Hari ini angel bangun dengan tidak bersemangat. Semalam Angel baru bisa memejamkan mata sekitar pukul 5 pagi. Angel tidak bisa tidur karena memikirkan nasibnya akan seperti apa. Karena angel yakin pria itu tidak akan pernah melepaskannya dan membiarkan angel hidup tenang.
Hari ini angel izin tidak masuk kerja dengan alasan tidak enak badan. Dan disinilah angel sekarang masih bergelung dengan selimut dan bantal.
Tak terasa hari sudah siang, akhirnya angel keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur membuat sesuatu untuk dimakan.
Saat sedang memasak, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumah angel.
"Iya sabar".jawab angel sambil berlari. Karena sang tamu tak hentinya mengetuk pintu. Saat pintu terbuka muncul lah seseorang yang sudah bisa angel tebak . Siapa lagi kalau bukan frans.
"Hai".sapa frans
"ngapain kamu disini? bukannya akhir-akhir ini kamu sangat sibuk?".jawab angel ketus. Karena akhir-akhir ini frans tak pernah menghubungi nya.
"Maaf cantik. Memang akhir-akhir ini aku sangat sibuk karena masalah diperusahaan kemarin. Maafkan aku karena tidak memberi kabar".jawab frans memasang wajah memelas.
"Yasudah pergi sana. Nggak usah datang lagi kesini".jawab angel masih dengan nada ketusnya.
"Kok kamu gitu sih. Kamu kok seperti istri yang lagi cemburu karena tak diberi kabar".ucap frans menggoda angel.
"Apaan sih kamu".ucapnya sambil mengalihkan pandangannya kearah lain. Angel yakin sekarang wajahnya pasti sudah merah seperti tomat karena malu.
Melihat gadisnya tersipu malu seperti ini membuat frans kembali menggodanya.
"Apa sekarang gadisku ini sudah mulai merindukanku kalau aku tidak memberi kabar. Kalau memang begitu. Aku akan lebih sering seperti ini. Agar gadisku ini selalu memikirkan diriku".ucap frans dengan senyuman kemenangan karena sudah berhasil membuat sang pujaan tersipu malu.
"Apasih kamu. Mending kamu nggak usah kesini kalau hanya untuk membuat mood ku buruk".katanya sambil berjalan menjauh.
Tapi belum sempat angel melangkah, frans sudah lebih dulu menarik angel kedalam pelukannya.
Frans sangat merindukan gadisnya. Ia tak bisa membohongi dirinya kalau dirinya pun juga sangat merindukan my angel nya.
"Kenapa hari ini sepertinya kamu marah-marah??".tanya frans yang masih betah memeluk angel.
Angel hanya diam tak ingin menjawab. Karena angel tidak tau harus memberitahu kejadian semalam sama frans atau tidak. Angel tak ingin membuat frans masuk kedalam masalahnya. Frans sudah banyak masalah jadi angel nggak mau menambah masalah frans. Sudah cukup selama ini angel menyusahkannya. Angel yakin dia bisa menghadapi semua ini sendiri.
"kenapa kamu cuma diam. Apa kamu ada masalah. ceritakan padaku, aku pasti akan membantu".tanya frans melepas pelukannya dan menatap lekat mata indah angel.
"Nggak ada masalah apa-apa. Aku cuma lagi nggak enak badan".katanya
"Kamu nggak lagi nutupin sesuatu dari aku kan my angel?". kata frans mencoba membujuk angel untuk jujur.
"Iya aku nggak apa-apa. Kalau aku ada masalah aku kan selalu memberitahu mu. sudah lupakan aja, apa kamu sudah makan siang?".tanya angel berusaha mengalihkan pembicaraan. Karena ia tau frans tak akan percaya begitu saja.
"Belum, aku kesini rencananya ingin mengajakmu makan diluar. Mau nggak tapi kalau masih nggak enak badan jangan dipaksa".tanya frans khawatir.
"Aku lagi malas mau keluar, bagaimana kalau kita makan disini, kebetulan tadi aku lagi masak. Aku siapkan masakan ku dan kita makan bersama".tanya angel
"Siap laksanakan my angel".jawab frans bersemangat.
Akhirnya frans memilih menonton tv sambil menunggu angel siap memasak.
Beberapa menit kemudian angel sudah siap memasak. Angel berniat untuk memanggil frans diruang tamu, tapi belum angel melangkah frans sudah ada didepannya.
"Baru juga aku mau manggil kamu".katanya
"Aku udah dengar".jawab frans santai sambil duduk disalah satu kursi.
"Aku baru mau manggil kamu jadi artinya aku belum manggil kamu".jawab angel menegaskan kembali apa yang dikatakannya tadi.
"Tapi tadi aku dengar kamu manggil aku kok".jawab nya lagi
"Aku seriusan, dari tadi aku belum ada manggil kamu".kata angel serius.
"Aku yakin kok tadi kamu panggil aku melalui ini"jawab frans sambil memegangi bagian hatinya.
"katanya hati tak pernah berbohong, jadi tadi mungkin hati kamu masih merindukan aku sehingga kamu selalu menyebut namaku dalam hati, karena hati kita terhubung makanya aku bisa merasakannya".jawab frans panjang lebar
Angel hanya bisa melongo mendengar perkataan frans yang menurutnya sangat ambigu.
Frans yang melihat ekspresi angel melongo seperti itu menurutnya sangat lucu . Frans hanya bisa tersenyum melihat my angel nya.
"Sudah jangan dipikirkan. mari makan perutku sudah kerocongan".kata frans dengan wajah memelasnya
"Dasar tukang gombal".omel angel sambil tersenyum. Orang yang dimaksud hanya tertawa menanggapi omelan angel.
"tetaplah tersenyum seperti ini my angel. Aku akan berusaha membuatmu selalu tersenyum, kamu berhak bahagia my angel dan aku berharap kebahagiaan mu ada padaku". katanya tulus dalam hati.
Mereka berdua makan dalam diam dan tak terasa mereka sudah menghabiskan mekanannya.
Setelah makan frans pamit untuk kembali kekantor tapi sebelum itu frans tadi berkata kalau malam ini, frans ingin mengajak angel makan malam diluar .
Angel pun setuju dengan ajakan frans. Pikirnya mungkin dengan berjalan-jalan angel bisa sedikit melupakan tentang kejadian semalam.
MALAM HARINYA
Angel sudah siap dengan gaun selutut berwarna biru mudanya, dengan sedikit polesan make up dan lip gloss makin menambah kecantikan angel.
Saat angel tengah melihat tampilan dirinya di cermin, ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk.
Saat membuka pesannya , ternyata itu dari frans.
"aku sudah didepan rumahmu my angel".
Angel hanya tersenyum membaca pesan singkat dari frans. Setelah melihat kembali tampilannya dan dikiranya sudah oke, angel langsung keluar dan tak lupa mengunci pintu.
Saat angel berbalik ternyata frans sudah ada didepannya dan membuat angel terkejut.
"Astaga kamu membuatku takut, seperti hantu kamu tuh, tiba-tiba muncul".kata angel sambil memegangi jantungnya yang masih berdebar.
"Hahaha maaf ya my angel".jawab nya sambil memegangi tengkuknya yang tidak gatal.
"Malam ini kamu sangat cantik".kata frans tulus. Malam ini angel memang sangat cantik dan mampu membuat frans terpesona.
"Terima kasih, tapi sebaiknya kita berangkat sekarang sebelum aku berubah fikiran".kata angel berpura untuk mengancam frans.
"ayo".kata frans sambil mengulurkan tangannya agar angel mau menggandengnya. Dan angel pun menerima uluran tangan frans.
DILAIN TEMPAT
Tampak seorang tengah duduk disebuah meja ditemani secangkir kopi. Orang itu adalah Robert.
Banyak pengunjung yang terpesona dengan ketampanan robert, banyak pengunjung berbisik membicarakan robert terutama para gadis .
"astaga pemuda itu tampan sekali".kata salah satu wanita yang ada di depan meja robert.
"Pria setampan dia kenapa bisa duduk sendirian. Aku mau kalau hanya sekedar menemaninya minum".kata wanita lain.
"Bukankah dia Tuan Robert A. Stuart sang millioner itu??".teriak yang lain.
Begitulah kata-kata yang selalu robert dengar, dan robert tak pernah menanggapi perkataan orang seperti mereka.
Bagi robert semua itu tidak penting.
Robert masih setia dengan kopi nya sampai salah satu objek membuatnya merasa tertarik dan saat melihat objek itu senyuman robert terukir . Bukan senyuman dalam artian tulus, tapi senyuman penuh rencana.
"Dapat kau tikus kecil".gumamnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments