Are You Ready ?

Una dan gengcalon orang sukses sedang berada di Kantin setelah mengikuti jadwal mata kuliah hari ini. Menikmati makan siang sambil ngobrol sesekali mereka terbahak karena candaan yang diucapkan. Sejak pagi saat dikelas Una terlihat tidak antusias dan semangat seperti biasanya, dia terlihat murung.

"Na, kamu kenapa beb ?" tanya Meisya dengan tangan kiri menopang dagu dan wajah menoleh pada Una disampingnya.

"Gak apa-apa, emang aku kenapa ?"

"Jelas kenapa-napa dong. Biasanya loe yang rame sekarang sepi kayak kuburan pas malam jum'at kliwon" sahut Bira

"Kayak pernah aja ke kuburan pas malam jum'at kliwon, Gue sih mending ke tempatnya Vino. Sepi malah asyik," ujar Meisya

"Ngapain Sya ? Olahraga ya." Mario bertanya dan dijawab juga olehnya sambil terkekeh

"Na, gimana kelanjutan sama Alan ?" tanya Bira

"Gimana apanya ? Emang harus berlanjut seperti apa ?"

"Ah gak peka bener dah," seru Bira

"Tau ah, lagi pusing gue. Sya ke perpus yu ?" ajak Una

"Hah, ngapain ?" balas Meisya

"Tidur sya," kata Mario

"Ikut aja sih," jawab Una sambil beranjak

"Bye birama," seru Meisya pada kedua teman laki-lakinya dengan mengubah nama panggilan Bira dan Mario.

.

.

"Ngapain sih Na ke sini segala, kayak mahasiswa cerdas aja yang nongkrongnya di perpus," ucap Meisya sambil duduk pada kursi yang ada pada salah satu sudut ruang baca perpustakaan yang sangat luas tersebut.

"Ada hal yang mau gue ceritain Sya, gak mungkin gue bicarain didepan Bira sama Mario. Lagi malas juga gue kalo Bira bahas Alan," jawab Una sambil meletakan ransel yang dipakainya pada meja, membuka buku yang tadi diambil dari rak yang dilewatinya.

"Kenapa sih Na, nambah lagi masalah loe ? Emang kenapa si_Alan itu?"

"Yaitu yang mau gue ceritain, pertanyaan kedua loe ambigu antara nama orang sama mengumpat."

Aruna menceritakan persoalan keluarganya terkait dia harus mencari uang secara instant dan mengganti kerugian mobil yang ditabraknya. Termasuk kesediaannya melakukan One Night Stand untuk menyelesaikan masalahnya.

"Oh_My_God. Serius Na ? "

"Hm."

"Loe yakin ?"

"Absolutely"

"Sorry Na, gue enggak bisa bantu loe, nominalnya terlalu besar. Gue harap sih gak sampe kejadian, loe kan penganut *no se_x before married."

"Terpaksa sya. Setelah ini gue enggak akan tinggal di rumah, sebelum dapat tempat kost boleh enggak sementara tinggal bareng loe?"

"Anything for you* Aruna," jawab Meisya sambil memeluk Una dari samping

Ponsel Una bergetar, notifikasi bahwa ada sebuah pesan masuk. Membukanya dan Una menghela nafas setelah membaca pesan m-banking bahwa baru saja masuk dalam rekening sebesar 100 juta.

setelah dari perpustakaan Meisya dan Aruna meninggalkan kampus dan pulang.

Drt drt

Ponsel Una bergetar saat dia baru saja menghentikan motor dan membuka helm.

"Halo"

"Kau sudah siap Aruna ?"

"Untuk ?"

"Jangan bercanda Aruna,it's not funny. Bahkan kamu sudah menerima uang yang tugasnya belum kau kerjakan."

Una tidak menjawab hanya menghela nafas.

Ben masih dalam panggilan menyebutkan lokasi yang harus dia datangi nanti malam

"Don't be late".

.

.

Aruna telah bersiap, menggunakan  A-line dress selutut berwarna putih dipadukan dengan Flat shoes berwarna senada. Dengan sentuhan make up tipis dan rambut digerai. Membuka ransel kuliahnya serta mengeluarkan lembaran obat yang tadi siang Meisya selipkan.

'Loe harus minum ini, jangan sampai 9 bulan lagi loe dapat bonus keturunan. Belum saatnya Na, loe harus tinggalin keluarga gaje loe dan hidup sukses' teringat pesan Meisya tadi siang.

Hati Una seakan mengumpat untuk dirinya sendiri, mengingat apa yang akan dia lakukan. Langkah yang diambilnya salah namun dia terpaksa melakukan ini.  Dengan busana yang dikenakan tidak mungkin dia harus membawa motor untuk sampai di tujuan, akhirnya Una memesan Taksi Online.

"Mau ke mana kamu Na ?" tanya Fatma saat melihat Una

"Ke luar bu, ada perlu."

"Na, besok Pak Bara kesini lagi sesuai janji kamu 2 hari. Kamu kok masih nyantai aja, malah sekarang rapih gini mau ke mana kamu ? masih bisa ya kamu asyik main."

"Udah deh bu, gimana besok aja. Kalaupun enggak bisa bayar tinggal cabut aja dari rumah ini. Ribet amat," Ujar Una, ibunya tidak mengetahui bahwa yang akan Una lakukan saat itu adalah demi keluarganya.

"Eh, kamu ya. Terus kalo rumah ini disita kita mau tinggal di mana?"

"Ibu harusnya tanya ke ayah, apa dia mikir sampe sejauh itu waktu meminjam uang dengan menggadaikan rumah ini. Lagi pula di rumah ini ada 5 kepala, kenapa harus aku yang tanggung jawab. Gimana kalau kita bagi rata bu, jadi semuanya harus siapkan 20 juta. Adil kan ? bye ibu," jelas Una sambil berlalu karena taksi pesanannya sudah tiba.

"Una, dasar anak kurang aj*r kamu ya,"

Una akhirnya tiba di hotel yang sudah disampaikan oleh Ben. Berada di depan pintu kamar, dadanya terasa sesak, jantungnya berdetak lebih kencang. Menarik nafas panjang agar lebih tenang, lalu mengetuk pintu di depannya.  Tidak lama pintu terbuka, tampak Ben dengan wajah yang tidak bisa dipungkiri sangat tampan dan menggoda mengenakan kemeja putih tangan panjang yang sudah terlipat sampai siku dan celana chinos berwarna cream. Dia menatap Aruna dari kaki sampai kepala, tersenyum dan bergeser seakan mengisyaratkan Una untuk masuk. Saat melewati Ben, tercium aroma maskulin dari pria tersebut.

to be continue

Terpopuler

Comments

💞Nia Kurnaen💞

💞Nia Kurnaen💞

Gak peduli dengan apa yang akan Aruna lakukan tapi aku tetap suka karakter Una...hmm...bener itu,bukan cuma tanggung jawab Una saja harusnya tapi tanggung jawab semuanya terutama ayahnya tuh...suka banget dengan jawaban Una pada ibu tirinya...😊

2023-04-29

0

Fiera

Fiera

Aruna kenapa sih harus masuk kandang buaya

2022-09-29

0

Nadyaa

Nadyaa

ko aku yg deg degan ya

2022-03-09

2

lihat semua
Episodes
1 Jengah
2 All 'bout the money
3 Pinangan
4 Pertemuan Kedua
5 Drama cinta si miskin dan si kaya (1)
6 Drama cinta si miskin dan si kaya (2)
7 Ancaman
8 Not a sugar baby
9 Are You Ready ?
10 Jangan Ganggu Aku
11 Kisah Semalam
12 Rencana Aruna
13 Life Must Go On
14 Mencarimu
15 Menemukanmu
16 Melepaskan Aruna
17 Bunda Aruna
18 First Day
19 Cinta Adalah Aruna
20 Pria Berwajah Ganteng
21 Jakarta dan Aruna
22 Acara Gathering
23 Bertemu Kembali
24 Bertemu kembali (2)
25 Jangan Ganggu
26 Perhatian Ben
27 Ben Posesif
28 Rasa Yang Sama
29 Posesif (2)
30 Gara-gara Bakso
31 Belum Bisa Move On
32 Bertemu Clara
33 Bertemu Clara (2)
34 Jadi Milikku
35 Antara Ben dan Clara
36 Ke manakah Aruna ?
37 Tak sadarkan diri
38 Jangan terluka karena aku
39 Deja Vu
40 Kecelakaan
41 Jangan Ikut Campur
42 Rencana Jahat
43 Kau Cukup Agresif
44 Arabela
45 Tespek
46 Calon Istri
47 Emosi Arabela
48 Tidak ingin minta maaf
49 Extra Sabar
50 It's My Dream
51 Kalian Jahat
52 Persoalan menjelang "SAH"
53 Beautiful In White
54 Perlahan Tapi Pasti
55 Ancaman Untuk Arabela
56 Reuni
57 Rencana Clara dan Alan
58 Rencana Clara dan Alan (2)
59 Bucin
60 Hasutan Alan
61 Hasutan Alan (2)
62 Rahasia antara Ben dan Clara
63 Kehamilan Clara
64 Mencari Kebenaran
65 Dua Wanita Hamil
66 Diculik Alan
67 Pengumuman
68 Permintaan Alan
69 Rencana Balas Dendam
70 Penyelesaian Masalah
71 Calon Mertua Alan dan Clara
72 Kegalauan Aruna
73 Berada di Hotel
74 Hari bahagia Una
75 Mereka Yang Sedang Berbahagia
76 Pillow Talk
77 Kebucinan Pasangan
78 Pasangan Uwu Lainnya
79 Para Mantan
80 Adek Merajuk Nih Bang
81 LDR (1)
82 LDR (2)
83 Tuduhan Devi
84 Terpuruknya Aruna
85 Kedatangan Dean
86 Kedatangan Dean (2)
87 Calon Mantan Kakak Ipar
88 Belum ada judul ( )
89 Partner In Crime
90 Kepulangan Ben
91 Obat Rindu
92 Kedatangan Dua Pengacau
93 Mom's wanna be
94 Welcome To The World
95 Nevan dan Nessa
96 Calon Besan
97 Pelindung Si Kembar (1)
98 Pelindung Si Kembar (2)
99 Kenakalan Nessa
100 Menghadiri Pesta (1)
101 Menghadiri Pesta (2)
102 Tidak Nyaman
103 Kejujuran Una
104 Ancaman Ben
105 Saat-saat genting (1)
106 Saat-saat Genting (2)
107 Kondisi Aruna
108 Merelakan
109 Kelemahan Ben Candra
110 Case Closed
111 Mengakhiri Kesepakatan
112 Lepaskan Aku
113 Butuh Penjelasan
114 Una dan Nia
115 Pindah Tugas
116 Napak Tilas Pertemuan
117 Tak Ada Penyesalan Mencintaimu (End)
118 Pengumuman
119 Menikahi Perawan Tua
120 Cinta Dibayar Tunai
121 Kukira Kau Cinta
122 Cinta Aku Menyerah
123 Jerat Cinta Dibalik Dendam
124 Makin Benci, Makin Cinta
125 (Bukan) Suami Pengganti
126 Arini I'm In Love
127 Bukan Istri Salihah
128 Bosku Duda Arogan
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Jengah
2
All 'bout the money
3
Pinangan
4
Pertemuan Kedua
5
Drama cinta si miskin dan si kaya (1)
6
Drama cinta si miskin dan si kaya (2)
7
Ancaman
8
Not a sugar baby
9
Are You Ready ?
10
Jangan Ganggu Aku
11
Kisah Semalam
12
Rencana Aruna
13
Life Must Go On
14
Mencarimu
15
Menemukanmu
16
Melepaskan Aruna
17
Bunda Aruna
18
First Day
19
Cinta Adalah Aruna
20
Pria Berwajah Ganteng
21
Jakarta dan Aruna
22
Acara Gathering
23
Bertemu Kembali
24
Bertemu kembali (2)
25
Jangan Ganggu
26
Perhatian Ben
27
Ben Posesif
28
Rasa Yang Sama
29
Posesif (2)
30
Gara-gara Bakso
31
Belum Bisa Move On
32
Bertemu Clara
33
Bertemu Clara (2)
34
Jadi Milikku
35
Antara Ben dan Clara
36
Ke manakah Aruna ?
37
Tak sadarkan diri
38
Jangan terluka karena aku
39
Deja Vu
40
Kecelakaan
41
Jangan Ikut Campur
42
Rencana Jahat
43
Kau Cukup Agresif
44
Arabela
45
Tespek
46
Calon Istri
47
Emosi Arabela
48
Tidak ingin minta maaf
49
Extra Sabar
50
It's My Dream
51
Kalian Jahat
52
Persoalan menjelang "SAH"
53
Beautiful In White
54
Perlahan Tapi Pasti
55
Ancaman Untuk Arabela
56
Reuni
57
Rencana Clara dan Alan
58
Rencana Clara dan Alan (2)
59
Bucin
60
Hasutan Alan
61
Hasutan Alan (2)
62
Rahasia antara Ben dan Clara
63
Kehamilan Clara
64
Mencari Kebenaran
65
Dua Wanita Hamil
66
Diculik Alan
67
Pengumuman
68
Permintaan Alan
69
Rencana Balas Dendam
70
Penyelesaian Masalah
71
Calon Mertua Alan dan Clara
72
Kegalauan Aruna
73
Berada di Hotel
74
Hari bahagia Una
75
Mereka Yang Sedang Berbahagia
76
Pillow Talk
77
Kebucinan Pasangan
78
Pasangan Uwu Lainnya
79
Para Mantan
80
Adek Merajuk Nih Bang
81
LDR (1)
82
LDR (2)
83
Tuduhan Devi
84
Terpuruknya Aruna
85
Kedatangan Dean
86
Kedatangan Dean (2)
87
Calon Mantan Kakak Ipar
88
Belum ada judul ( )
89
Partner In Crime
90
Kepulangan Ben
91
Obat Rindu
92
Kedatangan Dua Pengacau
93
Mom's wanna be
94
Welcome To The World
95
Nevan dan Nessa
96
Calon Besan
97
Pelindung Si Kembar (1)
98
Pelindung Si Kembar (2)
99
Kenakalan Nessa
100
Menghadiri Pesta (1)
101
Menghadiri Pesta (2)
102
Tidak Nyaman
103
Kejujuran Una
104
Ancaman Ben
105
Saat-saat genting (1)
106
Saat-saat Genting (2)
107
Kondisi Aruna
108
Merelakan
109
Kelemahan Ben Candra
110
Case Closed
111
Mengakhiri Kesepakatan
112
Lepaskan Aku
113
Butuh Penjelasan
114
Una dan Nia
115
Pindah Tugas
116
Napak Tilas Pertemuan
117
Tak Ada Penyesalan Mencintaimu (End)
118
Pengumuman
119
Menikahi Perawan Tua
120
Cinta Dibayar Tunai
121
Kukira Kau Cinta
122
Cinta Aku Menyerah
123
Jerat Cinta Dibalik Dendam
124
Makin Benci, Makin Cinta
125
(Bukan) Suami Pengganti
126
Arini I'm In Love
127
Bukan Istri Salihah
128
Bosku Duda Arogan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!