Not a sugar baby

"Oke rapat hari ini kita akhiri. Untuk point-point tadi harap segera direalisasikan. Selamat sore," ucap Ben mengakhiri rapatnya hari ini

"Sore pak," jawab peserta rapat serempak.

Ben dan Bian asistennya berjalan menuju ruangan Ben.

"Apa kau sudah dapat semua informasinya?" tanya Ben pada Bian

"Sudah, saya sudah e-mail data lengkapnya,"  jawab Bian

"Bagus."

Ben memasuki ruang kerjanya dan duduk pada kursi kebesarannya. Matanya tertuju pada benda elektronik dengan layar 16 inci. Dirinya tidak sabar untuk segera membaca informasi diri Aruna. Meminta Bian untuk mencari tahu mengenai Aruna dan saat ini data yang diminta Ben sudah berada pada kotak masuk e-mail-nya.

Raut mukanya datar tanpa ekspresi saat membaca informasi mengenai Aruna. Berada dalam persoalan masalah keuangan di mana dirinya dijadikan tumpuan untuk menyelesaikannya.

Senyum tipis terbit di bibir Ben, dia yakin Aruna akan datang padanya.

Drt drt

Rupanya takdir sedang berpihak pada Ben, ponselnya bergetar berbunyi dering pesan masuk.

'Om aku ingin bertemu. Urusan mobil penyok'

"Hahahaha," Ben terbahak, tak menyangka orang yang sedang dipikirkan saat ini ternyata mengirimkannya pesan.

'Hmmm' balasan pesan Ben pada Aruna

'Sekarang om, darurat'

'Hmmm'

'Serius om, sekarang !'

'Aku sibuk'

'Aku yang ke tempat om, emang gak mau aku ganti kerugian om?'

'Hmmm'

'Ommmm'

'Stop Call me "OM", Resto X, pkl 19.00'

'Oke om yang baik hati, dijamin enggak telat kayak sebelumnya'

Saat ini Aruna sedang berada dalam taksi yang mengantarkannya pada pertemuan dengan Ben.

"Terima kasih mbak," ucapnya pada pelayan yang mengantarkannya pada ruangan tempat ia bertemu dengan Ben.

"Kamu terlambat lagi."

"Maaf, yang jelas sudah usaha, macet."

Pelayan masuk menanyakan pesanan, Ben menyebutkan makanan dan minuman untuk makan malamnya sedangkan Aruna hanya memesan milkshake. Dirinya sudah tidak berselera untuk makan mengingat jumlah uang yang harus dipersiapkan.

Ben menikmati hidangan di meja, sambil menatap Aruna.

'di depan ku rasanya lebih menggoda untuk dinikmati' batin Ben

Srot srot srot

Aruna terus menghisap sedotan dalam gelas minumannya yang telah habis menyisakan batu es sehingga menimbulkan suara.

"Aruna, can't you stop it ?"

"Oke", jawabnya lalu memandang keseluruhan ruangan. Dia melakukan hal-hal tidak penting karena tidak ingin menatap langsung Ben yang duduk bersebrangan dengannya.

Ben telah mengakhiri makan malamnya. tangannya dilipat di dada memandang pada Aruna

"Jadi, bagaimana kau akan menyelesaikan mobil penyokku ?"

"Ehemmm, dari 2 pilihan sebelumnya, apa ada option lain ?"

Ben tidak melepaskan pandangannya pada Una dan tidak menjawab pertanyaan yang diucapkan oleh Una

5 detik

10 detik

25 detik

40 detik

"Ck, Om serius dong."

"I am serious, bagian mana yang terlihat main-main"

"Sebenarnya, aku belum ada uang untuk membayar ganti rugi om, bahkan aku juga sedang butuh uang 100 juta. Om bisa bantu aku? aku siap kerja di perusahaan Om tanpa dibayar sebagai ganti uang yang aku pinjam. Jadi office girl pun gak masalah," ungkap Una

Dalam hati Ben berteriak gembira, Aruna yang sangat diinginkannya dalam posisi sulit dan memilih menemuinya untuk membantu menyelesaikan masalahnya. Ben yakin jika Aruna akan melakukan apa yang diinginkannya selama dirinya bisa membantu Una.

"Aruna, aku ini sibuk. Kau ingin menemui ku bukan untuk menyelesaikan urusan kita malah minta aku membantumu."

"Please om, tolong aku," bujuk Una

"Dengan nominal yang kau sebutkan dan jumlah kerugian mobil ku, kau ingin bekerja berapa lama tanpa dibayar. Bisa lebih dari 2 tahun. Are you kidding ?"

Una terdiam, menunduk karena matanya berkaca-kaca. Pupus harapannya, Ben tidak bersedia membantunya.

"Aku bisa membantumu, dengan syarat ..."

Una menegakkan kepalanya menatap Ben

"Apa syaratnya om?"

"Seperti yang aku tawarkan sebelumnya. Hutang perbaikan aku anggap lunas, aku juga akan berikan 100 juta untukmu." ucap Ben sambil sedikit memajukan badannya seakan enggan pembicaraannya diketahui orang lain "One night stand with me," ujar Ben lirih namun tetap terdengar oleh Una

Una membuang nafas, memejamkan matanya

"Om, gue bisa saja mencari sugar daddy untuk bantu masalah gue. Tapi gw gak mau lakuin itu. Gue bukan Sugar Baby, tapi tawaran loe udah bikin gue lebih rendah dari Sugar Baby." jawab Una lalu beranjak dari duduknya dan melangkah pergi

Aruna tak bisa menahan air matanya saat menutup pintu VIP yang baru saja ia tinggalkan. Egonya ingin segera raga itu pergi meninggalkan tempat yang sudah menjadi saksi dirinya direndahkan. Namun bayangan ayahnya babak belur kemarin serta kemungkinan ia dan keluarganya kehilangan tempat tinggal dan entah akan ke mana menjadi pergolakan batin.

Kembali memasuki ruangan tempat Ben berada. Tampak pria tersebut dengan wajah angkuh seolah mengisyaratkan kemenangan.

"Aku bersedia," ujar Aruna

"Mengenai uang, besok akan ada yang mengurus," seru Ben sambil berjalan meninggalkan ruangan. Namun saat melewati Aruna dia berbisik, "Aku akan hubungi kembali untuk rencana malam panas kita, kau bisa persiapkan dirimu".

Ben meninggalkan Aruna dengan senyum kemenangan

'Kau milikku Aruna, hanya milikku'

Terpopuler

Comments

Hot Chocolate

Hot Chocolate

kok sampai sini q lihat ben antagonis sedang alan protagonis ya?

2023-12-19

0

Mommy Raihan

Mommy Raihan

ko aku baca malah arumi 😅😅😅


otak oleng

2023-11-03

0

Hearty 💕

Hearty 💕

Kasihan Aruna

2023-07-23

0

lihat semua
Episodes
1 Jengah
2 All 'bout the money
3 Pinangan
4 Pertemuan Kedua
5 Drama cinta si miskin dan si kaya (1)
6 Drama cinta si miskin dan si kaya (2)
7 Ancaman
8 Not a sugar baby
9 Are You Ready ?
10 Jangan Ganggu Aku
11 Kisah Semalam
12 Rencana Aruna
13 Life Must Go On
14 Mencarimu
15 Menemukanmu
16 Melepaskan Aruna
17 Bunda Aruna
18 First Day
19 Cinta Adalah Aruna
20 Pria Berwajah Ganteng
21 Jakarta dan Aruna
22 Acara Gathering
23 Bertemu Kembali
24 Bertemu kembali (2)
25 Jangan Ganggu
26 Perhatian Ben
27 Ben Posesif
28 Rasa Yang Sama
29 Posesif (2)
30 Gara-gara Bakso
31 Belum Bisa Move On
32 Bertemu Clara
33 Bertemu Clara (2)
34 Jadi Milikku
35 Antara Ben dan Clara
36 Ke manakah Aruna ?
37 Tak sadarkan diri
38 Jangan terluka karena aku
39 Deja Vu
40 Kecelakaan
41 Jangan Ikut Campur
42 Rencana Jahat
43 Kau Cukup Agresif
44 Arabela
45 Tespek
46 Calon Istri
47 Emosi Arabela
48 Tidak ingin minta maaf
49 Extra Sabar
50 It's My Dream
51 Kalian Jahat
52 Persoalan menjelang "SAH"
53 Beautiful In White
54 Perlahan Tapi Pasti
55 Ancaman Untuk Arabela
56 Reuni
57 Rencana Clara dan Alan
58 Rencana Clara dan Alan (2)
59 Bucin
60 Hasutan Alan
61 Hasutan Alan (2)
62 Rahasia antara Ben dan Clara
63 Kehamilan Clara
64 Mencari Kebenaran
65 Dua Wanita Hamil
66 Diculik Alan
67 Pengumuman
68 Permintaan Alan
69 Rencana Balas Dendam
70 Penyelesaian Masalah
71 Calon Mertua Alan dan Clara
72 Kegalauan Aruna
73 Berada di Hotel
74 Hari bahagia Una
75 Mereka Yang Sedang Berbahagia
76 Pillow Talk
77 Kebucinan Pasangan
78 Pasangan Uwu Lainnya
79 Para Mantan
80 Adek Merajuk Nih Bang
81 LDR (1)
82 LDR (2)
83 Tuduhan Devi
84 Terpuruknya Aruna
85 Kedatangan Dean
86 Kedatangan Dean (2)
87 Calon Mantan Kakak Ipar
88 Belum ada judul ( )
89 Partner In Crime
90 Kepulangan Ben
91 Obat Rindu
92 Kedatangan Dua Pengacau
93 Mom's wanna be
94 Welcome To The World
95 Nevan dan Nessa
96 Calon Besan
97 Pelindung Si Kembar (1)
98 Pelindung Si Kembar (2)
99 Kenakalan Nessa
100 Menghadiri Pesta (1)
101 Menghadiri Pesta (2)
102 Tidak Nyaman
103 Kejujuran Una
104 Ancaman Ben
105 Saat-saat genting (1)
106 Saat-saat Genting (2)
107 Kondisi Aruna
108 Merelakan
109 Kelemahan Ben Candra
110 Case Closed
111 Mengakhiri Kesepakatan
112 Lepaskan Aku
113 Butuh Penjelasan
114 Una dan Nia
115 Pindah Tugas
116 Napak Tilas Pertemuan
117 Tak Ada Penyesalan Mencintaimu (End)
118 Pengumuman
119 Menikahi Perawan Tua
120 Cinta Dibayar Tunai
121 Kukira Kau Cinta
122 Cinta Aku Menyerah
123 Jerat Cinta Dibalik Dendam
124 Makin Benci, Makin Cinta
125 (Bukan) Suami Pengganti
126 Arini I'm In Love
127 Bukan Istri Salihah
128 Bosku Duda Arogan
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Jengah
2
All 'bout the money
3
Pinangan
4
Pertemuan Kedua
5
Drama cinta si miskin dan si kaya (1)
6
Drama cinta si miskin dan si kaya (2)
7
Ancaman
8
Not a sugar baby
9
Are You Ready ?
10
Jangan Ganggu Aku
11
Kisah Semalam
12
Rencana Aruna
13
Life Must Go On
14
Mencarimu
15
Menemukanmu
16
Melepaskan Aruna
17
Bunda Aruna
18
First Day
19
Cinta Adalah Aruna
20
Pria Berwajah Ganteng
21
Jakarta dan Aruna
22
Acara Gathering
23
Bertemu Kembali
24
Bertemu kembali (2)
25
Jangan Ganggu
26
Perhatian Ben
27
Ben Posesif
28
Rasa Yang Sama
29
Posesif (2)
30
Gara-gara Bakso
31
Belum Bisa Move On
32
Bertemu Clara
33
Bertemu Clara (2)
34
Jadi Milikku
35
Antara Ben dan Clara
36
Ke manakah Aruna ?
37
Tak sadarkan diri
38
Jangan terluka karena aku
39
Deja Vu
40
Kecelakaan
41
Jangan Ikut Campur
42
Rencana Jahat
43
Kau Cukup Agresif
44
Arabela
45
Tespek
46
Calon Istri
47
Emosi Arabela
48
Tidak ingin minta maaf
49
Extra Sabar
50
It's My Dream
51
Kalian Jahat
52
Persoalan menjelang "SAH"
53
Beautiful In White
54
Perlahan Tapi Pasti
55
Ancaman Untuk Arabela
56
Reuni
57
Rencana Clara dan Alan
58
Rencana Clara dan Alan (2)
59
Bucin
60
Hasutan Alan
61
Hasutan Alan (2)
62
Rahasia antara Ben dan Clara
63
Kehamilan Clara
64
Mencari Kebenaran
65
Dua Wanita Hamil
66
Diculik Alan
67
Pengumuman
68
Permintaan Alan
69
Rencana Balas Dendam
70
Penyelesaian Masalah
71
Calon Mertua Alan dan Clara
72
Kegalauan Aruna
73
Berada di Hotel
74
Hari bahagia Una
75
Mereka Yang Sedang Berbahagia
76
Pillow Talk
77
Kebucinan Pasangan
78
Pasangan Uwu Lainnya
79
Para Mantan
80
Adek Merajuk Nih Bang
81
LDR (1)
82
LDR (2)
83
Tuduhan Devi
84
Terpuruknya Aruna
85
Kedatangan Dean
86
Kedatangan Dean (2)
87
Calon Mantan Kakak Ipar
88
Belum ada judul ( )
89
Partner In Crime
90
Kepulangan Ben
91
Obat Rindu
92
Kedatangan Dua Pengacau
93
Mom's wanna be
94
Welcome To The World
95
Nevan dan Nessa
96
Calon Besan
97
Pelindung Si Kembar (1)
98
Pelindung Si Kembar (2)
99
Kenakalan Nessa
100
Menghadiri Pesta (1)
101
Menghadiri Pesta (2)
102
Tidak Nyaman
103
Kejujuran Una
104
Ancaman Ben
105
Saat-saat genting (1)
106
Saat-saat Genting (2)
107
Kondisi Aruna
108
Merelakan
109
Kelemahan Ben Candra
110
Case Closed
111
Mengakhiri Kesepakatan
112
Lepaskan Aku
113
Butuh Penjelasan
114
Una dan Nia
115
Pindah Tugas
116
Napak Tilas Pertemuan
117
Tak Ada Penyesalan Mencintaimu (End)
118
Pengumuman
119
Menikahi Perawan Tua
120
Cinta Dibayar Tunai
121
Kukira Kau Cinta
122
Cinta Aku Menyerah
123
Jerat Cinta Dibalik Dendam
124
Makin Benci, Makin Cinta
125
(Bukan) Suami Pengganti
126
Arini I'm In Love
127
Bukan Istri Salihah
128
Bosku Duda Arogan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!