur kerja, jadi ia ingin bermalas-malasan dirumah.

Semenjak kejadian semalam angel rasanya malas untuk bertemu siapa pun.

Hari ini angel ingin menghabiskan waktunya dirumah saja.

Berbeda dengan robert.

Hari ini robert datang ke kantor lebih awal, karena ia tidak sabar untuk mendengar laporan tentang gadis ****** itu. Dengan menggunakan jas berwarna hitam dipadu dengan sepatu pentofelnya. Robert mampu membuat para gadis terpikat oleh pesonanya.

Bunyi sepatu robert bergema di dalam ruangan.

Robert berjalan menuju ruangannya, semua karyawan yang berpapasan dengannya menunduk memberi hormat.

Tetapi robert hanya berjalan tanpa berniat menjawab sapaan mereka.

Begitulah robert, dikenal sangat dingin dan irit bicara.

"Sepertinya bos sedang dalam mode yang tidak baik".ucap salah satu karyawan wanita.

"Bukannya setiap hari bos memang seperti itu".ucap karyawan wanita yang memakai baju berwarna merah yang menampakkan belahan dada nya.

"Tapi meskipun begitu, pesona bos tak pernah luntur. Aku jadi makin mengidolakannya".lanjut sang wanita berbaju merah.

Seketika datang seseorang dari arah belakang dan menghentikan pembicaraan mereka.

"Ehemm".ucapnya yang tak lain adalah Mark asisten robert.

"Eh pak mark".ucap wanita berbaju merah itu terbata. Karena ketahuan menggosipkan si bos.

"Ngapain kalian pagi-pagi sudah menggosip disini. Ingat kalian digaji bukan untuk bergosip. Jika kalian masih menggosip, silahkan antar surat pengunduran diri kalian".ucap mark dingin. Setelah mengatakan itu mark langsung bergegas menuju ruangan robert karena ingin memberikan laporan yang diminta robert semalam.

Semalam yang ditelfon robert adalah mark. Robert menyuruh mark mencari tau tentang angel.

"dasar , bos dan asisten sama-sama dingin".ucap wanita berbaju merah itu pelan.

Setelah itu mereka semua bubar dan mengerjakan pekerjaan mereka masing-masing.

Sebelum masuk mark mengetuk pintu ruangan robert.

"Masuk".jawab robert.

Mark pun masuk dan berjalan kearah robert.

"Ini laporan yang kau minta aL".ucap mark sambil meletakkan berkas yang ia bawa kemeja robert.

Robert membaca semua laporan yang diserahkan mark.

Robert tersenyum evil setelah membaca berkas tersebut.

"Jadi nama gadis itu Angel. kau akan aku buat menderita nona kecil".ucap robert dalam hati.

"Bagus mark. Aku suka dengan hasil kerjamu".ucap robert sambil meletakkan kembali berkas yang tadi ia baca.

"Kalau aku boleh tau, Siapa wanita itu aL".tanya mark penasaran.

"Dia hanya tikus kecil yang akan menjadi mainanku,".jawabnya.

"Jangan menjadikan wanita lain sebagai pelampiasanmu aL, gadis itu tidak bersalah dan kalau aku lihat dia gadis yang baik".ucap mark memberi penjelasan.

Robert hanya tersenyum menanggapi perkataan mark. Senyuman yang sudah lama tidak pernah diperlihatkan oleh robert.

Mark yang melihat robert tersenyum hanya bisa berdoa dalam hati.

"Semoga gadis ini mampu mengobati luka dimasa lalu mu aL, Aku berharap kau mendapatkan kebahagiaan dan aku berharap gadis ini bisa membuatmu kembali seperti aL yang ku kenal dulu".pinta mark dalam hati.

Setelah itu mark permisi keluar untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Sepeninggalan mark, robert mulai menyusun rencana untuk membuat angel menderita.

Semua sudah tersusun rapi dikepala robert.

"Tunggu kehancuranmu gadis kecil".gumamnya sambil menyeringai.

Di Perusahaan Algaro corp.

Tampak seorang lelaki tengah duduk di kursi kebesarannya.

Tampak lelaki itu terlihat sangat gelisah.

Tiba-tiba pintu diketuk dari luar dan masuklah seorang lelaki paruh baya.

Lelaki paruh baya itu ternyata adalah orang tua dari lelaki yang tadi terlihat sangat gelisah.

Lelaki itu tak lain adalah Frans Algaro dan lelaki paruh baya tadi adalah orang tua frans yaitu Justin Ome Algaro pemilik perusahaan ALGARO Corp.

"Papa".sapa frans kepada sang ayah.

"Bagaimana keadaan perusahaan kita sekarang frans?".tanya sang ayah to the point.

"Perusahaan kita mengalami kerugian yang sangat besar pa, kita harus mencari suntikan dana. Kalau tidak, bisa dipastikan perusahaan kita akan gulung tikar".ucap frans frustasi.

"Jadi siapa yang menurutmu dapat menyuntikkan dana besar untuk perusahaan kita nak?".tanya sang ayah lagi.

"Aku memikirkan satu nama ayah, tapi aku tak yakin apakah ia mau membantu kita atau tidak".ucap frans lemah.

"Aku tau siapa yang ada dipikiranmu nak. Pasti orang yang kau maksud adalah Tuan Robert A. Stuart?". tanya sang ayah memastikan.

"Iya papa. Hanya dia yang bisa membantu kita. Karna kita membutuhkan banyak suntikan dana. Tapi aku tidak yakin tuan robert mau membantu kita pa".ucapnya lagi.

"Kau tau siapa dia pa . Dia terkenal dengan kelicikannya. Dia dikenal sangat kejam dan tanpa ampun. Kalau pun ia mau membantu kita, pasti ia meminta imbalan yang tidak kecil pa".lanjutnya.

"Kau benar nak. Beliau memang dikenal sangat kejam. Tapi kita harus mencoba, jika kita tidak mencoba kita tidak akan tau apa hasilnya".jawab sang ayah memberi pengertian.

"Baiklah pa, besok aku akan membuat janji temu dengan tuan robert".ucap frans pasrah.

Frans tak mungkin tega menghancurkan perusahaan yang telah dibangun susah payah oleh orang tuanya. Frans akan berusaha untuk membuat perusahaan orang tuanya bangkit lagi.

Apapun akan frans lakukan demi kebahagiaan orang tuanya.

Frans pun menelfon sekretarisnya memberi perintah agar sang sekretaris menelfon asisten tuan robert untuk meminta membuat janji temu dengan tuan robert.

DITEMPAT YANG BERBEDA

"aL sekretaris dari algaro corp menelfon meminta untuk dibuatkan janji temu denganmu. Apa kau ingin menemui pemilik dari perusahaan algaro corp?".tanya mark setelah menerima panggilan dari sekretaris tersebut.

"Untuk apa mereka menemuiku mark?".ucap robert.

"Sepertinya mereka ingin meminta bantuanmu untuk menyuntikkan dana diperusahaan mereka aL, karena yang ku dengar perusahaan algaro corp sedang mengalami kerugian yang sangat besar yang bisa membuat perusahaan algaro corp gulung tikar jika tidak mendapatkan suntikan dana".ucap mark menjelaskan.

Mendengar penjelasan mark, seketika timbul sebuah ide dalam pikiran robert.

"Buatkan jadwal janji temu nya mark".ucap robert memberi perintah.

"Tapi untuk apa aL, apa keuntungan yang akan kita dapat dari mereka. Perusahaan mereka bukan level kita aL".ucap mark heran dengan perintah robert.

"Yang pasti aku akan mendapat keuntungan dari ini mark".ucap robert sambil tersenyum penuh kemenangan.

"akhirnya takdir berpihak padaku. Kita akan bertemu lagi gadis kecil".ucap robert dalam hati.

"Apa yang sedang kau rencanakan aL".tanya mark kembali.

"Sejak kapan kau jadi banyak bertanya mark. Lakukan saja perintahku".ucap robert dingin.

"Baiklah. akan aku kabari sekretaris algaro corp sekarang".ucap mark lalu undur diri.

"Tunggu aku gadis kecil, sebentar lagi hari mu akan dipenuhi dengan penderitaan dan juga kesedihan. Akan aku pastikan kau menderita dan bersujud dikaki ku untuk memohon dibebaskan". gumamnya