Angel terbangun saat mendengar suara anak-anak yang sedang bermain.
Ia bangkit dari tidurnya dan mencoba untuk melihat jam.
"Astaga ternyata sudah sore".ucapnya.
Lalu angel keluar dari kamar yang ditempatinya dan mencari ibu martha berniat untuk pamit pulang.
"Ibu".panggil angel sedikit berteriak.
"Ibu".panggilnya lagi karena tidak ada jawaban dari sang ibu.
"Iya nak, ibu di halaman belakang".jawab ibu yang didengar oleh angel. Dan ia langsung menghampiri ibu martha di belakang.
"Ada apa nak".tanya ibu martha yang melihat angel mendekatinya.
"Ibu angel ingin pamit pulang".jawab angel.
"Kenapa cepat sekali. Apa kamu tidak menginap disini?".tanya ibu martha.
"Nggak bu, besok angel harus bekerja. jadi angel harus pulang sekarang, kalau tidak nanti susah dapat angkutan".ucap angel menjelaskan.
"Baiklah. Kamu hati-hati dijalan. Disana kamu jaga diri baik-baik nak. Jaga kesehatan, kalau ada apa-apa kabari ibu".ucap ibu martha sambil memeluk angel.
"Iya ibu, angel akan ingat kata-kata ibu".ucap angel.
Setelah itu angel bersiap untuk pulang.
Dan disinilah angel sekarang sedang menungu angkutan.
Saat menunggu angkutan, tiba-tiba angel merasa kehausan dan angel berdiri untuk mencari minimarket terdekat.
Angel menemukan sebuah minimarket kecil dan membeli sebotol minuman.
Saat angel sedang berusaha membuka tutup botol tiba-tiba angel tidak sengaja menabrak seseorang dan membuat barang yang dibawa oleh orang itu berserakan dilantai.
"Maafkan saya tuan, saya tidak sengaja".ucap angel sambil memunguti kertas-kertas yang berserakan dilantai.
"Lain kali kalau jalan gunakan mata anda dengan benar, kalau tidak buang saja mata anda karena tidak berguna"ucap orang itu dingin.
Angel yang mendengar suara itu seketika mendongak untuk melihat siapa yang sedang berbicara padanya.
Sontak angel membulatkan mata melihat siapa yang ia tabrak.
"Astaga masalah apalagi sekarang .Mengapa aku harus bertemu pria gila ini lagi".ucapnya dalam hati.
"Sekali lagi maafkan saya tuan. Saya tidak sengaja".ucap angel sambil menunduk. Ia tak mau pria itu menyadari bahwa yang menabraknya adalah angel.
Saat sudah selesai membereskan kertas yang berserakan, angel segera pamit untuk menjauh dari pria itu. Tapi tiba-tiba.
"Tunggu".ucap pria itu yang tak lain adalah robert.
Angel hanya diam tanpa ada niat untuk menoleh kebelakang.
Robert mendekati angel dan berbisik ditelinga angel.
"Bertemu denganmu memang membuatku selalu tertimpa sial nona".ucapnya sambil tersenyum karena dilihatnya tubuh angel seketika menegang.
Angel tak mau mengambil pusing dengan perkataan robert, ia pun melangkahkan kakinya untuk keluar dari minimarket tersebut. Tetapi belum sempat angel melangkah, robert sudah lebih dulu menahan lengannya.
"Apa begini cara anda meminta maaf nona". ucap robert tersenyum evil.
Angel pun mambalikkan badannya dan menghadap kearah robert.
Sejenak angel menarik nafasnya untuk menetralkan degup jantungnya yang masih berdebar karena takut dengan pria gila ini.
"Saya sudah meminta maaf kepada anda tuan, saya juga sudah memunguti berkas anda yang berserakan dilantai. Lalu apalagi yang anda inginkan?".tanya angel sambil menatap robert berusaha untuk berani.
"Ternyata kau sudah berani menatapku seperti itu nona".ucapnya seakan mengejek.
"Tentu, mengapa aku harus takut dengan anda. Memang anda siapa?".ucap angel marah .
"Aku suka sama orang yang berani menantangku".ucapnya sambil menyeringai bak iblis yang akan menerkam mangsanya.
Seketika timbul rasa takut didalam diri angel melihat seringaian robert.
"apa yang direncanakan pria gila ini".pikirnya
Robert yang melihat angel mulai merasa ketakutan pun merasa senang karena ia sudah berhasil menakuti angel.
Robert berjalan keluar dari minimarket dan meninggalkan angel yang masih mematung ditempatnya.
POV ROBERT
Tadi saat aku lagi dijalan ingin pulang, aku tak sengaja melihat gadis murahan itu duduk sendirian di sebuah halte.
Dari kejauhan aku memperhatikan gadis itu dan tiba-tiba gadis itu berdiri sambil melihat keseluruh arah, entah apa yang ia cari.
Sampai akhirnya ia berjalan kesuatu tempat dan ternyata ia pergi ke arah minimarket .
Aku turun dari mobil dan mengikutinya. Kulihat ia membeli sebotol minuman .
Dapat ku lihat ia kesusahan untuk membuka botol minuman tersebut.
Seketika timbul ide untuk mengerjai nya. Aku langsung masuk ke dalam minimarket tersebut dan dengan sengaja aku menabrakkan diriku dengannya. Berkas yang aku bawa sengaja aku jatuhkan agar ia memunguti semua berkas yang aku bawa tadi.
Kulihat ia memunguti berkasku yang berserakan sambil berkata
"Maafkan saya tuan, saya tidak sengaja". ucapnya sambil mengambil berkasku yang berserakan.
Dan seketika keluarlah kata-kata tajam dari mulutku, dapat ku pastikan ia marah mendengar perkataanku. Gadis itu seperti terburu-buru seakan ingin menghindariku.
Dengan cepatku berkata.
"tunggu".ucapku
Dapatku lihat gadis itu berhenti dan tidak ingin menoleh ke arahku dan saat aku melanjutkan perkataanku, seketika tubuh gadis itu menegang.
"Bertemu denganmu memang membuatku selalu tertimpa sial nona".ucapku
Gadis itu membalikkan tubuhnya menghadapku.
"Ternyata jika dilihat lebih dekat gadis ini lumayan juga".pikirku dalam hati.
Gadis itu berkata seolah ingin membela dirinya.
Gadis itu sudah berani menatapku dan menjawabku dengan sangat berani.
Sampa perkataanku selanjutnya mampu membuatnya terdiam dan mematung ditempatnya.
Setelah itu aku meninggalkan gadis itu dan keluar dari minimarket tersebut dengan senyum kemenangan. END
Angel tersadar dari lamunannya dan bergegas berlari menuju ketempat pemberhentian bus.
Beruntung bus belum datang, jika bus nya sudah datang. Bisa dipastikan angel akan menginap disini. Karena bus nya hanya datang 2 kali dalam sehari.
Pagi dan sore hari .
Akhirnya bus yang ditunggu datang dan angel pun langsung masuk dan mencari tempat duduk.
Angel lebih memilih duduk disamping jendela karena ingin merasakan semilir angin sore yang menyejukkan.
Bus berjalan kembali setelah semua penumpang masuk. Rumah angel dengan panti asuhan cuma menghabiskan waktu sekitar 20 menit perjalanan jika menaiki angkutan umum.
Angel kembali teringat akan perkataan terakhir pria gila itu.
"Apa sebenarnya yang sedang direncanakan oleh pria gila itu. Angek berharap semoga pria gila itu tidak mengganggunya lagi dan semoga angel tidak bertemu dengan pria itu lagi".pintanya dalam hati.
Tak terasa bus yang ditumpangi angel sudah sampai ditempat tujuan. Angel pun turun dan langsung berjalan menuju rumahnya.
Sesampainya dirumah, angel langsung membersihkan diri dan segera naik keatas kasur empuknya untuk beristirahat.
Sebelum beristirahat angel kembali mengingat pria gila itu. Jujur hatinya sangat takut memikirkan apa yang akan dilakukan pria gila itu.
Karena terlalu penat, akhirnya angel memutuskan untuk tidur dan angel mulai memejamkan mata, tak lama setelah itu terdengar nafas angel yang sudah teratur menandakan bahwa angel sudah terlelap dalam tidurnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Roni Maulana
greget njiirrrr
2020-05-05
0
Zunifa Sary
lanjut up thor,. jangan kelamaan
2020-04-13
0
Habib Alya
lanjut up thor
2020-04-13
0